BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu penggerak roda perekonomian rakyat yang telah dianggap sebagai soko guru perekonomian rakyat dan sebagai soko guru perekonomian bangsa ternyata belum mampu untuk memainkan perannya dengan kenyataan ini maka perlu diadakan perbaikkan dan penataan kembali kinerja koperasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan koperasi dapat benar- benar menyejahterakan seluruh anggota masyarakat sekaligus membangkitan perekonomian rakyat. Koperasi sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan, gotong royong serta mengutamakan kepentingan dalam ini adalah kesejahteraan seluruh anggota adalah bentuk ideal ekonomi kerakyatan yang harus diberdayakan mengingat fungsi ekonomi memperjuangkan kemakmuran yang merata bagi anggotanya, mempertinggi kesejahteraan rakyat, melindungi golongan ekonomi lemah, sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional, sebagai salah satu urat nadi perekonomian serta memperkuat kedudukan ekonomi Indonesia. Pentingnya koperasi dalam perekonomian telah diakui oleh umum. Yang sering dilupakan adalah arti koperasi dalam meletakkan dasar demokrasi politik. Pada koperasi, prinsip- prinsip demokrasi telah dipraktikkan sebelum rakyat mengenal prinsip- prinsip demokrasi politik. Dalam mendirikan koperasi dengan melakukan pekerjaan seluruhnya anggota menjadi paham akan cara- cara demokratis, mereka belajar bahwa kelompok yang kecil harus
1
2
tunduk kepada keputusan kelompok yang lebih besar dan kelompok yang lebih besar harus menghargai kelompok yang lebih kecil, Hal ini menambah keyakinan dan kesadaran orang kecil bahwa suaranya adalah sama dengan suara orang besar. Dalam koperasi, setiap orang mempunyai hak yang sama dan semua orang sanggup memikul tanggung jawab dijamin akan mendapat hak- hak yang setimpal. Mereka yang mengambil bagian aktif dalam pekerjaan koperasi diserahi pekerjaan yang sebelum itu tidak pernah dipercayakan kepada mereka. Koperasi merupakan suatu balai pendidikkan bagi anggotanya, perkumpulan bebas serupa itu memberikan rasa tanggung jawab dan kepercayaan bahwa orang biasa dengan kerjasama secara sukarela dengan sesama dapat memecahkan masalah sebesar apapun. Anggaan dasar koperasi yang berisikan kerjasama untuk kepentingan bersama mengandung banyak pelajaran yang berarti dalam kehidupan rakyat pada umumnya. Peranan Pemerintah dalam hal pembinaan sangat penting artinya bagi peningkatan kerja koperasi, yang diharapkan dapat meningkatan volume usaha koperasi. Kemampuan dan partisipasi para anggota dalam menggerakan koperasi juga menjadi faktor lain sebagai pendorong meningkatkan jumlah modal sehingga volume pelayanan dan volume usaha akan meningkat, maka keuntungan yang diraih semakin besar. Koperasi Simpan Pinjam PT. MANGGALA GELORA PERKASA adalah Koperasi yang didirikan dengan tujuan untuk memudahkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan dengan cara memberikan pinjaman untuk semua karyawannya. Adapun anggota dari koperasi ini hanya Karyawan PT.
3
MANGGALA GELORA PERKASA, dan sebagaimana koperasi pada umumnya pinjaman atau kredit yang diberikan memiliki bunga yang sangat rendah. Adapun penerimaan kas koperasi berasal dari bunga pinjaman anggota dan simpanan pokok. Para anggota koperasi diperbolehkan tidak hanya membayar simpanan pokok setiap bulannya melainkan boleh juga membayar simpanan sukarela yang mana dapat diambil kapanpun jika ada keperluan mendadak. Dengan semakin berkembangnya waktu dan bertambahnya jumlah karyawan maka semakin meningkat pula transaksi pinjaman karyawan kepada koperasi. Akan tetapi selama ini sistem yang digunakan dalam transaksi simpan pinjam ini masih semi otomatis yaitu menggunakan Ms excel, mulai dari adanya permintaan pinjaman , pemberian pinjaman dan penghitungan bunga, penerimaan kas (angsuran pinjaman dan simpanan). Dengan semakin bertambahnya jumlah anggota maka akan semakin banyak juga jumlah transaksi dan data yang harus diolah menjadi informasi dengan baik dan lengkap serta tepat waktu, padahal saat ini laporan koperasi hanya mengunakan Ms Excel. Hal ini mengakibatkan terlambatnya laporan data pinjaman untuk diserahkan ke bagian finance yang selanjutnya akan dipotong langsung dari gaji setiap bulannya selama kurun masa pinjaman yang telah disepakati. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis membuat penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Karyawan”.
4
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah bahwa laporan yang selama ini dibuat dengan MS Excel tidak cukup untuk memproses data pinjaman dikarenakan jumlah transaksi yang bertambah banyak dan kompleks. Adapun masalah – masalah yang terjadi antara lain: 1. Daftar pinjaman anggota koperasi sering terlambat untuk diserahkan kebagian Finance untuk dilakukan pemotongan langsung dari gaji. 2. Penerimaan dan pengeluaran Kas koperasi tidak diperbaharui ke pengurus koperasi dikarenakan masing – masing transaksi tidak terintegrasi dalam suatu system. 3. Bendahara koperasi tidak mengetahui secara langsung saldo dan sisa pinjaman yang sudah dibayarkan.
Untuk itu diperlukan suatu System Informasi Simpan Pinjam yang cepat, akurat, dan tepat waktu serta dapat terintregasi dengan bagian keuangan sehingga dapat meningkatkan pelayanan simpan maupun pinjam kepada anggotanya yaitu karyawan perusahaan.
1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan pada permasalahan diatas, tujuan penulis adalah untuk merancang suatu sistem informasi yang berbasis komputer secara sistematis, cepat, akurat, lengkap dan tepat waktu, sehingga dengan adanya sistem
5
informasi ini dapat meminimalisir kesalahan dan dapat benar-benar berguna dan mengefisienkan pekerjaan dalam koperasi simpan pinjam ini. Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari penulisan Tugas Akhir ini adalah menyajikan informasi simpan pinjam untuk memberikan solusi pemecahan masalah simpan pinjam yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam karyawan ini, yang sekarang masih menggunakan semi otomatis, yang kemudian memberikan kemudahan bagi anggota maupun pengurus atau pembina Koperasi dalam mengevaluasi kinerja pengurus dan memonitor arus penerimaan dan pengeluaran koperasi.
1.4 Batasan Masalah Mengingat kemampuan dan waktu yang sangat terbatas dari penyusunan tugas akhir ini, maka penulis membatasi masalah hanya meliputi proses simpan pinjam berikut pembayaran angsurannya pada koperasi Simpan Pinjam Karyawan PT. Manggala Gelora Perkasa. 1.5 Metode Penulisan Adapun metode penelitian yang penulis teliti dalam tugas akhir ini menyangkut pendekatan untuk mendapatkan data – data yang diperlukan. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah Deskriptif Kualitatif yaitu: a. Metode interview/ wawancara Metode ini adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dan secara sepihak dengan pengurus koperasi.
6
b. Metode observasi Metode ini adalah metode mengumpulkan data dengan cara pemgamatan langsung terhadap kegiatan ditempat Survei sehingga diperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. c. Studi pustaka Metode ini adalah metode dengan cara mengumpulkan data dengan mempelajari buku- buku pengetahuan dan buku lainnya yang berhubungan dengan pendataan.
1.6 Sistematika Penulisan Untuk dapat membahas masalah yang bersifat ilmiah, tentu diperlukan ketelitian dan informasi yang cukup lengkap. Begitu juga dengan pembahasannya, perlu disusun secara sistematis. Sehingga para pembaca dapat dengan mudah mengerti dan dapat memahami isi kandungan dalam laporan tersebut dan memudahkan pembaca untuk mengambil keputusan. Perancangan system ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I:
Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan, ruang lingkup dan batasan masalah, kerangka permasalahan, kerangka pemikiran atau metode penelitian yang dilakukan, data sistematika penulisan.
7
BAB II:
Landasan Teori Bab ini menjelaskan tentang penjelasan, pengertian, landasan teori tentang analisa dan perancangan system berorientasi Objek serta teori pendukung lainnya
yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas. BAB III: Analisa dan Perancangan System Bab ini membahas tentang tinjauan organisasi, uraian prosedur, analisa terhadap system yang berjalan, menggambarkannya denga menggunakan unified modeling Language (UML) yang berupa activity diagram, use case diagram, class diagram, sequence diagram analisa keluaran, masukan, kemudian mengidentifikasi kebutuhan system yang akan datang. BAB IV: Implemetansi dan Perancangan System Bab ini menjelaskan tentang uraian masalah yang lebih detail serta langkah – langkah yang akan dibuat dalam aplikasi pengelolaan data yang terdiri dari hasil tampilan program dan skenario pengujian, rancangan kode, rancangan keluaran, rancangan masukan, rancangan dialog layar yang berupa struktur tampilan layar dan terakhir adalah rancangan activity diagram permetode. BAB V:
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Bab ini menjelaskan kesimpulan apakah sistem yang diusulkan ini dapat memecahkan masalahnya dan apakah dapat diterapakan serta
8
bagaimana dapat diterapkan serta bagaimana cara penerapannya berdasarkan hasil pembahasan. Saran Saran berupa pengembangan yang cukup mempunyai alasan yang kuat untuk dapat diterapkan.
9