BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu, terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat – alat yang dimiliki perusahaan/organisasi begitu canggihnya, alat itu tidak ada manfaatnya bagi perusahaan jika peran aktif karyawan tidak ada. (Hasibuan, 2008) Rekrutmen adalah masalah penting dalam suatu pengadaan tenaga kerja. Jika rekrutmen berhasil artinya banyak pelamar yang memasukkan lamarannya, peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik terbuka lebar, karena perusahaan dapat memilih terbaik dari yang terbaik. (Hasibuan, 2008) Pengembangan organisasi merupakan program yang harus direncanakan dengan matang dan diterapkan dengan perilaku pengetahuan dan praktik untuk membantu organisasi meraih efektif yang sangat besar. Peran manajer dan staff sangat mempengaruhi dalam proses OD ini, mereka harus bersinergi secara efektif agar semua proses berjalan dengan lancar. (Thomas G Cummings, 2005) Kinerja akan selalu menjadi isu aktual dalam organisasi karena apapun organisasi nya, kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau keberhasilan organisasi. Organisasi yang berhasil dan efektif merupakan
1
2
organisasi dengan individu yang di dalam nya memiliki kinerja yang baik. (Sudarmanto, 2008) Sebuah organisasi mempunyai aset yang sangat penting untuk dihargai dan dikembangkan demi kemajuan organisasi itu sendiri, maka dari itu diperlukan sumber daya manusia yang masuk dalam kualifikasi
untuk organisasi. Hal
tersebut didapat melalui proses perekrutan, yang mana di dalam proses ini diharapkan organisasi dapat merekrut calon karyawannya sesuai dengan posisi apa yang akan ia tempati agar sistem perubahan yang terjadi setelah adanya karyawan baru tidak berubah. Organisasi kepemudaan pada saat ini di Indonesia sudah tidak lagi dipandang “sebelah mata”, mereka pada dewasa ini telah membuat perubahaan yang cukup signifikan pada beberapa bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan sebagainya. Sudah banyak pula organisasi ini telah membawa berbagai prestasi di dalam pelaksanaannya (Situs Kemenpora, 2012). Pemuda memegang peranan penting membawa perubahan negara ini. Indonesian Youth Conference yang disingkat dengan IYC merupakan organisasi yang berdiri di tahun 2008 yang didirikan oleh Alanda Kariza, Indonesian Youth Conference digagas pada tahun 2008 oleh sekelompok anak muda sebagai salah satu proyek Global Changemakers, forum aktivis muda internasional di Inggris dan sekarang di bawah naungan oleh perkumpulan Sinergi Indonesia Muda. Indonesian Youth Conference bertujuan untuk memberikan wadah bagi anak muda untuk berpendapat dan meraih aspirasi mereka, serta berkontribusi secara
3
positif untuk Indonesia. IYC menyelenggarakan 2 acara utama yaitu festival dan forum : •
Forum: mengundang aktivis muda dari seluruh Indonesia untuk datang ke IYC dan mendapatkan pelatihan mengenai manajemen proyek seperti fundraising, presentation skills, teamwork, dll agar bisa memiliki impact yang lebih besar di komunitasnya dan di daerah asal nya masing – masing.
•
Festival: terbuka untuk umum, terdiri dari berbagai seminar dan talk show mengenai berbagai isu yang dekat dengan anak muda, seperti anti korupsi, bisnis, jurnalisme – sosial, pendidikan, HAM, kreativitas, olah raga, gerakan pemuda, dan masih banyak lagi.
Pada saat ini, Indonesian Youth Conference belum mengetahui secara pasti sejauh mana pengaruh rekrutmen terhadap pengembangan organisasi dan dampaknya pada kinerja karyawan. Pada tahun 2012 ini, mereka telah merekrut 66 orang karyawan baru yang mulanya pada tahun 2010 dan 2011 hanya memerlukan 33 orang karyawan baru kepanitiaan untuk melakukan kegiatan IYC dan mereka telah merubah struktur dan strategi di dalam organisasi (lampiran). Sinergi Indonesia Muda berharap bahwa dengan ditambahnya total panitia baru dengan jumlah 66 orang, diharapkan bisa menambah kualitas kinerja dan tetap fokus dalam menjalankan job description mereka, namun pada kenyataannya kinerja yang ada di organisasi mengalami kemunduran secara dramastis. Indonesian Youth Conference memandang bahwa pada saat ini mereka membutuhkan kinerja dari setiap individu. Selain itu, pada setiap periode tahunnya para manajemen akan merekrut sekitar 40% karyawan baru dari Open
4
Recruitment, jadi setiap tahun akan ada karyawan yang baru. Dengan demikian, organisasi perlu memahami pula seberapa besar pengaruh rekrutmen terhadap pengembangan organisasi dan dampaknya kepada kinerja pada Indonesian Youth Conference periode 2012. Berikut beberapa evidence yang telah didapat : Gambar 1.1 Data Jumlah karyawan baru IYC dari tahun 2008 – 2012
Sumber : Wawancara dengan Sinergi Indonesia Muda Gambar 1.2 grafik pencapaian dana pada tahun 2008 - 2012
5
Sumber : wawancara dengan Sinergi Indonesia Muda Pada pengembangan organisasi, perubahan struktur organisasi dapat dilihat di Lampiran 9. Perubahan pada struktur ini dianggap menjadi salah satu penyebab turunnya kinerja karyawan pada Indonesian Youth Conference periode 2012, yang dimana terjadinya perubahan pola regulasi kerja antar atasan dan bawahan maupun antar para karyawan itu sendiri. Grafik diatas menunjukkan pencapaian sponsor yang dilakukan oleh panitia pada periode IYC di tahun 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012. Dapat dilihat bahwa pencapaian dana yang di targetkan untuk kebutuhan acara pada tahun 2010 dan 2011 sudah 100 % menutupi anggaran. Sedangkan pada tahun 2012
pada
tahun
2012
hanya
mencapai 50%
dari
total
pencapaian
kebutuhan/anggaran acara di tahun 2012, selain itu ada beberapa proyek yang tidak terlaksana karena keterlambatan dari kinerja individu karyawan. Tabel 1.1 Daftar proyek IYC dari tahun 2010 - 2012 PROYEK TAHUN 2010 2011 2012
IYC CAMP
√ √ √
IYC IYC IYC IYC IYC ROADSHOW ROADSHOW PITSTOP PITSTOP BACKSTAGE I II I II
√ √ X
√ √ X
√ √ X
√ √ √
√ √ √
IYC FORUM
IYC FESTIVAL
√ X √
√ √ √
Keterangan : √ : terlaksana X : tidak terlaksana
Tabel diatas menunjukkan proyek yang ada di tahun 2010 – 2012. Pada tahun 2012 adanya beberapa proyek yang tidak terlaksana seperti IYC Roadshow
6
I, IYC Roadshow II, dan IYC Pitstop I yang dikarenakan oleh lambatnya kinerja individu di dalam IYC tahun 2012 (wawancara Sinergi Muda) Disini terlihat adanya penurunan kinerja dari karyawan Indonesian Youth Conference periode 2012
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan ulasan mengenai latar belakang tersebut, maka permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat kontribusi antara Rekrutmen terhadap pengembangan organisasi 2. Apakah terdapat kontribusi antara Rekrutmen dan pengembangan organisasi terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan dari
penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Rekrutmen terhadap pengembangan organisasi 2. Untuk mengetahui seberapa besar Rekrutmen dan pengembangan organisasi terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial
7
1.4
Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan menghasilkan informasi yang dapat berguna bagi
pihak-pihak yang berkepentingan, diantaranya : 1. Bagi penulis Dalam rangka pengaplikasian ilmu terhadap proses pembelajaran yang telah di diperoleh selama mengikuti perkuliahan dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di organisasi 2. Bagi organisasi Bagi organisasi, sebagai bahan masukan bagi manajemen organisasi dan pertimbangan dalam hal mengetahui rekrutmen terhadap pengembangan organisasi yang tepat untuk di organisasi, diharapkan kualitas kerja karyawan dapat meningkat dengan memperbaiki atau meningkatkan faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan 3. Bagi pembaca Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkan informasi mengenai pengaruh pengembangan organisasi terhadap rekrutmen dan dampaknya kinerja karyawan. Sebagai sumbangan informasi untuk semua pihak yang terkait dengan topik penelitian ini dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian – penelitian lain.