BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Peranan komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi dari atau kepada orang lain, sehingga dapat menciptakaan suatu persamaan makna antara komunikatordengan komunikannya. Didalam berkomunikasi terdapat lima unsur, yaitu ada komunikan, pesan, komunikator, media dan efek dari komunikasi itu sendiri. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Ada dua jenis model komunikasi didalam penyampainya, diantaranya komunikasi secara verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi secara langsung atau bertatap muka didalam penyampainnya, sedangkan komunikasi non verbal merupakan komunikasisecara tidak langsung di dalam penyampaian-nya. Komunikasi nonverbal merupakan bahasa secara visual melalui tanda atau lambang. Ilmu Komunikasi Visual merupakan bahasa non verbal dimana dalam menyapaikan suatu infomasi atau pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikannya melalui konsep-konsep yang kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemenelemen grafis yang berupa bentuk gambar/ilustrasi, tatanan huruf serta komposisi warna. Dalam sebuah elemen-elemen grafis yang di perhatikan yaitu, warna yang merupakan rangsangan yang paling penting yang menciptakan daya tarik visual pada pelanggan. Warna adalah sumber keduniawian dan dapat memberikan rasa 1
keindahan. Warna merupakan salah satu unsur rupa yang paling mudah ditangkap mata. Dalam bidang seni, warna memegang peran penting karena warna membuat sesuatu kelihatan lebih indah. Jumlah macam warna yang dikenal tidak terhitung banyaknya, terlebih warna buatan.1 Selain penggunaan warna pemilihan jenis huruf atau tipografi juga harus diperhatikan.Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi visual dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif.2 Jenis huruf yang baik akan memudahkan konsumen dalam membaca dan tertarik dengan produk yang dijual. Pemilihan jenis huruf akan terlihat baik apabila didukung dengan jenis huruf yang sesuai dengan desain yang dibuat, Selain tipografi, komponen pendukung lainya adalah ilustrasi atau gambar. Hal ini dapat dituangkan didalam berbagai macam media dengan cara mengeksplorasi informasi/pesan itu sendiri menjadi sebuah bentuk komunikasi yang mempunyai nilai estetika. Kerusakan alam dan hutan di Indonesia sudah berada dalam keadaan yang sangat parah. Kerusakan hutan dan laju deforestasi di Indonesia, ibarat orang sakit kanker sudah berada pada kondisi stadium 4, kondisinya sudah sangat parah sekali. Kerusakan hutan sudah mencapai angka ke arah yang sangat mengkhawatirkan yaitu mencapai angka 59,2 juta hektar dari luas hutan kita yang 120,35 juta hektar atau sekitar 61% saja dari keseluruhan luas daratan kepulauan nusantara ini. Kerusakan hutan ini disebabkan antara lain oleh pengelolaan hutan yang tidak tepat, pembukaan kawasan hutan dalam skala besar untuk berbagai
1
http://www.scribd.com/doc/3007488/8-Mengekspresikan-Unsur-Unsur-Desain,diakses pada 8/06/2013 pukul 10.45. 2 Danton Sihombing. Tipografi Dalam Desain Grafis, Gramedia Pustaka Utama, 2000, hal 58.
2
keperluan pembangunan, illegal logging, pengalihan fungsi hutan, perambahan hutan, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya. 3 Salah satu dampak paling terberat akibat kerusakan hutan yang akan di alami oleh umat manusia di muka bumi ke depan adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadinya pemanasan global yang terlampau ekstrim adalah akibat Perambahan hutan yang seyogyanya sebagai penyumbang tetinggi dalam penyerapan karbon, juga pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang berlebihan. Pembakaran tersebut melepaskan gas-gas berbahaya ke atmosfir bumi seperti karbon dioksida, metana, dinitroksida, dan gas-gas lain yang disebut dengan Gas Rumah Kaca. GRK ini menimbulkan dampak yang disebut dengan Efek Rumah Kaca yakni makin tingginya suhu pemanasan global. Pemanasan inilah yang nantinya akan melelehkan es abadi di Antartika, pegunungan Alpen, Himalaya, Andes dan Papua. Pola iklim akan berubah akibat dari kenaikan suhu, melelehnya es abadi dan perubahan arus laut. Akibatnya, ada bagian bumi yang curah hujannya berlebihan, ada pula yang berkurang. Kenaikan curah hujan akan meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir, erosi dan tanah longsor. Kekeringan yang panjang dan fluktuasi musim yang semakin sulit diprediksi, mengancam ketersediaan pangan dan air. 4 Hutan kita memang telah banyak yang rusak, tetapi upaya untuk memperbaikinya juga harus serius kita lakukan. Diantara rusaknya kawasankawasan hutan yang diakibatkan oleh banyak faktor, namun kita harus konsisten melakukan rehabilitasi hutan dan tetap mempunyai komitmen mempertahankan
3 4
PERJUANGAN M.S KABAN; KAMPANYE INDONESIA MENANAM, 2007, hal 12-14 Ibid
3
hutan alam Indonesia dalam bentuk kawasan-kawasan konservasi. Dan melalui uraian, kita harus bisa mendorong masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan hutan melalui ajakan – ajakan melalui iklan layanan masyarakat ini, agar potensi alam yang melimpah tidak hilang begitu saja, agar terus terlestarikan, dapat di kelola, di kembangkan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, melalui upaya konservasi dan pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Segala eksploitasi hutan, pengalihan lahan dan perambahan hutan besarbesaran yang di lakukan oleh masyarakat, dikarenakan masyarakat masih belum mengerti dan paham akan fungsi kegunaan hutan untuk kedepannya. Masyarakat kurang mengetahui dan mengerti akan fungsi hutan, sehingga mereka tidak memperdulikan dampak yang akan terjadi nantinya. Masyarakat masih kurang akan informasi dan pengetahuan akan fungsi-fungsi hutan dan dampaknya apabila hutan di rusak kelestariannya. Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu cara untuk memberi tahu sebuah pesan/informasi, untuk khalayak/masyarakat agar memahami dan mengerti akan fungsi hutan. Melalui Iklan Layanan Masyarakat pula, masyarakat luas dapat terpanggil hati nuraninya untuk ikut membantu menjaga dan melestarikan alam kita, dan mengkonservasi hutan yang telah rusak atau gundul dengan melakukan penanaman pohon kembali. Iklan merupakan salah satu media promosi bagi kalangan yang akan menginformasikan sesuatu, kemudian dilanjutkan penjelasan tentang informasi dan maksud yang disampaikan serta pengaruhnya bagi masyarakat luas.
4
keberhasilan iklan layanan masyarakat sangat memberikan pengaruh besar bagi kelestarian alam dan hutan Indonesia. Tentunya mengurangi emisi karbon yang berlebih ini, juga memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan kedepan. Iklan layanan masyarakat yang saya teliti ini adalah tentang bagaimana sisi menarik dan unik dari sebuah iklan sehingga mahasiswa dapat menilai dan mengartikan arti iklan tersebut. Sedangkan persepsi adalah suatu proses dimana individu terekspos oleh informasi, memperhatikan dan memahami informasi tersebut.5 Atkinson dan Hilgard menyatakan bahwa sebagai cara, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulant. Stimulus yang diterima oleh seseorang sangat kompleks, stimulus yang masuk kedalam otak kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit, baru kemudin dihasilkan persepsi.6 Dalam penelitian ini persepsi yang dimaksud oleh penulis adalah persepsi iklan layanan masyarakat “Banyak Pohon Banyak Rezeki” versi Kementrian Kehutanan. Banyak faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu iklan, khususnya pada bidang komunikasi visual. Dan melalui melalui penelitian ini pun kita menjadi tahu bagaimana andil iklan layanan masyarakat dalam mendorong dan menginspirasi masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan alam dengan cara menanam pohon sebanyak-banyaknya. Kelestarian alam yang kita butuhkan di masa sekarang dan untuk masa depan anak cucu kita nanti harus kita lestarikan dan kita jaga dengan sepenuhnya.
5
William Wells,et.al.,Advertising:Principal and Practice,Ed.5,(New Jersey:Prentice Hall,2002),Hal.102 6 R.C.Atkinson&E.R.Hilgard,Pengantar Psikologi,diterjemahkan oleh Nurjanah Taufik dan Rukmini Barhana,Jakarta:Erlangga,1991,Hal.209.
5
Media adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi melalui media untuk berkomunikasi pada saat ini semakin maju. Sebagai media pendukung dibutuhkan media identifikasi informasi yang salah satunya adalah iklan layanan masyarakat. Pada iklan layanan masyarakat terdapat pola kreativitas untuk menggambarkan isi suatu pesan melalui visualisasi untuk menyampaikan suatu pesan dan dapat mewakili pemaknaan yang mengartikan suatu ajakan. Media itu sendiri berasal dari bahasa latin medus yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Jadi media diartikan alat perantara atau bendabenda yang digunakan untuk menyambungkan sesuatu agar menyatu atau ada juga yang mengartikan media itu sebagai sarana/saluran.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil iklan layanan masyarakat banyak pohon banyak rezeki versi Kementrian Kehutanan untuk diteliti dengan mencari tahu persepsi mahasiswa terhadap visualisasi iklan poster tersebut. Peneliti memilih iklan layanan masyarakat ini karena iklan layanan masyarakat ini selain menarik dari slogan atau caption nya, juga dari segi warna dan font yang digunakan dalam menyampaikan informasi/pesan. Sebuah pesan yang simple tetapi bermakna sangat banyak.
6
Banyak Pohon Banyak Rezeki merupakan iklan layanan masyarakat Kementrian Kehutanan dari program kerja Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon sejak tahun 2011 sampai dengan 2013. Program ini masih terus berjalan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman pohon. Dan dengan iklan poster ini, mungkin masyarakat dan mahasiswa dapat terpanggil juga ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon untuk kelstarian alam kita kedepannya nanti.
1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang menjadi perhatian penulis sebagai berikut:
Apakah Iklan layanan masyarakat ini dapat mempengaruhi atau menggiring mahasiswa dan masyarakat agar lebih sadar tentang kelestarian alam dan lingkungan?
7
Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap iklan layanan masyarakat banyak Pohon banyak Rezeki?
1.3.Tujuan Penelitian Dari permaslahan di atas, tujuan yang akan di capai yaitu:
Supaya mengetahui persepsi mahasiswa terhadap iklan cetak layanan masyarakat banyak Pohon banyak Rezeki.
Untuk mengetahui apakah cetak layanan masyarakat “Banyak Pohon Banyak Rezeki” berpengaruh terhadap sikap mahasiswa dalam proses upaya melestarikan dan menjaga kelestarian hutan.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis
Dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi akademis tentang pengaruh persepsi mahasiswa tentang iklan layanan masyarakat “Banyak Pohon banyak Rezeki” kemenhut.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini memberikan informasi kepada Kementerian Kehutanan tentang persepsi mahasiswa terhadap iklan layanan masyarakat “banyak pohon banyak rezeki”.
8