BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Universitas Gadjah Mada telah merakit dua kultivar baru tanaman melon yang diunggulkan pada tahun 2012. Kultivar tersebut ialah Melodi Gama 3 dan Gama Melon Parfum. Kultivar Melodi Gama 3 merupakan melon untuk kebutuhan konsumsi karena rasanya manis dan memiliki ukuran buah yang besar. Kultivar Gama Melon Parfum memiliki karakter fenotip yang menonjol yaitu memiliki aroma buah yang sangat harum seperti parfum namun rasanya pahit sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi (Daryono dan Supriyadi, 2012). Kultivar Gama Melon Parfum ini merupakan hasil pemuliaan dari persilangan antara indukan melon ♀NO3 dan ♂MR5. Oleh karena itu, kultivar Gama Melon Parfum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan dasar pembuatan parfum dan flavoring agen. Aroma buah melon terdiri dari senyawa-senyawa volatil yang bermacam-macam jenisnya. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa aroma buah melon dihasilkan dari senyawa-senyawa volatil yang terdiri dari golongan ester, alkohol, aldehid, isoprenoid, hidrokarbon dan sulfur (Shan et al., 2012; Oh et al., 2011; Obando-Ulloa et al., 2010, 2009b, 2008; Beaulieu, 2006; Kourkoutas et al., 2006; Beaulieu and Grimm, 2001; Fallik et al., 2001). Senyawa volatil dan aroma pada buah melon akan terbentuk dan berkembang selama perkembangan buah. Perbedaan kultivar melon akan menyebabkan
1
2
perbedaan dari profil senyawa volatil dan aroma (Shan et al., 2012; Oh et al., 2011; Obando-Ulloa et al., 2010; Obando-Ulloa et al., 2009b, 2008; Beaulieu, 2006; Kourkoutas et al., 2006; Fallik et al., 2001; Scalzo et al., 2001; Beaulieu and Grimm, 2001; Mattheis and Fellman, 1999). Oleh karena itu kultivar baru Gama Melon Parfum diduga memiliki profil senyawa volatil yang berbeda dari kultivar lainnya. Selama perkembangan buah pasca polinasi (setelah penyerbukan), akan terjadi pula perubahan pada buah secara fisik (morfologis), biokimia dan fisiologis. Perubahan sifat fisik yang umumnya dapat dilihat secara nyata ialah pertambahan bobot buah, volume buah, diameter buah, tekstur (firmness) dan perubahan warna. Perkembangan sifat fisik buah ini menandakan terjadinya aktifitas biokimia dalam buah, sehingga secara fisiologis akan terjadi perubahan. Perubahan biokimia tampak pada perubahan kandungan dan komposisi asam-asam organik dan gula, perubahan nilai pH, kandungan padatan terlarut (TSS), keasaman tertitrasi (TA), kandungan khlorofil dan karotenoid. Sedangkan perubahan fisiologis dapat dilihat dari perubahan tingkat respirasi karbondioksida dan produksi etilen (Nasrabadi et al., 2012; Menon and Rao, 2012; Tang et al., 2012a, 2012b; Supapvanich and Tucker, 2011; Meietti et al., 2011; El-Assi et al., 2011; Tang et al., 2010; ObandoUlloa et al., 2009a; Moreno et al., 2008; Obando et al., 2008; FernándezTrujillo et al., 2008; Shin et al., 2007; Zang dan Li, 2005; Beaulieu et al., 2003; Burger et al., 2003; Silva et al., 2003; Flores et al., 2001; Miccolis and Saltveit, 1991; Simanjuntak et al., 1996).
3
Sampai saat ini belum ada penelitian yang mengidentifikasi profil senyawa volatil dari kultivar Gama Melon Parfum pada saat buah matang ataupun selama perkembangan buah dikarenakan melon ini merupakan produk baru. Lebih jauh belum ada yang meneliti senyawa-senyawa yang berkontribusi terhadap aroma harum kultivar Gama Melon Parfum. Oleh karena itu pada penelitian ini perlu dilakukan untuk melakukan identifikasi profil
senyawa volatil
dari
kultivar Gama Melon
Parfum
selama
perkembangan buah pasca polinasi. Penelitian ini juga akan menelusur senyawa-senyawa volatil yang berkontribusi dalam menyumbangkan aroma harum dan senyawa kunci aroma harum kultivar Gama Melon Parfum serta mengukur perubahan sifat kimia dan fisik selama perkembangan buah.
B.
Rumusan Masalah Permasalahan yang diteliti adalah: 1. Bagaimanakah profil senyawa volatil Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi? 2. Manakah senyawa-senyawa volatil yang berkontribusi dan menjadi kunci aroma harum Gama Melon Parfum? 3. Bagaimanakah perubahan sifat kimia Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi? 4. Bagaimanakah perubahan sifat fisik Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi?
4
C.
Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil senyawa volatil dan aroma serta sifat morfologis dan fisiologis dari Gama Melon Parfum. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi profil senyawa volatil Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi? 2. Menentukan senyawa-senyawa volatil yang berkontribusi terhadap aroma dan senyawa kunci aroma harum Gama Melon Parfum? 3. Mengidentifikasi perubahan sifat kimia Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi. 4. Mengidentifikasi perubahan sifat fisik Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi.
D.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis : a. Mengetahui profil senyawa volatil dari Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi. b. Mengetahui senyawa yang berkontribusi terhadap aroma dan senyawa kunci aroma harum Gama Melon Parfum. c. Mengetahui perubahan sifat morfologis dan fisiologis dari Gama Melon Parfum selama perkembangan buah pasca polinasi.
5
d. Memberikan kontribusi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pangan dan kosmetika. 2. Secara praktis : a. Memberikan informasi pada masyarakat bahwa kultivar Gama Melon Parfum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri parfum berbasis bahan alam. b. Memberikan informasi pada masyarakat bahwa kultivar Gama Melon Parfum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri flavor yang bisa diaplikasikan sebagai pemberi pleasant aroma untuk berbagai produk makanan seperti bakery, confectionary dan es krim, serta untuk produk minuman seperti soft drink, flavored tea dan flavored diary product. c. Memberikan informasi pada masyarakat bahwa kultivar Gama Melon Parfum memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri kosmetik seperti untuk aromatherapy, pengharum ruangan, flavoring agen pada krim kecantikan dan sabun.