BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saling bertukar informasi tanpa mengenal jarak. Untuk itu manusia berusaha seoptimal mungkin untuk menciptakan segala sarana yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Telekomunikasi
di
dalam
era
globalisasi
sekarang
ini,
dimana
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat dan menuntut penyebaran informasi semakin cepat pula, sehingga hal tersebut harus didukung oleh sarana yang handal. Perkembangan ini memungkinkan pertukaran informasi berupa suara, data dan multimedia atau jaringan pita lebar (broadband) melalui jaringan kabel (wireline) maupun melalui jaringan tanpa kabel (wireless). Perkembangan teknologi jaringan broadband pada wireline mengarah ke pemanfaatan teknologi DSL (Digital Subscriber Line) dan Leasedline, sedangkan
1
2
pada wireless mengarah pada jaringan BWA (Broadband Wireless Access) seperti WiMAX. Masalah yang sering terjadi pada penggunaan teknologi DSL dalam menyediakan akses broadband ke pengguna adalah jarak, yang biasa disebut sebagai “last-mile problems”, atau masalah rentang jarak antara pengguna dengan jaringan penyedia layanan broadband. Yang termasuk masalah last-mile bagi pengguna adalah rendahnya laju data broadband akibat terbaginya bandwidth ke banyak pengguna di jaringan. Selain itu, teknologi DSL mengandalkan kabel dalam menyalurkan datanya, sehingga merugikan operator yang akan memperluas cakupan pelanggan yang mendapat kendala belum terpasangnya jaringan fisik ke lokasi calon pelanggan. Masalah – masalah last-mile itulah yang coba ditanggulangi dengan kehadiran teknologi WiMAX yang nirkabel. Standart WiMAX menjanjikan penyediaan konektifitas broadband jarak jauh dengan kecepatan DSL. Komponen nirkabel ini diharapkan dapat menjadi suatu rancangan system-on-a-chip yang pertama bagi Customer Premise Equipment (CPE) dengan efektifitas biaya yang mendukung IEEE 802.16-2004. Standart WiMAX dapat melakukan transfer data dengan kecepatan sekitar 70 MBps dalam radius jarak sekitar 30 -50 km untuk menyediakan akses broadband bagi ribuan pelanggan dari sebuah Base Station. Jaringan WiMAX yang tidak tergantung pada ketersediaan kabel yang sudah ada, sehingga dapat memberikan akses broadband ke daerah-daerah terpencil seperti pedesaan. WiMAX menjadi alternative paling baik untuk penyediaan jaringan pita lebar ke pelanggan dibanding harus menunggu perusahaan telekomunikasi menggelar jaringannya.
3
Daerah Makale merupakan daerah yang menjadi pusat pemerintahan kabupaten Tana Toraja. Sebagai daerah pusat pemerintahan dan pendidikan, Kota Makale perlu mengembangkan potensi daerahnya untuk mengejar ketinggalan dari kota-kota lain. Penyediaan sarana internet atau jaringan broadband pada wilayah ini dapat meningkatkan pembangunan di daerah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi topografi daerah Makale hampir sama dengan daerah-daerah lain di Tana Toraja yang merupakan daerah pegunungan, berbukit
dan
berlembah
sehingga
pembangunan
infrastruktur
jaringan
telekomunikasi khususnya jaringan broadband melalui kabel mengalami banyak kendala. Sehingga dalam tugas akhir ini saya mengajukan penelitian tentang perencanaan jaringan broadband menggunakan teknologi WiMAX sebagai alternative pengadaaan jaringan komunikasi data wilayah Makale sebagai usaha peningkatan dan pemerataan pembangunan di daerah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam tugas akhir ini antara lain : 1. Melakukan perhitungan dan analisa jumlah sel 2. Melakukan perhitungan dan analisa tinggi antena BS tiap sel 3. Melakukan perhitungan dan analisa luas cakupan jaringan WiMAX yang direncanakan 4. Melakukan perhitungan dan analisa pengiriman sinyal antara BS dan SS.
4
1.3 Batasan Masalah Pembahasan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Jaringan WiMAX yang direncanakan berdasarkan standart WiMAX IEEE 802.16d.2004 dengan frekuensi operasi pada 3,5 GHz 2. Perangkat
WiMAX
yang
digunakan
adalah
produk
dari
Redline
Communication 3. Wilayah yang direncanakan adalah seputar daerah Makale, Rante Tayo dan Mengkendek 4. Penelitian ini hanya merencanakan jaringan WiMAX di wilayah Makale, tanpa merealisasikannya, sehingga tidak menghitung anggaran biaya pembangunan BS dan tarif bagi pelanggan.
1.4 Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini diadakan perhitungan dan analisa jaringan WiMAX untuk menyediakan solusi distribusi akses internet dan VPN (Virtual Private Network) di daerah Makale dan sekitarnya dalam rangka peningkatan pembangunan di daerah. Pembangunan infrastruktur jaringan WiMAX di titikberatkan pada kantor Pemda, Sekolah/Universitas dan daerah-daerah wisata yang ada di Makale. Adapun tujuan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Melakukan studi dan analisa tentang teknologi WiMAX 2. Melakukan perencanaan dan analisa hasil perancangan jaringan WiMAX di daerah Makale sebagai alternative dari jaringan broadband 3. Melakukan perhitungan dan analisa kebutuhan Base Station untuk jaringan WiMAX di daerah Makale.
5
1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir : 1. Studi Pustaka, yaitu melakukan studi pustaka tentang teknologi WiMAX dan data wilayah yang direncanakan, melalui beberapa literatur yang ada. 2. Studi Lapangan, yaitu melakukan survey lapangan dan pengukuran koordinat dan tinggi permukaan bumi, untuk daerah yang akan direncanakan pemasangan jaringan WiMAX. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir ini antara lain :
BAB I
PENDAHULUAN, membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan
BAB II
TEORI DASAR WiMAX, membahas tentang uraian singkat tentang teknologi WiMAX
BAB III
TEORI DASAR PERANCANGAN JARINGAN WiMAX, membahas tentang teori dasar perencanaan jaringan broadband WiMAX yang digunakan
BAB IV
ANALISA DAN PERENCANAAN BROADBAND WIRELESS ACCESS
UNTUK
JARINGAN
WiMAX
DI
DAERAH
MAKALE membahas tentang perhitungan dan analisa luas cakupan tiap BS dari hasil perencanaan.
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN, membahas tentang kesimpulan dan saran yang didapatkan dari hasil perancangan dan analisa yang diperoleh selama pembuatan Tugas Akhir.