BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal
membawa dampak pada dunia usaha, perkembangan pesat industri otomotif di Indonesia membuat tingkat persaingannya menjadi ketat. Karena adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan jasa. Dimana para perusahaan dalam bidang dealer mobil terus melakukan inovasi terhadap produknya. Hal ini terlihat dari semakin beraneka ragamnya merek dan jenis mobil di Indonesia. Akibatnya konsumen semakin selektif dalam memilih produk yang akan dibeli. Banyaknya produk yang memiliki kesamaan bentuk, kegunaan dan fitur-fitur lain membuat konsumen kesulitan untuk membedakan produk. Inovasi produk terus dilakukan oleh para perusahaan dealer mobil untuk menarik perhatian konsumen dan tentu saja agar konsumen bersedia membeli produk yang dihasilkan. Kebutuhan atas kendaraan pribadi di Indonesia cenderung meningkat. Mobil pertama sekali ditemukan oleh Nicolas Joseph Cugnot pada tahun 1769 di Birmingham, Inggris. Perkembangan mobil bermesin adalah hasil dari perkembangan kereta dengan tenaga kuda yang dinilai tidak efektif dan efisien karena menghabiskan banyak waktu untuk dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu juga dikarenakan kuda adalah makhluk hidup yang juga
Universitas Sumatera Utara
memiliki batas kemampuan untuk mengangkut beban yang berat dan menempuh jarak yang jauh. Munculnya beragam tuntutan dan keinginan pelanggan, memaksa perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja dan menjalankan berbagai program yang dapat memuaskan pelanggan dan menjadikannya pelanggan yang loyal. Kotler dan Keller (2008:138) mendefenisikan “Loyalitas adalah komitmen pelanggan yang tinggi untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk / jasa yang disukai secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku”. Loyalitas pelanggan merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini karena loyalitas pelanggan memiliki nilai strategis bagi perusahaan, dan sejumlah merek lain tidak terlepas dari ikatan yang kuat dari pelanggannya. Menurut
Kotler
(2008:273)
“Pengembangan
produk
merupakan
pengembangan dari produk yang sudah ada atau menciptakan produk yang sama sekali baru melalui riset dan penelitian yang dilakukan oleh para manajer pemasaran maupun melalui departemen penelitian dan pengembangan”. Melalui pengembangan produk baru tersebut diharapkan perusahaan mampu menciptakan citra baru bagi pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Oleh
karena
itu
suatu
perusahaan
senantiasa
mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaannya dengan melakukan perubahan-perubahan dan kualitasnya dengan harapan peningkatan produk dapat menyaingi produk pesaing. Dengan melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan maka perusahaan dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sehingga model dan mutunya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Selain itu perubahan suatu produk adalah kesadaran atas terjadinya perubahan tuntutan pemakai produk akan kualitas produknya dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan untuk menyajikan kualitas yang handal. Menurut Kotler dan Keller (2008:144) “Kualitas produk dan jasa adalah kepuasan pelanggan, dan profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan yang dihasilkan”. Sangatlah wajar
jika
perusahaan yang berada pada titik persaingan kuat seperti saat ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk mempertahankan diri agar tetap dapat eksis dipasar. Sehingga setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaingan tersebut . Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda Motor Company, Ltd. merupakan salah satu produsen manufaktur mobil yang berasal dari Jepang. Awalnya Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak tahun 1959. Honda kemudian berkembang menjadi produsen mobil, truk, skuter, generator lstrik, mesin pembakaran, dan juga mesin kapal serta mesin
Universitas Sumatera Utara
pertanian. Honda merupakan pabrikan mobil terbesar kedua di Jepang, setelah Toyota. Honda masuk ke Indonesia melalui PT. Honda Prospect Motor sebagai agen tunggal pemegang merek Honda di Indonesia sejak tahun 1973. Honda merupakan salah satu perusahaan yang sangat inovatif dalam mengembangkan produknya, terlebih Honda adalah perusahaan yang sangat peduli kepada lingkungan. Melalui slogan mereka “The Power of Dreams”, Honda mencoba mewujudkan keinginan dan kebutuhan dari pelanggan mereka. Honda adalah salah satu pionir produsen mobil yang menciptakan teknologi katup variabel VTEC di dalam mesin sehingga konsumsi bahan bakar minyak lebih irit tetapi di sisi lain tidak menurunkan performa mobil itu sendiri. Kemudian Honda juga sudah berhasil menciptakan mobil dengan tenaga listrik sehingga mampu mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil standar dan juga upaya pencegahan terhadap kerusakan ligkungan yang lebih parah dikemudian hari. (http://en.wikipedia.org/wiki/VTEC) Sejak masuk pertama kali ke Indonesia pada 1973, Honda telah meluncurkan berbagai jenis kendaraan bermotor bagi masyakarat Indonesia, terutama kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat atau yang lebih dikenal dengan mobil. Mobil-mobil yang diproduksi oleh Honda terdiri dari berbagai jenis mobil yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Volume Penjualan Mobil di Indonesia Periode Januari 2011 – September 2013 NO 1 2 3 4 5
MEREK MOBIL TOYOTA DAIHATSU SUZUKI MITSUBISHI HONDA
JAN – DES 2011 (UNIT) 310.674 139.544 94.569 134.416 45.416
JAN – DES 2012 (UNIT) 405.414 162.742 126.577 148.918 69.320
JAN – SEPT 2013 (UNIT) 319.387 133.711 121.171 116.191 69.610
Sumber: Gaikindo dan Otomotif, Oktober 2013 (Diolah)
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa volume penjualan mobil di Indonesia terus meningkat secara signifikan, sehingga hal ini membuktikan bahwa mobil sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia pada saat sekarang ini. Penjualan mobil Honda mengalami peningkatan pada tahun 2012 dan sampai bulan September 2013. Tetapi meskipun volume penjualan mobil Honda dari tahun ketahun mengalami peningkatan, volume penjualan mobil Honda masih berada diurutan paling bawah dari volume penjualan merek mobil lainnya. PT. Istana Deli Kencana merupakan anak perusahaan dari PT. Honda Prospect Motor, yang merupakan agen penjualan mobil Honda pertama di Medan yang telah berdiri sejak tahun 1983. Hingga saat ini, hampir semua mobil Honda yang beredar kota Medan dan juga sekitarnya merupakan dari showroom Honda PT. Istana Deli Kencana.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah data penjualan mobil Honda yang dijual oleh PT. Istana Deli Kencana mulai tahun 2011 – 2013 : Tabel 1.2 Data Target-Realisasi Penjualan Mobil Honda PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik Medan 2011 – 2013 BULAN
T JANUARI 102 FEBRUARI 102 MARET 85 APRIL 96 MEI 74 JUNI 80 JULI 106 AGUSTUS 85 SEPTEMBER 96 OKTOBER 86 NOVEMBER 95 DESEMBER 87 TOTAL 1134
2011 R 74 38 68 52 45 56 44 73 38 55 35 40 618
2012 P(%) T R 72.5% 62 30 37.3% 60 17 80.0% 64 30 54.2% 65 40 60.8% 63 62 70.0% 70 66 41.5% 78 72 85.9% 79 69 39.6% 90 67 64.0% 108 81 36.8% 110 71 46.0% 113 83 54% 1045 688
2013 P(%) P(%) T R 48.4% 113 58 51.3% 28.3% 116 101 87.1% 46.9% 120 79 65.8% 61.5% 128 100 78.1% 98.4% 125 59 47.2% 94.3% 124 62 50.0% 92.3% 122 79 64.8% 87.3% 122 54 44.3% 74.4% 135 80 59.3% 75.0% 129 65 50.4% 64.5% 124 72 58.1% 73.5% 123 73 59.3% 66% 1481 882 59.6%
Sumber: PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik Medan, Januari 2014 (Diolah) Keterangan: T = Target ; R = Realisasi ; P = Persentase
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah mobil yang terjual selalu meningkat dari 618 unit di tahun 2011 menjadi 688 unit di tahun 2012 dan meningkat lagi di tahun 2013 yakni sebanyak 882 unit mobil. Tetapi walaupun terjadi peningkatan penjualan mobil Honda, sebenarnya jumlah penjualan rata-rata mobil Honda tersebut masih dibawah target.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu : 1. Apakah
pengembangan
produk
berpengaruh
terhadap
loyalitas
pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan. 2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan. 3. Apakah pengembangan dan kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan. 1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, penelitan ini bertujuan untuk menemukan
bukti empiris (nyata) tentang : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan produk terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan. 1.4
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat bagi semua pihak,
diantaranya : 1.
Bagi PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan tambahan informasi bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar loyalitas pelanggan mobil Honda pada PT. Istana Deli Kencana (IDK 1) Adam Malik, Medan melalui pengembangan dan kualitas produk.
2.
Bagi Peneliti Lainnya Dapat digunakan sebagai informasi yang berguna terhadap dunia ilmu pendidikan khususnya pengetahuan di bidang pemasaran, dan diharapkan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan referensi perpustakaan bagi para peneliti selanjutnya di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.
3.
Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan sebagai acuan untuk dapat mengetahui pengaruh pengembangan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan mobil Honda.
Universitas Sumatera Utara