BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pengembangan aplikasi teknologi di bidang robotika telah menciptakan
berbagai inovasi yang berguna bagi kehidupan manusia. Selain aplikasi robotika dengan sistem dead reckoning yang berjalan atas instruksi manusia, telah dibangun juga sistem dengan kecerdasan tertentu yang dapat memutuskan sendiri instruksi yang akan dijalankan. Pemanfaatan sistem robot cerdas ini dapat diterapkan dalam berbagai kasus, termasuk Maze Solving. Dalam kasus ini, kecerdasan robot diharapkan dapat mengenali pola acak dari lapangan yang diberikan dan menentukan jalur mana yang paling efektif untuk dilalui dari start ke goal. Pengenalan pola yang tepat menjadi penentu utama keberhasilan robot. Dengan beberapa metode algoritma seperti Right Wall dan Trémaux yang dapat mengenali pola acak labirin dengan penyimpanan dan pengolahan nilai pada setiap pergerakan robot, dapat diperoleh kemampuan lebih dalam proses pengenalan pola lapangan. Konsep dari metode-metode tersebut akan dijadikan dasar dalam perancangan algoritma kecerdasan buatan pada robot maze solving sehingga dapat mengenali pola acak lapangan yang akan dilalui dengan tepat.
1
2
Sebagai implementasi, robot ini diuji dalam perlombaan internasional RoboGames 2011. Hal ini dilakukan untuk mengukur kualitas dan kinerja dari robot yang dibangun. Pemilihan algoritma dan integrasinya dengan sistem hardware yang tepat seharusnya dapat menghasilkan efektifitas kerja. Maka, dibuatlah Perancangan Algoritma Pengenalan Pola Lapangan pada Kasus Maze Solving Robot.
1.2
Identifikasi Masalah Latar belakang di atas dapat diidentifikasikan sebagai berikut: a. Bagaimana memanfaatkan sistem cerdas dalam bidang robotika untuk mengenali pola acak lapangan Maze. b. Bagaimana menggunakan algoritma Right Wall dan Trémaux dalam perancangan algoritma kecerdasan buatan pada kasus Maze Solving. c. Bagaimana mengintegrasikan algoritma dengan sistem hardware untuk menghasilkan efektifitas dari robot Maze Solving. Maka dapat dirumuskan adanya permasalahan tentang bagaimana
membuat Perancangan Algoritma Pengenalan Pola Lapangan pada Kasus Maze Solving Robot.
3
1.3
Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Maksud dari penelitian ini adalah : a. Merancang algoritma robot yang memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam pengenalan pola acak lapangan Maze. b. Mengkombinasikan beberapa algoritma Maze Solving dalam bidang robotika.
1.3.2 Tujuan Tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah : a. Menghasilkan algoritma robot Maze Solving dengan keakuratan tinggi dalam pengenalan pola acak lapangan Maze. b. Mengukur performa dan menghitung kebutuhan memori yang dibutuhkan, sehingga dapat memperkirakan spesifikasi hardware yang tepat bagi Maze Solving Robot.
1.4
Batasan Masalah Batasan Masalah dari penelitian ini meliputi : a. Titik berat pada perancangan algoritma. b. Spesifikasi robot, arena pertandingan dan kelengkapannya disesuaikan dengan peraturan pertandingan Maze Solving dalam RoboGames 2011.
4
1.5
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini meliputi : a. Pengumpulan Data Merupakan
proses
pengumpulan
data
dan
literatur
dalam
pembangunan Robot Maze Solving. Tahap ini meliputi proses : 1) Mencari referensi tentang kasus Maze Solving 2) Mencari referensi tentang jenis algoritma yang tepat untuk digunakan 3) Mempelajari dan memahami peraturan pertandingan robot Maze Solving di RoboGames 2011 b. Pengembangan Metode yang digunakan dalam tahap pengembangan penelitian ini adalah metode waterfall. Alur dari metode ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1. 1 Alur Metode Waterfall
5
Penjelasan dari alur metode waterfall ini adalah sebagai berikut : 1) Rekayasa dan Pemodelan Rekayasa dan pemodelan sistem menekankan pada pengumpulan kebutuhan dari semua elemen yang dibutuhkan oleh suatu sistem. 2) Analisis Merupakan tahap untuk menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras. 3) Desain Tahap penerjemahan data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti. 4) Pengkodean Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu. 5) Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun dan integrasinya dengan perangkat keras yang digunakan. 6) Pemeliharaan Merupakan tahap pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibangun, disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan spesifikasi perlombaan.
6
1.6
Sistematika Penulisan Sistem penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas landasan teori yang berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam membangun sistem ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun sistem, analisis sistem yang telah berjalan, metode pembangunan integrasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dan juga perancangan sistem yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini meliputi hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang telah dilakukan beserta hasil pengujian sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat dan dapat memenuhi tujuannya dengan baik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan sistem ini dan saran tentang sistem ini untuk masa yang akan datang.