BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Penelitian Pada
akhir
periode,
setiap
perusahaan
mempunyai
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu melaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan melalui laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu, penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus dikelola dengan baik. Penyajian laporan keuangan yang baik dan benar akan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara tepat dan akurat. Ketepatan dan keakuratan kondisi keuangan perusahaan akan memberikan gambaran dan informasi keuangan yang sesuai dengan kejadian sebenarnya. Hal ini memudahkan pemakai laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Di Indonesia, laporan keuangan yang baik dan benar adalah laporan keuangan yang melalui proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum yaitu dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK memuat semua prinsip dan ketentuan untuk keseluruhan laporan keuangan. Salah satu bagian dari laporan keuangan yang penting bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar kesehatan kondisi keuangan perusahaan adalah laporan laba/rugi. Perusahaan memperoleh laba apabila pendapatan yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Begitu pula sebaliknya, apabila pendapatan yang diperoleh perusahaan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan mengalami kerugian. Akan tetapi, besarnya nilai laba/rugi tidak hanya ditentukan oleh 1
besarnya nilai pendapatan yang diperoleh. Salah satu faktor penting dalam penentuan adalah melalui pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan pendapatan. Prinsip dan kriteria pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan pendapatan yang berlaku di Indonesia dijelaskan secara rinci pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23. Oleh karena itu, pengukuran pendapatan dikatakan tepat dan akurat apabila mengacu pada PSAK No. 23. Perlakuan akuntansi setiap bidang usaha jelas saja berbeda satu sama lain. PSAK No. 23 pun mengatur penerapan pengakuan pendapatan untuk 2 jenis penjualan. Untuk bidang usaha manufaktur dan bidang usaha dagang termasuk ke dalam jenis penjualan barang yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan bidang usaha jasa berdasarkan jenis penjualan jasa yang telah dilakukan perusahaan. Pada kenyataannya tidak semua perusahaan menerapkan praktik akuntansi secara baik dan benar sesuai dengan PSAK. Akibatnya, penyajian dan pelaporan keuangan menghasilkan informasi keuangan yang tidak tepat dan tidak akurat. Hal tersebut dapat menyesatkan pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dengan memperhatikan bidang usaha dan implementasinya. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk membahas penerapan akuntansi atas pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa. Untuk itu penulis melakukan penelitian dan membuat skripsi yang berjudul “Evaluasi Penerapan Akuntansi Atas Pengakuan Pendapatan Jasa Pada PT. Infimedia Solusi Pratama”.
2
I. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari uraian yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah metode akuntansi pengakuan pendapatan jasa yang diterapkan oleh PT. Infimedia Solusi Pratama dan apakah telah sesuai dengan PSAK No. 23? 2. Bagaimana dampak metode akuntansi pengakuan pendapatan jasa yang diterapkan oleh PT. Infimedia Solusi Pratama terhadap laporan keuangan?
I.3. Ruang Lingkup Masalah Penulis akan membatasi penelitian ini pada pendapatan PT. Infimedia Solusi Pratama dan metode akuntansi yang diterapkan. Penulis mengevalulasi pengakuan pendapatan dengan PSAK No. 23 sebagai acuannya dan dampaknya pada laporan keuangan yang berhubungan pada periode 2009-2011.
I.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian penerapan akuntansi atas pengakuan pendapatan pada PT. Infimedia Solusi Pratama dengan dasar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 serta dampaknya terhadap laporan keuangan.
3
Penulis juga berharap penelitian ini dapat memberi manfaat antara lain: •
Bagi perusahaan Membantu perusahaan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi atas pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat dan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23.
•
Bagi penulis Memberikan pemahaman dan pembelajaran mengenai pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa secara nyata.
•
Bagi para pembaca Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberi
pengetahuan
dan
pembelajaran bagi pembaca mengenai penerapan akuntansi untuk pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa.
1.5. Metode Penelitian Dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan oleh penulis untuk mendukung penelitian ini, maka metodologi penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksploratori dengan pendekatan case study, di mana peneliti berusaha menganalisa penerapan akuntansi pengakuan pendapatan atas perusahaan jasa.
4
2. Metode Pengumpulan Data a. Metode Studi Pustaka Merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, dan mengumpulkan referensi dari buku-buku dan bacaan lain yang dapat menunjang pemahaman dan pengetahuan penulis sesuai dengan topik yang dibahas. b. Metode Penelitian Lapangan Penulis melakukan penelitian secara langsung ke perusahaan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ada pun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara. Penulis melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang menyangkut pengakuan pendapatan perusahaan. Selain itu teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Penulis menelusuri dan mempelajari dokumen-dokumen dan catatan-catatan perusahaan untuk memperoleh data yang dapat dipercaya berkaitan dengan aktivitas penjualan yang menghasilkan pendapatan.
1.6. Sistematika Penelitian Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari 5bab. Setiap bab berisi BAB I Pendahuluan Bab yang pertama merupakan pendahuluan yang berisi uraian yang menjelaskan latar belakang penulis dalam melakukan penelitian ini. Ada pula rumusan masalah dan pembatasan masalah yang akan diteliti. Dan pada bab ini dijelaskan tujuan serta manfaat yang diharapkan penulis atas penelitian ini.
5
BAB II Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang melandasi pembahasan pengakuan pendapatan. Teori-teori tersebut terdiri dari pengertian, pengukuran, pengakuan, dan pengungkapan pendapatan perusahaan jasa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23. BAB III Objek Penelitian Bab ini membahas dan memberi penjelasan tentang objek penelitian dari skripsi ini yaitu PT. Infimedia Solusi Pratama. Adapun penjelasan yang ada berisi tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, bidang usaha serta perkembangannya, produk dan jasa, dan struktur organisasi perusahaan. BAB IV Pembahasan Bab ini memaparkan tentang analisis terhadap penerapan akuntansi pengakuan pendapatan yang terjadi di PT. Infimedia Solusi Pratama serta pembahasan tentang kesesuaian dengan PSAK No. 23 dan dampaknya terhadap laporan keuangan. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari uraian pada bab-bab sebelumnya dan juga memberikan saran sesuai dengan hasil analisis yang dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan.
6