1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam hal ini, anak merupakan investasi yang sangat penting bagi penyiapan sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Kaitannya dengan dunia pendidikan, pendidikan anak merupakan salah satu hal yang penting untuk diberikan sejak anakusia dini. Pendidikan dijadikan investasi masa depan yang diyakini dapat memperbaiki kehidupan suatu bangsa yaitu melalui pemberian pengajaran, latihan, bimbingan, pembiasaan dan perhatian yang lebih kepada anak usia dini untuk mendapatkan pendidikan. Anak usia dini menurutpakar pendidikan anak yaitu kelompok manusia yang berusia 0-8 tahun, sehingga anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi motorik halus dan kasar), intelegensi (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual), sosial emosional (sifap dan perilaku serta agama) , bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkambangan anak. (Mansur, 2009 : 87) Seorang anak tidak akan menjadi manusia yang baik dan diharapkan dimasa mendatang, tanpa dibekali oleh nilai-nilai agama dan moral. Krisis moral pada anakyang menimpa negeri ini unuk menyadarkan dan berlombalomba dalam memperbaikinya dan itu harus dimulai dari perbaikan pada konsep pendidikan yang akan diterapkan pada anak. Apalagi dalam masa 1 Metode Penanaman Nilai-Nilai..., Ary Utami, Fakultas Agama Islam UMP, 2014
2
sekarang banyak sekali dijumpai hal-hal yang membuat moral anak mudah menirukan yang akhirnya menjadikan mereka suatu kebiasaan yang terus menerus. Adanya acara-acara hiburan televisi yang kurang mendidik dan acara-acaranya tidak ada unsur pendidikan sehingga anak yang seharusnya menerima nilai-nilai agama dan moral dari usia dini malah terkontaminasi dengan adanya acara tersebut. Tidak hanya adanya tontonan televisi, adanya penampilan dari masyarakat luas dalam pergaulan yang memakai pakaian tidak pantas, bertutur kata yang tidak baik yang terkadang mereka tidak sadari telah mengajarkan anak usia dini. Dalam hal ini maka diperlukan adanya penanaman nilai-nilai agamamenyangkut konsep tentang ketuhanan, ibadah dan moral yang berlangsung semenjak usia dini mampu membentuk religiusitas anak mengakar secara kuat dan mempunyai pengaruh sepanjang hidup. Dan penanaman itu tentunya tidak terlepas dari lingkungan baik keluarga, masyarakat maupun sekolah yang membinanya. Faktor keluarga, sekolah dan masyarakat ini menjadi bagian yang integral dalam penanaman pendidikan anak usia dini yang nantinya dalam perkembangan dan pertumbuhannya mendapatkan perhatian yang cukup dan menjadikan mereka manusia yang beriman dan bertakwa dengan dibekali nilai-nilai ajaran Islam. Seperti halnya dengan salah satu sekolah formal di Indonesia yaitu TK UMP Pembina. Berdasarkan observasi yang diperoleh peneliti, TK UMP Pembina adalah salah satu sekolah taman kanak-kanak yang bercirikan penanaman nilai-nilai agama dan moral. Penanaman nilai-nilai agama dan
Metode Penanaman Nilai-Nilai..., Ary Utami, Fakultas Agama Islam UMP, 2014
3
moral ini dilakukan agar anak yang mempunyai kepribadian yang baik dan Islami tentunya.Nilai-nilai agama dan moral anak di TK UMP Pembina disini terbilang baik. Hal ini bisa dilihat dari cara anak bertutur kata dan berperilaku serta dalam tingkat kemampuan mereka dalam pengembangan potensinya. Di TK UMP Pembina, pendidikan anak usia dini bertujuan membimbing dan mengembangkan potensi setiap anak agar dapat berkembang secara optimal sesuai tipe kecerdasannya. Dalam hal ini di sekolah TK UMP Pembinaseorang pendidik atau guru harus dapat memahami kebutuhan khusus atau kebutuhan individual anak. Anak usia dini dipandang sebagai individu yang baru mulai mengenal dunia, ia belum mengetahui tata karma, sopan santun, aturan, norma, etika, dan berbagai hal lain yang terkait dengan kehidupan duniawi. Dari permasalahan-permasalahan itulah maka perlu adanya suatu penanaman nilai-nilai agama dan moral agar anak dapat belajar berkomunikasi dengan orang lain dan mampu memahami berbagai hal tentang kehidupan di dunia dan segala isinya. Di TK UMP Pembina, dalam membimbing dan mengembangkan potensi anak anak usia dini maka perlu memilih metode yang tepat. Pemilihan metode yang dilakukan pendidik atau guru semestinya dilandasi alasan yang kuat dalam pengembangan kognitif, pengembangan kreativitas, pengembangan bahasa, pengembangan emosi, pengembangan motorik, dan pengembangan nilai serta pengembangan sikap perilaku. Untuk mengembangkan nilai dan sikap anak dapat dipergunakan metode-metode yang memungkinkan terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh
Metode Penanaman Nilai-Nilai..., Ary Utami, Fakultas Agama Islam UMP, 2014
4
nilai-nilai agama dan moralitas agar anak dapat menjalani kehidupan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Dari observasi peneliti TK UMP Pembina dalam penanamkan nilainilai agama dan moral disini menggunakan metode bercerita, tanya jawab serta pembiasaan. Tingkat keberhasilan belajar anak di TK UMP Pembinasangat dipengaruhi oleh kreativitas seorang pendidik dalam membuat variasi dan keragaman dalam metode belajar. Metode belajar yang monoton akan membuat anak bosan. Metode belajar yang tidak tepat dengan materi yang disampaikan juga akan membuat penerima informasi dan pengetahuan kepada peserta didik menjadi terhambat. Oleh karena itu pendidik harus menyesuaikan pemilihanmetode dengan materi yang disampaikan.Hal ini dilakukan agar dalam upaya penenaman nilai-nilai agama dan moral tidak hanya berpengaruh terhadap akhlak dan perilaku anak tetapi dalam penenaman nilai agama dan moral itu tumbuh suatu kemampuan akademis yang baik. Berdasarkanlatar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul " Metode Penanaman Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini(Studi kasus diTKUMP PembinaKecamatanKembaran Banyumas) Tahun pelajaran 2013/2014. B. Perumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Metode Penanaman Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini(Studikasus diTK UMP Pembinakecamatan Kembaran Banyumas ) Tahun pelajaran 2013/2014.
Metode Penanaman Nilai-Nilai..., Ary Utami, Fakultas Agama Islam UMP, 2014
5
C. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Metode Penanaman NilaiNilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini(Studi kasus diTK UMP Pembina Kecamatan Kembaran Banyumas) Tahun pelajaran 2013/2014. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Untuk menambah khasanah keilmuan bagi peneliti sebagai calon pendidik agama khususnya pendidikan Agama Islam. 2. Manfaat Praktis Memberikan sumbangan bagi para pendidik, tentang bagaimana metode Penanaman Nilai- nilai agama dan moral pada anak usia dini.
Metode Penanaman Nilai-Nilai..., Ary Utami, Fakultas Agama Islam UMP, 2014