1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting dalam pembangunan industri nasional, sekaligus dalam perekonomian keseluruhan. Saat ini pertumbuhan ekonomi nasional masih sangat bergantung pada pertumbuhan konsumsi, terutama makanan. Keberadaan mi instan di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang baik. Mi instan merupakan salah satu makanan pengganti nasi sebagai makanan pokok Bangsa Indonesia. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan olahan, perusahaan tersebut perusahaan besar yang mempunyai pangsa pasar yang cukup luas baik di dalam maupun di luar negeri. Sejarah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sendiri dimulai pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan didirikannya PT. Panganjaya Intikusuma, yang kemudian hari mendirikan Indoofod Frito Lay Corporation, sebuah usaha kerjasama with seven up Netherlan B.V dan kemudian pada tanggal 5 Februari 1994 mengganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM). Industri output berdasarkan data yang ada, produksi mi instan di Indonesia selama tahun 19952001 mengalami peningkatan dengan laju perubahan sebesar 5,3% pertahun. Jumlah dan besaran perusahaan mi instan di Indonesia pada tahun 2000, paling besar masih dipelihatkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang
2
memproduksi mi instan merek-merek Indomie, Sarimi, Supermi sakura dengan produksi sebesar 695,2 ribu ton atau peranannya merupakan 85,1% dari total produksi aktual mi instan di Indonesia. Selain bidang bisnis mi instan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk juga bergerak dalam bidang bisnis tepung terigu, minyak goreng dan lemak nabati, distribusi, perkebunan, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, bumbu penyedap makanan dan kemasan. Empat bidang bisnis pertama adalah divisi utama indofood yang menyumbangkan 95,4% dari total pendapatan perusahaan ditahun 2004. Produk-produk utama PT. Indofood Sukses Makmur Tbk antara lain Indomie, Supermi, Kecap Indofood, Promina, SUN, dan Bumbu Kaldu Indofood. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, sebagai produsen mi instan nyaris melenggang sendiri tanpa pesaing, kemunculan berbagai merek tidak mampu menggoyahkan kedudukannya sebagai produsen terbesar. Kondisi keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengetahui kondisi dan kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atas kelangsungan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian integral laporan keuangan.
3
Seiring dengan pengetahuan masyarakat di bidang pasar modal, terutama bagi investor yang menginvestasikan modalnya, nilai perusahaan telah menjadi salah satu faktor pertimbangan yang sangat penting. Hal ini terkait dengan resiko pendapatan yang akan diterima. Dalam menilai perusahaan, investor tidak dapat dipisahkan dari informasi perusahaan berupa laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahunnya. Para investor akan melakukan berbagai analisis terkait dengan keputusan untuk menanamkan modalnya pada perusahaan melalui informasi yang salah satunya berasal dari laporan keuangan perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, sesuai dengan mandat FASB No.1 yaitu laporan keuangan harus berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, maka laporan keuangan
harus
dapat
membantu
investor,
kreditor,
dan
pihak
yang
berkepentingan lainnya untuk menginterprestasikan keadaan perusahaan. Tujuan penting perusahaan adalah ingin meningkatkan nilai perusahaan. Pada proporsi tersebut
biaya modal, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas
mungkin berpengaruh penting pada nilai perusahaan. Untuk mengukur kondisi dan kinerja keuangan perusahaan perlu dilakukan analisis rasio keuangan, salah satunya dengan melakukan analisis rasio keuangan yang meliputi perhitungan dan interprestasi rasio keuangan. Analisis rasio keuangan dilakukan terhadap pos-pos pada neraca serta laporan laba rugi. Dengan mengadakan analisis rasio terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Sedangkan analisis terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.
4
Perencanaan keuangan menekankan pada perusahaan untuk memikirkan tentang tujuan yang hendak dicapai. Tujuan perusahaan seringkali diekspresikan dalam bentuk pertumbuhan karena pertumbuhan perusahaan akan membawa konsekuensi terhadap keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Secara keuangan, tingkat pertumbuhan dapat ditentukan dengan mendasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan. Tingkat pertumbuhan yang ditentukan dengan hanya melihat kemampuan keuangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri (internal growth rate) dan tingkat pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth rate). Setiap perusahaan cenderung ingin bertumbuh menjadi lebih besar untuk meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditentukan melalui tingkat pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pertumbuhan profitabilitas pada setiap tahunnya. Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk setiap tahunnya mengalami kenaikan yaitu terjadi pada tahun 2000 hinggga tahun 2007. Kenaikan dalam volume penjualan belum tentu menguntungkan bagi perusahaan apabila kenaikan tidak diikuti dengan kenaikan biaya-biaya usaha yang cukup besar. Laporan persentase per komponen
laporan laba rugi PT. Indofood Sukses
Makmur dari tahun 2000 sampai tahun 2007 menunjukkan adanya kondisi yang tidak menguntungkan karena persentase dari penjualan neto yang terserap sebagai harga pokok penjualan semakin meningkat. Berdasarkan perhitungan rasio profitabilitas dengan menggunakan ROE (return on equity), ROA (return on asset), profit margin dan, ROIC (return on invested capital) untuk laporan keuangan PT. Indofood Sukses Mamur Tbk tahun
5
2000-2007 cenderung mengalami penurunan kecuali untuk tahun 2006. Pada laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dilakukan analisis pos-pos laporan laba rugi secara terperinci, karena keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang akan tergantung pada tingkat realisasi keuntungan yang dicapai. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, dan cost of equity terhadap nilai perusahaan. Sedangkan motivasi penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah informasi mengenai tingkat pertumbuhan
perusahaan,
profitabilitas,
dan
cost
of
equity
mampu
mengakomodasi kepentingan manajer dalam menganalisa nilai perusahaan di masa mendatang yang pada akhirnya menjadi pertimbangan manajer untuk menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan selanjutnya. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah dalam penelitian ini adalah: •
Bagaimana tingkat pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan biaya modal pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk periode 2000-2007?
•
Sejauh mana pertumbuhan perusahaan perlu dilanjutkan pada tahun mendatang?
1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dengan melakukan penelitian ini adalah menentukan tingkat pertumbuhan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk di tahun mendatang.
6
1.4 BATASAN PENELITIAN Untuk memfokuskan masalah, maka dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan yaitu: •
Obyek penelitian merupakan laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
•
Data yang dianalisis adalah laporan keuangan perusahaan tahun 2000 sampai dengan tahun 2007.
1.5 MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pihak-pihak yang membutuhkan, antara lain bagi: •
Bagi Perusahaan, penelitian ini diharapkkan dapat memberikan masukan dalam membuat kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan nilai perusahaan.
•
Bagi Investor, dengan adanya penelitian ini diharapkan investor dapat menggunakan informasi mengenai nilai perusahaan sehingga lebih cermat dalam membuat keputusan investasi.
•
Bagi Peneliti, diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan literatur dan menambah referensi tentang penilaian suatu perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya, sehingga dapat dijadikan penelitian sejenis.