1
BAB – I PENDAHULUAN I.
Pengantar
Dokumen Visi dan Misi adalah RPJMD Kota Tanjungbalai berisikan strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan yang dilengkapi dengan kebutuhan alokasi pendanaan yang menjadi rujukan agenda pembangunan lima tahun ke depan. Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja
pembangunan
daerah.
Untuk
itu,
diperlukan
suatu
sistem
perencanaan pembangunan daerah yang komprehenship, handal dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah selain
disusun
untuk
menjamin
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi diharapkan dapat juga sebagai problem solving bagi daerah. Dokumen
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Kota Tanjungbalai Tahun 2011– 2016 ini berisi tentang visi dan misi kepala daerah terpilih yang diimplementasikan kedalam kebijakan dan program dalam menjalankan pemerintahan selama 5 (lima) tahun sebagai landasan bagi tiap SKPD dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD. II.
Tujuan Penyusunan Dokumen Visi dan Misi Adapun tujuan penyusunan dokumen visi dan misi ini adalah : 1. Memenuhi ketentuan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku 2. Penyelarasan dokumen pencalonan kepala daerah 3. Bahan dasar perencanaan pembangunan 4. Pedoman kepemimpinan kepala daerah terpilih 5. Panduan pelaksanaa pencapaian visi dan misi 6. Dokumen pengendalian pembangunan sesuai janji kampanye visi dan misi pasangan calon kepala daerah
2
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KOTA TANJUNGBALAI
I. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI 1. Luas Dan Batas Wilayah Administrasi
Kota Tanjungbalai berada di kawasan pesisir Pantai Timur Sumatera Utara. Terletak pada 2˚58’15” – 3˚01’32” Lintang Utara dan 99˚48’00” – 99˚50’16” Bujur Timur dan berada pada pertemuan 2 (dua) sungai besar yaitu Sungai Asahan dan Sungai Silau yang bermuara ke Selat Malaka. Letak
wilayah
berbatasan dengan
Kota
Tanjungbalai
secara
keseluruhan
Kabupaten Asahan yang rinciannya seperti
tertera pada Tabel 2.1. berikut : Tabel 2.1. Batas Wilayah Administrasi Kota Tanjungbalai No
Uraian
1.
Sebelah Utara
2.
Sebelah Selatan
Batas Wilayah Berbatasan dengan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan Berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan
3.
Sebelah Barat
Berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan
4.
Sebelah Timur
Berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan
Sumber: BPS Kota Tanjungbalai. Pelaksanaan berlakunya
otonomi
Daerah
Undang-Undang Nomor
sebagai 32
Tahun
tindak 2004
lanjut Tentang
Pemerintahan Daerah, memberikan peluang dan tantangan bagi Pemerintah Kab/Kota beserta masyarakatnya untuk mengemban
3
tugas dan tanggung jawab yang lebih luas, baik dalam bidang urusan pemerintahan maupun dalam pengelolaan pembangunan. Sebagai implikasi dari otonomi tersebut, berdasarkan Perda Kota Tanjungbalai Nomor 4 Tahun 2005 tanggal Agustus 2005 tentang pembentukan Kecamatan Datuk Bandar Timur dan Perda Nomor 3 Tahun 2006 tanggal 22 Februari tentang pembentukan Kelurahan Pantai Johor di Kecamatan Datuk Bandar, maka wilayah Kota Tanjungbalai menjadi 6 Kecamatan dan 31 Kelurahan. Tabel 2.3. Nama Kelurahan dan Kecamatan se Kota Tanjungbalai No
Kecamatan
Jumlah Kelurahan
1.
Datuk Bandar
2.
Datuk Bandar Timur
6. 7. 8. 9. 10.
Pulau Simardan Semula Jadi Selat Tanjung Medan Selat Lancang Bunga Tanjung
3.
Tanjungbalai Selatan
11. 12. 13. 14. 15. 16.
Tanjungbalai Kota I Tanjungbalai Kota II Indra Sakti Pantai Burung Karya Perwira
4.
Tanjungbalai Utara
17. 18. 19. 20. 21.
Tanjungbalai Kota III Tanjungbalai Kota IV Sejahtera Mata Halasan Kualo Silo Bestari
5.
Sei Tualang Raso
6.
Teluk Nibung
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
Sei Raja Pasar Baru Muara Sentosa Sumber Sari Keramat Kubah
Sumber: BPS Kota Tanjungbalai
1. 2. 3. 4. 5.
Sijambi Pahang Sirantau Gading Pantai Johor
Pematang Pasir Perjuangan
4
Adapun Peta Wilayah Administrasi Kota Tanjungbalai disajikan pada Gambar 2.1.
5
2. Topografi Kota Tanjungbalai terletak pada kemiringan 0-3% yang kemampuan dan kesuburan tanahnya
dipengaruhi oleh pasang surut air dan
sebagian tergenang oleh air dan berawa-rawa. Secara keseluruhan wilayah Kota Tanjungbalai merupakan daerah dataran rendah yang relatif datar dengan ketinggian 0-3 m dari atas permukaan laut dan senantiasa dipengaruhi oleh pasang surut air laut. 3. Hidrologi Kondisi wilayah Kota Tanjungbalai sangat strategis karena terletak di pinggiran Sungai Asahan
dan bermuara ke Selat Malaka. Kota
Tanjungbalai berada pada pertemuan dua sungai yaitu Sungai Asahan dan Sungai Silau, namun masih ada beberapa sungai besar dan kecil yang membelah kota. Sungai-sungai kecil lainnya antara lain adalah Sungai Pematang, Sungai Merbau, Sungai Kapias dan Sungai Raja yang bermuara ke Sungai Asahan dan Sungai Silau. 4. Klimatologi Seperti umumnya daerah-daerah lain yang berada di Sumatera Utara, Kota Tanjungbalai termasuk daerah yang beriklim tropis. Berdasarkan catatan
Balai
Informasi
Penyuluhan
Pertanian
(BIPP)
Kota
Tanjungbalai, pada tahun 2014 terdapat 155 hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak 2.077 mm. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan Maret yaitu 296 mm dengan hari hujan sebanyak 18 hari. Sedangkan curah hujan terkecil terjadi pada bulan Februari sebesar 9 mm dengan hari hujan sebanyak 3 hari. Jika dilihat dari banyaknya curah hujan yang turun, musim hujan terjadi
pada
bulan
Maret-April
dan
puncaknya terjadi pada bulan Maret
Agustus–Nopember
dimana
sedangkan musim kemarau
terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Mei dan Juli dan desember dengan puncaknya pada bulan Februari. Untuk lebih jelas mengenai klimatologi di Kota Tanjungbalai dapat dilihat pada Tabel 2.4.
6
Tabel 2.4. Curah Hujan dan Banyaknya Hari Hujan di Kota Tanjungbalai Tahun 2014 No
BULAN
CURAH HUJAN (MM)
HARI HUJAN
1
Januari
159
10
2
Pebruari
9
3
3
Maret
296
18
4
April
182
16
5
Mei
201
13
6
Juni
69
9
7
Juli
98
8
8
Agustus
219
15
9
September
289
19
10
Oktober
230
16
11
Nopember
229
16
12
Desember
96
12
Jumlah 2.077 Sumber : Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2014
155
5. Potensi Pengembangan Wilayah a. Potensi Penggunaan Lahan Berdasarkan hasil interpretasi Citra Ikonos 2008 dan hasil survey lapangan, jenis penggunaan lahan yang terdapat di Kota Tanjungbalai terdiri dari penggunaan lahan terbangun sebesar 57,31 % dan lahan non terbangun 42,69 %. Jenis lahan terbangun yang
terdapat di Kota
Tanjungbalai terdiri dari bangunan perumahan, perkantoran, fasilitas umum dan sosial, industri dan lain-lain. Sedangkan jenis lahan non terbangunnya, antara lain persawahan, perkebunan rakyat,kebun campuran dan lain-lain. Sampai dengan tahun 2008, jumlah penggunaan lahan tertinggi di Kota Tanjungbalai adalah untuk lahan perkebunan (pertanian) yaitu seluas 2.507,429 Ha sedangkan penggunaan lahan terkecil adalah untuk sarana kesehatan yaitu 0,5 Ha. b. Potensi Pengembangan Wilayah Berdasarkan Rencana Pola Ruang Pengembangan wilayah ke depan berdasarkan rencana pola ruang
7
yang terkait dengan pengembangan potensi ekonomi terbagi atas kawasan budidaya, kawasan perumahan, kawasan perdagangan dan jasa, kawasan perkantoran, kawasan industri dan pergudangan dan kawasan pariwisata. Direncanakan sampai dengan tahun 2030 jenis budidaya
yang
terdapat di Kota Tanjungbalai meliputi budidaya pertanian dan budidaya perkotaan dengan luas wilayah
5.072,49 Ha atau 83,83%. Kawasan
perdagangan dan jasa menjadi kawasan yang mendominasi kegiatan di pusat kota dengan luasan yang direncanakan sebesar 339,72 Ha yang terdiri dari pasar tradisional yang terdapat di setiap Pusat Pelayanan Kota (PPK), pusat perbelanjaan di Kecamatan Tanjungbalai Utara dan pusat pertokoan modern di Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Sampai tahun 2030 arahan pengembangan kawasan perkantoran diarahkan ke Kelurahan Pahang (Kecamatan Datuk Bandar/SPPK 1) untuk kawasan perkantoran Swasta diarahkan
pemerintahan.
Sementara
kawasan
Perkantoran
bersatu di pusat-pusat Perdagangan dan jasa atau
kegiatan perekonomian lainnya, seperti : PPK (Pusat Pelayanan Kota), pusat-pusat perdagangan di Kelurahan Sijambi, Pantai Johor, Sirantau (SPPK 1). Pengembangan
kawasan
industri
di
Kota
Tanjungbalai
pada
prinsipnya sudah berkembang di hampir diseluruh sub pusat pelayanan kota, antara lain industri besar/ sedang tersebar di SPPK 1 (Kelurahan Pahang, Sirantau dan Pantai Johor), SPPK 3 (Kelurahan Keramat Kubah dan Sumber Sari) dan SPPK 4 (Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kapias Pulau Buaya,
Sei
Merbau
dan
Pematang
Pasir).
Sampai
tahun
2030
pengembangan industri (aglomerasi) dan pergudangan diarahkan :
Kawasan Industri (aglomerasi industri) diarahkan di Kelurahan Sei Raja (Kecamatan Sei Tualang Raso/SPPK 3) dengan luas 232,718 Ha.
Kawasan Pergudangan diarahkan di Kelurahan Beting Kuala Kapias dan Sungai Merbau (Kecamatan Teluk Nibung/SPPK 4) dengan luas 66,66 Ha. Pengembangan kawasan pariwisata di Kota Tanjungbalai diarahkan
dengan potensi wisata budaya, wisata buatan dan wisata alam. Sampai tahun 2030 jenis kegiatan pariwisata dan arahan lokasi wisata tersebut adalah :
8
Wisata budaya diarahkan di kawasan bangunan bersejarah yakni di daerah pusat Kota yang direncanakan pada PPK dengan luas 5,04 Ha.
Wisata buatan diarahkan pada pengembangan Kawasan Perdagangan Terpadu dan dermaga penyebrangan/Water Front City di Kelurahan Indra Sakti (Kecamatan Tanjungbalai Selatan) dan Pulau Simardan (Kecamatan Datuk Bandar Timur/SPPK 2).
6. Kawasan Rawan Bencana Topografi Kota Tanjungbalai yang relatif datar dan berada hanya 0-3 meter di atas
permukaan
laut
menyebabkan
Tanjungbalai rawan terhadap genangan-genangan air
Kota
baik yang
disebabkan oleh air hujan maupun dari pengaruh pasang surut air sungai. Potensi banjir kiriman juga bisa saja terjadi karena posisi Kota Tanjungbalai yang berada di antara pertemuan 2 (dua) sungai besar yakni Sungai Silau dan Sungai Asahan. Adapun daerah-daerah yang terkena dampak paling terdahulu umumnya adalah daerah yang berada di sekitar aliran sungai yaitu di Kelurahan Pahang dan Kelurahan Gading (Kecamatan Datuk Bandar), Kelurahan Bunga Tanjung, Selat Lancang, Selat Tanjung Medan, Semula Jadi dan Kelurahan Pulau Simardan (Kecamatan Datuk Bandar Timur).
9
7. Demografi Penduduk
sebagai
faktor
yang mendominasi
pelaksanaan
pembangunan yang berperan sebagai pelaku sekaligus sasaran dari pembangunan perlu diketahui karakteristiknya yakni jumlah, distribusi, komposisi dan kualitasnya. Dengan kata lain
bahwa sumberdaya
manusia berkualitas mutlak dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu pembangunan sumberdaya manusia merupakan suatu keharusan dalam pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan. Sebagai input dalam setiap penyusunan rencana pembangunan, maka pengetahuan tentang data kondisi kependudukan eksisting di wilayah rencana sangat dibutuhkan. a. Gambaran Umum Penduduk Kota Tanjungbalai Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2014 jumlah penduduk Kota Tanjungbalai sebanyak 154.426 jiwa. Tahun 2011 jumlah penduduk diproyeksikan sebesar 155.889 jiwa. Jumlah ini jika dibandingkan dengan perkembangan selama 4 (empat ) tahun terakhir yakni periode 2009-2014 mengalami penurunan. Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Kota Tanjungbalai Tahun 2006-2011 (dalam jiwa)
No Tahu 1. n2009 2. 2010 3. 2011 4. 2012 5. 2013 6. 2014
Jumlah 158.290 Penduduk 159.932 163.679 167.500 154.445 155.889
Sumber: BPS Kota Tanjungbalai
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
Laki79.443 laki 80.676 82.218 84.167 77.933 78.651
% 50,18 50,44 50,23 50,25 50,46 50,45
Perempua n 78.847 79.256 81.461 83.333 76.512 77.138
% 49,82 49,56 49,77 49,75 49,54 49,55
10
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN DOKUMEN RPJMD dan RPJPD I.
Isu Strategis Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan selama lima tahun periode pemerintahan kepala daerah terpilih mengingat dampaknya yang signifikan bagi masyarakat yang berkarakteristik penting, mendasar, mendesak, berjangka pemerintahan
panjang dan menentukan tujuan penyelenggaraan
daerah
dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil
analisis permasalahan pembangunan untuk masing-masing urusan sesuai dengan kondisi objektif daerah dan perkembangan yang terjadi selama pelaksanaan
pembangunan
kesepakatan
dari
para
lima
tahun
pemangku
terakhir
serta
berdasarkan
kepentingan,
maka
dirumuskan
permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis pembangunan daerah jangka menengah Kota Tanjungbalai sebagai berikut. II. Permasalahan Pembangunan Cita-cita atau harapan dari sebuah rencana yang tidak tercapai dan tidak sesuai dengan kondisi riil yang ada akan menjadi sebuah
permasalahan.
pembangunan
Atau
merupakan
dengan
“gap
kata
lain
expectation”
permasalahan
antara
kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan
dilakukan.
Permasalahan
pembangunan
diperlukan
dalam proses penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih, yang selanjutnya akan menjadi salah satu input dalam perumusan tujuan dan sasaran RPJMD. Perumusan permasalahan pembangunan dapat diidentifikasi dari informasi pada gambaran umum
daerah dan
evaluasi kinerja pembangunan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil aspek
analisis permasalahan pembangunan untuk masing-masing dan
urusan,
serta
kesepakatan
dari
para
pemangku
kepentingan maka permasalahan pembangunan jangka menengah VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
11
Kota Tanjungbalai yang berhubungan dengan penerjemahan visi dan misi adalah, sebagai berikut: 1) Permasalahan di Bidang Agama, Pemerintahan Umum dan Pelayanan Publik 2) Permasalahan di Bidang Ekonomi 3) Permasalahan di Bidang Sosial dan Budaya 4) Permasalahan di Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Tabel 5.1. Tujuan Jangka Menengah Kota Tanjungbalai Tahun 2011-2016 No
Tujuan Jangka Menegah Kota Tanjungbalai Tahun
1
Terwujudnya SDM aparatur2011-2016 dan masyarakat yang beriman dan
2
bertaqwa. tata pemerintahan yang baik (good governance). Terciptanya
3
Terselenggaranya sistem perekonomian kerakyatan yang terpadu.
4
Meningkatnya daya saing masyarakat.
5
Meningkatnya mutu layanan pendidikan.
6
Meningkatnya mutu layanan kesehatan.
7
Meningkatnya infrastruktur bagi layanan umum.
8
Meningkatnya pembangunan infrastruktur perkotaan berbasis
9
kewilayahan. Terwujudnya masyarakat yang sadar dan patuh akan hukum.
10
Terwujudnya kerjasama pemerintah dengan dunia usaha/pihak swasta dalam mengisi pembangunan yang berkelanjutan.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
12
BAB III VISI DAN MISI Berdasarkan Kondisi daerah dan isu-isu strategis yang tertuang dalam RPJMD Kota Tanjungbalai tahun 2011-2016, maka Visi dan Misi Pasangan Mhd. Syahrial, SH, MH dan Drs. H.Ismail dijabarkan sebagai berikut : I.
VISI Adapun Visi yang dirumuskan untuk membangun Kota Tanjungbalai Lima
tahun Kedepan adalah :
”
MEWUJUDKAN
KOTA
TANJUNGBALAI
YANG
BERPRESTASI,
RELIGIUS, SEJAHTERA, INDAH DAN HARMONIS (BERSIH) ” Penjelasan Visi : 1. Berprestasi yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat yang dapat membanggakan dengan meraih prestasi diberbagai bidang baik tingkat regional, nasional maupun internasional 2. Religius yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamais, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjalankan tatanan kehidupan masyarakat yang religius 3. Sejahtera, yaitu mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan mandiri dalam serta peningkatan kualitas Sumberdaya manusia yang handal untuk tujuan kesejahteraan masyarakat 4. Indah, yaitu mewujudkan penataan kawasan daerah Kota Tanjungbalai yang bersih, indah dan rapi dengan dukungan infrastruktur yang baik 5. Tanjungbalai Harmonis, yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi persaudaraan, pelestarian adat budaya dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari beragam suku dan etnis yang ada
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
13
II.
MISI
Sejalan dengan visi diatas, maka misi Kami adalah : 1. Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik (Good Goverment
Governance) untuk mencapai prestasi pemerintahan diberbagai bidang 2. Mengedepankan pelayanan prima yang bermutu dan terjangkau kepada masyarakat khususnya bidang pelayanan publik 3. Membina dan memajukan kehidupan masyarakat yang religius untuk kemajuan umat beragama dalam rangka mewujudkan kepribadian masyarakat yang berakhlak mulia 4. Mendorong kemajuan masyarakat Tanjungbalai yang berpendidikan berpengetahuan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan kualitas SDM 5. Menjadikan
Kota
Tanjungbalai
sebagai
kota
yang
maju
dalam
perekonomian dengan memajukan potensi ekonomi unggulan meliputi perikanan kelautan, perdagangan dan jasa serta pariwisata 6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi dalam segala aspek kehidupan untuk Mewujudkan Tanjungbalai yang maju dan Sejahtera 7. Mengedepankan bidang kesehatan masyarakat sebagai fokus utama dalam mensejahterakan masyarakat 8. Membina kehidupan sosial politik masyarakat dalam memajukan kehidupan berdemokrasi yang bermuara kepada kesejahteraan sosial 9. Membangun infrastruktur, penataan keindahan kota dan penataan wilayah untuk mendorong perkembangan kemajuan daerah 10. Mewujudkan kehidupan harmonisasi keberagaman suku, etnik yang berpegang teguh pada adat dan Budaya 3. PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN
Guna menjalankan Visi dan Misi diatas maka Pasangan Kami berpegang teguh pada 5 (lima) prinsip dasar kepemimpinan yaitu : Jujur, Empati, Loyalitas, Amanah dan Santun (JELAS) dengan perincian sebagai berikut :
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
14
1. Jujur, Kepemimpinan harus didasarkan pada niat yang tulus, ikhlas untuk memimpin masyarakat 2. Empati, Kepemimpinan harus memiliki rasa kepekaan, kepedulian dan pemahaman yang tinggi terhadap aspirasi masyarakat 3. Loyalitas, Kepemimpinan harus dibuktikan dengan pengabdian yang sebesar-besarnya untuk kemajuan Tanjungbalai 4. Amanah, Kepemimpinan harus dilaksanakan dengan memegang teguh amanah dan penuh rasa tanggungjawab 5. Santun, Kepemimpinan harus menunjukkan keteladanan sebagai panutan yang santun dan berakhlak mulia 4. PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN 5 TAHUN ( Tahun 2016 – 2021) Memproyeksikan Tanjungbalai ke depan sebagai daerah yang : 1. Berprestasi disegala bidang Maju dan berkembang berdasarkan jiwa, dan semangat masyarakat yang majemuk dan juga Menciptakan iklim tata kerja pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel yang dapat mempermudah pelayanan prima kepada masyarakat 2. Religius
Berkepribadian
dengan
berpegang teguh
pada
kehidupan
beragama 3. Sejahtera dan maju serta memiliki kekuatan ekonomi dan kesejahteraan sosial 4. Indah dengan penataan Kota dan infrastruktur untuk mendukung kemajuan kepentingan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, pendidikan dan pertanian dalam kerangka kesejahteraan rakyat. 5. Harmonis dengan berkepribadian adat istiadat dan menampilkan identitas budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi dan hidup berdampingan secara damai antar semua suku dan golongan 5. AGENDA DAN PROGRAM KERJA PRIORITAS Agenda dan program kerja prioritas ini sebagai pilihan komitmen dalam pencapaian terwujudnya masyarakat Tanjungbalai yang Bersih. Untuk itu program kerja prioritas ini meliputi bidang-bidang pembangunan berikut :
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
15
A. EKONOMI 1. Perluasan dan penciptaan kesempatan kerja dengan membuka berbagai lapangan pekerjaan. 2. Penurunan
angka
kemiskinan
dan
masyarakat
yang
dibawah
garis
kemiskinan 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur masyarakat 4. Pengembangan kegiatan ekonomi nelayan tradisional melalui Koperasi syariah 6. Peningkatan akses nelayan tradisional terhadap sumber permodalan dengan menggalakkan koperasi sebagai kekuatan sentra perekonomian rakyat, dan menjamin sistem pendistribusian/penjualan yang adil bagi semua hasil produk perikanan. 7. Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif guna mendorong tumbuhnya perekonomian di Kota Tanjungbalai. 8. Pengelolaan aset daerah dan badan usaha milik daerah secara efisien dan bertanggungjawab. 9. Peningkatan peran Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam kerjasama ekonomi antar Kabupaten daerah tetangga 10. Pengembangan industri perbankan melalui Bank Perkreditan Rakyat 11. Meningkatkan
potensi
pariwisata
lokal
berwawasan
budaya
untuk
peningkatan daya saing wisata dalam rangka penyerapan tenaga kerja. B. PENDIDIKAN 1. Pendidikan Dasar Program pendidikan dasar yaitu dengan melakukan pemenuhan terhadap sarana dan prasarana pendidikan. Peningkatan kapasitas guru dan alokasi penempatan guru yang lebih merata. Meningkatkan alokasi dana pendidikan dalam anggaran dan mengontrol pungutan biaya pendidikan yang tinggi. Dalam perencanaannya dengan tetap mempertimbangkan letak geografis dari wilayah Kota Tanjungbalai. Sehingga diharapkan dapat menjamin berjalannya proses belajar, alokasi guru secara merata, biaya pendidikan murah, peningkatan kualitas pendidikan berdasarkan kurikulum pendidikan nasional dan muatan lokal.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
16
2. Pengembangan Pendidikan Tinggi Berorientasi Potensi Wilayah Program ini dilakukan dengan mengembangkan pendidikan tinggi dengan berorientasi pada potensi dan kebutuhan wilayah secara spesifik. Peningkatan kemudahan pendidikan dan mendorong upaya pelatihan dan keterampilan yang lebih baik dan lebih terjangkau. 1. Pembangunan fasilitas pendidikan 2. Peningkatan Kualitas kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik. 3. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan 4. Mendorong dan memberdayakan lembaga pendidikan untuk bersinergi secara tepat guna dalam upaya percepatan pembangunan Tanjungbalai. 5. Memfasilitasi dan menyiapkan beasiswa terseleksi bagi generasi muda Tanjungbalai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, di dalam maupun luar negeri. 6. Meningkatkan kualitas standar kelulusan pendidikan dasar dan menengah sehingga setara dengan standar nasional. 7. Memfasilitasi
berdirinya
perguruan
Tinggi
diberbagai
bidang
di
Kota
Tanjungbalai 8. Menjalin kerjasama pendidikan dengan institusi pendidikan negara tetangga Malaysia 9. Mendirikan sekolah unggulan dalam berbagai tingkatan 10. Membantu pendidikan usia dini dan pendidikan luar sekolah C. KESEHATAN Program ini dilakukan
dengan melakukan pembangunan berbagai sarana
dan prasarana kesehatan, serta pelayanan kesehatan yang memenuhi standar kesehatan dasar. Dalam perencanaannya dengan tetap mempertimbangkan letak geografis Kota Tanjungbalai. Sehingga diharapkan dapat menjamin ketersediaan obat, pelayanaan kesehatan oleh dokter dan paramedis, pencegahan HIV/AIDS dan penyakit menular, ketersediaan sarana air bersih dan sanitasi, penurunan kematian ibu dan anak, serta pemenuhan kesehatan reproduksi. 1. Memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih berkualitas dengan meningkatkan peran dan status puskesmas – puskesmas. 2. Pengembangan sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat. VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
17
3. Menciptakan lingkungan hidup yang berdaya tahan tinggi terhadap penyebaran wabah. 4. Membangun dan meningkatkan kapasitas RSUD Kota sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan di wilayah Tanjungbalai. 5. Memfasilitasi upaya peningkatan kemampuan dan keahlian tenaga medis. 6. Mendorong terciptanya kebijakan penyebaran tenaga medis secara rasional. 7. Memberikan fasilitas lebih utama kepada masyarakat miskin D.
PEMERINTAHAN
1. Menyusun Rencana Pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan jangka menengah Daerah (RPJMD) yang sesuai dengan kemampuan keuangan dan potensi ekonomi daerah 2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pelaksanaan prinsip - prinsip penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, antara lain : keterbukaan, kebertanggungjawaban dan ketaatan hukum, serta membuka partisipasi publik pada kegiatan pembangunan. 3. Memantapkan penerapan nilai-nilai etika aparatur guna membangun budaya kerja yang mendukung produktifitas kerja
dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi penyelenggaraan negara khususnya dalam rangka pemberian pelayanan umum kepada masyarakat. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan berdasarkan pada prinsip cepat, sederhana dan tepat sasaran. E. BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN 1. Pengembangan kesempatan usaha untuk menggali potensi kelautan, dalam menuju sasaran peningkatan taraf hidup dan nelayan dan Pendapatan Asli Daerah. 2. Mendorong berdirinya pabrik pengolahan hasil perikanan laut 3. Mendorong berdirinya pelabuhan laut penumpang umum dan pelabuhan barang internasional yang lebih memberikan keuntungan bagi masyarakat Kota Tanjungbalai 4. Meningkatkan pemahaman masyarakat nelayan tentang cara tangkap ikan yang lebih modren
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
18
F. BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN Para
pelaku
ekonomi
akan
mendapat
banyak
kemudahan
dalam
menggerakkan roda usaha mereka. Hal ini akan meningkatkan percepatatan pembangunan ekonomi di ke-dalam dan ke-luar Kota Tanjungbalai. Dan secara signifikan akan menaikkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). 1. Menselaraskan industri kecil dan rumah tangga dengan industri besar dan pabrikan
melalui
pembangunan
sentra
produksi
dan
kawasan
pertumbuhan ekonomi dengan pola kemitraan antara pelaku ekonomi dalam kegiatan produksi dan pemasaran. 2. Mengembangkan jaringan informasi peluang usaha dalam menampung karakteristik sumber daya lokal yang beragam. 3. Mendorong lahirnya sentra industri kecil 4. Mengawasi kualitas dan melakukan pembinaan terhadap industri rumah tangga (home industri) 5. Mendorong kemampuan industri kecil untuk menghasilkan produk yang berorientasi pada pasar ekspor G. BIDANG KOPERASI DAN UKM Pengembangan ekonomi kerakyatan dengan melakukan identifikasi potensi sumber daya lokal sebagai dasar untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah. Memberikan kesempatan untuk masyarakat meningkatkan kapasitasnya dalam membuat proyeksi dan pengelolaan usaha. Juga membuat regulasi dan kebijakan yang memberikan perlindungan dan jaminan untuk usaha yang dilakukan oleh rakyat. Manfaat yang dapat dirasakan adalah masyarakat memiliki kapasitas melakukan usaha dan menjadi pelaku utama ekonomi; masyarakat dapat merasakan manfaat dan diuntungkan; serta memberikan kontribusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). 1. Memantapkan arah dan tujuan koperasi dengan sasaran penguatan dan pertumbuhan UKM sebagai penguatan ekonomi kerakyatan. 2. Meningkatkan menejerial di kalangan UKM dalam upaya penguatan modal sebagai industri hilir guna memenuhi kebutuhan industri hulu. 3. Mendorong terwujudnya kerjasama antara lembaga keuangan dan pelaku UKM di setiap daerah wilayah hukum Tanjungbalai.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
19
H. LINGKUNGAN HIDUP 1. Menjaga kelestarian DAS Sungai asahan dan Sei Silau 2. Meningkatkan
kelestarian
lingkungan
dan
perlindungan
kawasan
kehidupan masyarakat yang padat pemukiman 3. Memaksimalkan penghijauan hutan dikawasan Kota dan memperluas kawasan Ruang terbuka hijau (RTH) untuk taman bagi masyarakat perkotaan 4. Menselaraskan upaya pembangunan yang berwawasan lingkungan guna terwujudnya keterpaduan pembangunan di Kota Tanjungbalai. I. PARIWISATA 1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wisata sejarah yang ada 2. Menghidupkan kembali potensi wisata dan 3. Memperbaiki sistem pengelolaan destinasi pariwisata di Tanjungbalai. 4. Membangun sistem informasi dan promosi pariwisata daerah 5. pengembangan wisata sungai J. SOSIAL POLITIK DAN IDEOLOGI 1. Adanya upaya membangun komunikasi yang setara dengan seluruh komponen stakeholder dalam pembangunan sosial politik baik organisasi politik maupun organisasi kemasyarakatan 2. Mendorong terwujudnya masyarakat yang mengerti dan memahami hak dan kewajiban politik sebagai warga negara RI. 3. Membangun suasana dialogis antara Pemkab Tanjungbalai dengan semua komponen sosial politik didalam upaya pemahaman Ideologi bangsa yang berdasarkan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika K. BIDANG SOSIAL BUDAYA Berbagi pihak yang sangat berpotensi dalam pembangunan harus dilibatkan secara
terintegrasi.
Proses
kemitraan
pengembangan program pembangunan.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
dijadikan
sebagai
syarat
dalam
20
Dengan memberdayakan pemerintah, komunitas adat, komunitas agama, perguruan tinggi dan LSM secara strategis dapat memperkuat perencanaan dan proses kontrol terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dari proses ini pemerintah dapat memfasilitasi pembagian peran sesuai kapasitas dan kebutuhan. 1. Membangun komunikasi dengan seluruh potensi etnis yang ada di Tanjungbalai secara bermartabat. 2. Mendorong tumbuh kembangnya kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan dengan semua potensi kebudayaan di Tanjungbalai. 3. Meningkatkan peran lembaga-lembaga dan organisasi budaya 4. Melaksanakan Pekan Budaya Daerah secara periodik L. HUKUM 1. Meningkatkan koordinasi kepada aparat hukum dalam
melaksanakan
penegakan hukum secara berkeadilan. 2. Mendorong kerjasama dan kegiatan bersama dengan semua instansi penegakan hukum untuk terwujudnya masyarakat yang sadar hukum. M. SISTEM INFORMASI DAN DATA DASAR (DATA BASED) Selama ini informasi dan data dasar wilayah belum terorganisir data tersistematis sehingga sulit untuk diakses dan mendapatkan data yang akurat. Kondisi ini juga sangat mempengaruhi tingkat keakuratan dalam perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah. Proses ini akan dilakukan dengan dengan melakukan pendataan data dasar di seluruh Lingkungan dan dibangun sistem data dasar di seluruh wilayah Kota. Sistem data dasar yang akurat akan menjadi dasar perencanaan pemerintahan daerah dan dapat memberikan peluang kepada para pihak yang akan melakukan program di wilayah Kota Tanjungbalai merencanakan program yang tepat sesuai kebutuhan.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
21
III.
PENJABARAN VISI DAN MISI
1. Berprestasi Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, amanah, bersih dan melayani; a) Penempatan aparatur sesuai dengan kompetensi dan peraturan perundanganundangan dalam bingkai kebersamaan; b) Peningkatan disiplin dan profesionalitas aparatur; c) Pemberian bantuan hukum terhadap aparatur sipil Negara; d) Reformasi birokrasi; e) Transparansi informasi publik; f) Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Kota dan pelayanan publik; g) Peningkatan tata kelola dan pengawasan keuangan daerah; h) Peningkatan dan pengembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD); i)
Peningkatan kualitas perencanaan Kota;
j) Peningkatan prasarana dan sarana aparatur Pemerintah Kota; k) Pengembangan kelembagaan dan ketatalaksanaan; l)
Pengembangan kerjasama antar Daerah dan Kota.
2. Religius, peningkatan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; a) Pembinaan peningkatan Iman dan Taqwa; b) Peningkatan dan pengembangan rumah ibadah; c) Bantuan kesejahteraan guru mengaji, bilal mayit, penggali kubur dan sekolah minggu; d) Peningkatan
kualitas
pendidikan
agama,
budi
pekerti
dan
pendidikan
berkepribadian; e) Festival seni budaya Tanjung Balai, seperti: Senandung, barzanji, tari gubang, dan lain-lain.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
22
3. Sejahtera Meningkatkan kehidupan sosial melalui layanan pendidikan bermutu dan berkepribadian, layanan kesehatan dan layanan sosial lainnya, pengembangan budaya dan kearifan lokal, serta f) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan anak usia dini; g) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan luar sekolah; h) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dasar; i)
Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan menengah;
j) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan tinggi; k) Peningkatan manajemen dan tata kelola pendidikan; l)
Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
m) Peningkatan prasarana dan sarana pendidikan; n) Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan; o) Peningkatan pelayanan kesehatan; p) Peningkatan puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap. q) Peningkatan prasarana dan sarana kesehatan RSUD; r) Peningkatan Kualitas manajemen tata kelola Kesehatan; s) Peningkatan sumber daya manusia bidang kesehatan; t) Peningkatan promosi dan pelayanan Keluarga Berencana; u) Pembinaan Seni budaya daerah sesuai dengan kearifan lokal; v) Pengembangan dan promosi pariwisata di daerah aliran sungai; w) Peningkatan pelayanan dan pembinaan pemuda; x) Pembinaan keolahragaan; y) Peningkatan bantuan sosial kemasyarakatan; z) Bedah rumah bagi keluarga miskin;
4. Indah Membangun infrastruktur, prasarana dan sarana yang berkeadilan, serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota; a) Pembangunan jalan lingkar dan jalan alternatif; b) Pembangunan Pasar Tradisional / Modern pada sudut-sudut kota yang berbatas dengan Kabupaten;
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “
23
c) Peningkatan Jalan dan Jembatan; d) Peningkatan prasarana dan sarana gedung bersejarah; e) Penataan transportasi kota; f) Pengembangan dan pengendalian lingkungan hidup; g) Penataan lingkungan permukiman dan system drainase perkotaan; h) Penataan ruang dan penatagunaan tanah; i)
Penyediaan air bersih ke seluruh wilayah kota;
j) Mengentaskan kawasan kumuh perkotaan; k) Peningkatan SDM bidang infrastruktur. 5. Harmonis Meningkatkan kesadaran, kepatuhan dan penegakan hukum untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan keadilan bagi masyarakat. a) Meningkatkan peran serta pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mengatasi bahaya terorisme, narkoba dan penanganan terhadap Masalah Kesejahteraan Sosial; b) Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundangan, khususnya pencegahan pelanggaran hukum dan tindakan kriminal; c) Melakukan pembinaan kerukunan hidup antar etnis, antar umat beragama dan antar golongan; d) Mengoptimalkan peran dan fungsi Polisi Pamong Praja sebagai penegak peraturan daerah; e)Meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan dalam rangka pembinaan dan penegakan hukum. N. PENUTUP Demikianlah Visi dan Misi ini dibuat sebagai sebuah rencana yang akan dijalankan 5 tahun kedepan.
VISI DAN MISI PASANGAN : “ SERASI “