BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Banyk destinasi tempat wisata di Indonesia yang cukup terkenal di mancannegara, tetapi dalam hal ini bagai mana cara mempromosikan pariwisata kepada orang yang belum mengetahuinya? Salahsatunya dengan media soouvenir atau cindramata. Cinderamata adalah adalah barang-barang kerajinan tangan (handy crafts), yang merupakan hasil kreativitas para pengrajin yang mampu merubahbendabenda yang terbuang dan tidak berharga menjadi produk-produk craft tangan yang menarik dan diminati banyak orang, terutama para wisatawan. Dalam kamus The Collins Cobuild Dictionary (2009), kata souvenir diartikan: ”Souvenir is usually small and relatively inexpensive article given, kept or purchased as a reminder of a place visited, an occasion, etc.” (Souvenir adalah benda yang ukuranya relatif kecil dan harganya tidak mahal; untuk dihadiahkan, disimpan atau dibeli sebagai kenang-kenangan kepada suatu tempat yang dikunjungi, suatu kejadian tertentu, dsb). Sementara itu, dalam kamus Webster English Dictionary (2004), kata souvenir diartikan sebagai, “an object a traveler brings home for the memories
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
associated with it.” (Souvenir adalah benda yang dibawa pulang oleh wisatawan sebagai kenang-kenangan bagi perjalanannya itu). Dalam Bahasa Indonesia “souvenir” sering disebut dengan “cinderamata”, “oleh-oleh”, atau “buah tangan”. Mungkin, dahulu jika seseorang melakukan perjalanan ke suatu tempat di luar tempat tinggalnya, keluarga, famili, atau rekan, sering mengatakan “nanti kalau pulang, jangan lupa bawakan souvenir” atau “cinderamata”, oleh-oleh, atau buah tangan”. Dengan demikian, pengertian souvenir dalam bahasa Indonesia. Souvenir berhubungan erat dengan kegiatan “perjalanan” seseorang, maka tidak mengherankan jika istilah souvenir melekat dengan kegiatan pariwisata; bahkan menjadi bagian dari produk wisata. Hal ini karena ada pengaruh “souvenir” terhadap motivasi perjalanan seseorang ke suatu Daerah Tujuan Wisata. Cindramata sangat penting dalam memperkenalkan suatu daerah wisata karena salah satu fungsi cinderamata adalah sebagai alat media promosi, sama pentingnya komunikasi bagi manusia. Promosi inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu tempat wisata, bagaimana tempat itu dikenal, mendapatkan wisatawan, dan tetap bertahan sebagai tempat wisata yang cukup diminati serta dapat bangkit dari keterpurukan, karena cinderamata berfungsi juga sebagai remainder. Banyaknya bentuk promosi, yang berawal dari fungsi dan tujuanya. Hal ini yang mendasari promosi seperti apa yang lebih cocok untuk dilakuan seberapa efektif 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan tepat sasaran, serta tidak lupa media apa yang perlu digunakan. Fungsi promosi secara garis besar ada 3 yaitu menarik perhatian audience:
1. Menciptakan daya Tarik. 2. Mengembangkan keinginan audience akan produk yang kita tawarkan. 3. Melalui promosi, diharapkan audience akan mrenaruh perhatian ke produk kita. Analoginya kira-kira, agar orang mau berkenalan dengan kita , dekat dengan kita, dan lebih mengenal kita, kadang kita rela tampil habis habisan.
Pemanfaatan
cindramata
sebagai
media
promosi
tempat
pariwisata
.Cinderamata alah sign atau tanda sebagai alat penyampaian pesan suatu daerah, selain itu juga memberikan laba pada setiap penjualanya . Dengan dibuatnya perancangan cinderamata media promosi wisata penulis mengharapkan kenaikan angka wisatawan.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tujuan dibuatnya cinderamata sebagai media Promosi diantanya adalah; 1. Mendapatkan kenaikan profit/ laba. 2. Membentuk citra yang baik di mata wisatawa. Dalam perkembangannya cindramata tidak hanya menjadi oleh-oleh para wisatawan, melainkan dapat membentuk citra yang baik akan daerah tersebut. Cindramata memegang peranan penting sebagai upaya untuk menjalin komunikasi kepada witawan, hal ini sesuai dengan pengertian komunikasi yaitu mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia dan perkembangan semua pikiran, yang disampaikan lewat perantaraan media untuk menyiarkanya.
Dengan merancang souvenir pariwisata penuli stidak hanya menampilkan kekhasan suatu daerah, penulis juga menambah nilai kegunaanya sebagai media penyimpanan data. Dengan harapkan para pelancong dapat menyebarkan pesanpesan dan potensi pariwisata yang terkandung pada souvenir tersebut.
Kenapa harus cindramata?
Karena cinderamata adalah sebuah media yang efektif untuk menyebarkan informasi akan suatu tempat wisata. Pada dasarnya cinderamata tersebut akan di
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berikan kepada kerabat, besar harapkan yang mendapat cinderamata tersebut dapat mngetahui apa yang terkandung di dalam cinderamata tersebut.
1.2
Identifikasi Masalah.
Bedasarkan uraian latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang dapat di kemukakan dalam skripsi aplikatif ini adalah:
Bagaimana perancangan cindaramata pariwisata sebagai media promosi? cinderamata pariwisata mempunyai bentuk visual 3d tidak hanya berupa pajangan tetapi dapat memberikan fungsi sebagai tempat penyimpanan data digilal serta di dalamnya diberikan informasi tentang daerah wisata sebagai bentuk promosi.
Untuk merancang cindramata pariwisata yang baik , maka cindramata atau souvenir tersebut harus mengikuti perkembangan jaman dengan menambahkan nilai kegunaan lebih pada souvenir tersebut. Serta mengangkat budaya lokal yang di kemas dalam budaya pop yang diminati. Oleh karena itu apabila menginginkan citra yang baik pada sebuah tempat wisata, maka harus memiliki souvenir yang berbeda dan menarik. Dengan merancang souvenir yang unik dan berbeda, Penulis mengharapkan para pembeli akan mudah mengingat dan membagikan cindramata kepada rekan-rekanya sehingga promosi akan pariwisata tersampaikan melalui
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
media cindramata yang telah ditambah fungsinya sebagai alat penyimpanan data digital.
1.3
Perumusan Masalah Bagaimana ‘perancangan cindramata sebagai media promosi pariwisata’
dapat tersampaikan melalui media visual kepada wisatawan?
1.4
pembatasan masalah Didasari rumusan dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas,
perancangan cindramata yang akan di buat perlu dilakukannya pembatasan masalah dalam penulisan ini supaya tidak terjadi pembahasan yang menyimpang atau keluar jalur pembahasan perancangan. Dari penjabaran yang telah di jelaskan pembatasan masalah ini hanya perancangan souvenir hanya untuk beberapa daerah di Indonesia.
1.5 Pengamatan sepintas Souvenir yang telah ada, kebanyakan berbentuk kaos dan craft atau kerajinan tangan yang hanya sebagai pajangan atau hiasan tampa menambah nilai tambah yang terkandung pada cindramata tersebut. menurut penulis hingga saat ini di Indonesia belum ada souvenir atau cindramata yang memberikan nilai tambah sebagai device atau alat penyimpanan data digital, dalam perancangan ini tentunya penulis mengharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi para wisatawan.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.6
Tujuan Perancangan Dengan adanya perancangan cindaramata sebagai media pariwisata,
diharapkan tidak hanya mempermudah proses promosi
dan
sebagai alat
remainder tempat pariwisata, dan juga juga memberikan tampilan visual yang menarik dan bermanfaat bagi penerima pembeli dan penerima cindramata.
1.7
Manfaat Perancangan Bagi penulis, hasil Perancangan souvenir ini di harapkan memberikan
manfaat dan penyegaran untuk design cindramata yang beredar pada tempat wisata Indonesia. Juga serta dapat memberikan tambahan manfaat, meningkatkan kegunaan, dan meningkatkan kepekaan menjaga aset pariwisata. Bagi para pembaca diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan lebih dalam lagi tentang manfaat souvenir bagi pariwisata di ndonesia. Besar harapan penulis memberikan manfaat bagi Ilmu komunikasi visual pada umumnya. Dan tentu sebagai referensi mahasiswa atau mahasiswi Komunikasi Visual Mercu Buana, yang mengambil skripsi aplikatif perancangan konsep dan visual berkaitan dengan pembuatan design souvenir.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/