1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam dunia
usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Pengetahuan mengenai perilaku konsumen menjadi penting bagi perusahaan agar pemetaan terhadap keinginan konsumen akan selalu mampu dipenuhi oleh perusahaan lewat peluncuran produk yang bermutu. Karenanya perusahaan dituntut untuk memiliki suatu kemampuan untuk berpandangan ke depan dalam mengarahkan dan memetakan perilaku konsumen terhadap barang dan jasa. Salah satunya adalah perilaku konsumen terhadap kopi kemasan. Untuk menjaga kelangsungan hidup produk suatu perusahaan maka strategistrategi pemasaran sangat penting, salah satunya dengan menciptakan dan menjaga citra merk. Menurut Ujang Ujang Sumarwan (2006 : 11) Merk adalah Nama penting bagi sebuah produk atau jasa. Merek adalah simbol dan indikator kualitas dari sebuah produk. Merek-merek produk yang sudah lama dikenal oleh konsumen telah menjadi sebuah citra bahkan symbol status produk tersebut. Di Indonesia, hak merek dilindungi melalui Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001. Jangka waktu perlindungan untuk merek adalah sepuluh tahun dan berlaku surut sejak tanggal penerimaan permohonan merek bersangkutan dan dapat diperpanjang, selama merek tetap digunakan dalam perdagangan.
2
Menurut De Chernatony (2011, 2003) dalam Fandy Tjiptono (2005 : 10) bahwa brand image atau citra merek adalah merupakan serangkaian asosiasi yang dipersepsikan oleh individu sepanjang waktu, sebagai hasil pengalaman langsung maupun tidak langsung atas sebuah merek. Dengan ketatnya persaingn maka perusahaan menjaga citra merk. Perkembangan bisnis kopi kemasan akhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya produk kopi kemasan yang ditawarkan oleh perusahaan seiring dengan pengembangan produk kopi kemasan yang semakin cepat. Selain itu permintaan kopi yang terus menigkat dari tahun ke tahun, karena praktis dalam penyajiannya. Masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai hidangan kopi ketika menghabiskan waktu istirahatnya. PT. Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Sepanjang, Sidoarjo. Beralamat di Jalan Gilang, Sidoarjo, PT Santos Jaya Abadi mewarisi tradisi sekental kopinya. Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan perusahaan mengalami kemajuan yang pesat dan berkelanjutan. Selain menjual di Indonesia perusahaan ini mengekspor kopi ke Negara lain yang telah diatur dalam peraturan menteri perdagangan Republik Indonesia nomor: 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang ketentuan ekspor kopi. Saat ini PT Santos Jaya Abadi memiliki beberapa perusahaan pesaing, diantaranya yaitu :
3
Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Yang bergerak Di Bidang Yang Sama No Nama 1 PT Sari Incofood Corporation 2 PT Toraja Setia Indonesia 3 PT Indraco Jaya Perkasa 4 Nestle Korea Ltd 5 PT Purna Multi Tekhnik Sumber : Bursa Efek, 2014
Produk Indocafe Tlogo 2 in 1 Nescafe Kopi Jahe Instan
Berdasarkan tabel 1.1 terdapat lima perusahaan besar yang menjadi pesaing bagi PT Santos Jaya Abadi. Bertambah banyaknya perusahaan yang memproduksi kopi kemasan yang sejenis, maka setiap perusahaan harus bisa mendesain dan menyusun strategi-strategi
baru
dari
program
pemasaran
yang
mampu
menciptakan,
mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumen dibandingkan pesaingnya. Dalam hal ini peran konsumen sangat menentukan kelangsungan hidup suatu produk tersebut. Selain itu atribut produk menjadi penentu pencitraan sebuah merk contoh dari bentuk kemasan produk tersebut. Kemasan kopi kapal api saat ini sangat sederhana sehingga produk kopi lain kemasannya lebih menarik. Kualitas kopi saat ini digemari oleh kalangan mahasiswa tetapi banyak kopi kemasan baru yang berkualitas tinggi sehingga persaingan menjadi semakin ketat. Tidak hanya dari segi kualitas nya, produk lain lebih menawarkan rasa yang lebih variatif. Pendapatan pedagang Kopi kapal api lebih besar dibanding dengan produk kopi lain. Hal ini tentu saja menjadi fenomena tersendiri karena mayoritas masyarakat lebih memilih kopi kapal api dibandingkan merek lain. Berikut ini adalah data penjualan pedagang kopi sachset di Universitas Singaperbangsa Karawang :
4
Tabel 1.2 Penjualan Kopi Sachset/ hari Di Lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang No
Nama
Kapal Api 1 Kantin Zahra 11 2 Kantin Ionk 23 3 Kantin Sari Rasa 21 4 Kantin Berkah 12 5 Warung Ishak 17 6 Warung Ami 19 7 Kantin Gaul 14 8 Kantin Rosih 15 Sumber : Hasil Survey Peneliti, 2014
Penjualan/Hari Good Day Torabika 8 10 18 20 14 19 6 8 9 13 13 15 12 13 14 9
Luwak 8 17 13 5 14 7 12 11
ABC 7 5 6 8 7 4 7 9
Berdasarkan dari table 1.2 kopi kapal api lebih diminati oleh mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang, karena penjualan nya lebih banyak dibandingkan dengan merek lain. Selain itu konsumen lebih cenderung memiliki selera yang berbedabeda dan kopi kapal api hanya memiliki satu varian rasa sehingga produk lain lebih memberikan kesan yang menarik, baik dari segi penyajian maupun rasa. Hal lain yang mempengaruhi konsumen adalah dorongan dari orang lain dalam mengkonsumsi sebuah produk, fenomena ini pun terjadi ketika konsumen akan mengkonsumsi produk kopi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan citra merk. Adapun penelitian yang akan penulis lakukan tertuang dalam proposal skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Citra Merek Pada Kopi Kapal Api (Studi Kasus Pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universtias Singaperbangsa Karawang)”.
5
1.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka selanjutnya dalam penelitian ini dapat
diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Persaingan yang ketat dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama 2. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang lebih menyukai hidangan kopi ketika menghabiskan waktu istirahatnya. 3. Kemasan kopi kapal api saat ini sangat sederhana 4. Produk kopi lain kemasannya lebih menarik 5. Banyak kopi kemasan baru yang berkualitas tinggi 6. Pendapatan yang diterima Penjual atau pedagang Kopi kapal api lebih besar dibandingkan merek lain 7. Konsumen lebih cenderung memiliki selera yang berbeda-beda 8. Dorongan dari orang lain dapat mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi kopi kemasan
1.3.
Pembatasan Masalah Agar penelitian ini fokus pada masalah yang diteliti, maka penelitian ini dibatasi
pada lingkup sebagai berikut : 1. Bidang ilmu yang diteliti termasuk dalam bidang manajemen 2. Bidang manajemen yang diteliti termasuk dalam bidang manajemen pemasaran 3. Tema aspek kajian citra merk 4. Metode analisis yang digunakan deskriptif dan faktor
6
5. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang 6. Alat bantu yang digunakan, Microsoft excel dan SPSS Versi 16
1.4.
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka pokok masalah yang
dihadapi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi citra merek kopi Kapal Api pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang 2. Apakah faktor yang paling besar mempengaruhi citra merek kopi Kapal Api pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang
1.5.
Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan penelitian, maka selanjutnya dapat diuraikan tentang
tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi citra merk kopi Kapal Api pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang 2. Untuk mengetahui dan menganalisa faktor yang paling besar mempengaruhi citra merek kopi Kapal Api pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang
7
1.6.
Kegunaan Penelitian Penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak atau kalangan baik
bagi para akademisi maupun para praktisi, yang antara lain adalah sebagai berikut :
1.6.1. Kegunaan Teoritis Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu manajemen pemasaran, khususnya berkenaan dengan citra merek. b. Menambah khasanah pengetahuan dan pemahaman serta dapat dijadikan sebagai referensi pengetahuan, bahan diskusi dan bahan kajian lanjutan bagi pembaca tentang masalah yang berkaitan dengan citra merek. c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga dalam menganalisis persoalan-persoalan penerapan teori yang diperoleh saat perkuliahan dengan praktek nyata. Disamping itu dapat dijadikan masukan penelitian-penelitian selanjutnya.
1.6.2. Kegunaan Praktis Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini bagi perusahaan dapat menjadi wacana referensi bagi penentuan kebijakan-kebijakan
perusahaan
serta
dapat
dijadikan
sebagai
bahan
pertimbangan dalam evaluasi citra merek. 2. Diharapkan dari hasil penelitian ini dijadikan sebagai penambah wawasan tentang pentingnya citra merek.
8
1.7.
Tempat dan Waktu Penelitian
1.7.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Singaperbangsa Karawang yang terletak di jalan H.S. Ronggowaluyo Kec. Telukjambe Kabupaten Karawang.
1.7.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dijadwalkan atau dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dimulai bulan Januari sampai bulan Juni 2014, untuk lebih jelas lihat tabel 1.3 berikut : Tabel 1.3 Waktu Penelitian No 1 2 3 4 5
Aktifitas
Penulisan Proposal Perbaikan Proposal Pengurusan Izin Pengambilan Data Analisis Data Pelaksanaan 6 Kegiatan 7 Penulisan Laporan 8 Sidang Skripsi Sumber : Kajian, 2014
Bulan Pada Tahun 2014 Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1