BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini,
menjadikan peran sistem informasi sangat penting bagi masyarakat terutama perusahaan-perusahaan atau organisasi. Dengan adanya sistem informasi, perusahaan atau organisasi dapat menunjang bisnis mereka, yaitu dengan adanya proses bisnis untuk sistem yang digunakan dan sistem yang membantu dalam memudahkan pengerjaan dikarenakan sistem saling terintegrasi sehingga pekerjaan antara proses yang satu dengan yang lain saling terhubung. Sistem informasi juga membantu dalam menampung serta menjaga keamanan data perusahaan atau organisasi. Tidak sampai disitu saja, sekarang ini, perusahaan memanfaatkan teknologi sistem informasi untuk pengambilan keputusan yang baik dan efisien, seperti pengambilan keputusan untuk penggunaan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Penggunaan teknologi sistem informasi harus direncanakan secara sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola teknologi informasi dan manajemen teknologi informasi di perusahaan supaya fungsi dan kegunaan teknologi informasi di perusahaan dapat berguna sepenuhnya untuk menunjang bisnis perusahaan. Untuk mengetahui capability level teknologi informasi perusahaan dilakukan pengukuran capability level tata kelola dan manajemen teknologi 1
informasi. hasilnya berguna untuk menunjang bisnis perusahaan yang didapatkan dari rekomendasi terbaik yang diberikan berdasarkan COBIT 5.0 mengenai tata kelola teknologi informasi dan manajemen teknologi informasi. Untuk dapat melakukan pengukuran capability level tata kelola dan manajemen teknologi informasi, diperlukan
cobit 5 (Control Objectives for
Information and Related Technology) yang merupakan standar untuk melakukan proses audit. PT Arta Dwi Mitra merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang waralaba mini market. Pada tahun 2010 PT Arta Dwi Mitra melakukan pengembangan bisnis dengan mengganti nama mini marketnya Oke Doku menjadi Vanqis, yang sekarang sudah ada sekitar 65 toko terletak di pulau jawa. Bapak Hery Wiratno selaku Bus.Dev.Manager PT Arta Dwi Mitra, tertarik dengan audit sistem informasi dan ingin mengetahui sudah sejauh mana atau di tingkat mana tata kelola dan manajemen TI di perusahaan Arta Dwi Mitra dan berharap rekomendasi yang diberikan dapat berguna untuk meningkatkan nya, sehingga penulis di izinkan untuk melakukan survey skripsi mengenai pengukuran capability level tata kelola dan manajemen TI menggunakan COBIT 5.0 pada PT Arta Dwi Mitra.
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini : 1. Bagaimana evaluasi pengukuran capability level tata kelola dan manajemen teknologi informasi di perusahaan PT Arta Dwi Mitra menggunakan COBIT 5.0? 2
2. Bagaimana menemukan hasil rekomendasi atas pengukuran yang telah dilakukan untuk pengembangan tata kelola dan manajemen teknologi informasi pada PT Arta Dwi Mitra?
1.3.
Batasan Masalah Dalam penelitian ini Penulis memiliki batasan dalam pengerjaannya, yaitu
Penulis hanya melakukan analisa pengukuran capability level tata kelola dan manajemen teknologi informasi di perusahaan serta memberikan rekomendasi terbaik untuk tata kelola teknologi informasi dan manajemen teknologi informasi di perusahaan berdasarkan COBIT 5.0. Hanya dibatasi 11 proses cobit.
1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini : 1. Untuk mengetahui capability level tata kelola dan manajemen teknologi informasi yang ada pada PT Arta Dwi Mitra. 2. Untuk memberikan rekomendasi tata kelola dan manajemen teknologi informasi yang seharusnya berdasarkan COBIT 5.0, berguna untuk meningkatkan capability level teknologi informasi perusahaan.
1.5.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini :
1. Untuk Perusahaan Dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat mengetahui capability level tata kelola dan manajemen teknologi informasi di perusahaan nya dan yang seharusnya dalam bagian teknologi informasi di perusahaan
3
sebagai
penunjang
bisnis
perusahaan
kedepannya.
Berdasarkan
rekomendasi Penulis menurut COBIT 5.0. 2. Untuk Masyarakat Umum Dengan adanya penelitian ini memberikan pemahaman baru kepada orangorang sekitar (masyarakat umum) mengenai pentingnya audit sistem informasi dan keuntungan - keuntungan yang diperoleh yaitu mengetahui capability level dari tata kelola dan manajemen teknologi informasi di perusahaannya, sehingga mengetahui cara meningkatkanya supaya keberlangsungan bisnis perusahaan dalam bidang teknologi informasi dapat berhasil dan berlangsung panjang.
1.6.
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang Penulis
gunakan ialah metode observasi,
wawancara, dan kuesioner untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan audit sistem informasi menggunakan framework COBIT 5.0.
1.7.
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan skripsi audit sistem informasi menggunakan COBIT
5.0 pada PT Arta Dwi Mitra terdiri dari 5 bab, berikut ini penjelasan isi dari masing-masing bab. BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian audit ini terhadap PT Arta Dwi Mitra. BAB II TELAAH LITERATUR. Pada bab ini di kemukakan teori-teori yang mendukung penelitian Penulis mengenai audit sistem informasi. 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan profil perusahaan yang Penulis pakai sebagai obyek penelitian audit sistem informasi, yaitu PT Arta Dwi Mitra dan akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyelesaian penelitan audit sistem informasi dengan COBIT 5.0 ini. BAB IV HASIL DAN ANASLISIS PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahapan audit yang dilakukan, dimulai dari perencanaan, penilaian resiko, mengumpulkan bukti hasil audit dan memberikan rekomendasi. BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini Penulis
akan
memberikan simpulan dari hasil audit sistem informasi dan saran-saran untuk penelitian berikutnya, yang dapat dipergunakan untuk adik-adik kelas dan universitas.
5