BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada saat anggota organisasi mendengar dan mengetahui akan diadakan perubahan organisasi, reaksi pertama mereka pada umumnya adalah shock. Hal ini menandakan adanya suatu reaksi emosional. Terlebih kalau perubahan itu dipersepsikan akan berpengaruh negatif terhadap dirinya. Pada saat perubahan organisasi, emosi lebih sering muncul dengan intensitas yang lebih kuat dibandingkan dengan masa-masa biasa. Emosi selama ini merupakan hal yang terpinggirkan dalam pembicaraan mengenai organisasi, karena citra yang dimiliki tentang organisasi adalah citra yang mekanistis struktural dengan bentuk idealnya birokrasi. Organisasi yang sukses membutuhkan karyawan yang akan melakukan lebih dari sekedar tugas formal dan mau memberikan kinerja yang melebihi harapan. Dalam dunia kerja yang dinamis seperti saat ini, dimana tugas makin sering dikerjakan dalam tim, fleksibilitas sangatlah penting. Organisasi menginginkan karyawan yang bersedia melakukan tugas yang tidak tercantum dalam deskripsi pekerjaan mereka. Fakta menunjukkan bahwa organisasi
yang mempunyai
karyawan
yang memiliki
organization
citizenship behavior yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih baik dari organisasi lain (Robbins & Judge, 2008:40).
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Organisasi sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan organisasi tak terkecuali yang sangat membutuhkan dan menuntut karyawan – karyawannya, terutama guru memiliki kebersediaan melakukan tugas lebih dari sekedar yang telah dideskripsikan sebagai tugas utamanya. Hal ini sangat diperlukan sebagaimana termaktub dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa “Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.” Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta sebagai lembaga pendidikan tidak sekedar memiliki kewajiban untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana disebutkan pada UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, tetapi perlu melakukan upaya ekstra untuk mempertahankan eksistensi dirinya sebagai lembaga pendidikan dengan status swasta, dimana sumber dana dan penggunaannya harus dikelola seluruhnya secara mandiri tidak bergantung pada pemerintah, harus selalu berupaya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga pendidikan pilihannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, sekolah harus terus berupaya keras memperbaiki diri baik dalam bentuk hubungan secara internal organisasi maupun dengan para stakeholder dari pihak eksternal organisasi. Untuk mempertahankan eksistensi dirinya, tidak ada pilihan lain selain meningkatkan posisi tawar terutama di mata pelanggan (calon siswa / orang tuanya), yang dapat diraih dengan berbagai langkah – langkah strategis sehingga organisasi dapat meningkat kepercayaan dirinya bahwa apa yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
menjadi harapan pelanggan dan stakeholder pada umumnya akan dapat dipenuhi dengan baik. Seiring dengan langkah yang dirumuskan sebagai strategi untuk mencapai tujuan jangka pendek sampai dengan tujuan jangka panjang, berdasarkan rangkuman hasil focus group discussion ditemukan fakta – fakta menarik yang dapat menggambarkan terjadinya berbagai fenomena yang belum sepenuhnya sejalan dengan harapan. Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir meunjukkan fenomena kontra produktif atas pencapaian tujuan, yang dapat dipaparkan dalam tabel 1 sampai dengan tabel 7 berikut ini. Tabel 1. Gambaran Umum Perilaku Guru SMK Swasta Kebayoran Lama Jakarta Selatan Selama tahun 2012 – 2014 No. 1.
Uraian Perilaku Jumlah guru relatif didominasi berstatus honorer dibandingkan dengan guru tetap yayasan / PNS Diperbantukan
2.
Tingkat kehadiran di kelas relatif belum memenuhi standar yang diharapkan
3.
Angka partisipasi dalam membantu penyelesaian masalah – masalah yang timbul di sekolah relatif belum memenuhi harapan
4.
Keinginan untuk pindah di lembaga sekolah lain relatif besar
Sumber : Diolah berdasarkan rangkuman hasil FGD Sudin Jakarta Selatan, (2014) Tabel 1 memberikan ilustrasi bahwa perilaku guru swasta di Kebayoran Lama Jakarta Selatan belum menunjukkan adanya keberpihakan terhadap pencapaian tujuan organisasi sekolah pada khususnya dan tujuan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
pendidikan nasional pada umumnya. Perilaku – perilaku yang ada pada tabel 1 di atas menunjukkan belum terintegrasinya tujuan organisasi dengan tujuan masing – masing individu guru. Tabel 2. Data Partisipasi Guru Dalam Peningkatan Kompetensi Profesional Dan Pedagogik Pada SMK Muhammadiyah 9 Jakarta Tahun 2012 – 2014 No
Program Kegiatan
1
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
2013 Jumlah %
Pelatihan 12 22% Penggunaan Media Pembelajaran 2 Pelatihan Bahasa 8 15% Inggris 3 Pelatihan Bidang 9 16% Kejuruan 4 Pelatihan Asesor Kompetensi Sumber : SMK Muhammadiyah 9 Jakarta (2014) Pada
tabel
2
memberikan
2014 Jumlah %
14
27%
8 17%
10
19%
8 17%
9
17%
11 24%
gambaran
-
1
bahwa
guru
2%
SMK
Muhammadiyah 9 pada periode tahun 2012 – 2014 tersebut masih memiliki peran yang sangat kurang dalam memberikan kontribusinya untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui peningkatan kompetensi dirinya. Keadaan yang sama terjadi juga di SMK Averus Jakarta, dalam periode yang sama menggambarkan kondisi yang sama pada SMK Muhammadiyah 9 seperti terlihat pada tabel 3 di bawah ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Tabel 3. Data Partisipasi Guru Dalam Peningkatan Kompetensi Profesional Dan Pedagogik Pada SMK Averus Jakarta Tahun 2012 – 2014
No
Program Kegiatan
1
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
Pelatihan 4 12% Penggunaan Media Pembelajaran 2 Pelatihan Bahasa 6 18% Inggris 3 Pelatihan Bidang 2 6% Kejuruan Sumber : SMK Averus Jakarta (2014)
2013 Jumlah %
2014 Jumlah %
7
21%
8 24%
6
18%
8 24%
4
12%
4 12%
Sedangkan pada tabel 4 dan tabel 5 di bawah ini memberikan gambaran masih rendahnya partisipasi dari guru dalam menyelesaiakan permasalahan – permasalahan yang dihadapi organisasi sekolah maupun keterlibatan
secara
aktif
dan
bertanggungjawab
dalam
menjaga
keberlangsungan organisasi sekolah melalui keterlibatan perumusan program kerja sekolah, baik di SMK Muhammadiyah 9 maupun SMK Averus memiliki karakteristik yang sama. Tabel 4. Data Partisipasi Guru Dalam Mengikuti Rapat Perumusan Program Sekolah Dan Penyelesaian Kasus – Kasus Sensitif Pada SMK Muhammadiyah 9 Jakarta Tahun 2012 – 2014 No 1 2
Topik Rapat Perumusan Program Sekolah
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
4
7,3%
2013 Jumlah %
Penyelesaian Kasus 6 11 % Sensitif Sumber : SMK Muhammadiyah Jakarta (2014)
7
13%
6
12%
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2014 Jumlah %
8
24%
8
24%
6
Tabel 5. Data Partisipasi Guru Dalam Mengikuti Perumusan Program Sekolah Dan Penyelesaian Kasus – Kasus Sensitif Pada SMK Averus Jakarta Tahun 2012 – 2014 No
Topik
1
Perumusan Program Sekolah
2
Penyelesaian Kasus Sensitif
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
4
12%
2013 Jumlah %
7
21%
6
18%
6
18%
2014 Jumlah %
8 24%
8 24%
Sumber : SMK Averus Jakarta (2014) Pada tabel 6 dan tabel 7 di bawah ini menunjukkan bahwa guru – guru belum merasa cukup nyaman menjadi bagian organisasi di sekolahnya, hal ini diperlihatkan masih adanya angka permintaan pindah, permintaan keluar bahkan dalam bentuk permintaan pengurangan jam mengajar, sekalipun penyebab permintaan tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai kemungkinan. Kondisi tersebut ditemukan baik di SMK Muhammadiyah 9 maupun SMK Averus. Tabel 6.
No
Data Permintaan Pindah / Keluar dan Pengurangan Jam Mengajar Pada SMK Muhammadiyah 9 Jakarta Tahun 2012 – 2014 Uraian Permasalahan
1
Permintaan Pindah / Keluar
2
Permintaan Pengurangan Jam Mengajar
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
8
15%
-
0%
2013 Jumlah %
11
21%
5
10%
Sumber : SMK Muhammadiyah Jakarta (2014)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2014 Jumlah %
8
17%
7
15%
7
Tabel 7.
No 1
Data Permintaan Pindah / Keluar dan Pengurangan Jam Mengajar Pada SMK Averus Jakarta Tahun 2012 – 2014 Uraian Permasalahan Permintaan Pindah / Keluar
2
Tahun Pelaksanaan 2012 Jumlah %
2
6%
Permintaan 6 18% Pengurangan Jam Mengajar Sumber : SMK Averus Jakarta (2014)
2013 Jumlah %
3
8%
8
23%
2014 Jumlah %
5
15%
8
23%
Dari fakta – fakta yang telah diuraikan tersebut, mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan tindak lanjut sebagai wujud komitmen organisasi dalam mewujudkan tujuan – tujuannya. B. Identifikasi Masalah Dari uraian sebelumnya, penulis mengidentifikasikan berbagai masalah yang terjadi pada sekolah – sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta Kebayoran Lama Jakarta Selatan, sebagai berikut : 1. Tujuan pendidikan nasional yang menjadi orientasi setiap sekolah, lebih khusus bagi sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Muhammadiyah 9 dan Averus Kecamatan Kebayoran Lama, secara umum belum menunjukkan adanya keselarasan langkah antara usaha yang dilakukan oleh organisasi dengan anggota organisasi sekolah. 2. Peran guru yang sebenarnya sangat berpengaruh dalam berbagai upaya pengambilan keputusan – keputusan di sekolah, belum menunjukkan peran yang optimal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
3. Secara umum guru belum memiliki kenyamanan untuk secara konsisten bertahan dalam organisasi sekolahnya. C. Rumusan Masalah Adapun rumusan permasalahan utama dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosi terhadap organization citizenship behavior ? 2. Bagaimana pengaruh kompetensi komunikasi terhadap organization citizenship behavior? 3. Bagaimana pengaruh person organization fit terhadap organization citizenship behavior? 4. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosi, kompetensi komunikasi person organization fit
dan
secara simultan / bersama-sama terhadap
organization citizenship behavior ? D. Maksud dan Tujuan Tesis 1. Maksud Tesis Maksud dari tesis ini adalah utuk mengetahui sejauh mana pengaruh kecerdasan emosi, kompetensi komunikasi dan person organization fit terhadap organization citizenship behavior guru SMK Muhammadiyah 9 Jakarta dan SMK Averus. 2. Tujuan Tesis Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
a. Untuk
mengetahui
pengaruh
kecerdasan
emosi
terhadap
organization citizenship behavior. b. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi komunikasi terhadap organization citizenship behavior. c. Untuk mengetahui pengaruh person organization fit terhadap organization citizenship behavior. d. Untuk
mengetahui
pengaruh
kecerdasan
emosi,
kompetensi
komunikasi dan person organization fit secara simultan / bersamasama terhadap organization citizenship behavior. E. Manfaat dan Kegunaan Tesis 1. Manfaat Tesis Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah: a. Manfaat Akademis: 1) Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan khazanah keilmuan yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan emosi, kompetensi komunikasi dan person organization fit terhadap organization citizenship behavior. 2) Hasil penelitian ini dapat menjadi literatur sebagai bahan diskusi bagi peneliti di masa yang akan datang, yang mengangkat tema mengenai
hubungan
antara
kecerdasan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
emosi,
kompetensi
10
komunikasi dan person organization fit terhadap organization citizenship behavior b. Manfaat Praktis : 1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wacana bagi manajemen sekolah untuk memperkaya konsep kecerdasan emosi, kompetensi komunikasi dan person organization fit terhadap organization citizenship behavior. 2) Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat memberi masukan pengetahuan bagi manajemen sekolah dalam mengelola sumber daya yang ada, sehingga dapat terbentuk organization citizenship behavior untuk mempermudah pencapaian tujuan organisasi. 2.
Kegunaan Tesis Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Muhammadiyah 9 dan Averus Kebayoran Lama Jakarta Selatan, untuk mengambil keputusan dalam merumuskan kebijakannya berkaitan dengan penetapan langkah – langkah strategik dalam rangka mencapai tujuan organisasi, terutama berkaitan dengan variabel – variabel kecerdasan emosi, kompetensi komunikasi dan person organization fit dan berikut dampaknya terhadap pentingnya pembentukan organization citizenship behavior bagi guru
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Muhammadiyah 9 dan Averus Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/