BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta
maupun pemerintah, komunikasi memegang peranan penting didalamnya. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan kerja sama antara manusia yang terlibat dalam organisasi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Komunikasi akan memungkinkan setiap anggota organisasi untuk saling membantu dan saling mengadakan interaksi. Dalam perusahaan, sumber daya manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki kemampuan yang luas, disiplin dan memahami
apa
pekerjaannya
dan
mengetahui
apa-apa
yang
harus
dilaksanakannya serta bertanggung jawab atas pekerjaanya tersebut. Berdasarkan hal tersebut seorang karyawan harus memahami arti penting dari komunikasi yang efektif. Komunikasi memberikan pemahaman pada tugas yang berubah dan kemajuan serta suksesnya organisasi digunakan untuk penukaran informasi dan pendapat. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka akan sulit mengadakan koordinasi, karena itu komunikasi memiliki peran yang sangat penting. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin yakni communicatio,dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna .Jadi,kalau dua orang terlibat dalam komunikasi,misalnya dalam bentuk percakapan,maka komunikasi akan
7
terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Komunikasi secara sederhana dapat dilukiskan sebagai tukar menukar informasi antara dua pelaku yakni pelaku pengirim dan pelaku penerima informasi.
Komunikasi
juga
merupakan
suatu
tindakan
untuk
saling
mempertukarkan pesan-pesan yang bermanfaat kepada pihak yang membutuhkan. Handoko (1993 : 224) memberikan pengertian : “Komunikasi sebagai proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain”. Widjaja (1986:1) memberikan pengertian : ”Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok” Hovland (1983:13) memberikan pengertian : “Komunikasi
adalah
Proses
dimana
seseorang
individu
mengoperkan
perangsang untuk mengubah tingkah laku individu-individu yang lain” Definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas tentulah belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar,namun sedikit banyaknya kita telah dapat memperoleh gambaran secara umum bahwa komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya,sengaja atau tidak sengaja.Tidak terbatas pada bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa verbal saja,tetapi juga dalam hal bahasa tubuh, lukisan, seni, dan teknologi.
8
Komunikasi sangatlah penting di dalam kehidupan umat manusia, khususnya di dalam suatu organisasi ataupun perusahan, karena tanpa adanya komunikasi yang baik dan efektif, maka tujuan dari suatu organisasi ataupun perusahaan itu tidak dapat tercapai maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai pemimpin,seorang manajer haruslah bertanggung jawab atas lancar tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya. Beberapa kegiatan yang bersangkutan langsung dengan kepemimpinannya pada semua tahap manajemen yaitu penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian terhadap kinerja para karyawannya. Untuk itu,seorang pimpinan haruslah melaksanakan komunikasi secara efektif. Dalam konteks kepemimpinan, seorang pimpinan dikatakan telah berkomunikasi secara efektif apabila ia mampu membuat para staf dan pegawai yang berada di dalam perusahaan yang dipimpinnya itu melakukan kegiatan tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang telah diperintahkan kepadanya dengan penuh kesadaran, semangat, kegairahan, dan kegembiraan. Dengan suasana kerja seperti itu akan dapat diharapkan hasil yang memuaskan. Hambatan ataupun gangguan pada proses komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan pada umumnya terdiri dari: hambatan teknis, gangguan semantik, perbedaan status, perbedaan kerangka pemikiran, dan perbedaan budaya. Penulis menilai bahwa hambatan-hambatan komunikasi yang terjadi di PT. MNC Sky Vision KPU Medan masih dalam taraf yang wajar. Perbedaan pendapat yang terjadi antara sesama karyawan maupun atasan
9
merupakan hal yang biasa. Namun,kesalahpahaman yang terjadi tersebut dapat diatasi dengan tepat. Penulis menilai bahwa komunikasi yang terjadi di PT. MNC Sky Vision KPU Medan merupakan komunikasi verbal, yang meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di PT. MNC Sky Vision KPU Medan, meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Sedangkan komunikasi tertulisnya meliputi surat keputusan, memo, surat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan/tanggapan dan sebagainya. Fenomena yang terjadi di PT. MNC Sky Vision KPU Medan mengenai komunikasi terbilang banyak. Misalnya, kesalahpahaman antara sales dan karyawan di akibatkan oleh komunikasi yang kurang baik. Hal ini menyebabkan misscommunication dan perbedaan sudut pandang dalam melaksanakan suatu tugas atau perintah-perintah ,terkadang hal ini juga menyebabkan terjadinya konflik antara sales dan karyawan. Fenomena lainnya yakni kurangnya interaksi dan komunikasi yang terjalin antara karyawan Customer Service dengan kapala bagian Customer Care Responsibility itu sendiri terjadi karena padatnya jadwal masing- masing karyawan, sehingga sangat sulit untuk mengkomunikasikan berbagai masalah yang berhubungan dengan jalannya kegiatan di perusahaan. Produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil keluaran (output) dengan hasil masukan (input). Keefektifan ini dilihat dari beberapa faktor masukan yang dipakai dibandingkan dengan hasil yang dicapai. Sedangkan
10
produktivitas kerja yaitu jumlah produksi yang dapat dihasilkan dalam Waktu tertentu. Peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan sangat penting karena sistem komunikasi yang baik akan meningkatkan aktifitas kerja karyawan serta dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Komunikasi pada hakekatnya memegang peranan penting tidak hanya diperusahaan saja, tetapi juga dilembaga-lembaga lainnya, dalam pergaulan dengan masyarakat. Komunikasi memberikan pemahaman pada tugas yang berubah dan kemajuan serta suksesnya organisasi digunakan untuk penukaran informasi dan pendapat. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka akan sulit mengadakan koordinasi, karena itu perwujudan komunikasi ini memiliki peran yang sangat penting. Berdasarkan Pemahaman diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Komunikasi dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. MNC Sky Vision KPU Medan”. B.
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut maka perumusan masalah yang saya ambil
sebagai dasar kajian dalam penelitian yang saya lakukan yaitu: “Bagaimana peranan komunikasi pada PT. MNC Sky Vision KPU Medan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan?” C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian
11
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT. MNC Sky Vision KPU Medan. b. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian adalah : a) untuk memberikan masukan serta menyampaikan saran yang mungkin bermanfaat bagi PT. MNC SKY VISION MEDAN, mengenai masalah yang dihadapi di bidang komunikasi, b) menjadi bahan referensi dan dasar pengembangan bagi penelitian sejenis berikutnya, c) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang komunikasi yang ada di suatu organisasi ataupun sebuah perusahaan. D.
Sistematika Penelitian a. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. MNC Sky Vision KPU Medan Jl. Gajah
Mada No. 7B/11A Medan. Jadwal penelitian terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan, pengumpulan data dan penulisan data. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian Minggu Ke NO 1
Kegiatan
1
2
3
Persiapan
12
2
Pengumpulan Data
3
Penulisan Laporan Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama
beberapa minggu, yakni mulai tanggal 23 April 2012-12 Mei 2012 di PT. MNC Sky Vision KPU Medan. b. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub bab. Bab I Pendahuluan Pendahuluan meliputi beberapa pokok bahasan dimana dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, jadwal kegiatan, dan sistematika penulisan. Bab II Profil Instansi Dalam bab ini dijelaskan mengenai sejarah ringkas PT. MNC Sky Vision KPU Medan, jenis usaha atau kegiatan, struktur organisasi, job description, dan rencana kegiatan. Bab III Pembahasan Menjelaskan tentang pengertian komunikasi, proses komunikasi, bentukbentuk komunikasi, komunikasi dalam organisasi, faktor pendorong dan penghambat komunikasi, ,pengertian produktivitas kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas kerja, serta analisis dan evaluasi. Bab IV Kesimpulan dan Saran
13
Menjelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan penulis di PT. MNC Sky Vision KPU Medan, saran penulis bagi bagian perusahaan, dan seluruh karyawan di PT MNC Sky Vision KPU Medan, serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang digunakan penulis selama proses penyelesaian tugas akhir ini.
14