BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, mungkin bisa dikatakan internet adalah hal yang sudah tidak
asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Bisa dikatakan demikian karena kemudahannya diakses dan pesatnya perkembangan internet dalam merambah ke pelosok negeri inilah yang mungkin dapat dijadikan alasan. Internet dapat diakses dengan hanya menggunakan telepon seluler atau lebih dikenal dengan sebutan ponsel. Ponsel bukan sesuatu yang mahal bahkan setiap individu sudah memilikinya. Ponsel seolah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Berbagai layanan ditawarkan melalui internet, mulai dari lahan mendapatkan pekerjaan, situs-situs jejaring sosial dimana seseorang dapat berkomunikasi dengan kerabatnya dalam jarak yang jauh, komunitas hobi, dan masih banyak lagi hal yang lainnya. Internet kini tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, karena tuntutan kebutuhan pengetahuan pada zaman sekarang, remaja pun ikut menggunakannya demi membantu mereka dalam hal akademis maupun hanya untuk hiburan semata. Pendidikan merupakan salah satu alasan para remaja menggunakan internet karena dengan internet dapat membantu dalam proses pembelajaran mereka. Remaja dapat mencari berbagai macam informasi, mulai dari materi pembelajaran, berita
yang terjadi didalam negeri, yang mana semua itu up to date/terbaru, sampai yang hanya untuk hiburan dikala senggang. Akan tetapi, selain sisi baik dari internet ini ada pula sisi buruk dari internet, tindak kejahatan atau kriminalitas dapat terjadi di internet yang biasa disebut umum dengan kajahatan dunia maya. Kejahatan dunia maya terjadi karena mungkin kelengahan dan kekurang waspadaan pemakai internet dalam kegiatan menggunakan. Menurunnya prestasi akademis remaja yang menggunakan internet kiranya bisa dikatakan sebagai sisi buruk lain dari internet. Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti masalah Dampak Internet Terhadap Prestasi Siswa Di Kelas XI IPA UNGGULAN SMA Plus PGRI Cibinong.
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Mengapa para siswa menggunakan internet ? 2. Dampak apa saja yang dapat terjadi bagi para siswa mengenai internet ? 3. Apakah penggunaan internet cukup membantu para siswa dalam meningkatkan prestasi akademis ? 4. Bagaimana damapak internet terhadap prestasi siswa dikelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong?
1.3 pembatasan masalah Secara Spesifik, masalah masalah dalam penelitian dibatasi pada : 1.
Apa saja dampak negatif dari internet terhadap siswa-siswi kelas XI IPA UNGGULAN SMA plus PGRI Cibinong?
2.
Bagaimana pengaruh internet dalam prestasi belajar siswa-siswi tersebut?
1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, penulis merumuskan permasalahan khusus yakni Bagaimana dampak internet terhadap prestasi siswa di kelas XI IPA UNGGULAN SMA plus PGRI Cibinong?
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui dampak internet terhadap prestasi siswa dikelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong
2.
Untuk mengetahui latar belakang apa saja yang membuat para siswa untuk menggunakan internet
1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat-manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Peneliti Peneliti dapat mengetahui gambaran lebih jauh tentang dampak internet terhadap prestasi siswa dikelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong. 2. Siswa Siswa dapat mengetahui pengaruh apa saja yang sudah ditimbulkan dari internet. 3. Orang tua Orang tua dapat mengetahui dampak internet terhadap prestasi anaknya
BAB II LANDASAN TEORITIS
Pada bab ini penulis akan membahas tentang macam-macam teori dari berbagai referensi yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Materi yang akan dibahas meliputi pengertian internet, pengertian dampak, pengertian prestasi, dan pengertian siswa.
2.1 Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Wikipedia, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung didalam beberapa rangkaian. Manakal Internet (huruf ’I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking. Sementara, dari catatan Wibowo Turnady internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer diseluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas
menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet Protokol, RFC 793) pada network layernya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model) dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram Protocol, RFC 768) pada transport layernya (layer ke 4), sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya.
2.1.2 Sejarah Internet (Dunia) Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang di sebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui suara telepon. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka memebentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-
universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet. 2.1.3 Fungsi Internet Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi
di
seluruh
dunia.
Internet
terhubung
dengan
ratusan
katalog
perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan,pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan bisnisnya,sehingga bisa mengetahui kondisi lingkungan termasuk pesaing dan perkembangan kepentingan para stakeholder. Adapun fasilitas-fasilitas internet memiliki beberapa tujuan yaitu : a.
Sebagai media melakukan transfer file Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP.
b.
Sebagai sarana mengirim surat (email)
c.
Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan
d.
Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran
e.
Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan diskusi online dalam sebuah
forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang sama. f.
Chatting Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
g.
Mesin pencari (search engine) Mesin pencari (search engine) merupakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat.
h.
Untuk mengirim SMS ke telepon seluler
i.
Sarana entertainment dan permainan
j.
Berbagi pakai file
k.
Menyimpan file multimedia seperti audio, foto, dokumen ataupun video.
l.
Menjalin persahabatan atau mencari teman baik lokal maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial. Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis
untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan,tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Sebagai contoh yaitu negara Amerika Serikat memproduksi barangbarang melalui internet.
2.1.4 Manfaat Internet Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu : a.
Sebagai media interpersonal dan massa bersifat interaktif
b.
Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron
c.
Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan dan tempat
d.
Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
e.
Daya tampung dan aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
f.
Adanya standardisasi pembelajaran dan meningkatkan outcomes baik
kuantitas atau kualitas. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
2.2 Pengertian Dampak Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:89) : “Dampak adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (benda,orang) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.” Sedangkan, menurut Kamus Terbaru Bahasa Indonesia (2008:188) : “Dampak adalah pengaruh sesuatu yang menimbulkan akibat, benturan, benturan yang cukup hebat sehingga menyebabkan perubahan.” Dari kedua definisi tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pengertian dampak adalah suatu daya yang ditimbul dari sesuatu (orang,benda) yang akan menimbulkan akibat dan akan menyebabkan perubahan yang hebat. Sedangkan, Pengertian Dampak Menurut Wikipedia Dampak adalah akibat dari suatu kejadian
2.3 Pengertian Prestasi Menurut Nasrun Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan
bahan
pelajaran
yang
disajikan
kepada
siswa.
Menurut Mas ud Khasan Abdul Qohar prestasi adalah apa yang telah dapat
diciptakan hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan cara keuletan kerja. Menurut Sardiman A.M (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan pengertian prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi adalah kemampuan nyata (actual ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:186) “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”. Sedangkan menurut W.S Winkel (1996:165) “Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai. Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi merupakan suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan. Prestasi dapat bersifat tetap dalam sejarah kehidupan manusia karena sepasang kehidupannya selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar dapat memberikan kepuasan kepada orang yang bersangkutan, khususnya orang yang sedang menuntut ilmu di sekolah. Prestasi meliputi segenap ranah kejiwaan yang berubah sebagai akibat dari pengalaman Prestasi
dan belajar
a. Penilaian Formatif
proses dapat
belajar dinilai
siswa
yang
dengan
cara
bersangkutan. berikut
:
Penelitian
formatif
adalah
penilaian
tentang
prestasi
siswa
yang
dilakukan guru berdasarkan rencana pelajaran yang telah diajarkan kepada siswa bersangkutan. b. Penilaian Sumatif Penilaian sumatif adalah penilaian yang digunakan guru secara berkala untuk mengetahui tingkat prestasi siswa. Prestasi belajar peserta didik dapat tergambar pada indeks prestasi seperti tertulis dalam buku laporan peserta didik, yaitu kumpulan dari sejumlah mata pelajaran yang diajarkan. Nilai ini biasanya ditampilkan dalam bentuk angka dengan rentangan nilai dari 1 sampai dengan 10 untuk tingkat Sekolah Dasar dalam rentangan 0-100 untuk sekor. Dengan demikian, dari rumusan-rumusan tersebut di atas dapat disimpulkan mengenai pengertian prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh dari proses usaha belajar yang dilakukan seseorang dalam beberapa waktu penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dibuktikan melalui tes hasil belajar dan dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor. Berdasarkan rumusan tersebut bahwa manusia tidak akan bisa merubah nasibnya sehingga manusia itu sendilah yang merubah lah lanjutan dan perguruan tinggi.
2.4 Pengertian Siswa Menurut Answer.com siswa adalah seseorang yang terlibat dalam penelitian, yang dikhususkan untuk belajar. Seorang pelajar, seorang murid, sarjana, terutama, orang yang menghadiri sebuah sekolah, atau yang mencari pengetahuan dari guru profesional atau dari buku-buku, seperti, para mahasiswa akademi, sebuah perguruan tinggi, atau universitas, seorang mahasiswa kedokteran, mahasiswa keras. Dari wikipedia siswa adalah pelajar, atau seseorang yang menghadiri sebuah institusi pendidikan. Di beberapa negara, istilah bahasa Inggris (atau kognitif dalam bahasa lain) adalah diperuntukkan bagi mereka yang menghadiri universitas, sementara anak sekolah di bawah usia delapan belas tahun disebut murid dalam bahasa Inggris (atau yang setara dalam bahasa lain). Dalam penggunaannya luas, mahasiswa digunakan untuk siapa saja yang belajar. Menurut Pendapat Penulis siswa itu merupakan individu manusia yang memiliki karakteristik memiliki Semua
yang potensi,
itu
akan
sangat intelegensi membentuk
kompleks. yang
Setiap
berbeda
kepribadian
yang
individu
dengan unik
dan
yang khas.
pastinya lainnya. Siswa
yang satu akan berbeda dengan siswa yang lain. Berdasarkan uraian diatas, maka yang maksud Siswa dalam penelitian ini adalah seorang anak yang atau pelajar yang menuntut ilmu di suatu sekolah.
Bab III PENGUMPULAN DATA Hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini meliputi persiapan penelitian seperti pengumpulan data, pelaksanaan observasi ke tempat tujuan, metode penelitian dan pengolahan data. 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai oleh penulis kuantitatif, yaitu data yang bersifat lebih dari satu. 3.2 Teknik Penelitian 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data Sebelum proses pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu dilakukan berbagai persiapan. Adapun persiapan-persiapan yang akan dilakukan oleh penulis sebagai berikut : 1.
Membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan atau angket
2.
Menentukan hari untuk membagikan angket tersebut
3.
Membagikan angket sesuai yang diundi oleh penulis Dalam penyusunan karya ilmiah ini, data yang dibutuhkan meliputi data
sekunder :
Data yang diambil dengan cara mempelajari dari buku maupun sumber dari internet yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga memiliki landasan teori. 3.2.2
Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data, penulis memilih untuk membagikan angket ke kelas XI IPA UNGGULAN dan setelah selesainya diisi angket tersebut penulis segera menganalisis data tersebut dan akan dibahas pada bab 4. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Plus PGRI Cibinong yang berjumlah 1.500 siswa sebagaimana terlihat pada tabel 1. Tabel 1. Populasi siswa-siswi SMA Plus PGRI Cibinong
Jumlah Siswa No
Nama Kelas
Jumlah Laki-laki
Perempuan
1
X Unggulan
126
90
216
2
X Reguler
199
203
402
3
XI IPA Unggulan
35
34
69
4
XI IPA
103
136
239
5
XI IPS
126
107
233
6
XI Bahasa
9
19
28
7
XII IPA Unggulan
11
24
35
8
XII IPA
98
167
265
9
XII IPS Jumlah
104
91
195
811
871
1.682
3.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA Unggulan yang berjumlah 30 orang.
Jumlah Siswa No
Nama Sekolah
Jumlah Laki-laki
Perempuan
1
XI IPA Unggulan 1
8
7
15
2
XI IPA Unggulan 2
5
10
15
13
17
30
Jumlah
3.4 Kisi-kisi Instrumen Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen dalam bentuk pertanyaan yang disusun oleh penulis :
Kuisioner
Nama : Kelas : Berilah tanda check list (√) pada pernyataan yang sesuai dengan pendapat Anda !
Pernyataan 1.
Saya sering menggunakan internet
2.
Saya menggunakan internet setiap hari
3.
Saya menggunakan internet saat saya ingin (kapan pun)
4.
Saya kadang melalaikan tugas karena terlalu asyik bermain internet
Setuju
Tidak Setuju
5.
Setujukah anda dengan pernyataan berikut : A. Internet dapat mempengaruhi prestasi belajar menjadi menurun B. Keaktifan saat belajar menjadi berkurang
C. Membuat siswa sering mengacuhkan tugas saat sedang menggunakan internet D. Seringnya menggunakan internet menjadi lupa waktu belajar E. Siswa lebih banyak membuka situs social network dari pada situs pelajaran
Bab IV PEMBAHASAN MASALAH
Pada bab ini penulis melakukan pembahasan masalah. Yang akan diuraikan dari hasil pembagian angket. 4.1 Pembahasan Masalah No
Pernyataan Point Setuju
1. 2. 3. 4.
5.
Saya sering menggunakan internet Saya menggunakan internet setiap hari Saya menggunakan internet saat saya ingin (kapan pun) Saya kadang melalaikan tugas karena terlalu asyik bermain internet a. internet dapat mempengaruhi prestasi belajar menjadi menurun b. keaktifan saat belajar menjadi berkurang
28
Jawaban (orang) Prosentase Point % Tidak setuju 93,3 % 2
Prosentase % 6,7 %
19
63,3 %
11
36,7 %
29
96,7 %
1
3,3 %
21
70 %
9
30 %
18
60 %
12
4%
15
50 %
15
50 %
c. membuat siswa sering mengacuhkan tugas saat menggunakan internet d. seringnya menggunakan internet lupa waktu belajar e. siswa lebih banyak membuka situs social network dari pada situs pelajaran
12
40 %
18
60 %
19
63,3 %
11
36,7 %
19
63,3 %
11
36,7 %
Dari tabel diatas maka penulis menjelaskan hasil dari daftar tabel tersebut : 1.
Pada soal nomor satu, ternyata sebagian siswa kelas XI IPA Unggulan sering menggunakan internet.
6.7%
93.3%
2.
Pada soal nomor dua, ternyata sebagian siswa kelas XI IPA Unggulan setiap
harinya sering menggunakan internet.dapat dikatakan bahwa internet merupakan kebutuhan yang sangat pokok dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa kelas XI IPA unggulan.
36.7 %
63.3 %
3.
Pada soal nomor tiga, sebagian besar siswa kelas XI IPA Unggulan menggunakan internet saat mereka ingin menggunakannya dan biasanya
dilakukan untuk mengisi waktu luang.
3.3 %
96.7 %
4.
Pada soal nomor empat, ternyata sebagian siswa kelas XI IPA Unggulan
terkadang melalaikan tugasnya karena terlalu asyik dan mementingkan internet.
30 % 70 %
5.
A. 60 % dari 18 siswa setuju karena internet dapat mempengaruhi prestasi
belajar menjadi menurun.
40 % 60%
B. dalam pernyataan soal nomor 5 b ternyata jumlah persennya seimbang
50%
50%
C. sebagian besar siswa kelas XI IPA Unggulan lebih tidak setuju bahwa internet
60%
40%
membuat siswa sering mengacuhkan tugas saat menggunakan internet
D.Berdasarkan jawaban dari pernyataan angket tersebut, bahwa kebanyakan dari siswa kelas XI IPA Unggulan seringnya menggunakan internet membuat lupa waktu belajar.
36.7 %
63.3 %
F. 63,3 % dari 19 siswa lebih sering membuka situs social network dari pada situs pelajaran.
36.7 %
63.3 %
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang dampak internet terhadap prestasi siswa kelas XI IPA Unggulan SMA Plus PGRI Cibinong penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1.
Internet sangat berguna bagi kelas XI IPA Unggulan bahkan bisa diartikan bahwa internet itu sebagai kebutuhan primer.
2.
Internet dapat membuat siswa menjadi lupa waktu
3.
Internet dapat membuat siswa melalaikan tugas
4.
Terkadang internet dapat membuat prestasi siswa menurun
5.
Internet bermanfaat untuk menambah wawasan bagi siswa
5.2 Saran 1. boleh menggunakan internet tetapi jangan lupa waktu 2. jangan sampai terlalu asyik bermain internet hingga melalaikan tugas 3. boleh menggunakan internet tetapi harus diimbangi dengan prestasi belajar yang baik 4. kurangi mengakses social network dan lebih banyak membuka situs
pelajaran 5. kurangi menggunakan internet setiap hari