BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia bisnis di era globalisasi saat ini semakin lama menjadi
semakin tajam dan didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini menyebabkan perusahaan saling berlomba untuk menciptakan produk yang sebenarnya sejenis, tetapi menawarkan keunggulan atau keunikan tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah seiring berjalannya waktu dan pada umumnya manusia selalu tertarik dengan hal-hal yang baru sehingga seluruh perusahaan di dunia berupaya untuk terus mengembangkan produk baru yang unik dan melakukan inovasi baru atas produk-produk yang sudah ada untuk membedakan diri dan bersaing dengan para kompetitornya agar tetap bertahan di pasar. Salah satu persaingan ketat yang terjadi adalah persaingan telepon seluler. Menurut catatan asosiasi telepon seluler indonesia (ATSI) yang di ungkapkan oleh Atmosutarno (Antara News, 2010), saat ini sekitar 180 juta penduduk Indonesia sudah menjadi pelanggan layanan telepon seluler, artinya sudah sekitar 60 persen populasi di tanah air sudah memiliki 1 perangkat telekomunikasi. Dan hasil riset Informa Telecoms & Media, Indonesia termasuk dalam lima besar pasar seluler terpenting di dunia setelah China, India, Rusia serta AS.
1
2
Posisi Indonesia menjadi sangat penting mengingat potensi pasarnya yang sangat besar dengan tingkat adopsi yang cepat terhadap layanan dan teknologi, namun karena jumlah pasar yang besar membuat banyak pemain berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat, telepon seluler merupakan produk inovasi yang mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dalam pengembangan teknologi dan maupun dalam model. Di satu sisi pertumbuhan industri telepon seluler menjanjikan pasar bagi banyak perusahaan di dunia, namun disisi lain menimbulkan persaingan yang semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus melakukan inovasi seperti BlackBerry. Merek ini sudah bisa di bilang sukses karena dalam hal inovasi produk, BlackBerry selalu mengeluarkan produk baru. BlackBerry didirikan pada tahun 1984 dan berbasis di Waterloo Ontario yang kemudian beroperasi di beberapa Negara, seperti Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik dan Amerika Latin. BlackBerry adalah telepon seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, BlackBerry Messenger (BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan ponsel canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.BlackBerry juga berhasil melahirkan trend di kalangan masyarakat pengguna telepon seluler bahwa mereka akan terlihat tampil trendi apabila menggunakan BlackBerry.(Goseldia 2011)
3
Namun BlackBerry memiliki pesaing yang sama seperti iPhone dengan beberapa kelebihannya, seperti aplikasi terbaik lebih dulu hadir untuk iPhone, memiliki desain lebih baik, layanan purna jual terbaik, memiliki sensor sidik jari, akses mudah ke database musik, acara TV dan film melalui iTunes dan sebagainya. (tekno.liputan6.com) Salah satu mengembangkan suatu usaha agar dapat tetap bersaing dengan pesaing yaitu dengan cara melakukan inovasi produk. Kotler(2007:36) dalam jurnal Digo Bagus Mantra (2014) menyatakan:
“Inovasi produk adalah gabungan dari berbagai macam proses yang mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain”.
Menurut Barker dalam jurnal Sitinjak dan Angeline (2011): “Inovasi berarti membuat baru atau membuat suatu proses penciptaan yang baru. Inovasi adalah proses pengenalan produkproduk baru, metode dimana produk-produk baru diciptakan dan menciptakan sumber- sumber kepuasan pelanggan yang baru”. Menurut Thompson dalam Hurley and Hult (1998) dalam jurnal Pinta Gustiana Masda (2013): “Inovasi adalah konsep yang lebih luas yang membahas penerapan gagasan produk atau proses yang baru”. Ketiga pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi produk adalah sebuah penemuan baru yang sebelumnya belum pernah dibuat atau dilakukan oleh orang lain, yang tentunya mengandalkan kreativitas yang tinggi.
4
Inovasi harus mampu membuat produk berbeda di mata konsumen sehingga konsumen lebih tertarik membeli produk tersebut di bandingkan produk pesaing. Jika perusahaan dapat memperhatikan desain serta membuat inovasi baru maka pelanggan akan merasa puas dalam menggunakan produk tersebut. Penelitian yang dilakukan Charles, et al. (2002:30) dalam Agus Susanto (2013) menunjukan bahwa inovasi merupakan bagian dari kerangka kerja yang menghubungkan aspek budaya perusahaan dengan kemampuan berinovasi serta meningkatkan
kinerja
perusahaan
melalui
keputusan
membelikonsumen.
Demikian juga penelitian Tamamudin(2012:283) menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan inovasi produk terhadap keputusan membeli, semakin tinggi inovasi produkmaka semakin tinggi keputusan membeli. Hal ini berarti inovasi produk sangat berhubungan erat dengan keputusan pembelian. Adapun pengertian keputusan pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2011:149) menyatakan: “Keputusan pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan pembelian produk”. Adapun menurut Boone dalam Poloan (2006: 22) dalam jurnal Pinta Gustiana Masda (2013): “Ketika sebuah produk inovasi mampu menghadirkan harapan konsumen maka peluang terjadinya keputusan pembelian konsumen yang besar”.
5
Melihat dari pengertian tersebut inovasi produk sangat penting bagi keputusan pembelian konsumen. Maka dari itu harus dilakukan cara untuk meningkatkan keputusan pembelian, salah satu faktor yang dapat menigkatkan keputusan pembelian adalah inovasi produk. Berikut adalah inovasi – inovasi yang pernah dilakukan oleh BlackBerry: Tabel 1.1 INOVASI BLACKBERRY NO TIPE PRODUK 1 BlackBerry 7230
2
BlackBerry Pearl 9105
3
BlackBerry Curve 8900
4
BlackBerry Z10
5
BlackBerry Passport
Sumber: tekno.analisdaily.com
TAHUN INOVASI 2003 Ponsel pertama BlackBerry yang mengusung keyboard qwerty dan dilengkapi dengan layar warna dengan resolusi 240 x 160 pixel dan memori internal sebesar 16MB. 2006 Ponselpertama BlackBerry yang dilengkapi dengan kamera, namun tidak mengusung keyboardqwerty dan merupakan ponsel pertama BlackBerry yang didukung dengan aplikasi pemutar musik dan memori microSD. 2008 Ponsel yang dilengkapi dengan fitur aplikasi chatting yaitu BlackBerry Mesenger. BlackBerry kembali mengusung keyboard qwerty dan menciptakan inovasi track ball sebagai joystick. 2013 Ponsel BlackBerry layar sentuh utuh yang pertama. 2014 Ponsel dengan mengusung desain layar sentuh persegi dan mengembalikan kembali keyboard qwerty pada ponsel ini.
6
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa BlackBerry selalu melakukan inovasi-inovasi yang berbeda dan revolusioner sehingga membuat nama BlackBerry semakin di kenal sebagai perusahaan yang selalu mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru. Berikut adalah data penjualan BlackBerry pada tahun 2011 sampai dengan 2014 seperti ditunjukkan pada gambar 1.1: Gambar 1.1 Data Penjualan BlackBerry
Unit Sold 3000000 2500000 2000000 1500000
Unit Sold
1000000 500000 0 2014
2013
2012
2011
Sumber: Tekno Kompas (November 2014) Berdasarkan tabel diatas bisa kita lihat bahwa penjualan BlackBerry selalu menurun dari tahun 2011-2014. Di tahun 2011 sebanyak 2,5 juta, di tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 2,45 juta, kemudian di tahun 2013 sebanyak 1,5 juta, dan di tahun 2014 sebanyak 305.585 ribu. Penurunan yang terjadi setiap tahun sangat tajam dialami oleh BlackBerry terutama pada tahun 2013 dan 2014.
7
Gambar 1.2 Market Share
Market Share 3.50%
Axis Title
3.00% 2.50% 2.00% Market Share
1.50% 1.00% 0.50% 0.00% 2014
2013
2012
2011
Sumber: Gartner (March 2015) Menurut data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2011 sampai 2012 BlackBerry berhasil menjual produk nya dengan market share 2,9% dan 2,0%. Pada tahun 2013 sampai 2014 BlackBerry mengalami penurunan drastis dengan market share 1,5% dan 1%. Inovasi produk selalu berkaitan erat dengan keputusan pembelian. Semakin beragamnya merek dan tipe telepon seluler yang beredar saat ini, semakin banyak pula faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam persaingan antar merek yang sangat ketat, konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan merek dan tipe yang akan dibeli sehingga ada kecendrungan mereka tidak lagi mempertimbangkan masalah harga. Berdasarkan observasi sementara peneliti menemukan permasalahan sebagai berikut:
8
1.
Adanya persaingan yang semakin meningkat antar telepon seluler dengan berbagai merek seperti Android, iPhone yang mempunyai aplikasi lebih unggul dibanding BlackBerry.
2.
Penjualan produk BlakBerry mengalami penurunan drastis dari tahun 2014-2011 dimana market share nya 2,9% dan 2,0% pada tahun 2013 sampai 2014 BlackBerry mengalami penurunan dengan market share 1,5% dan 1%.
Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: “Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Telepon Seluler BlackBerry Pada Mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen Universitas Widyatama Bandung”
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai inovasi produk telepon seluler BlackBerry. 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai keputusan pembelian produk telepon seluler BlackBerry. 3. Seberapa besar pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian telepon seluler BlackBerry.
9
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini umumnya dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan tingkat S1 Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Bisnis dan Manajemen di Universitas Widyatama. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang membacanya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1. Inovasi produk telepon seluler BlackBerry. 2. Keputusan pembelian telepon seluler BlackBerry. 3. Pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian telepon seluler BlackBerry.
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. 1. Secara Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu komunikasi dan menambah kajian ilmu komunikasi khususnya telepon seluler dan untuk mengetahui bagaimana strategi inovasi produk yang diterapkan agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
10
2. Secara Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak yang memproduksi telepon seluler terutama dalam bidang inovasi produk.Dan bagi pihak lain penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pihak lain dalam penyajian informasi untuk mengadakan penelitian serupa.
1.5
Lokasi dan Waktu Penelitian Pada penyusunan skripsi ini lokasi penelitian dilakukan peneliti pada
Universitas Widyatama Bandung yang ber lokasi di Jalan Cikutra no. 204 A Bandung. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 11 November 2015 sampai dengan selesai.