BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi suatu sistem dan efisiensi operasional dalam dunia kerja. Di abad sekarang ini dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk pengembangan usaha guna mencapai tujuan meningkatkan pelayanan. Dalam hal ini salah satunya adalah penggunaan sistem komputerisasi yang diterapkan dalam dunia kerja, penggunaan sistem komputerisasi selain mempermudah dalam hal pengolahan data, juga membuat proses kinerja lebih efektif dan efisien. Pengurus Cabang Taekwondo Kota Bandung merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang Kepengurusan olahraga taekwondo yang mengurus
segala
macam
perlombaan-perlombaan
taekwondo
yang
membutuhkan sumber data dan pengolah data yang tepat agar tercipta efisiensi dan keakuratan data yang dapat mendukung proses operasional dan menejemen dengan baik dan tepat. Sistem pengolah data yang baik membuat informasi yang masuk dapat menunjang semua kegiatan yang ada di instansi atau perusahaan tersebut. Peran yang dimiliki komputer untuk mempermudah suatu pekerjaan secara teknis dalam dunia ke organisasian taekwondo, salah satunya adalah Sistem Informasi Pendaftaran Kejuaran Taekwondo Walikota Bandung Cup. Dalam pengaturan pengolahan data peserta kejuaraan taekwondo, entitas-entitas yang berperan seperti nama perserta, unit, kelas, jenis pertandingan dll, menjadi lebih mudah dalam melakukan suatu pengolahan
1
data. Peran lain komputer untuk membantu panitia adalah membantu panitia dalam pengimputan, pengolahan, pelaporan data peserta yang terdaftar dalam Kejuaran Walikota Bandung Cup. Hal ini sangat menguntungkan semua pihak khususnya panitia sebagai subjek yang membutuhkan data yang akurat dalam registrasi dan pendataan peserta. Pada awalnya sistem yang digunakan terdapat beberapa kelemahan yang terjadi ketika melakukan registrasi peserta kejuaraan, diantaranya adalah kesulitan admin dalam penginputan data peserta yang begitu banyak, adanya kesalahan sistem sehingga bila ada peserta yang menginginkan perpindahan kelas dari kelas sebelumnya ke kelas yang lain, namun ternyata perserta tersebut ada pada kelas atau under sebelumnya dan kelas yang di pindahankan, sehingga terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan kejuaraan. Dalam proses rekap data ini admin hanya menggunakan software microsoft Excel dalam mengolah data dan belum menggunakan sebuah sistem informasi, karena jumlah pendaftar yang cukup banyak, sehingga dalam proses input dan olah data membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dari RANCANG
pembahasan BANGUN
diatas,
maka
penulis
PERANGKAT
membuat
LUNAK
aplikasi BANTU
PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO WALIKOTA CUP BERBASIS WEB, yang akan mempermudah pendataan calon peserta lomba kejuaran oleh admin web tersebut.
2
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan Latar belakang masalah di atas, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana merancang sebuah desain interface yang baik agar user tidak cepat bosan dalam menggunakan Rancang Bangun Perangkat Lunak Bantu Pendaftaran Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup Berbasis Web. b. Bagaimana melakukan perancangan desain interface yang mudah dipahami oleh user yang bertipe expert dan pemula. c. Bagaimana menciptakan suatu aplikasi yang sesuai dengan tugas user dalam melakukan proses pengolahan data peserta pendaftaran kejuaraan taekwondo.
1.3
Tujuan Tujuan dari pembuatan Rancang Bangun Perangkat Lunak Bantu Pendaftaran Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup Berbasis Web, ini adalah untuk memudahkan mengolah data peserta dengan baik.
1.4
Batasan Masalah Agar pembuatan aplikasi ini tidak menyimpang dan lebih teratur, dan terfokus pada salah satu masalah dan tidak menyimpang dari inti permasalahan yang ingin dipecahkan, maka penulis memberikan batasanbatasan masalah dalam Rancang Bangun Perangkat Lunak Bantu Pendaftaran Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup Berbasis Web ini, yaitu:
3
a. Aplikasi yang dirancang
lebih kepada konsep dan karakteristik
perancangan desain interface. b. Batasan masalah dalam perancangan desain interface pada aplikasi pengolahan data bakat pegawai ini antara lain : o Ukuran Layar/Screen Layout. o Penggunaan huruf Capitalize Each Word artinya penggunaan huruf besar pada huruf paling depan pada suatu kalimat. o Pesan/Message pada sebuah validasi dibuat lebih singkat dan jelas. o Pemilihan warna latar yang standar. c. Rancang Bangun Perangkat Lunak Bantu Pendaftaran Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup Berbasi Web ini dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL dengan memodifikasi template yang di unduh
1.5
Metode Kerja Praktik Tahap Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran secara objektif tentang suatu permasalahan yang ada. Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan datanya adalah sebagai berikut: a. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan nara sumber atau pihak pengcab.
4
b. Pengamatan, yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan atau peninjauan langsung ke objek atau masalah yang sedang diteliti. c. Studi Literatur, yaitu mempelajari situs-situs yang berhubungan dengan objek penelitian seperti sistus pendaftaran online dan situs-situs yang menyajikan ulasan-ulasan tentang pemograman web, pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku literatur. 1.6 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian ini adalah model prototype. Prototype merupakan teknik analisis data dalam pengembangan perangkat lunak
menggunakan model
prototipe. Menurut Roger S. Pressman (2002 : 39-42) pendekatan prototipe atau prototyping paradigma sangat cocok digunakan utuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,
metode
ini
perancangan perangkat
sangat lunak
sesuai
yang
diterapkan
akan
dalam
proses
dibangun yang menitik-
beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi, dan user-interface. Berikut seperti Gambar 1. Paradigma Prototyping :
5
Gambar 1. Paradigma Prototyping Dengan model prototipe ini perancang dan pengguna bertemu untuk mendefinisikan secara obyektif keseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasi kebutuhan yang diketahui, dan area lebih besar dimana definisi
lebih
jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan
perancangan kilat berupa maket atau prototipe sistem untuk kemudian dievaluasi pengguna
untuk
menyaring
kebutuhan
pengembangan
perangkat lunak. Tahapan-tahapan dalam metode Prototype adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan kebutuhan Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. b. Membangun prototyping Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan. Perancangan
6
sementara berupa rancangan perangkat lunak dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). c. Evaluasi prototyping Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah d akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah a, b, dan c. d. Mengkodekan sistem Dalam tahap ini, prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman java. e. Menguji sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box dan Black Box Testing. f. Evaluasi Sistem Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah g dilakukan; jika tidak, ulangi langkah c dan e. g. Menggunakan sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan. Berikut beberapa keuntungan menggunakan model prototipe pada pengembangan perangkat lunak yaitu adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan, pengembang dapat bekerja lebih
7
baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan, pelanggan berperan aktif dalam pengembangan
sistem,
lebih
menghemat
waktu
dalam
pengembangan sistem, dan penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Walaupun prototipe
banyak
sekali
keuntungan
menggunakan
model
ini namun terdapat pula beberapa kekurangan. Model
pengembangan perangkat lunak prototipe kurang efektif untuk proyek pembangunan perangkat lunak yang besar dan membutuhkan dukungan sistem secara terus menerus karena model ini lebih memperhatikan desain awal dan kebutuhan pengguna tanpa memperhatikan kepastian efisiensi algoritma dan manajemen resiko terhadap produk perangkat lunak yang dibangun.
1.7
Waktu dan Tempat Kerja Praktik Lokasi Kerja Praktek di lakukan di Pengurus Cabang Taekwondo Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Jakarta No.18 Kota Bandung dengan pengerjaan project pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran Kejuaran Taekwondo Walikota Bandung Cup Berbasis Web,. Waktu Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 25 September 2013 sampai dengan 30 November 2013.
1.8
Sistematika Penulisan Penulisan laporan kerja praktek ini di bagi ke dalam enam bab, yang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
8
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan dan mendukung pembuatan sistem informasi pendaftaran peserta lomba taekwondo menggunakan PHP dan MySQL yang menjadi tinjauan utama untuk perogram yang akan dibuat. BAB III TINJAUAN UMUM PENGURUS CABANG TAEKWONDO KOTA BANDUNG Bab ini memberikan informasi mengenai profil pengurus cabang, yaitu: sejarah yayasan, visi dan misi, dan struktur organisasi Pengurus Cabang Taekwondo Kota Bandung. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai kajian sistem informasi penaftaran yang akan dibuat dari mulai melakukan analisis sistem sampai perancangan sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dari sistem informasi pendaftaran perlombaan taekwondo yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP Bab ini membahas kesimpulan dari seluruh laporan dan saran untuk perbaikan kedepannya.
9