BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Hukum Perdata merupakan sekumpulan aturan yang memuat ketentuan bagaimana seseorang bertingkah laku baik di keluarga maupun di masyarakat sekitar.Salah satu aspek dari hukum perdata yang dapat mengatur tingkah laku manusia adalah perjanjian dan pada suatu perjanjian tentu diberlakukan asas pacta sunt servanda.Artinya, perjanjian yang lahir akan mengikat para pihak layaknya suatu undang-undang baik perjanjian yang berasal dari kesepakatan bersama maupun yang berasal dari kesepakatan salah satu pihak dalam perjanjian. 1
Pengertian perjanjian tersebut ternyata mempunyai arti yang luas dan umum
sekali, tanpa menyebutkan untuk tujuan apa suatu perjanjian dibuat, hanya menyebutkan tentang pihak yang satu atau lebih, mengikatkan dirinya pada pihak lainnya. Karena itu suatu perjanjian akan lebih tegas artinya, jika pengertian perjanjian diartikan sebagai suatu persetujuan dimana dua orang atau lebih saling mengikatkan diri untuk melaksanakan suatu hal dalam bidang harta kekayaan. Dalam suatu perjanjian ada banyak jenis dan bentuk perjanjian .Salah satu bentuk perjanjian itu adalah perjanjian/ kontrak pengadaan barang dan jasa.Perjanjian
pengadaan
barang
dan
jasa
termasuk
dalam
perjanjianpemborongan yang terdapat dalam Pasal 1601 , 1601b , 1604 – 1616 KUH Perdata bahwa agar pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien, dengan prinsip persaingan sehat, 1
Mohd. Syaufii Syamsuddin .,Perjanjian-Perjanjian dalam Hubungan Industrial (Jakarta: Sarana Bakti Persada, 2005) , hlm.3
Universitas Sumatera Utara
transparan,terbuka dan kompetitif dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik . Dalam persaingan usaha yang makin ketat, perusahaan berusaha untuk melakukan efisiensi biaya produksi . Salah satu solusinya adalah dengan sistem outsourcing, dimana dengan sistem ini perusahaan dapat menghemat pengeluaran dalam membiayai sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.Outsourcing diartikan sebagai pemindahan atau pendelegasian beberapa proses bisnis kepada suatu badan penyedia jasa, dimana badan penyedia jasa tersebut melakukan proses administrasi dan manajemen berdasarkan definisi serta kriteria yang telah disepakati oleh para pihak. Outsourcing dalam hukum ketenagakerjaan di Indonesia diartikan sebagai pemborongan pekerjaan dan penyediaan jasa tenaga kerja.pengaturan hukum outsourcing di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan . Mempekerjakan karyawan dalam ikatan kerja outsourcing nampaknya sedang menjadi trend atau model bagi pemilik, atau pemimpin perusahaan, baik itu perusahaan milik negara maupun perusahaan milik swasta. Banyak perusahaan outsourcing yakni perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja menawarkan ke perusahaan-perusahaan pemberi kerja maka perusahaan yang memerlukan tenaga tidak perlu susah-susah mencari, melakukan seleksi dan melatih tenaga kerja yang dibutuhkan .Sehingga banyak perusahan – perusahan yang memakai jasa outsourcing. Outsourcing itu sendiri sangat membantu agar tidak langsung mengangkat tenaga kerja menjadi pegawai tetap selain itu juga menekan pengeluaran tunjangan dan tidak ada uang pesangon bila mereka berhenti atau diberhentikan . Selain itu tidak susah mencari tenaga kerja ,
Universitas Sumatera Utara
perusahan hanya perlu melampirkan persyaratan yang dibutuhkan kepada jasa outsourcing. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi yang berjudul: “PERJANJIAN
PELAKSANAAN
PENGADAAN
TENAGA
KERJA
OFFICE BOY ANTARA PT.PERTAMINA ( PERSERO) DENGAN PT.RAJAWALI KARYA MANDIRI
B.Rumusan Permasalahan Dari latar belakang di atas ada pun rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah jenis perjanjian pelaksanaan pengadaan tenaga kerja office boy antara PT.Pertamina (Persero) dengan PT.Rajawali Karya Mandiri ? 2. Apakah pengaturan hak dan kewajiban para pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku ? 3. Bagaimanakah penyelesaian sengketa para pihak ? C.Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui jenis perjanjian yang ada dalam perjanjian pelaksanaan pengadaan tenaga kerja office boy antara PT.Pertamina (Persero) dengan PT.Rajawali Karya Mandiri 2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban yang berlaku dalam perjanjian tersebut
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk
mengetahui penyelesaian sengketa yang terjadi dalam perjanjian
dengan para pihak. D.Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu : 1. Manfaat Teoritis Penelitian
ini
diharapkan
bermanfaat
bagi
dunia
pendidikan
dan
akademisKhususnya.Untuk menambah literatur dalam bidang hukum perdata pada umumnya dan perjanjian pengadaan tenaga kerja sehingga dapat lebih mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan masukan bagi pembaca, dan pemahaman hukum mengenai perjanjian pengadaan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian pengadaan tenaga kerja. E.Metode Penelitian Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya.Kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas pemasalahanpermasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. 2
2
SoerjoNoSoekanto ., Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1986) , hlm. 43
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperoleh bahan-bahan atau data yang diperlukan dalam skripsi ini, penulis melakukan penelitian hukum dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif.normatif maksudnya penelitian yang dilakukan berdasarkan norma atau kaidah yang berlaku. Adapun sifat dari penulisan skripsi ini adalah deskriptif yaitu menggambarkan secara sistematis dan jelas dimana kita melakukan penelitian termasuk survey ke lapangan untuk memperoleh data. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yaitu data yang bersumber dari penelitian kepustakaan yang diperoleh dari: a.
Bahan hukum primer yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang yakni berupa UndangUndang, Peraturan Pemerintah, dan lain-lain.
b.
Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan dari buku hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil penelitian dan pendapat dari pakar hukum. Termasuk juga semua dokumen yang merupakan informasi atau merupakan kajian berbagai media seperti koran, majalah, artikel-artikel yang dimuat di berbagai website di internet.
Universitas Sumatera Utara
c.
Bahan Hukum Tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk, maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum.
3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: a.
Penelitian Kepustakaan (library Research) yaitu meneliti sumber-sumber bacaan yang berhubungan dengan permasalahan dalam skripsi ini, seperti buku-buku hukum, majalah hukum, artikel-artikel, peraturan perundangundangan, putusan pengadilan, pendapat sarjana dan bahan-bahan lainnya.
b.
Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan pada dalam bentuk studi kasus. Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan, untuk melengkapi bahan yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.
F.Keaslian penulisan Berdasarkan penelusuran yang dilakukan penulis, diketahui bahwa skripsi dengan judul “ PerjanjianPelaksanaan Pengadaaan Tenaga Kerja Office boy Antara PT.Pertamina (Persero) dengan PT.Rajawali Karya Mandiri “ belum pernah
ditulis
di
Fakultas
Hukum
Sumatera
Utara.
Maka
penulis
bertanggungjawab penuh untuk menyelesaikan skripsi dengan tidak ada judul yang serupa dengan skripsi yang pernah ada di Fakultas Hukum. Dan bila di
Universitas Sumatera Utara
kemudian hari ditemukan skripsi dengan judul yang sama yang telah ada sebelumnya, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab penulis.
G.Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam 5 bab dengan bab yang lain yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian penulisan, yang kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN Bab ini menjelaskan mengenai tinjauan umum mengenai perjanjian pengadaan tenaga kerja yang terdiri dari 6 sub bab, yaitu Pengertian Perjanjian, jenis – jenis perjanjian , asas perjanjian , syarat sah perjanjian , wanprestasi dan pengehentian dan pemutusan perjanjian.
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PENGADAAN BARANG ATAU JASA Bab ini menjelaskan mengenai segi pembuatan dari perjanjian pengadaan barang atau jasa terdiri atas 5 sub bab, yaitu: Pengertian pengadaan barang atau
Universitas Sumatera Utara
jasa , dasar hukum pengadaan barang atau jasa , persyaratan umum pengadaan barang atau jasa , subjek pengadaan barang atau jasa dan hak dan kewajiban pihak dalam pengadaan barang atau jasa . BAB IV PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGADAAN TENAGA KERJA OFFICE
BOY
ANTARA
PT.PERTAMINA
(PERSERO)
DENGAN
PT.RAJAWALI KARYA MANDIRI Bab ini membahas mengenai perjanjian pengadaan tenaga kerja , terdiri atas 6 sub bab, yaitu: Selintas tentang PT.Pertamina dan PT.Rajawali Karya Mandiri , hak dan kewajiban para pihak , pengaturan tentang waktu kerja , pengaturan tentang pengupahan , pengaturan tentang denda atau sanksi dan penyelesaian sengketa dalam perjanjian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil analisis yang dilakukan.Kesimpulan
merupakan
intisari
dari
pembahasan
terhadap
permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini, sedangkan saran yang ada diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca dan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terlibat dalam Perjanjian Pengadaan Tenaga Kerja.
Universitas Sumatera Utara