BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan dewasa ini semakin maju baik dalam hal perkembangan
pengetahuan dan promosi sehingga berdampak ketatnya persaingan. Dunia pendidikan tidak lagi hanya di pandang sebelah mata, karena semakin kritisnya masyarakat yang akan memilih tempat untuk mengeyam pendidikan. Semua calon mahasiswa biasanya memilih universitas tidak hanya dari segi besarnya biaya, namun juga dari kredibilitas dari universitas itu sendiri. Lembaga pendidikan di Indonesia terbagi atas beberapa kategori atau level, semua tergantung dari seberapa mahal dan seberapa fasilitas dan prasarana yang di miliki oleh lembaga pendidikan tersebut. Sebuah lembaga pendidikan seharusnya tidak hanya mengandalkan fasilitas atau prasarana saja, akan tetapi seharusnya harus mengutamakan dahulu kualitas para pengajar dan juga kualitas ilmu yang diberikan kepada anak – anak didik. Dengan kata lain, mutu akademis dan akademisi harus didahulukan karena akan menjadi nilai plus utama. Setiap tahunnya lembaga pendidikan mulai dari Paud ( pendidikan Anak Usia Dini), SD, SLTP, SMU hingga Perguruan tinggi berlomba – lomba merekrut peserta didik secara besar – besaran. Kredibilitas lembaga pendidikan tentunya menjadi suatu pertimbangan bahkan yang utama bagi calon peserta didik maupun orang tua. Nama baik dan kredibilitas ( reputasi ) suatu lembaga pendidikan merupakan kunci utama dalam menarik minat para calon peserta pendidikan ϭ
2
dalam menentukan lembaga pendidikan. Nama baik dan kredibilitas (reputasi) yang dimaksud dapat di lihat dari prestasi yang diraih oleh lembaga pendidikan tersebut. Berbagai fasilitas maupun sarana serta prasarana yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa menempuh pendidikan diperguruan tinggi yang menjadi pilihannya. Untuk membentuk kredibilitas (reputasi) suatu lembaga pendidikan dalam hal ini perguruan tinggi memerlukan proses yang lama serta kerja keras, bukan saja dalam bidang pendidikan ( akademis) akan tetapi berbagai hal lainnya. Perguruan tinggi juga dinilai dari prestasi – prestasi yang dicapai oleh perguruan tinggi tersebut. Calon mahasiswa juga mempertimbangkan untuk bergabung di suatu lembaga pendidikan dengan melihat adanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang terdapat dalam perguruan tinggi tersebut,serta prestasi yang pernah diraih oleh perguruan tinggi tersebut. UKM merupakan sarana mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya. Disatu sisi UKM memberi pengaruh besar terhadap perkembangan perguruan tinggi, dapat membentuk citra yang baik bagi lembaga pendidikan. Bila dipublikasikan dengan baik UKM tersebut dapat membantu mengembangkan nama besar suatu perguruan tinggi. Dalam mempublikasikan nama lembaga pendidikan tersebut dibutuhkan strategi publikasi. Strategi publikasi yang digunakan biasanya bukan seperti publikasi biasanya. Dibutuhkan sedikit trik khusus. Hal ini dikarenakan area pendidikan sangatlah sensitif jika dilakukan secara komersil. Hal ini juga berlaku di Universitas Mercu Buana ( UMB ). Universitas Mercu Buana dengan visi “Menjadi Universitas Unggul dan terkemuka untuk
3
menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global”, berusaha untuk mewujudkan hal tersebut. Universitas Mercu Buana yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985 pada awalnya dengan jumlah 118 orang mahasiswa yang mendaftar di tahun pertama, selalu berusaha meningkatkan mutu akademis. Hal ini juga terlihat dari salah satu misi untuk menjadi “A World Class University”. Tentunya untuk menuju hal tersebut tidaklah mudah. Untuk itu melalui Biro Humas, Universitas Mercu Buana melakukan strategi publikasi. Berdasarkan Webometrics.com (situs peringkat universitas), saat ini Universitas Mercu Buana ada diperingkat 1830 dunia. Selain itu Universitas Mercu Buana juga mendapatkan peringkat 583 Asean dan 21 Indonesia. Dengan peringkat yang sudah di raih oleh UMB, penulis tertarik untuk meneliti tentang strategi publikasi yang dilakukan oleh Biro Humas Universitas Mercu Buana. Publikasi sendiri merupakan bagian yang dilakukan oleh Public relations untuk membangun citra dalam mencapai tujuan. Seperti yang diungkap oleh Ruslan bahwa ” Setiap fungsi dan tugas public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik.”1 Publikasi yang dilakukan oleh biro humas Universitas Mercu Buana salah satunya adalah melalui Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM). Di Universitas Mercu Buana sendiri ada 18 UKM antara lain UKM Pencak Silat, UKM Sepakbola dan Futsal, UKM Tae Kwon Do, UKM Teater Amoeba, UKM Swatala, 1
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 18
4
UKM Paduan Suara dan Tari, UKM Karate, UKM Volley, UKM Mercu Buana English Club ( MBEC), UKM Resimen Mahasiswa, UKM Radio, UKM Kristen Protestan, UKM Pers, UKM Basket, UKM Islam Al Faruq, UKM Kristen Katholik. Salah satu Unit Kegiatan Kemahasiswaan ( UKM ) yang saat ini sedang mendapat perhatian khusus karena prestasi yang diraih adalah UKM Paduan Suara ( PSM UMB). Melalui UKM Paduan Suara ( PSM UMB) ini, nama Universitas Mercu Buana kian di kenal tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Paduan Suara Mahasiswa UMB sudah mengikuti kompentisi paduan suara di tingkat Internasional. Tentunya hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. UKM Paduan suara dipilih menjadi trendsetter atau lokomotif dalam mewakili nama Universitas Mercu Buana tentunya tidak serta merta ditunjuk begitu saja. Menurut Bapak Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM selaku Rektor Universitas Mercu Buana sekaligus Pembina Paduan Suara Mahasiswa Mercu Buana ( PSM UMB), UKM Paduan Suara dijadikan lokomotif karena beliau menilai bahawa dari Paduan Suara akan tercipta harmonisasi antara koqnisi dan afeksi. Tidak hanya olah suara tetapi juga olah rasa sehingga dapat menumbuhkan rasa empati. Hal tersebut juga dipertegas oleh Ibu Irmulan sati selaku Biro Humas Universitas Mercu Buana, UKM Paduan Suara ditunjuk sebagai trendsetter karena UKM Paduan Suara merupakah salah satu UKM yang berprestasi baik regional, nasional maupun internasional selama 5 tahun berturut – turut. Awalnya PSM UMB dibentuk untuk mengisi acara wisuda sarjana angkatan pertama Universitas Mercu Buana. Dalam perjalanannya hingga tahun 2006, PSM UMB hanya berlatih menjelang akan diadakan Wisuda sehingga tidak
5
ada prestasi – prestasi yang menonjol,baru mulai tahun 2007 PSM UMB dengan perlahan tapi pasti mulai mengadakan serangkaian kompetisi –kompetisi. Prestasi PSM UMB dimulai pada tahun 2007 dimana untuk pertama kalinya PSM UMB mengikuti kompetisi tingkat nasional dam meraih juara 3 pada “ The 2nd FEUI National Folklore Festival”. Setiap tahun PSM UMB meraih penghargaan antara lain Juara 3 pada “ The 3rd FEUI National Folklore Festival “ dan Best Permormance pada “The 3rd FEUI National Folklore Festival” di tahun 2008, juara 2 pada “ The 4th FEUI National Folklore Festival” pada tahun 20010. Prestasi berlanjut pada tahun 2010,PSM UMB meraih Best Performance pada “Telkomsel Choir Competition” dan di tahun 2011 meraih juara 1 pada “The 5th FEUI National Folklore Festival” hingga pada tahun 2012 PSM UMB meraih 3 kali juara sebanyak 3 kali yaitu Juara 2 untuk Kategori Perti/Umum & Juara 1 untuk kategori Folklore sekaligus Juara Umum pada Lomba Paduan Suara Universitas Semarang yang diadakan pada tanggal 26 – 27 Mei 2012. Untuk pertama kalinya PSM UMB mengikuti kompetisi tingkat Internasional di Guangzhou, China pada “ Ghuangzhou International Open Competition 2013” dan langsung menyabet juara 1 untuk ketegori Mixed Choir dan Folklore. Sealin itu di tahun yang sama PSM UMB juga meraih Platinum Nomination untuk Kategori Folklore Gold Nomination untuk Kategori Mixed Choir 1st Xinghai Prize Internasional Choir Championship 2013. PSM UMB juga meraih peringkat 8 Dunia Folklore dan Peringkat 18 Dunia Kategori Mixed Choir versi Interkultur periode Februari 2013. Mendali Silver untuk kategori Female Choir dan mendali emas untuk kategori Folklore diraih pada 2nd Bali International Choir Championship yang diadakan pada tanggal 20 – 27 Juli 2013. Pada awal 2014 ini
6
saja, PSM UMB sudah meraih Juara Harapan I pada “ The 8th FEUI National Folklore Festival” dan Juara 1 sekaligus Juara Favorit pada Kompetisi Paduan Suara “ 100 Tahun Ismail Marzuki” yang diadakan pada tanggal 23 Mei 2014. Dalam mencapai prestasi – prestasi tersebut dalam bidang paduan suara bukan merupakan hal yang instan diraih oleh PSM UMB. Latihan dan kerja keras tentunya menjadi syarat utama dalam proses meraih prestasi. Selain itu PSM UMB juga tidak merekrut anggotanya tanpa persyaratan. Anggota – anggota PSM UMB merupakan orang – orang terpilih yang telah lulus seleksi yang diadakan oleh Pengurus Unit Kegiatan Kemahasiswaan Paduan Suara Universitas Mercu Buana yang terdiri dari i. Seleksi penerimaan calon anggota unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Universitys Mercu Buana, ii. Training, masa pembinaan dan pelantikan calon anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Universitas Mercu Buana. Selain itu, Mahasiswa yang tergabung maksimal semester 5, jika sudah melewati tentunya sudah tidak dapat lagi bergabung dengan pertimbangan akan menyusun skripsi dll. Prestasi – prestasi yang di raih oleh PSM UMB akhirnya membuat Publik mengenal Universitas Mercu Buana. Dimana dulunya tidak ada yang memandang Universitas Mercu Buana. Dahulu UMB hanya dianggap kampus orang – orang pinggiran dimana letak kampusnya jauh dari jalan raya dll. Kini hal yang berbeda akan disampaikan oleh public. Bahkan UMB akhirnya mencanangkan untuk memiliki kualitas pendidikan sebagai World Class University. Sesuatu yang tidak bisa dianggap sepele. perjuangan.
Sebuah mimpi besar yang harus terwujud dan butuh
7
Dalam mempublikasikan kegiatan maupun prestasi yang diraih oleh UKM Paduan Suara Mahasiswa Universitas Mercu Buana, Biro Humas bekerja sama dengan media baik cetak, televisi, radio maupun online. Publikasi adalah sesuatu yang sangat mempengaruhi apa yang ada dipikiran, bicarakan dan dibaca. Perusahaan / organisasi menggunakan publikasi untuk menghasilkan sesuatu seperti apa yang dihasilkan kompetitor.2 Salah satu fokus Universitas Mercu Buana adalah memiliki daya saing pada level nasional maupun internasional. Hal itu diantaranya mutu sumber daya manusia maupun sarana prasarana. Dan melalui kegiatan paduan suara mahasiswa inilah UMB melakukan strategi publikasi untuk mencapai cita – cita untuk menjadi World Class University. Dari Latar belakang masalah di atas, mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ” STRATEGI PUBLIKASI HUMAS TENTANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADUAN SUARA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY”
1.2
Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Publikasi yang dilakukan oleh Biro Humas Universitas Mercu Buana melalui UKM Paduan Suara menuju World Class University yang meliputi Identifikasi Masalah, Menetapkan Tujuan, Merumuskan strategi dan tindakan, Menyusun taktik, Menyusun anggaran, Menentukan Staff, dan terakhir Evaluasi.
2
Laemer,Richard. Full Frontal PR. PT Buana Ilmu Populer, Jakarta,2009, halaman xiv.
8
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui strategi
publikasi unit kegiatan paduan suara Universitas Mercu Buana menuju World Class University.
1.4
Manfaat Penelitian 1.4. 1
Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikirian dalam Pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya yang terkait dengan Public relations.
1.4. 2
Manfaat Praktis Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan bagi bagian humas Universitas Mercu Buana dalam kegiatan Paduan Suara dalam menuju World Class University.