BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi nirkabel mengalami kemajuan yang sangat pesat. Di masa yang akan datang diperkirakan komunikasi data akan lebih banyak membutuhkan perhatian khusus karena kebutuhan akan itu jauh lebih meningkat daripada layanan suara. Karena itu, saat ini dikembangkan teknologi akses dan system lainnya yang akan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Namun, seharusnya perlu juga diberi perhatian lebih pada perancangan antena yang mampu melayani kebutuhan pada aplikasi generasi lanjut sistem komunikasi nirkabel tersebut Sebagai radiating patch dan ground plane dimana keduanya dipisahkan oleh sebuah bahan dielectric. Antena Microstrip Array mempunyai bentuk yang compact, dapat disesuaikan pada permukaan yang rata dan tidak rata, sederhana dan mudah dalam pembuatan dengan menggunakan teknologi cetak sirkit yang modern. Serta kelebihannya dibandingkan dengan Antena Microstrip adalah kemudahan dalam penyesuaian pola radiasi. Karena mempunyai struktur konformal dan low profile, Antena Microstrip tunggal dan Microstrip Array menjadi murah dan bisa diproduksi massal dengan mudah. Selain itu materialnya ringan dan mudah untuk dibuat miniaturnya. Dan juga mudah untuk dipergunakan sebagai frekuensi ganda. Dan yang utama adalah Antena Microsrip Tunggal dan Microstrip Array mudah dirangkai dengan rangkaian aktif menjadi integrated antenna atau antena aktif. Telekomunikasi adalah salah satu bidang yang memiliki peranan penting pada abad ini. Dengan telekomunikasi orang saling bertukar informasi satu dengan yang 1
2 lainnya. Salah satu bagian utama dalam sistem telekomunikasi radio adalah antena. Teknologi telekomunikasi saat ini terus mengalami perkembangan. Hal ini juga didukung dengan perkembangan antena yang dapat memenuhi kebutuhan teknologi tersebut. Berbagai antena yang telah banyak dikembangkan untuk beragam aplikasi, salah satunya adalah antena Mikrostrip. Antena mikrostrip adalah suatu antena konduktor metal yang menempel di atas ground plane yang diantaranya terdapat bahan dielektrik. Antena mikrostrip terdiri atas 3 komponen yaitu: groundplane, substrat, dan patch peradiasi. Antena mikrostrip merupakan salah satu antena gelombang mikro yang digunakan sebagai radiator pada sejumlah sistem telekomunikasi modern saat ini. Hal ini disebabkan karena ukuran antena mikrostrip yang kecil dan beratnya yang ringan membuat jenis antena ini sederhana untuk dibuat dan mudah untuk diintergrasikan. Gain dari antena mikrostrip dapat diperbesar dengan menambah patch secara array, sehingga membentuk antena mikrostrip array. Antena mikrostrip array adalah pengembangan dari antena mikrostrip yang merupakan gabungan dari beberapa elemen peradiasi yang membentuk suatu jaringan. Antena mikrostrip array dapat berbentuk seri, paralel, atau gabungan dari keduanya. Kelebihan antena mikrostrip array ini dibandingkan dengan antena mikrostrip biasa adalah memiliki bandwidth dan gain yang lebih besar. Ada beberapa macam konfigurasi antena array, diantaranya linear, planar, dan circular. Masing-masing konfigurasi memiliki keuntungan, misalnya linear array memiliki kelebihan dalam perhitungan yang tidak terlalu rumit, sedangkan planar array memiliki kelebihan dalam pengaturan dan pengendalian arah pola radiasi.
3
B. Tujuan Tujuan dibuatnya alat ini adalah : 1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan studi di Program Diploma Teknik Elektro SekolahVokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Menerapkan dan mengaplikasikan teori yang telah didapat selama duduk di bangku kuliah ke dalam praktek yang sesungguhnya. 3. Mengenal dan mempelajari tentang berbagai permasalahan yang sering terjadi terkait dengan bidang ke elektronikaan, kemudian mencari penyelesaiannya berdasarkan pengetahuan teori dan praktek yang telah didapatkan di bangku kuliah.
C. Batasan Masalah Berdasarkan perumusan-perumusan masalah dan tujuan penelitian di dalam tahap perancangan antena ini, dan untuk menentukan arah studi terkait, maka akan dibatasi sejumlah hal dalam riset ini yakni diantaranya : 1. Perancangan antena microstrip patch. 2. Antena microstrip patch terbuat dari PCB yang dirancang dengan model persegi 4. 3. Pengujian atau pengetesan dilakukan dengan mengukur level sinyal atau daya, sehingga memperoleh grafik pola radiasi dan gain, selanjutnya mengukur swr dan impedansi pada antena.
4
D. Metodologi Tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian untuk penyusunan Tugas Akhir ini dimulai dengan studi pustaka menggunakan beberapa literature berupa buku-buku teks dan jurnal internasional yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan software yang digunakan. Mengacu pada hasil studi :
1. Studi literatur Dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang memilki oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, layanan internet, dan lain-lain. 2. Studi bimbingan Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing dan para dosen lainnya tentang topik Tugas akhir ini. 3. Merencanakan dan merancang Yaitu proses pembuatan antena mulai dari pemilihan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat antena mikrostrip patch. 4. Pengukuran dan analisa yaitu serangkaian proses yang dilakukan untuk mengetahui apakah antena yang telah dirancang telah bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Serta mengumpulkan dan menyimpulkan hasil data yang telah didapat setelah pengukuran dilakukan.
5 E. Sistematika Pembahasan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Berisi latar belakang, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi, dan sistematika.
BAB II
DASAR TEORI Berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat yang akan di buat.
BAB III PEMBUATAN ANTENA MICROSTRIP PATCH PERSEGI Berisi tentang uraian mengenai perancangan dan pembuatan alat. BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Berisi data-data pengamatan pengujian pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan rangkaian, serta pembahasan atau analisis data hasil pengujian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang mendukung. BAB V
PENUTUP Berisi tentang kesimpulan berdasarkan hasil, dan saran-saran yang dianggap perlu diperhatikan sehubung dengan pembuatan alat tersebut dan untuk pengembangan selanjutnya.