1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Iskandar Alisyahbana (1980:1). Perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi seringkali digunakan untuk membantu pencatatan dan pengelolaan data pada sebuah instansi. Data yang diproses menggunakan sistem yang terintegrasi dengan baik dapat menghasilkan informasi yang berguna. Dengan demikian, sistem pencatatan data secara manual mulai ditinggalkan dan bergeser ke arah komputerisasi. Beberapa faktor penentu kualitas informasi yaitu keakuratan, ketepatan waktu, relevansi dan kemudahan untuk memperolehnya. Komputer merupakan alat bantu pengolah data yang dapat diandalkan. Tidak hanya kecepatannya, melainkan juga keakuratan dan daya tahannya untuk melakukan pemrosesan data dalam jumlah besar. Kini komputer telah dijadikan teknologi pokok dalam pengolahan data. Hal ini dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar. Pengolahan data secara terkomputerisasi memudahkan instansi ini dalam mengolah data nikah, cerai, dan mengetahui jumlah data nikah.
1
2
Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari sistem Kementerian Agama.
Sedangkan
Kementerian
Agama
mempunyai
tugas
yaitu
menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang Agama. Kantor Urusan Agama merupakan bagian dari unsur pelaksana sebagian tugas Kementerian Agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah Kecamatan. Pada instansi ini kebanyakan masih kurang bisa memanfaatkan adanya teknologi tersebut. KUA Kec. Lembang dalam melakukan pengolahan data nikah sudah menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang sebelumnya dicatat terlebih dahulu pada sebuah buku tetapi terkadang tidak semua data diketik ulang dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga kurang terjamin keamanannya, selain itu pencarian data yang cenderung membutuhkan waktu yang lama. Untuk mendukung kinerja instansi secara menyeluruh diusulkan mengambil judul tugas akhir yaitu: “APLIKASI PENGOLAHAN DATA NIKAH BERBASIS WEB” (Studi Kasus: KUA Kec. Lembang Kab. Bandung Barat)”.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang muncul yaitu: 1. Bagaimana cara membangun dan merancang Aplikasi Pengolahan Data Nikah Berbasis Web pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lembang Kab. Bandung Barat? 2. Bagaimana cara menampilkan informasi data nikah?
3
1.3. Tujuan Penelitian Setiap penelitian memiliki tujuan sebagai acuan hasil apa yang akan disajikan. Dari permasalahan yang ada ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun suatu aplikasi pengolahan data nikah berbasis web sesuai dengan kebutuhan 2. Menampilkan Informasi data nikah berupa laporan dan grafik
1.4. Batasan Masalah Batasan masalah perlu dilakukan untuk menghindari agar pembahasannya tidak meluas sehingga lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Batasan masalahnya sebagai berikut : 1.
Data yang diolah pada aplikasi ini adalah data nikah, data cerai, data penghulu, data P3N dan data desa.
2.
Proses yang dilibatkan dalam aplikasi yang akan dibangun berkaitan dengan: a) Proses pengolahan data nikah dan data cerai b) Proses pengolahan data penghulu, data P3N, dan data desa c) Proses pembuatan laporan data nikah
3.
Keluaran aplikasi yang akan dibangun berupa: a) Grafik data nikah dan cerai b) Laporan data nikah dan cerai
4
4.
Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Framework Codeigniter dan database MySQL.
5.
Analisis dan perancangan menggunakan konsep-konsep objek dengan metode RUP (Rational Unified Procces) dengan tool UML (Unified Modeling Language).
6.
Perancangan database menggunakan metode pendekatan terstruktur.
1.5. State Of The Art Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa referensi yang berhubungan dengan obyek pembahasan. Penggunaan referensi ditujukan untuk memberikan batasan-batasan sistem yang nantinya dapat di kembangkan lebih lanjut,
dengan
mengacu
kepada
referensi
yang
digunakan
diharapkan
pengembangan sistem nanti dapat melahirkan suatu sistem baru yang belum ada pada referensi sebelumnya. Tyas Rukmaningsih (2012) tentang Perancangan Sistem Pengolahan Data Pernikahan Pada Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Muntilan AMIKOM Yogyakarta. Bertujuan untuk mengoptimalkan dalam pelayanan masyarakat, selain untuk memudahkan dalam pengerjaan juga agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan. Dan bagi masyarakat akan merasa lebih nyaman dengan pengolahan data yang lebih cepat. Kekurangan dari aplikasi ini, masih dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan
5
databasenya Microsoft SQL Access 2000. Untuk fitur-fiturnya adalah mengolah data nikah, cerai dan rujuk. Siti Sarah Fauziah (2012) tentang APLIKASI PENGOLAHAN DATA NIKAH, CERAI DAN RUJUK
BERBASIS WEB PADA KANTOR
URUSAN AGAMA (KUA) (Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bayongbong – Garut ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bertujuan untuk memberikan suatu usulan rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, membuat layanan sistem informasi berbasis web untuk aplikasi pengolahan data pernikahan, data cerai, dan data rujuk pada Kantor Urusan Agama (KUA) juga diharapkan akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan. Kelebihan dari aplikasi tersebut pengolahan data sudah termasuk dengan data rujuk dan data calon pengantin secara lengkap. Sedangkan kekurangan fitur belum terdapat daftar menikah secara online dan tidak disediakan formulir untuk didownload.
1.6. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan sistem. a. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Wawancara Dalam hal ini dilakukan wawancara kepada bpk. Drs. H. Endang Suhinda, M.Ag selaku Kepala KUA mengenai Aplikasi Pengolahan Data
6
Nikah Berbasis Web ini, agar mendapatkan data seakurat mungkin sehingga hasil wawancara tersebut didapatkan data dan informasi yang dapat membantu penelitian. 2. Observasi Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, yaitu pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Lembang Kab. Bandung Barat, yang diamati yaitu kegiatan yang sedang berlangsung, seperti mengamati cara penginputan data dan pengarsipan data. Pengamatan terhadap metode RUP (Rational Unified Procces), yang diamati bagaimana ilustrasi kerja RUP, bagaimana Arsitektur RUP dan bagaimana Pola RUP. 3. Studi Pustaka Terdapat beberapa referensi yang digunakan, yaitu buku tentang metode pengembangan perangkat lunak : “Munawar. 2005. “PEMODELAN VISUAL DENGAN UML”. Penerbit Graha Ilmu”. b.
Pengembangan Sistem Rational Unified Process merupakan proses rekayasa perangkat lunak yang
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tim. RUP menyediakan pendekatan disiplin untuk memastikan proses produksi software yang berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan end user, dibawah prediksi jadwal dan anggaran. Selain itu, RUP juga menekankan pembangunan dan pemeliharaan model sehingga dijadikan acuan untuk menggunakan UML (The Unified Modeling Process) sebagai bahasa pemodelan secara efektif.
7
Berikut Gambar 1.1 metode pengembangan sistem pada metode RUP:
Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process 1. Inception Merupakan fase yang pertama kali dijalankan, didalamnya akan membangun bussiness case dan batasan ruang lingkup project. Hasil dari fase ini adalah vision document (bayangan umum project), initial use-case model (sudah 10%-20% selesai), initial bussiness case, project plan (phases dan iteration), bussiness model jika perlu, dan beberapa prototype. 2. Elaboration Tujuan fase ini adalah menganalisa masalah utama, menyusun pondasi arsitektur, membangun rencana project, dan menghilangkan resiko terburuk yang akan dialami project. Aktifitas yang dilakukan yaitu menjamin bahwa arsitektur, requirement, dan rencana yang dilakukan cukup stabil dan mengurangi
resiko
sehingga
dapat
memprediksikan
schedule
yang
dibutuhkan. Hasil dari proses ini adalah : use case model (min.80%
8
complete), software architecture description, executable architectural prototype, revisi daftar resiko dan bussiness case. 3. Construction Di fase ini semua component dan feature aplikasi dibangun dan disatukan ke dalam product serta akan diperiksa. Construction phase berupa sebuah proses manufacturing
yang
menekankan
pada
pengontrolan
operasi
untuk
mengoptimalkan schedule, dan kualitas. Keluaran dari fase ini adalah kesiapan produk untuk diserahkan kepada user. 4. Transition Tujuannya yaitu untuk mentransisikan/menyerahkan funsionalitas sistem lengkap ke pengguna dan juga menyerahkan rilis produk. Fase ini meliputi : “beta testing” untuk memvalidasi sistem dengan perkiraan user, melakukan operasi paralel dengan sistem lama, mengkonversi operational database, melatih user dan maintaners, roll-out produk untuk pemasaran dan distribusi.
1.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas masalah umum mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi dan sistematika penulisan.
9
BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan, metodemetode yang digunakan dan konsep-konsep yang berhubungan dalam penelitian dan hal-hal yang berguna dalam proses penulisan tugas akhir ini. BAB III TINJAUAN UMUM KUA KEC. LEMBANG KAB. BANDUNG BARAT Berisi tentang Profil KUA, yang terdiri dari Gambaran Umum, Sejarah KUA, Visi dan Misi KUA, Struktur Organisasi, dan Deskripsi Kerja. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Membahas tentang tahapan-tahapan yang dilalui dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari tahapan perancangan, desain umum sistem, interface, perancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Membahas tentang pengimplementasian perancangan sistem dan pengujian hasil perancangan sistem tersebut. BAB VI PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan saransaran untuk pengembangan lebih lanjut.