BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan kebutuhan yang layak dan memadai, hal ini merupakan faktor yang sangat penting untuk mencapai koperasi mandiri yang dapat meningkatkan taraf hidup anggota (UU Perkoperasian No. 25,1992). Keberadaan koperasi sebagai badan usaha yang berwatak sosial harus dikelola profesional, agar keberadaanya
benar-benar
dirasakan
manfaatnya
bagi
masyarakat
disekitarnya, terutama bagi anggota koperasi itu sendiri. Demikian juga yang terjadi pada Kantor Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Tulus Karya” Kantor Departemen Agama Kota Semarang yang mempunyai peran untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya (UU Perkoperasian No. 25, 1992). Sesuai dengan dasar-dasar ekonomi dalam UUD 1945 pasal 33, dimana kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran perorangan. Likuiditas menunjukan kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi atau memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan koperasi untuk
1
2
memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Koperasi dikatakan dapat memenuhi kewajiban keuangannya dengan tepat waktu berarti koperasi dalam keadaan likuid, dan koperasi dikatakan mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat pada waktunya apabila koperasi tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya atau hutang jangka pendek. Sebaliknya bila koperasi tidak mampu untuk memenuhi kewajiban keuangannya dengan segera berarti koperasi tersebut dalam kondisi ilikuid (S. Munawir : 2004). Solvabilitas menunjukkan kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan apabila koperasi tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang (S.Munawir :2004). Rentabilitas menunjukkan kemampuan koperasi untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu koperasi diukur dengan kesuksesan koperasi dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan demikian rentabilitas suatu koperasi dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam satu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal koperasi tersebut (S. Munawir : 2004). Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan pada satu periode akan menggambarkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan pada periode tersebut. Untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan, harus dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan yang didasarkan pada laporan keuangan seperti neraca, laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal. Laporan keuangan dalam bentuk dasar seperti
3
neraca, laporan laba/rugi masih belum memberikan manfaat maksimal terhadap penggunaan sebelum menggunakan metode dan teknik analisa yang diolah lebih lanjut dalam bentuk analisis laporan keuangan. Mengadakan analisis hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan. Kinerja suatu perusahaan dapat dikaji melalui kinerja keuangan, yaitu dengan menganalisa rasio keuangan. Berdasarkan data keuangan yang terdapat pada neraca akhir tahun dan laporan hasil usaha maka akan diperhitungkan rasio yang diinginkan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, jelaslah bahwa ratio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas berguna untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan serta kemampuan koperasi untuk memperoleh laba dalam menjalankan usahannya. Sehingga dengan ratio-ratio ini, penulis dapat mengetahui kemampuan dan efektivitas koperasi dalam mengelola dana jangka pendeknya. Dan analisa laporan keuangan ini memegang peranan penting untuk mengetahui perkembangan usaha koperasi Berdasarkan persoalan tersebut, maka judul yang diambil dalam skripsi adalah: “ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI PADA KPRI “TULUS KARYA” KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KOTA SEMARANG.”
4
1.2 Perumusan Masalah Agar analisa pembahasan masalah ini sesuai dengan judul yang diambil, maka permasalahan ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana perkembangan finansial KPRI “Tulus Karya” Kantor Departemen Agama Kota Semarang, selama 5 (lima) tahun terakhir yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perkembangan finansial pada KPRI “Tulus Karya” Kantor Departemen Agama Kota Semarang ditinjau dari ratio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. 1.3.2 Kegunaan Penelitian 1. Bagi Peneliti Untuk menerapkan teori yang telah diperoleh dalam perkuliahan ke dalam praktek. 2. Bagi Koperasi Sebagai masukan bagi KPRI “Tulus Karya” Kantor Departemen Agama
Kota
Semarang
untuk
mengetahui
perkembangan
koperasinya ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas, yang dapat menjadi pertimbangan bagi pihak koperasi dalam
5
menentukan kebijaksanaan untuk waktu yang akan datang sehingga dapat mendukung kelancaran dan perkembangan usahanya. 3. Bagi pembaca Sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang yang berkaitan dengan penelitian.
1.4 Sistimatika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dan penjelasan dalam menyusun skripsi ini, maka dibuat sistimatika penulisan sebagai berikut : BAB
I
:
PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistimatika penulisan skripsi.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang digunakan untuk analisis data yang meliputi : pengertian koperasi, tujuan koperasi, pengertian kinerja keuangan, pengertian laporan keuangan, pengertian likuiditas, pengertian solvabilitas, pengertian rentabilitas, dan kerangka pemikiran teoritis.
6
BAB III
:
METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang variabel dan definisi operasional, obyek penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data.
BAB IV
:
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan membahas tentang inti dari proses penelitian yang dilakukan terdiri dari pembahasan secara deskriptif
variabel-variabel
yang
berkaitan
dengan
masalah penelitian, analis data yang menyederhanakan keuangan
kedalam
bentuk
yang
lebih
mudah
diinterpretasikan serta pembahasan untuk mendapatkan arti dan implikasi dari hasil analisis. BAB
V
:
PENUTUP Dalam bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran hasil penelitian bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perkembangan koperasi dimasa yang akan datang.