BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Persaingan dunia kerja yang semakin ketat membuat fresh graduate harus lebih berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan. Didalam persaingan yang ketat itu menjadikan orang lebih bekerja keras untuk mencari solusi agar mendapatkan pekerjaan. Ada yang bekerja sebagai karyawan baik swasta maupun negeri namun tidak sedikit yang mencoba untuk berwiraswasta. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Peminat film petualangan di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan website filmindonesia.or.id bisa dilihat sejak ditayangkannya film 5cm beredar 12 Desember 2012 telah mengumpulkan penonton sebanyak 503.186 di minggu pertamanya. Perolehan sampai dengan 31 Desember mencapai 1.831.005. Angka tersebut merupakan angka yang besar jika dilihat dari jumlah total penonton film Indonesia tahun 2012 sejumlah 18.633.027 atau 9,826% dari total film Indonesia. Besarnya peminat film tersebut berdampak pada antusias masyarakat terhadap wisata alam bebas khususnya camping. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Camping dalam terjemahan bahasa Indonesia diartikan perkemahan dari kata dasar kemah yang artinya membuat (mendirikan) kemah (untuk
1
bermalam dsb). Beberapa contoh tujuan orang camping, misalnya rekreasi, hobi, serta pekerjaan. Macam-macam bentuk camping, misal pendakian, camping di pantai atau sekedar mendirikan tenda langsung diluar rumah menyalakan api unggun. Berdasarkan data jumlah pendaki gunung yang berasal dari Kota Yogyakarta yang mencapai 31.751 orang per tahun menimbulkan peluang baru bagi masyarakat yang ingin membuka usaha wisata alam bebas bidang persewaan alat camping. Setiap pegiat alam bebas membutuhkan alat penunjang kegiatan di lapangan seperti tenda dome, tas carrier, sleeping bag, matras, headlamp, GPS (Global Positioning System), handytalky, kompor portabel, nesting dan peralatan-peralatan lainnya. Camping merupakan kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari dan peralataannya banyak serta tidak murah juga pemeliharaan yang khusus membuat orang lebih memilih menyewa daripada membeli. Kota Yogyakarta yang terletak dekat dengan beberapa gunung di Jawa Tengah serta banyaknya pantai disepanjang wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta membuat banyak pegiat alam yang berasal dari kota tersebut. Karena hal itu membuat peluang baru bagi pelaku usaha yang ingin membuka usaha bidang persewaan alat camping di Kota Yogyakarta. Kondisi keuangan suatu perusahaan bisa dilihat salah satunya dengan cara melihat laporan arus kas. Sehingga pada Tugas Akhir ini peneliti ingin meneliti tentang “Analisis Kelayakan Usaha Persewaan Alat Camping Berdasarkan Proyeksi Arus Kas”.
2
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah, Bagaimana kelayakan usaha persewaan alat camping berdasarkan proyeksi arus kas? 1.3
Tujuan Penulisan 1. Tujuan Objektif Untuk mengetahui kelayakan usaha persewaan alat camping berdasarkan proyeksi arus kas di Kota Yogyakarta. 2. Tujuan Subjektif Tujuan penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat demi memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
1.4
Sistematika Penulisan Karya ilmiah ini terdiri dari 4 (empat) bab terdiri dari: Bab I Pendahuluan 1.1 latar belakang Berisi latar belakang suatu masalah yang akan diangkat oleh penulis. Dalam hal ini penulis mengangkat latar belakang usaha persewaan alat masyarakat
terhadap
meningkat. 1.2 Rumusan Masalah
3
camping. Ditinjau dari antusias kegiatan
camping
yang
semakin
Berisi tentang masalah-masalah yang akan dibahas dan permasalahan tersebut akan diselesaikan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Dalam hal ini penulis mengangkat tentang peluang usaha dan kelayakan usaha persewaan alat camping di Kota Yogyakarta. 1.3 Tujuan Penulisan Berisi tentang tujuan diadakannya penulisan ilmiah ini. Dalam hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peluang usaha persewaan alat camping dan bagaimana kelayakan usaha tersebut di kota Yogyakarta. 1.4 Kerangka Penulisan Menjelaskan kerangka pikir penulisan secara umum yang dimulai dari latar belakang masalah sampai dengan kesimpulan. Bab II Gambaran Umum 2.1 Deskripsi Topik Menjelaskan secara detail aktivitas umum yang dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini topik yang dibahas yaitu tentang peluang usaha dan kelayakan usaha persewaan alat camping yang dijadikan rumusan masalah dalam penelitian ini. 2.2 Metodologi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kuantifikasi. 2.3 Jenis dan Sumber Data
4
Bagian ini menjelaskan secara rinci tentang jenis data yang digunakan untuk penulisan dan metode pengambilan data. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari setiap basecamp gunung di Jawa Tengah yang menjadi favorit pegiat alam. Serta dengan survey untuk mengetahui jumlah pelaku usaha persewaan di Kota Yogyakarta dan harga barang dipasaran baik itu harga beli maupun harga sewa. Bab III Analisis dan Pembahasan 3.1. Analisis Mencakup seluruh analisis data dalam tugas akhir, termasuk grafik dan tabel hasil analisis. 3.2. Pembahasan Berisi pembahasan mengenai hasil analisis yang diperoleh. Pembahasan ini mencakup keseluruhan hasil dari analisis. Bab IV Kesimpulan dan Saran Merupakan bab terakhir yang merangkum hal yang menjadi pokok bahasan.
5