BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Bidang pariwisata memiliki cangkupan yang luas, terutama dibidang akomodasi pariwisata. Hotel termasuk dalam akomodasi pariwisata yang vital. Hotel merupakan suatu industri atau jasa yang dikelola secara komersial. Dulunya hotel hanya menyediakan penginapan saja atau guest house. Kemajuan zaman membuat hotel tidak hanya menyediakan kamar untuk disewa tetapi memberikan pelayananan service,menjual makanan dan minuman. Beberapa hotel juga memiliki keunikan tersendiri tergantung dengan kebijakan masing masing hotel. Menjual makanan dan minuman termasuk dalam pelayanan hotel yang tidak bisa dikesampingkan. Sulastriningrum (2003) menyatakan bahwa "Hotel menjadi besar karena kualitas restaurant dan makanannya". Jenis restaurant dari setiap hotel akan berbeda sesuai dengan ketentuan management hotel dan pengolahan makannya. Pengertian diatas menyimpulkan bahwa industri perhotelan tidak hanya menyediakan kamar dan fasilitas lainnya. tetapi salah satu faktor terpenting adalah pelayanan makanannya dalam suatu restaurant. Pengolahan
1
makanan yang baik akan menghasilkan kualitas makanan yang baik dan dapat menarik minat tamu supaya datang kembali untuk membeli produk makanan
yang ditawarkan hotel. Salah satu strategi restaurant untuk menarik minat tamuadalah AUCE (all you can eat). AUCE merupakan program atau strategi cerdas yang menarik minat tamu. Menurut Enda Nasution (2012) AUCE restaurant adalah penyediaan makanan dengan sakala besar dengan membayar sebuah harga tertentu yang ditentukan dalam waktu tertentu dan jam tertentu. Telah banyak hotel yang mempunyai restaurant berkelas menggunakan strategi AUCE. AUCE di laksanakan oleh Depertemen Food and Baverages (FB). Departemen FB yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan AUCE sebagai penyedia yang mempunyai peran besar. Departemen FB dibagi dalam dua bagian yaitu
Foodand Baverages Product
(FBP)
dan Foodand
Baverages Service (FBS). Keduanya memiliki hubungan yang erat dan membutuhkan kerjasama yang baik guna memberi kepuasan terhadap tamu saat AUCE. FBP bertugas mengolah bahan makanan untuk AUCE dari mulai persiapan, proses pemasakan, penyajian, dan penyimpanan kembali. Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengetahui proses "Penerapan All You Can Eat Gamaya Tower Hotel Semarang" penulis menyadari bahwa penerapan All You Can Eat di FBP bisa di pelajari dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku di Gumya Tower Hotel Semarang.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang disampaikan penulis, terdapat rumusan masalah yang di kaji oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana kondisi tempat pengolahan bahan makanan untuk AUCE? 2. Proses apa saja yang dilakukan sebelum dan sesudah AUCE? 3. Kendala apa yang terjadi saat dan sebelum AUCE?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kondisi tempat pengolahan bahan makanan untuk AUCE. 2. Mengetahui proses persiapan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan kembali bahan makanan saat AUCE. 3. Mengetahui kendala apa saja yang terjadi saat dan sebelum AUCE dilangsungkan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis Manfaat penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, serta dapat diapresiakan sebagai disiplin ilmu yang telah
diperoleh selama belajar di bangku kuliah. Pengalaman ini bisa berguna saat bekerja terutama dalam bidang pengolahan makan secara mandiri atau bekerja di restaurant.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan sebuah instansi dalam bidang Food and Baverages Product untuk menerapkan berbagai macam prosedur pengolahan makanan dengan strategi tertentu. dan bisa jadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut tentang penerapan All You Can Eat Gumaya Tower Hotel Semarang.
E. Tinjauan Pustaka Adapun pustaka yang berkaitan dengan judul diantara sebagai berikut : Tugas akhir Program studi D3 perhotelan AMPTA " Upaya Cheff dalam meningkatkan kualitas Menu Al'a Carte Crowne Hotel Semarang" Karya Bachtiar Habbibie 2014 yang membahas tentang jenis-jenis menu al'a carte, penyajian dan pengolahan bahan makanan serta kondisi dari tempat pengolahan bahan makanan sesuai prosedur makanan standar dari Crowne Hotel Semarang.
F. Landasan Teori Dalam hal ini penulis mengumpulkan beberapa teori yang kiranya dapat melandasi dalam penulisan tugas akhir ini serta sebagai alat bantu dalam pemecahan rumusan masalah yang muncul. Landasan teori memiliki hubungan erat dalam industri perhotelan dan food and beverages product.
1. Hotel Menurut Fred Lawson (2000-46) dalam bukunyaHotel and Resort. Hotel didefinisikan sebagai tempat tinggal untuk para pengunjung/pelancong dengan membayar sejumlah uang, dengan dua pelayanan dasar yaitu akomodasi dan makan minum.
2. Food and Baverages Product Menurut A. Bambang Sujatno dalm bukunya Hospitality (2011 :28-29) Menangani penyiapan makanan/minuman yang ada dalam menu. Dewasa ini diisyaratkan, selain pandai memasak, juga harus terampil dan pandai berperan bilamana harus memasak di depan tamu. Bekerja secara efisien, cekatan, rapi dan mahir berkomunikasi saat berada diantara tamu yang memsan masakannya.
3. Chef
menurut Civitello L. (2008) dalam buku Cuisine and Culture: A History ofFood and People", chefbertanggungjawab atas keseluruhan produksi makanan. Dia harus merencanakan menu makanan, memutuskan kebutuhan yang harus dibeli, hingga ke membuat jadwal kerja dan SOP suatu masakan.
G. Metode Penelitian 1. Tempat Penelitian Alamat : Jalan Gadjah Mada No : 59-61 Semarang 50134 Jawa Tengah No. Telepon : 024 355 1 999 Fax
: 024 355 1 777
Email
:
[email protected]
Website
: http://gumayatowerhotel.com/
2. Waktu Penelitian 01 April 2015 sampai 01 Juli 2015
3. Jenis Data Dalam penulisan ini penulis telah mengumpulkan berbaggai macam data primer mupun sekunder : a. Data Primer. Data yang diperoleh dari praktik kerja lapangan langsung. b. Data Sekunder.
Data yang diperoleh dari dokumen Gumaya Tower hotel dan studi pustaka
4. Metode Pengumpulan Data a. Observasi Metode penelitian ini dilakukan dengan caramencari informasi langsung dari Gumaya Tower Hotel sebagai mahasiswa magang untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan mewawancarai langsung pihak-pihak yangdirasa terkait dengan tema tugas akhir. c. Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan cara mencari data dari buku atau literaturyang terkait dan berhubungan dengan objek penulisan tugas akhir.
I. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari empat bab yang masing – masing akan dijabarkan sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,
landasan
teori,
metode
penulisan
dan
sistematika penulisan. Bab II
Gambaran Umum, berisi tentang gambaran secara umum Gumaya Tower Hotel Semarang yang mencakup sejarah
perusahaan,
lokasi
perusahaan,
struktur
organisasi perusahaan, jam kerja perusahaaan. Bab III
Pembahasan, berisi tentang penerapan Kondisi Tempat PengolahanAUCE
Food
and
Baverages
Product
Gumaya Tower Hotel.Proses pelaksanaan sebelum dan sesudahAUCE serta Kendala dalam melangsungkan AUCE Bab IV
Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran untuk Gumaya Tower Hotel Semarang