BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad informasi saat ini, kita dihadapkan pada semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan-perusahaan dan kompetensi sumber daya manusia. Perusahaan menerapkan begitu banyak inovasi dan teknologi tinggi dengan tujuan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan, pemasok dan proses pekerja. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut tentu perusahaan harus berpacu dengan waktu dalam melakukan penilaian terhadap kinerjanya selama ini, termasuk di dalamnya adalah mengevaluasi visi, misi dan strateginya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam menilai kinerjanya, banyak perusahaan saat ini hanya berpegangan pada sisi finansial saja dimana hal ini memiliki kelemahan yaitu hanya dapat menjelaskan peristiwa di masa lalu yang tidak menitikberatkan pada kaitannya dengan pelanggan, pekerja, pemasok dan hanya berkonsentrasi pada investasi jangka pendek. Padahal untuk dapat berkembang dan sukses di abad informasi ini perusahaan membutuhkan suatu sistem pengukuran dan manajemen strategis yang komprehensif yang diturunkan dari kemampuan dan strategi perusahaan sebelumnya serta antisipasi keadaan di masa mendatang. Hal ini akan mempunyai dampak besar bagi keseluruhan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Memang perusahaan saat ini sudah merancang strategi tentang pentingnya hubungan dengan pelanggan, pemasok dan proses pekerja, namun sistem pengukuran yang dipakai masih sebatas dari sistem finansial saja. Sistem finansial hanya mengukur apakah strategi perusahaan, baik implementasi maupun
pelaksanaannya, selama ini memberikan pengaruh kepada peningkatan laba perusahaan atau tidak, namun tidak menyentuh kepada sisi pelanggan, proses pekerja maupun pemasok. PT Hero Supermarket Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran makanan dan produk terkait lainnya yang bergerak di bidang supermarket dan hipermarket. Perdagangan dan jasa perusahaan ini memulai kegiatan usaha komersialnya sejak bulan Agustus 1972. Terdapat dua operasi utama, yaitu eceran skala besar dan eceran skala kecil. Eceran skala besar terdiri dari divisi supermarket dan hipermarket, eceran skala kecil merupakan divisi eceran khusus. Dewasa ini industri ritel terutama di Indonesia sangat berkembang pesat, terutama dengan masuknya peritel-peritel asing dengan teknologi, manajemen yang lebih profesional dan modal yang sangat besar dan kuat. Hal ini akan menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam bisnis retail di Indonesia. PT Hero Supermarket Tbk sebagai peritel lokal yang cukup dominan dan pioner di Indonesia, tentu harus berhati-hati dalam menyikapinya. Mereka harus mulai mengevaluasi strateginya baik jangka pendek maupun jangka panjang termasuk menerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan ke dalam seperangkat ukuran kerja yang terpadu tidak hanya menitikberatkan pada ukuran finansial saja tetapi juga non finansial sebagai sebuah sistem manajemen strategis. Dengan adanya pengukuran finansial dan non finansial, diharapkan perusahaan dapat lebih terfokus dalam menyusun strateginya demi keberhasilan pencapaian tujuan di masa depan. “Dewasa ini, perusahaan bersaing dalam lingkungan yang komplek sehingga pemahaman yang akurat tentang tujuan serta metode untuk mencapainya adalah amat
vital. Balanced scorecard menerjemahkan misi dan strategi perusahaan ke dalam seperangkat ukuran yang menyeluruh yang memberi kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategis. Selain tetap memberi penekanan pada pencapaian tujuan finansial, Balanced scorecard juga memuat faktor pendorong kinerja tercapainya tujuan finansial tersebut. Scorecard mengukur kinerja perusahaan pada empat perspektif yang seimbang (balanced), yaitu: finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan proses pembelajaran serta pertumbuhan bagi sumber daya manusia. Balanced scorecard memungkinkan perusahaan mencatat hasil kinerja finansial sekaligus memantau kemajuan perusahaan dalam membangun kemampuan dan mendapatkan aktiva tak berwujud yang dibutuhkan untuk pertumbuhan masa datang” (Robert S. Kaplan, David P. Norton, 2000:2). Sedangkan dalam hubungannya dengan strategi jangka panjang maka Balanced scorecard sangat diperlukan sekali sebagai sebuah sistem manajemen strategis. Menurut Robert S. Kaplan dan David P. Norton (2000:2), ”Perusahaan menggunakan fokus pengukuran scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting, sebagai berikut: 1. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi 2. Mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis 3. Merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis 4. Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis” Dengan berbagai latar belakang tersebut, maka penulis mencoba untuk melakukan analisa terhadap visi, misi, strategi dan tujuan PT Hero Supermarket Tbk dan membahas
cara pengukuran kinerja dengan balanced scorecard. “Balanced scorecard menutup lubang yang ada di sebagian besar sistem manajemen, yakni kurangnya proses sistematis untuk melaksanakan dan memperoleh umpan balik sebuah strategi. Proses manajemen yang dibangun di seputar scorecard memungkinkan adanya keselarasan dan pemusatan perhatian kepada pelaksanaan strategi jangka panjang” (Robert S. Kaplan dan David P. Norton, 2000:17). Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis ingin membahas lebih lanjut dalam thesis
yang
berjudul
“Penerapan
Balanced
Scorecard
untuk
Perencanaan
Pengukuran Kinerja Unit Bisnis Supermarket di PT Hero Supermarket Tbk”.
1.2 Perumusan Permasalahan Penilaian kinerja yang dilakukan oleh PT. Hero Supermarket Tbk selama ini hanya menggunakan tolok ukur keuangan saja yaitu melalui rasio laba kotor, rasio laba usaha, return on asset (profitability) dan rasio lancar (liquidity). Penilaian kinerja tersebut masih memiliki beberapa kelemahan yaitu ketidakmampuan dalam memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan, menilai kinerja hanya dalam jangka pendek, dan kurang menyediakan sistem informasi yang dibutuhkan pelanggan. Padahal dalam persaingan industri ritel yang semakin ketat ini dibutuhkan sebuah sistem pengukuran yang baik, yang berguna untuk mengetahui harapan pelanggan, mengidentifikasi kelemahan-kelemahan perusahaan dan penyusunan suatu tujuan strategis yang komprehensif guna pencapaian tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, perumusan permasalahan yang akan dibahas penulis adalah :
1. Bagaimana mengidentifikasi visi, misi dan strategi PT Hero Supermarket Tbk ke dalam penentuan sasaran-sasaran strategis di dalam setiap perspektif dalam balanced scorecard 2. Bagaimana pengukuran kinerja yang selama ini digunakan oleh PT Hero Supermarket Tbk 3. Bagaimana kemungkinan pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard pada PT Hero Supermarket Tbk 4. Bagaimana strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pada PT Hero Supermarket Tbk dan menjajaki bagaimana penggunaan/penerapan balanced scorecard untuk perencanaan pengukuran kinerja unit bisnis supermarket di PT Hero Supermarket Tbk.
1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisa pengukuran kinerja yang selama ini digunakan oleh PT Hero Supermarket Tbk 2. Untuk mengevaluasi kinerja PT Hero Supermarket Tbk dilihat dari keempat perspektif yang terdapat di dalam balanced scorecard 3. Untuk menentukan sasaran-sasaran strategis dan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis di dalam setiap perspektif balanced scorecard guna meningkatkan kinerja pada PT Hero Supermarket Tbk khususnya unit bisnis supermarket. Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi PT Hero Supermarket Tbk diharapkan akan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan sistem manajemen strategis sekaligus pengukuran kinerja melalui empat perspektif balanced scorecard sesuai dengan misi dan visi untuk mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan kinerja unit bisnis supermarket di PT Hero Supermarket Tbk 2. Bagi pembaca, sebagai bahan informasi dan masukan bagi penelitian sejenis atau lebih lanjut
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan di dalam thesis ini adalah melakukan analisa atas kondisi internal dan eksternal perusahaan termasuk didalamnya adalah evaluasi atas visi, misi dan strategi perusahaan. Setelah dilakukan evaluasi atas visi, misi dan strategi perusahaan kemudian menetapkan sasaran-sasaran strategis sekaligus tolok ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran atas keberhasilan pencapaian sasaran strategis guna meningkatkan kinerja sekaligus meningkatkan daya saing di PT Hero Supermarket Tbk. Adapun untuk lebih jelasnya ruang lingkup pembahasan di dalam thesis ini adalah sebagai berikut: 1. Analisa terhadap kondisi umum perekonomian Indonesia, kondisi umum industri ritel di Indonesia dan kondisi PT Hero Supermarket Tbk dalam mengantisipasi persaingan yang semakin ketat. 2. Visi, Misi dan Strategi PT Hero Supermarket Tbk guna mencapai tujuan perusahaan.
3. Penetapan sasaran-sasaran strategis di dalam setiap perspektif dan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis dalam balanced scorecard. Analisa terhadap kemungkinan penerapan sistem manajemen strategis berbasis balanced scorecard oleh PT Hero Supermarket Tbk sebagai suatu sistem pengukuran kinerja untuk mendorong tercapainya tujuan perusahaan. 4. Penelitian dilakukan pada kantor pusat PT Hero Supermarket Tbk yang berkedudukan di Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 64 No. 177A Jakarta, sedangkan untuk penelitian kepuasan pelanggan dilakukan pada outlet Supermarket Hero Mal Citraland di Jakarta. Periode penelitian adalah 5 bulan yaitu dari bulan Januari 2004 sampai Mei 2004 untuk mengetahui strategi-strategi apa yang dilakukan PT Hero Supermarket Tbk guna mencapai tujuan pertumbuhan pendapatan. 5. Thesis ini hanya membahas mengenai strategi PT Hero Supermarket Tbk guna meningkatkan kinerja sekaligus memenangkan persaingan.