BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Produk hasil pertanian di Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satu nya adalah tahu, tahu dikenal sebagai makanan rakyat yang memiliki komposisi gizi yang cukup tinggi dan harga yang sangat terjangkau selain tempe. Makanan ini adalah makanan jenis nabati yang dibuat dari
kacang
kedelai yang
difermentasikan dan diambil sarinya. jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, seperti tahu Sumedang dan tahu Kediri. Aneka makanan yang di olah dari tahu adalah tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain. Tahu mempunyai nilai kalsium yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang kita, jumlah kandungan kalsium di dalam tahu adalah 124mg hampir setara dengan kandungan kalsium di dalam susu. Keistimewaan tahu adalah tekturnya yang sangat lembut, sehingga tahu mudah di kunyah karena terbuat dari kedelai. Daya cerna dari tahu mencapai 85% - 98%. Tetapi kadar protein dari tahu tidak terlalu tinggi 7,8% dibandingkan dengan lauk-pauk hewani yang umumnya mengandung protein lebih tinggi, misalnya telur 12%, daging 18%-20%, ikan 20%, ikan asin 40%. Hal ini disebabkan oleh kadar airnya yang sangat tinggi (84,8%). Makanan-makanan yang berkadar air tinggi umumnya mengandung protein agak rendah.
1
2
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat, maka permintaan konsumen terhadap tahu juga semakin meningkat. Banyaknya pengusaha di Indonesia merasa adanya peluang bisnis, maka mulailah mereka untuk mengembangkan bisnis dibidang produk makanan tahu. Sehingga banyak berdiri industri tradisional dan industri modern yang memproduksi tahu, mereka berlomba dan
melakukan strategi pemasaran untuk memenangkan
persaingan bisnis. Dewasa ini usaha untuk mengembangkan produk makanan tahu sudah mengarah pada kegiatan yang inovatif. Dengan memberikan nilai tambah pada produk makanan tahu (seperti snack tahu, kripik tahu, stik tahu, dan lain-lain), maka akan meningkatkan permintaan konsumen. selain itu juga, dengan memberikan nilai tambah pada produk makan tahu dapat memperlama kadaluarsa. Kemungkinan untuk dikirim dalam jarak jauh masih bertahan lama. Hal ini juga membantu mengatasi harga jual produk makanan tahu yang merosot dan menghindarin kerusakan pada produk makanan tahu. Mengingat kadar air didalam tahu sangat tinggi maka rasa dan bau akan berubah apabila terlalu lama. Perusahan X “Merk A” merupakan salah satu perusahan yang bergerak dalam industri snack tahu. Lokasi Perusahan berada di Jawa Timur. Di mana dalam pengolahan snack tahu tersebut menggunakan bahan baku tahu pilihan yang diolah dengan bumbu kualitas terbaik, digoreng, serta disajikan hangat dengan cita rasa rempah khas (4 varian rasa racikan sendiri). Dalam suatu proses pemasaran diperlukan strategi yang tepat karena proses pemasaran merupakan kegiatan yang tujuanya untuk merencanakan,
3
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. dengan strategi yang tepat pada proses pemasaran akan tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatnya volume penjualan, naiknya keuntungan, kelangsungan hidup terjamin serta kepuasan pelanggan. Setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu industri mengharapakan agar produksinya atau jasa yang ditawarkan dapat selalu diminati dan digunakan konsumen dalam memenuhi dsan memuaskan kebutuhan hidupnya. Namun dengan semakin ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat meningkatkan orientasi pemasaran dalam upaya memberikan kepuasan kepada konsumen secara labih baik dari pada pesaing untuk dapat memperkuat bahkan meningkatkan posisi persaingan di dalam pasar. Perusahaan harus lebih cermat dan tanggap mengamati setiap perubahan dan fenomena yang terjadi di dalam pasar sehingga dapat segera menyesuaikan diri untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan daya saing di dalam pasar. Industri pengolahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang berkembang di wilayah Jawa Timur. Keberadaanya terasa semakin penting dan dliperlkan dalam mendukung program pemerintah yaitu dalam rangka penyerapan tenaga kerja, peningkatan dan pemerataan pendapatan serta menggurangi pengagguran. Dalam pengeloaan sebuah usaha kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats), merupakan hal yang saling terkait dalam melakukan sebuah interprenuere maka dari peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana “Strategi pemasaran Snack Tahu “Merk A” pada Perusahan X Di Wilayah Malang”
4
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan urainan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: 1. Apa yang menjadi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu. 2. Bagaimana strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang di hadapi oleh Perusahan X“Merk A” dalam memasarkan snack tahu. 2. Untuk mengetahui strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.
5
1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai : 1. Menjadi referensi ilmiah tentang strategi pemasaran yang di terapkan oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu. 2. Sebagai referensi ilmiah bagi peneliti lain dan akademis yang berminat mengkaji tentang produk makanan tahu.
1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel 1. Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan di gunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu oleh perusahan yang terdiri dari keputusan-keputusan dalam menetapkan target pasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. 2. Analisis lingkungan eksternal adalah suatu proses yang digunakan perusahan untuk menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahan. 3. Peluang pemasaran adalah sebuah gelanggang yang menarik untuk kegiatan pemasaran perusahan dimana perusahan tertentu akan meraih keunggulan bersaing. 4. Ancaman lingkungan adalah tantangan yang diperhatikan atau diragakan oleh suatu kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan dalam lingkungan yang menyebabkan kemorosotan kedudukan perusahan, bila tidak ada kegiatan pemasaran dengan tujuan tertentu.
6
5. Kekuatan adalah suatu kelebihan khusus yang berasal dari lingkungan internal dan memberikan keunggulan komperatif (daya saing) bagi suatu perusahan serta mendukung perkembangannya suatu usaha. 6. Kelemahan adalah hal-hal dalam lingmkungan internal yang dapat menghambat perkembangan usaha. 7. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
mempromosikan,
dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan konsumen. 8. Bauran pemasaran adalah satu-satunya unsure dalam pemasaran yang menghasilkan pendapatan melalui penjualan. 9. Perencanaan pemasaran strategis adalah proses menejerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara tujuan dan sumber daya perusahaan dengan peluang-peluang pasar yang selalu berubah.