BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk Kota Denpasar semakin hari semakin bertambah, karena adanya kelahiran dan perpindahan penduduk dari desa ke kota maupun dari luar daerah. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan sewaktu-waktu yang dapat bertambah dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu. Semakin bertambahnya penduduk semakin banyak perubahan pada masa kini, seperti kemajuan teknologi, dapat dilihat pertumbuhan penduduk Kota Denpasar tahun 2013. Jumlah penduduk Kota Denpasar menurut jenis kelamin dan kecamatan tahun 2013 disajikan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kota Denpasar Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2013. Kecamatan Laki-Laki Denpasar Selatan 136.090 Denpasar Timur 74.460 Denpasar Barat 125.470 Denpasar Utara 95.980 Denpasar 432.000 Sumber: www.denpasarkota.bps.go.id, 2014
Perempuan 130.330 72.050 120.110 91.710 414.200
Jumlah 266.420 146.510 245.580 187.690 846.200
Semakin majunya teknologi perusahaan tentu saja mengeluarkan inovasi baru sehingga dapat diterima oleh konsumen. Seperti halnya dalam persaingan handphone, perusahaan handphone pasti selalu ingin menjadi unggul di pasaran dan dapat diterima oleh konsumen dan mempertahankan loyalitas konsumen, disamping itu perusahaan tentu saja menentukan kebijakan harga yang dapat diterima dari semua kalangan. Perusahaan berupaya memberikan handphone yang
1
canggih dengan kualitas yang baik serta didukung dengan harga yang sesuai dengan kelas sosial. Perkembangan teknologi yang sangat maju serta di dukung dengan perkembangan penduduk Kota Denpasar yang sangat pesat dapat membantu penduduk Kota Denpasar menjadi lebih berkembang. Semakin hari perusahaan teknologi mampu meluncurkan inovasi dan kreasi baru dalam meluncurkan suatu produk baru. Menurut Abdi (2009) country of origin merupakan identitas dalam atribut produk yang mempengaruhi evaluasi konsumen dalam mengidentifikasi asal negara suatu produk. Pada perilaku pembelian dalam keputusan pembelian, konsumen dapat menentukan keberhasilan strategi perusahaan di dalam negeri dan pasar luar negeri. Suatu produk yang diproduksi pada suatu negara dapat membawa suatu hambatan perdagangan barang dan jasa di dalam atau diluar negara. Preferensi konsumen untuk produk-produk dalam dan luar negeri dapat dipengaruhi oleh trust di perusahaan asing, consumer ethnocentrisme dan perasaan negatif terhadap negara tertentu. Banyaknya merek-merek handphone yang sudah mendunia, negara asal dari suatu produk dapat mempengaruhi kualitas suatu produk yang diproduksi. Negara asal juga digunakan sebagai identitas suatu produk. Country of origin dapat mempengaruhi konsumen dalam mengevaluasi produk untuk pengambilan suatu keputusan dan sebagai gambaran umum yang mungkin dapat mempengaruhi konsumen. Semakin majunya era globalisasi ini, membuat perusahaan handphone
2
yang muncul yang banyak dikenal konsumen dan mendunia. Daftar pembuat handphone menurut negara disajikan pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Daftar Pembuat Handphone Menurut Negara. No. Country of Origin Merek Handphone 1. Amerika Serikat Apple, Motorola Mobility 2. Finlandia Nokia 3. Indonesia Nexian, Cross 4. Jepang Sony Mobile Communication 5. Kanada BlackBerry 6. Korea Selatan LG, Samsung 7. Taiwan Asus, HTC Sumber: www.id.wikipedia.org, 2014 Menurut Kusdyah (2012) price perception berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seutuhnya dan memberikan makna yang dalam oleh konsumen. Harga menjadi salah satu isyarat paling dominan dalam pemasaran, hal tersebut karena harga ada pada semua situasi pembelian. Loyalitas produk atau merek mempertahankan loyalitas pada pelanggan adalah salah satu hal yang sangat penting. Loyalitas pelanggan terhadap merek suatu produk merupakan suatu konsep yang sangat penting khususnya pada suatu kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat dan sangat riskan dengan pertumbuhan yang rendah. Loyalitas menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan perusahaan (Kotler dan Keller, 2009:135). Loyalitas konsumen merupakan suatu sikap pasca pembelian. Hal ini tidak serta-merta timbul. Sebelum konsumen dapat loyal terhadap suatu produk, konsumen akan mengevaluasi terlebih dahulu bagaimana produk yang telah dikonsumsinya (Hermawan, 2011).
3
Menurut Abdi (2009) pelanggan yang loyal adalah mereka yang antusiasme terhadap merek atau produk yang digunakannya. Pelanggan yang loyal kepada keputusan pembeliannya tidak lagi mempertimbangkan faktor–faktor yang berpengauh dalam penentuan pilihan seperti tingkat harga, jarak, kualitas, dan atribut lainnya, karena telah tertanam dalam dirinya bahwa produk atau jasa yang dibeli sesuai dengan harapan dan mampu memenuhi kebutuhan. Jenis handphone sangat banyak dan setiap jenis handphone memiliki banyak type yang bervariasi didukung dengan harga sesuai dengan kecanggihan handphone dimiliki. Beberapa jenis handphone dengan harga yang ditetapkan perusahaan di pasaran disajikan pada Tabel 1.3. Tabel 1.3 Jenis dan Harga Handphone di KotaDenpasar-Bali, 2014 Handphone No. Harga Handphone Merek Type 1. Apple Iphone 5S 16 GB Rp. 9,124,000 Iphone 4S 16 GB Rp. 5,499,000 2. Samsung Galxy S5 Rp. 6,950,000 Galxy Star GTS5828 Rp. 900,000 3. Sony C5302 Exsperia SP Rp. 4,055,000 C2305 ExperiaC Rp. 3,100,000 4. Nokia Asha 501 Rp. 970,000 Asha 310 Rp. 955,000 5. BlackBerry Z30 Rp. 6,624,000 Q10 Rp. 4,425,000 Sumber: www.cellularworldshop.com, 2014 Konsumen memiliki persepsi atau pengetahuan yang tinggi dan setuju bahwa handphone merek Samsung memiliki fitur-fitur yang canggih. Banyaknya jenis handphone yang muncul pada saat ini membuat konsumen semakin ingin memiliki yang paling canggih dan paling terdepan dari yang lain, hal ini membuat perusahaan handphone semakin terus menerus meluncurkan handphone dengan
4
harga yang murah, desain yang mewah serta dengan kelengkapan fitur-fitur yang canggih. Perusahaan handphone bersaing meluncurkan produk yang mewah, canggih serta didukung dengan harga yang relative murah, perusahaan tentu menginginkan produk handphone yang dihasilkan perusahaan menjadi terdepan dan banyak diminati oleh konsumen. Perusahaan juga harus mampu mempertahankan kualitas produk agar konsumen percaya dan memiliki loyalitas terhadap produk handphone tersebut. Samsung yang dikenal dengan negara asal Korea dengan desain serta kecanggihannya, banyak orang memiliki persepsi harga yang berbeda mengenai produk handphone merek Samsung, dengan adanya persepsi harga yang positif terhadap handphone merek Samsung konsumen dapat menciptakan loyalitas pembelian produk Samsung. Peluncuran handphone merek Samsung yang mendunia sangat menarik perhatian konsumen, dengan desain serta aplikasi yang mendukung membuat menarik hati konsumen karena Samsung meluncukan produk handphone merek Samsung dengan kualitas serta harga yang sesuai dengan kelengkapan fitur serta kecanggihannya handphone merek Samsung.
5
Tabel 1.4 Harga dan Jenis Handphone Samsung di Kota Denpasar-Bali, 2014 No. Jenis Handphone Samsung Harga 1. Samsung S3850 Corby II Rp. 300,000 2. Samsung Galaxy Star S5282 Rp. 770,000 3. Samsung Galaxy Y Neo Duos S5312 Rp. 850,000 4. Samsung Galaxy Ace Dous S6802 Rp. 900,000 5. Samsung Galaxy Young S6310 Rp. 1,000,000 6. Samsung Galaxy V Rp. 1,199,000 7. Samsung Galaxy Fame S6810 Rp. 1,550,000 8. Samsung Galaxy Note GT-N7000 Rp. 1,950,000 9. Samsung Galaxy Core II SM-G355H Rp. 2,000,000 10. Samsung Galaxy Grand Neo I9060 Rp. 2,600,000 11. Samsung Galaxy Mega 6.3 I9200 Rp. 4,575,000 12. Samsung Galaxy Camera 2 GC200 Rp. 5,299,000 13. Samsung Galaxy S5 SM-G900I Rp. 6,950,000 Sumber:www.tabloidpulsa.co.id, 2014 Dari Tabel 1.4 dapat ditarik kesimpulan bahwa, perusahaan Samsung meluncurkan banyak jenis handphone yang canggih dan didukung dengan harga yang relatif murah yang dapat dimiliki oleh konsumen yang ada pada kelas bawah, menengah maupun kelas atas. Dari tahap kelas bawah, kelas menengah maupun kelas atas Samsung menyediakan harga yang sesuai dengan tingkat penghasilan konsumen sehingga mendukung pembelian masyarakat. Kelas sosial adalah suatu pembagian masyarakat secara hirarki ke dalam kelompok-kelompok yang homogen dan relatif unik dalam sikap, nilai, dan gaya hidup (Suprapti, 2010:194). Samsung adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar, Samsung adalah perusahaan pembuat perangkat elektronik terbesar di dunia dan berkantor pusat di Seocho
Samsung
Town
di
Seoul,
Korea
Selatan
(www.asal-usul-
motivasi.blogspot.com, 2010). Samsung mengeluarkan handphone yang berdisain mewah seperti menggunakan touchscreen, menggunakan akses dengan kuota dan
6
dilengkapi dengan situs wi-fi, kecanggihan dengan adanya situs wi-fi membuat mempercepat akses intenet.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah pengaruh country of origin terhadap persepsi harga produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar ? 2. Bagaimanakah pengaruh country of origin terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar ? 3. Bagaimanakah pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar ? 4. Bagaimanakah peran persepsi harga dalam memediasi pengaruh country of origin terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh country of origin terhadap persepsi harga produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar. 2. Untuk mengetahui pengaruh country of origin terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar.
7
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar. 4. Untuk mengetahui peran persepsi harga dalam mediasi pengaruh country of origin terhadap loyalitas produk handphone merek Samsung di Kota Denpasar.
1.4 Kegunaan Penelitian 1) Manfaat Teoritis Bagi khasanah ilmu pengetahuan, diharapkan penelitian ini
dapat
memperkaya bukti empiris dalam bidang ilmu manajemen pemasaran, khususnya dalam aspek, yaitu country of origin dan pesepsi harga terhadap loyalitas. 2) Manfaat Praktis 1. Menjadi referensi bagi perusahaan handphone merek Samsung dalam mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap loyalitas. 2. Menjadi referensi bagi perusahaan handphone merek Samsung untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan country of origin dan persepsi nilai terhadap loyalitas.
8
1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran pada skripsi ini, selanjutnya akan diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut. Bab I
Pendahuluan Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II
Kajian Pustaka Dan Rumusan Hipotesis Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang meliputi: country of origin, persepsi harga, loyalitas, dan rumusan hipotesis.
Bab III
Metode Penelitian Bab ini membahas tentang lokasi penelitian, desain penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV
Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.
Bab V
Simpulan Dan Saran Bab ini merupakan akhir dari penelitian yang menguraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran-saran.
9