BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah Koperasi adalah suatu bentuk kerja sama dalam lapangan perekonomian. Kerjasama ini diadakan orang karena adanya kesamaan jenis kebutuhan hidup mereka. Orang–orang ini bersama-sama mengusahakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan yang bertalian dengan perusahaan ataupun rumah tangga mereka. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan adanya kerja sama yang akan berlangsung terus, oleh sebab itu dibentuklah suatu perkumpulan sebagai bentuk kerja sama itu. Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, koperasi adalah “Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota; dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya (Pandji Anoraga, 2003: 1). Koperasi di Indonesia mempunyai tujuan utama yaitu mensejahterakan anggotanya dan bukan hanya mencari keuntungan semata-mata, sehingga pada masa pembangunan ini koperasi sangat besar sekali peranannya dalam sektor kehidupan perekonomian bangsa Indonesia dan juga sebagai alat pemersatu bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam menjaga kesehatan keuangan dalam tubuh koperasi itu sendiri, koperasi perlu mengkaji kinerjanya melalui analisis kinerja keuangannya, yaitu dengan menganalisis rasio-rasio keuangan. Berdasarkan data-data keuangan yang terdapat pada laporan keuangan yaitu laporan neraca akhir tahun dan laporan perhitungan hasil usaha
yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rasio-rasio keuangan maka dapat diketahui pula tingkat kesehatan kinerja keuangan koperasi tersebut. Analisis kinerja keuangan dapat dilakukan dengan baik oleh pihak internal koperasi itu sendiri dan pihak eksternal perusahaan. Analisis kinerja keuangan untuk memberikan informasi secara terperinci atas interpretasi kinerja perusahaan yang dicapai dalam situasi dan keadaan finansial perusahaan tersebut selama periode laporan keuangan. Laporan keuangan pada dasarnya meliputi neraca yaitu suatu daftar aktiva-aktiva, utang-utang dan modal suatu kesatuan usaha pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada akhir dari satu bulan atau satu tahun. Laporan rugi laba yaitu suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi/laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu (Sudarsono, 2004: 178). Dan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan keuangan untuk menghitung Sisa Hasil Usaha (SHU) yang menunjukkan aktivitas/kegiatan usaha untuk periode (masa) tertentu, biasanya masa 12 bulan yaitu dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember (Departemen Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah : 1999). Koperasi Kencana Mulya Semarang hadir sebagai koperasi serba usaha dengan berbagai macam unit layanan usaha antara lain adalah unit simpan pinjam, unit waserda, unit barang dan jasa, untuk itu diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat disekitarnya yang sudah menjadi anggota. Koperasi Serba Usaha (KSU) Kencana Mulya Semarang mulai dirintis pada tahun 1982 dengan berbadan hukum No:12772/BH/KWK11/VII/96 dan terletak dijalan Kijang Utara No. 79 Semarang, selama 25 tahun itu pula laporan keuangannyapun pasti mengalami perkembangan yang cukup signifikan yang juga berpengaruh terhadap kinerja keuangannya, sehingga diperlukan suatu analisis dari
laporan keuangan untuk mengetahui sampai sejauh
mana tingkat kesehatan kinerja
keuangan koperasi. Tabel 1.1 Perkembangan Rasio Kinerja Keuangan pada KSU Kencana Mulya Semarang dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006.
Ratio
Tahun
2002 (%)
2003 (%)
2004 (%)
2005 (%)
2006 (%)
Current Ratio Cash Ratio Quick Ratio Total Debt to Equity Ratio Total Debt to Total Capital Assets Rate of Return On Investment Rate of Return On Net Worth
136 22 130 257 70 1 7
131 21 128 301 73 1 7
100 20 97 423 79 1 7
107 15 104 298 74 1 5
104 11 101 348 76 1 7
Sumber : Neraca dan PHU KSU Kencana Mulya Semarang yang diolah Pada tabel diatas dilihat bahwa sepanjang periode yang diteliti, semua rasio selalu mengalami fluktuasi baik dalam kondisi sehat, kurang sehat, dan tidak sehat, hal ini menggambarkan kondisi keuangan dari KSU Kencana Mulya Semarang kurang stabil. Atas dasar uraian tersebut diatas, maka penting untuk melakukan analisis keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas agar dapat memantau dan mengevaluasi kinerja koperasi selama ini dan kemudian untuk diperbaiki dan meningkatkan kinerja dari koperasi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ANALISIS KESEHATAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) KENCANA MULYA SEMARANG.”
1.2. Perumusan Masalah
Atas dasar latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut, apakah dengan dilaksanakannya analisis kinerja keuangan yang menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas selama periode tahun 2002 sampai tahun 2006 dapat menggambarkan tingkat kesehatan kinerja keuangan pada KSU Kencana Mulya Semarang.
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesehatan kinerja keuangan KSU Kencana Mulya Semarang selama periode tahun 2002 sampai tahun 2006, yang ditinjau dari aspek likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. 1.3.2. Kegunaan Penelitian 1).
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen koperasi dalam pengambilan keputusan khususnya dalam rangka untuk dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan maupun untuk mencapai tujuan perusahaan.
2).
Penelitian ini dapat digunakan untuk memperdalam dan mempraktekkan teori yang sudah diperoleh, terutama dalam menganalisis kinerja perusahaan/koperasi, serta hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan studi dalam meneliti masalah yang serupa.
1.4. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dalam penyusunan skripsi ini, maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN,
bab ini merupakan bab pengantar penelitian yang
memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan. Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah yang akan dibahas, fenomena yang memerlukan pemecahan, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TELAAH PUSTAKA, bab ini berisi tentang landasan teori yang mendukung analisis penelitian dan kerangka pemikiran yang merupakan rangkaian susunan penelitian dan kerangka pemikiran yang merupakan rangkaian susunan penelitian tentang apa yang seharusnya terjadi. BAB III METODE PENELITIAN, bab ini berisi tentang variabel penelitian dan definisi operasional, jenis sumber data serta metode pengumpulan data dan metode analisis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, bab ini adalah inti dari proses penelitian yang dilakukan terdiri dari pembahasan secara deskriptif variabel-variabel yang berkaitan dengan masalah penelitian, analisis data yang menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah diinterpretasikan serta pembahasan untuk mendapatkan arti yang lebih luas dan implikasi dari hasil analisis. BAB V PENUTUP, bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.