BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Tahun demi tahun penduduk di Indonesia jumlah populasinya semangkin
meningkat. Dengan meningkatnya populasi tersebut kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan pasal 21 sampai dengan pasal 29 yang merupakan paradigma baru bahwa program pemagangan merupakan program pelatihan atau magang bagi perusahaan yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, kompeten dan produktif guna mendukung kelangsungan perusahaan. Pelatihan atau magang bukan hanya dilaksanakan untuk sebuah perusahaan yang ada di Negara Indonesia, tapi ada juga pelatihan untuk magang di negara lain. Di Indonesia banyak sekali program-program pelatihan untuk magang di luar negeri, seperti magang di Korea, Jepang, Cina, Malaysia, Arab Saudi dan negara lainya. Dengan dikeluarkanya undang-undang tersebut, atas dasar saling membutuhkan maka terjalin kerjasama antara Indonesia dengan beberapa Negara di Asia dalam bidang tenaga kerja asing, salah satunya yaitu dengan negara Jepang. Jepang adalah Negara asing yang dapat memberikan pengaruh besar bagi Negara lain. Industri Jepang mampu menguasai beberapa sektor usaha penting seperti elektronik, otomotif dan kebutuhan primer, sekunder
1
2
dan tersier lainya. Sejalan dengan arus globalisasi yang semakin dirasakan, peranan tenaga kerja saat ini sangatlah dibutuhkan terutama di Perusahaan Jepang. Dengan berkembangnya hal tersebut maka harus ditunjang pula dengan sumber daya manusia sebagai pelaku utama dalam menjalankan sebuah Industri besar. Oleh karena itu, Jepnag membutuhkan tenaga kerja asing, yang di datangkan dari berbagai Negara dan salah satunya adalah Negara Indonesia. Atas dasar saling membutuhkan maka terjalin kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang tenaga kerja asing. Salah satunya yaitu program magang ke Jepang yang di jembatani oleh LPK KKMP ARDIN JAWA BARAT yang bekerjasama dengan SENTO COOPERATIVE JAPAN, yang menyediakan program-program magang ke Jepang. Di LPK KKMP ARDIN JAWA BARAT ini para pemagang akan memasuki proses belajar Bahasa Jepang dan pengetahuan tentang masyarakat Jepang. Selain belajar Bahasa Jepang, mereka juga berlatih dalam sikap, prilaku, keahlian, dan pengetahuan yang khusus atau spesifik, disebabkan masyarakat Jepang yang sangat disiplin dalam hal apapun. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan. Pengertian Magang itu sendiri atau dalam Bahasa Jepang Jisshuu adalah proses melatih kegiatan atau pekerjaan. Pelatihan tersebut mempersiapkan peserta magang untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek—Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998). Menurut Bernardin dan Russell (1998:172), pelatihan didefinisikan
3
sebagai berbagai usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan dengan pekerjaannya. Hal ini biasanya berarti melakukan perubahan perilaku, sikap, keahlian, dan pengetahuan yang khusus atau spesifik, dan agar pelatihan menjadi efektif maka didalam pelatihan harus mencakup suatu pembelajaraan atas pengalamanpengalaman, pelatihan harus menjadi kegiatan keorganisasian yang direncanakan dan dirancang didalam menanggapi kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi (http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan).
Tujuan dan manfaat dari jisshuu atau magang yaitu agar para pemagang dapat menguasai pengetahuan, keahlian dan perilaku yang ditekankan dalam program-program pelatihan dan untuk diterapkan dalam aktivitas sehari-hari dalam pekerjaannya.
Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk mengangkat tema ” PELATIHAN PEMAGANGAN KE JEPANG DI LEMBAGA PELATIHAN KERJA KOPERASI KULAK MITRA PAKUAN ARDIN JAWA BARAT” sebagai media laporan kerja praktik. Penulis mengangkat tema tersebut bertujuan agar yang berminat dalam dunia pemagangan ke luar negeri terutama ke Jepang dapat mengetahui proses dari awal sampai keberangkatannya ke Jepang terutama di LPK KKMP ARDIN JABAR. Selain itu, penulis ingin memaparkan tentang jisshuusei/pemagang selama mereka belajar bahasa dan budaya Jepang, juga perbedaan pembelajaran Bahasa Jepang jisshuusei dengan mahasiswa Bahasa Jepang Universitas Widyatama.
4
1.2
Ruang Lingkup Masalah
1. Bagaimana proses penyaringan para peserta magang. 2. Perbedaan jisshuusei dan mahasiswa Bahasa Jepang Universitas Widyatama dalam pembelajaran Bahasa Jepang dan saat belajar di kelas. 3. Kendala apa saja yang akan dilalui oleh pemagang selama mereka belajar di LPK KKMP ARDIN JABAR. 1.3
Tujuan Penelitian 1.3.1
Tujuan Umum
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan program studi Diploma III Bahasa Jepang Fakultas Bahasa Universitas Widyatama. 2. Sebagai pengalaman langsung bagi penulis agar siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. 1.3.2
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui secara langsung proses penyaringan peserta magang. 2. Untuk mengetahui bagaimana para pemagang belajar bahasa dan budaya Jepang dan mengetahui motivasi, kendala para peserta mengikuti program magang ke Jepang ini. 3. Untuk mengetahui perbedaan jisshuusei dan mahasiswa Bahasa Jepang Universitas Widyatama dalam pembelajaran Bahasa Jepang dan perbedaan ketika belajar di kelas.
5
4. Memberikan solusi dan informasi kepada mahasiswa Universitas Widyatama yang tertarik dalam dunia pemagangan ke luar negeri khususnya ke Jepang. 1.4
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan di LPK KKMP ARDIN
JAWA BARAT JL. SOEKARNO HATTA NO. 708 GEDEBAGE BANDUNG – TELP:
(022)
7802623
–
FAX:
(022)
7802623
–
EMAIL:
[email protected] – WEBSITE: www.koperasimitrapakuan.com . Penulis melaksanakan Praktik kerja lapangan selama lebih dari 100 jam yang di laksanakan terhitung dari tanggal 03 Februari – 11 Mei 2015. 1.5
Sistematika Penyusunan Laporan Penulis menjelaskan segala kegiatan praktik kerja dengan apa adanya dan
mendetail berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktik kerja baik berdasarkan observasi langsung maupun wawancara untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan tema yang penulis angkat. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang berhubungan dengan topik yg penulis angkat. BAB II PROFIL PERUSAHAAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai lembaga di mana penulis melakukan praktik kerja.
6
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Dalam bab ini penulis mendeskripsikan kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan praktik kerja. BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang pemagangan dan menguraikan tahapan penyaringan peserta magang. Selain itu, penulis juga ingin memaparkan hasil Praktik Kerja Lapangan di LPK KKMP ARDIN JABAR. BAB V KESIMPULAN dan SARAN Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dari tema yang penulis kemukakan dari seluruh bab yang terdapat dalam laporan tugas akhir ini, penulis pun menyampaikan saran dalam penulisan laporan tugas akhir ini.