BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia sedang dihadapkan pada
mobilitas yang sangat tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 menuliskan bahwa terdapat 112,8 juta penduduk Indonesia yang bekerja setiap harinya, dimana 68,48% diantaranya bekerja lebih dari 35 jam per minggu (Badan Pusat Statistik, 2012). Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan pola hidup masyakat yang menginginkan segala sesuatu dapat dilakukan dengan praktis, mudah, dan cepat, termasuk pada bagaimana cara memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dibutuhkan cara berbelanja yang praktis, cepat, mudah dan dapat diandalkan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat luas dan cepat saat ini sangatlah mendukung untuk mempermudah kehidupan manusia. e-commerce (electronic commerce) dapat menjadi solusi. Menurut Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology menyatakan e-commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang dan/atau jasa dengan menggunakan media elektronik sebagai perantaranya (Gao, 2005). Perkembangan e-commerce di Indonesia sangatlah cepat, dilihat dengan semakin banyaknya toko-toko online yang bermunculan, begitu pula perusahaan-perusahaan barang dan/atau jasa yang menambah media penjualan
1
2
melalui media online seperti pada website dan media sosial. Tidak terkecuali pada online supermarket seperti eMart Indonesia. eMart Indonesia, sebagai salah satu online supermarket berbasis web di Indonesia merupakan salah satu alternatif berbelanja yang dapat mengakomodir kebutuhan akan cara berbelanja yang lebih praktis dibandingkan dengan cara berbelanja konvensional dengan datang langsung ke pasar atau supermarket yang ada. Sejalan dengan perkembangan operasional eMart Indonesia, terdapat beberapa permasalahan yang muncul. Salah satunya yaitu terdapat banyak pelanggan yang melakukan pemesanan tidak melalui website secara langsung namun dilakukan melalui media customer service yang ada, salah satunya yaitu pemesanan melalui SMS. Beberapa alasan penyebabnya yaitu pelanggan kurang familiar dengan website dan e-commerce, belum pernah melakukan pembelian secara online sehingga takut untuk mencoba, serta tidak sedang terhubung dengan internet tetapi butuh untuk melakukan pemesanan. Namun, dengan adanya pemesanan-pemesanan melalui SMS ini, pegawai harus melakukan pemesanan secara manual melalui website dengan mencari satu per satu barang yang diinginkan sesuai dengan daftar barang yang diberikan oleh pelanggan. Hal ini tentunya akan menjadi merepotkan dan menyita waktu jika harus menangani banyak pemesanan baik pemesanan pada website dan SMS. Belum ada aplikasi yang dapat membaca pesan SMS dan menentukan barang yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu aplikasi yang dapat melakukan ekstraksi pesan SMS menjadi suatu informasi yang dapat diolah lebih lanjut. Informasi pesan SMS kemudian dapat dinyatakan sebagai sebuah pemesanan dari
3
pelanggan dengan menentukan permintaan barang dan kuantitas dari tiap barang tersebut. Untuk melakukan pencarian permintaan barang tersebut, diperlukan suatu pendekatan khusus. Dalam pencarian string biasa, yaitu pencarian yang eksak, terdapat berbagai algoritme yang dikenal seperti Knuth-Morris-Pratt, Boyer Moore, Rabin-Karp, dan lain-lain. Sedangkan pada penelitian ini dibutuhkan pencarian string khusus yaitu dengan pendekatan perkiraan (Approximate String Matching) yang dikenal dengan Algoritme Levenshtein Distance (Adiwidya, 2009). Hal ini dikarenakan bahasa manusia lebih bersifat dinamis dan fleksibel. Selanjutnya hasil ektraksi pesan SMS tersebut diolah sehingga didapatkan informasi-informasi dari tiap barang seperti kode barang, berat, dan harga dari tiap barang yang dipesan serta total harga dari barang-barang yang dipesan. 1.2.
Obyek Penelitian eMart Indonesia merupakan online supermarket dengan layanan pesan antar.
Layanan eMart Indonesia berbasis website dan memiliki lingkup seluruh Indonesia. Pengguna dapat melalukan transaksi dengan mengakses www.emartindonesia.com. Berbasis di Yogyakarta, eMart Indonesia dapat melakukan pengiriman dalam kota Yogyakarta secara gratis dengan lingkup tertentu. Sedangkan untuk luar Yogyakarta, pengguna dikenakan biaya pengiriman tambahan sesuai dengan jasa pengiriman yang dipilih. eMart
Indonesia
mulai
dikembangkan
sejak
tahun
2011.
Seiring
perkembangan yang dialami, eMart Indonesia akhirnya dapat mulai beroperasi pada bulan Juli 2013. Dalam 4 bulan pertama masa operasional, tercatat rata-rata 139
4
pengunjung unik website tiap harinya dengan total pemesanan berhasil adalah 24 pemesanan. 1.3.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka didapat
rumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana Algoritme Levenshtein mampu mencocokkan antara pesan SMS dengan barang yang tersedia?
2.
Bagaimana hasil pengujian aplikasi terhadap data yang diperoleh?
3.
Apa saja kelebihan dan kekurangan aplikasi?
1.4.
Batasan Masalah Agar pembahasan mengarah pada tujuan dan tidak meluas, maka diberikan
batasan masalah sebagai berikut: 1.
Data SMS yang digunakan adalah hasil survey kepada masyarakat secara umum dengan meminta koresponden untuk mengirim pesan SMS yang berisi pemesanan barang dengan ketentuan barang sesuai dengan model gambar yang diberikan.
2.
Data SMS yang digunakan adalah data SMS berbahasa Indonesia.
3.
Transmisi data SMS tidak menggunakan sistem SMS gateway.
4.
Aplikasi yang dibangun berupa berbasis web yang berjalan di server lokal.
5.
Data barang yang ditampilkan berasal dari data barang yang dijual di eMart Indonesia.
5
1.5.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi pembaca SMS untuk sistem
pemesanan belanja pada online supermarket eMart Indonesia dengan melakukan ekstraksi informasi pada pesan SMS dan mengolahnya menggunakan Algoritme Levenshtein. 1.6.
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu bagi pengguna eMart Indonesia akan dapat
melakukan pemesanan secara langsung melalui media SMS tanpa menggunakan format penulisan yang khusus. Selain itu, penelitian ini juga dapat mempermudah kerja pegawai eMart Indonesia dalam melayani pemesanan barang melalui media SMS dengan mencocokkan barang yang dipesan dengan barang yang tersedia serta menghitung total harga barang yang dipesan. 1.7.
Sistematika Penulisan Secara keseluruhan, sistematika penulisan pada penelitian ini terbagi menjadi
lima bagian atau bab, dengan rincian bab sebagai berikut: 1.
Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang pembuatan skripsi dan penelitian ini. Pada bab ini juga dijelaskan perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hingga metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini.
2.
Bab II Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori, berisi teori-teori yang mendukung dan menjadi dasar dalam penelitian ini. Bab ini juga memuat
6
penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai tinjauan dalam menjalankan penelitian ini. 3.
Bab III Metode Penelitian, berisi analisis kebutuhan dan perancangan aplikasi. Perancangan aplikasi meliputi perancangan database, perancangan arsitektur, perancangan Algoritme dan perancangan antar muka aplikasi.
4.
Bab IV Hasil dan Analisis, berisi hasil pengujian aplikasi terhadap data yang diperoleh. Bab ini juga berisi analisis keberhasilan dan analisis kegagalan aplikasi.
5.
Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang didapat dari penelitian ini beserta saran-saran yang perlu disampaikan untuk penggunaan aplikasi yang baik serta pengembangan lebih lanjut.