BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam perkembangan suatu perusahaan ada banyak cara untuk mempertahankan kemajuan perusahaannya. Salah satunya adalah membuat suatu kegiatan yaitu “ Small Group Activity “ selanjutnya disingkat SGA. Pembahasan dalam kegiatan ini adalah untuk dapat memberikan pengetahuan bagi karyawan baru yang belum mengetahui tentang budaya organisasi yang ada di perusahaan, karena salah satu faktor yang membuat kondisi perusahaan semakin kuat adalah terciptanya budaya organisasi yang dapat memberikan semangat untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Budaya organisasi di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya yang diterapkan untuk seluruh karyawan dikenal dengan nama “Tudung Basic Mentality” atau biasa disebut dengan TBM. TBM adalah “Pengertian dan sikap mental dasar seluruh insan Tudung dalam menjalankan kehidupan dan pekerjaan sehari-hari”. Sebagai informasi kata “Tudung” berasal dari Tudung Grup, yaitu perusahaan yang menaungi PT. GarudaFood Putra Putri Jaya. TBM mempunyai 5 (lima) point penting yang harus seluruh karyawan ketahui, yang pertama adalah Bersyukur atas anugerah tuhan, yaitu dengan cara disiplin diri, misalnya kepatuhan terhadap 1
2
sistem dan datang tepat waktu, dapat menghargai pendapat dan prestasi orang lain, kedua adalah semangat untuk sukses, yaitu dapat mengembangkan diri, tekun dan ulet dalam merealisasikan tujuan yang akan dikejar, ketiga pelayanan kepada stakeholders, yaitu menerapkan pola pikir 3M (tidak menerima yang salah, tidak membuat yang salah dan tidak meneruskan yang salah) dalam berkontribusi untuk pencapaian, keempat berpikir kreatif dan inovatif dengan cara senantiasa mengemukakan ide-ide baru dan menghasilkan karya baru dan yang kelima adalah pengembangan yang berkelanjutan dalam pekerjaan, yaitu senantiasa menetapkan sasaran baru yang menantang, melakukan perubahan baru yang membawa perbaikan. Dari dasar- dasar itulah diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kreatifitas untuk karyawan dalam pekerjaannya dan juga terciptanya kekompakan antar karyawan. Budaya organisasi sangat penting diketahui khusunya bagi karyawan baru yang ada di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya karena hal ini akan berhubungan dengan budaya kerja dan kehidupan sosial antar karyawan. Bagi karyawan baru tentunya belum mengetahui sepenuhnya tentang budaya organisasi yang ada di perusahaan, oleh karena itu dari tim SGA akan mensosialisasikan budaya organisasi yang ada di perusahaan. Tim SGA memperhatikan bahwa masih banyak karyawan baru yang tidak mengetahui “Tudung Basic Mentality” sebagai bagian dari budaya organisasi. Agar dapat selalu diingat dan dipahami oleh karyawan, maka perlu adanya komunikasi yang efektif. Untuk itu tim SGA bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada karyawan baru. Banyaknya karyawan adalah 30 orang. Dengan jumlah tersebut
3
diharapkan dapat terciptanya komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila tepat sasaran, dan dengan sedikitnya karyawan yang mengikuti sosialisasi, komunikator juga akan merasa dekat dengan komunikan. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian yang hasilnya disusun dalam sebuah karya skripsi yang berjudul : "HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN SMALL GROUP ACTIVITY DENGAN PENGETAHUAN BUDAYA ORGANISASI BAGI KARYAWAN BARU DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA”.
1.2. Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang penelitian, maka peneliti merumuskan masalah pokok penelitian sebagai berikut: “ Bagaimana hubungan efektivitas komunikasi dalam kegiatan Small Group Activity dengan pengetahuan budaya organisasi bagi karyawan baru di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya?
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Mengetahui Efektivitas Komunikasi dalam Kegiatan Small Group Activity di PT GarudaFood Putra Putri Jaya. 2. Pengetahuan karyawan baru tentang budaya organisasi perusahaan di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
4
3. Mengetahui hubungan efektivitas komunikasi dalam kegiatan Small Group Activity (SGA) dengan pengetahuan budaya organisasi di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
1.4. Manfaat Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah ditetapkan penulis, maka nantinya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat. Adapun manfaatnya sebagai berikut :
Manfaat Teoritis 1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti, baik secara teoritis dan praktek dalam hal pengetahuan budaya organisasi. 2. Sebagai sumbang pemikiran yang dapat memperkaya khasanah karya ilmiah yang berkaitan dengan efektifitas komunikasi antara Human Resources Department dan karyawan.
Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Human Resources Department PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
5
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini merupakan ringkasan secara singkat bab per bab yang dapat memberikan gambaran tentang makalah skripsi ini, yang terdiri dari : BAB I
:
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan
penelitian,
manfaat
penelitian
dan
sistematika penulisan. BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan Tinjauan Pustaka, Operasional Variabel dan Kerangka Pemikiran
BAB III
:
METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan Desain Penelitian, populasi dan sampling, bahan penelitian dan unit analisis, teknik pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur serta teknik analisis data.
BAB IV
:
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang Hasil Penelitian, Uji Hipotesis dan Pembahasan.
6
BAB V
:
KESIMPULAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang ditarik dari bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang timbul akibat kesimpulan dari penelitian.
