BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Koperasi, lembaga yang sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat. Definisi koperasi menurut Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 adalah: “badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hokum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.” Kegiatan usaha koperasi tidak hanya yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada anggotanya ,misalnya simpan pinjam, tetapi juga dapat menjalankan usaha lain yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Sesuai prinsip pengelolaan suatu perusahaan yang efektif dan efisien, maka tata kelola koperasi dapat dilaksanakan sebagaimana manajemen badan usaha atau perusahaan pada umumnya. Salah satu koperasi yang berada di wilayah Jakarta Utara adalah Kopegmar Tanjung Priok. Kopegmar Tanjung Priok telah berhasil mencapai pertumbuhan yang cukup positif dari Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah pajak sebesar Rp 3.803.280.406,00 pada tahun 2010 menjadi Rp 8.537.701.758,00 pada tahun 2012. SHU meningkat terus menjadi Rp 15.181.656.284,00 pada tahun 2014. Sebagaiman Tanjung Priok
layaknya
suatu
perusahaan,
pada
prinsipnya
Kopegmar
memiliki tujuan yang sama yakni : Survive (terjaminnya
perusahaan), Growth (berkembang), dan Profit (menghasilkan laba) dengan moto Bersama Meraih Sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap badan usaha
1
membutuhkan pengorbanan sumber–sumber ekonomi. Sumber–sumber ekonomi yang dibutuhkan oleh Kopegmar Tanjug Priok keberadaanya ada yang bersifat terbatas atau langka dan ada juga yang bersifat tidak terbatas. Oleh karena itu, Kopegmar Tanjung Priok harus memanfaatkan sumber–sumber ekonomi tersebut dengan baik, sehingga tujuan dari koperasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi maka harus didukung dengan menerapkan fungsi – fungsi manajemen yang baik, baik dari sisi Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian),
Actuating (penggerakan) dan
Controlling (pengawasan). Hasil akhir dari terlaksana atau tidaknya fungsi manajemen yang baik dapat dilihat dari kinerja keuangan Kopegmar Tanjung Priok. Salah satu alat ukurnya adalah dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) yang merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi. Adapun unsur unsur EVA itu sendiri adalah Net Operating Profit After (NOPAT), pajak (tax) dan biaya modal (Cost Of Capital). 1.2. Perumusan Masalah Economic Value Added (EVA) sebagai metode yang memperhitungkan biaya modal sebagai pengganti risiko perusahaan diyakini merupakan metode yang tepat untuk mengukur kinerja keuangan. EVA mampu mencerminkan nilai bisnis riil Kopegmar Tanjung Priok karena
melibatkan perhitungan biaya modal yang
2
mencerminkan
pengembalian
yang
dibutuhkan
untuk
menutup
risiko
yang
dihadapi. Jumlah penelitian terkait dengan Analisa Laporan Keuangan dengan metode EVA pada lembaga berbentuk koperasi tidak sebanyak penelitian terhadap laporan keuangan
perusahaan
konvensional,
sehingga
menarik
minat Penulis untuk
melakukan penelitian dan mengukur kinerja keuangan Kopegmar Tanjung Priok dengan metode EVA dan pengaruhnya terhadap pendapatan anggota sebagai pemegang saham. Dengan
adanya
hasil
perhitungan
EVA
akan
membuktikan
bahwa
pengelolaan Kopegmar Tanjung Priok selama ini sudah bagus dan berhasil serta memberikan return atau SHU yang tepat kepada Anggota sebagai pemilik Kopegmar Tanjung Priok. 1.3. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana kinerja keuangan Kopegmar Tanjung Priok diukur dengan EVA? 2. Apakah NOPAT Kopegmar Tanjung Priok sudah optimal? 3. Apakah WACC Kopegmar Tanjung Priok sudah bagus dan berimbang? 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan melakukan analisa laporan keuangan Kopegmar Tanjung Priok dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA).
3
1.5. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kinerja Kopegmar Tanjung Priok : 1.
Pengurus sebagai top management dapat menjadikan hasil analisis sebagai dasar pengambilan keputusan.
2.
Anggota yang merupakan pemegang saham dapat menjadikan hasil anlisis ini sebagai bahan acuan membuat keputusan.
1.6. Ruang Lingkup Penelitian Agar tujuan penelitian ini proporsional dan lebih fokus dengan perumusan masalah maka perlu dilakukan beberapa pembatasan: 1. Objek penelitian adalah Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar) Tanjung Priok, yang beralamat di Jalan Cempaka No. 14, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 2. Periode pengukuran kinerja Kopegmar Tanjung Priok yang diteliti adalah 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Alasan penentuan periode tersebut menjadi sasaran penelitian karena periode tersebut merupakan periode terakhir dari data yang ada. 3. Pengukuran kinerja keuangan Kopegmar Tanjung Priok berdasarkan data laporan keuangan (neraca dan laporan laba-rugi) yang dipublikasikan kepada Rapat Anggota tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Pembahasan kondisi keuangan dan keadaan Kopegmar Tanjung Priok terbatas pada analisis secara kuantitatif, sedangkan analisis kualitatif tidak dilakukan mengingat sifatnya subyektif.
4
4. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan penggunaan data sekunder, yaitu melaluiwawancara,buku, arsip-arsip dan dokumen yang telah tersedia. 1.7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan menguraikan secara jelas landasan teoritis yang digunakan dalam melakukan analisis dan penelitian, yaitu analisis secara fundamental dan analisis pengukuran kinerja dengan menggunakan metode EVA. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini mencakup model yang digunakan, data yang dibutuhkan, metode pengumpulan data dan pengujian instrumen penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menganalisis dan membahas data-data yang diperoleh. Mencakup hasil pengujian instrumen penelitian dan pengujian hipótesis sesuai tujuan penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab yang terakhir ini merupakan simpulan dan saran yang dapat ditarik dari hasil pembahasan permasalahan yang telah dirumuskan dan dianalisis.
5