BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Permasalahan lingkungan dan kesehatan menjadi hal yang penting dalam
bisnis maupun dalam kehidupan publik di seluruh dunia. Polusi industri, erosi tanah, deforestasi, industrialisasi yang pesat, urbanisasi, dan degradasi lahan menjadi issue sentral di semua kalangan. Meningkatnya pembangunan ekonomi, pesatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan industri berpengaruh pada kelestarian lingkungan, infrastruktur dan sumber daya alam negara. Sebagian besar masalah lingkungan berkembang dari konsumsi manusia oleh karenanya pemeliharaan dan perlindungan
lingkungan menjadi tanggung jawab manusia.
Kepedulian dan kesadaran masyarakat diberbagai belahan dunia tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup telah merubah cara pandang perusahaan, pemasar dan konsumen untuk memberikan kontribusi menuju kebaikan lingkungan dan kesehatan manusia itu sendiri. Berkembangnya
perhatian
masyarakat
terhadap
pemeliharaan
dan
perlindungan lingkungan berdampak pada semakin banyaknya perusahaan yang peduli untuk menghasilkan produk- produk yang ramah lingkungan. Konsumen, pembeli dan pemasok industri perlu menekan efek negatif terhadap semakin parahnya kerusakan lingkungan. Perusahaan harus menciptakan kesadaran di kalangan konsumen apa manfaat hijau dibandingkan dengan yang non hijau. Pemasaran hijau membuat perubahan drastis dalam bisnis bahkan memberikan andil menyelamatkan dunia dari polusi. Saat ini konsumen peduli lingkungan telah berubah dari aktifis lingkungan yang berunjuk rasa di jalan menjadi konsumen yang lebih pragmatis, mempunyai kendali dan misi (Kotler, 2006). 1
Universita Sumatera Utara
2 Peattie (1995) berpendapat bahwa pengaruh konsumen hijau tumbuh dan menyebar sebagai kesadaran di kalangan konsumen sebagai perbaikan terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan tersedianya informasi lingkungan melalui skema eco-labeling , kelompok konsumen dan panduan konsumen. Perusahaan yang mengintegrasikan strategi hijau ke dalam pengembangan produk mereka, proses
operasional
dan
kegiatan
pemasaran
menemukan
peluang
baru
untuk keunggulan kompetitif. Pemasaran hijau telah menjadi isu utama dan menjadi lokomotif bagi jutaan konsumen untuk mengetahui bagaimana mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih ramah lingkungan. Konsep green marketing 'adalah praktek bisnis yang mempertimbangkan kekhawatiran konsumen berkaitan dengan pelestarian dan konservasi lingkungan alam (Coddington, 1993). Green marketing yang sebelumnya telah dan terutama difokuskan pada konteks ekologi telah bergeser ke isu-isu yang lebih lanjut dalam konteks sosio-ekonomi dan kelestarian lingkungan. Pemasaran konvensional merupakan dasar pemasaran hijau. Produk, harga, tempat, promosi tidak hanya dasar tetapi juga faktor penting dalam pemasaran hijau (Wang Rui-Chen, 2007). Pemasaran hijau adalah bentuk pemasaran populer saat ini dan masa yang akan datang. Banyak perusahaan mulai menyadari bahwa mereka adalah anggota dari komunitas yang lebih luas dan karena itu harus berperilaku dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini berarti perusahaan percaya bahwa mereka harus mencapai tujuan lingkungan serta tujuan terkait keuntungan. Hal ini
menyebabkan
masalah
lingkungan
terintegrasi ke dalam
budaya
perusahaan. Perusahaan dalam situasi ini dapat mengambil dua perspektif : 1) Mereka dapat menggunakan fakta bahwa mereka bertanggung jawab terhadap lingkungan sebagai alat pemasaran. Universita Sumatera Utara
3 2) Mereka dapat menjadi bertanggung jawab tanpa mempromosikan fakta ini. PT.AW. Faber Castell tulis
dan
pensil
warna
Indonesia
merupakan
yang mengutamakan
produsen
pensil
produk yang berkualitas
dan aman dikonsumsi bagi manusia serta menjaga kelestarian lingkungan. PT AW. Faber Castell Indonesia adalah salah satu anak perusahaan dari AW. Faber Castell GmbH & Co. yang berpusat di pensil warna
yang diproduksi
Jerman. Pensil tulis dan
oleh PT. AW. Faber Castell
Indonesia
adalah pensil yang khusus menggunakan bahan baku utama kayu dan grafit. Faber Castell hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 1999 dengan nama Faber Indo Perkasa. Pada tahun 2005, nama perusahaan berubah menjadi PT Faber Castell International Indonesia. Faber Castell adalah perusahaan yang sudah terkenal dalam industri alat-alat tulis dan merupakan salah satu dari perusahaan yang menggunakan strategi green marketing. Dedikasi bisnis yang tak henti-hentinya dan komitmen terhadap isu-isu lingkungan sebenarnya salah satu aspek yang membedakan merek. Pada awal 1980-an dengan inisiatif perusahaan Faber Castell diinvestasikan dengan menanam 10.000 hm2 hutan pinus. Hal ini merupakan sumber berharga bahan baku untuk produksi pensil, cukup untuk menutup sekitar 2.000 juta pensil per tahun. Mengesankan, hutan lebih dari kompensasi untuk emisi CO ₂ yang dihasilkan untuk situs Faber
Castell dan pabrik-pabrik di seluruh dunia. Guna menjaga kualitas produk ini, maka pensil dari Faber Castell pun diolah berdasarkan pohon pinus terbaik. Di sisi lain, Faber-Castell juga tetap menjaga penghijauan. Setiap pemakaian bahan, Faber Castell melakukan penanaman kembali. Universita Sumatera Utara
4 THE FABER-CASTELL FIELDS OF COMPETENCE dengan semboyan "Sahabat Setia Semua Usia", Faber Castell berkomitmen untuk menyediakan solusi alat tulis, gambar dan mewarnai, yang dapat digunakan oleh anak-anak sampai seniman profesional. Semua produk ini memiliki standar kualitas Faber Castell yang tinggi dan produk untuk masing-masing kelompok umur memiliki nilai tambah tersendiri. Misalnya untuk produk anak-anak, Faber Castell menjamin produk yang tidak beracun sehingga aman bila tertelan secara tidak sengaja.Untuk kemasan market ini sangat aman bagi anak-anak, karena terbuat dari material yang tidak beracun dan selalu dicek dilaboratorium , bila anak-anak menggigit body marker-nya aman-aman saja. Lalu untuk tintanya juga sangat aman karena terbuat dari pewarna makanan dan air murni namanya air RO (Reverse Osmosis). Untuk para seniman profesional, Faber Castell menggunakan zat warna berkualitas tinggi yang memiliki ketahanan terhadap cahaya dalam waktu puluhan sampai seratus tahun lebih. Untuk kalangan mahasiswa dan profesional,
Faber
Castell
menyediakan
alat
tulis
yang
tidak hanya berkualitas tinggi, akan tetapi tampil dengan desain yang unik serta memiliki kelas tersendiri. Jadi pemilihan kualitas produk biasanya menjadi kriteria utama penilaian produk yang akan dibeli, selain indikator elemen bauran produk yang lain (harga, produk, distribusi, dan promosi). Faber Castell mengarahkan bisnisnya dengan pendekatan “triple bottom lines” yang mengarahkan bisnis dengan tolak ukur keberhasilan dari tiga pilar pendukungnya yaitu profit, people dan planet. Faber Castell sangat memperhitungkan People (aspek sosial) dan Planet (aspek lingkungan) dalam menjalankan dan kelangsungan bisnisnya jadi tidak hanya sekedar mengejar profit saja.
Universita Sumatera Utara
5 Di tahun 2013 ini (Top Brand 2013 yang dilaksanakan pada Kamis, 18 April 2013 di Hotel Mulia Jakarta ) produsen alat tulis yang telah berusia lebih dari 250 tahun ini berhasil memperoleh 7 penghargaan Top Brand for Kids dalam kategori jenis Pensil Warna, Pensil Hitam, Pensil Mekanik, Cat Air, Krayon, Penghapus, Spidol Warna serta dua penghargaan kategori Cat Air dan Pensil Mekanik untuk penghargaan Top Brand for Teens. Top Brand for Kids merupakan bentuk penghargaan yang di gagas Majalah Marketing bersama Frontier Consulting Group (FCG) yang dilaksanakan setiap tahunnya. Penghargaan Top Brand for Kids ini merupakan ekstensi Brand dari Penghargaan Top Brand, kepada puluhan brand di Indonesia yang target pasarnya adalah balita dan anak-anak. Top Brand for Kids 2013 merupakan tahun ketujuh dilaksanakannya survei Top Brand For Kids. Survei ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2001.Top Brand for Kids untuk 2013 dihasilkan melalui survei pasar atas 500 anak dan 1000 orang tua di 5 kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan).Dalam survei Top Brand for Kids, responden anak, adalah anak laki-laki maupun perempuan yang berusia 8-12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar kelas III sampai kelas VI. Jumlah sample anak adalah 500 responden. Sedangkan responden ibu adalah wanita berusia 21-50 tahun yang memiliki anak berusia 0-4 tahun atau memiliki anak yang berusia 5-12 tahun yang tinggal bersama dalam satu rumah dan masih duduk di bangku sekolah TK atau SD. Jumlah sampel ibu sebanyak 1.000 responden. Sementara analytical framework hasil survei dilaksanakan atas dasar 1. Mind Share
: merek yang paling diingat konsumen di tiap kategori produk
2. Market Share
: merek yang terakhir kali dibeli konsumen,
Universita Sumatera Utara
6
3.Commitment Share : merek yg akan dibeli konsumen di masa yang akan datang. Tabel 1.1 menunjukan Top Brand Indeks (TBI) pensil yang diminati oleh konsumen dari berbagai merek : Tabel 1.1 Top Brand Indeks Pensil di Indonesia Tahun 2010-2012 TBI No Merek 2010 2011 2012 1 Faber Castell 35,80% 40,40% 56,40% 2 Staedler 13,70% 18,70% 16,60% 3 Joyko 3,60% 6,60% 11,50% 4 Kenko 1,20% 1,70% 5 Standart 1,20% 1,70% 6 Titi 1,20% 7 Greebel 4,30% 8 Stabilo 3,40% 9 Artline 1,70% 10 Pentel 1,00% Sumber : Majalah Marketing Edisi 04/XII/ 2012
Faber Castell juga merupakan salah satu perusahaan terbaik dari 31 perusahaan yang memperoleh penghargaan tertinggi Primaniyarta sebagai eksportir terbaik Indonesia. Ke-31 perusahaan itu dinilai mampu memproduksi barang yang memiliki daya saing di pasar global (sambutan Wakil Presiden RI Boediono pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-26 di Jakarta International Expo, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2011) . Pada penyelenggaraan kali ini, Penentuan pemenang didasarkan pada beberapa aspek, di antaranya kinerja keuangan yang sehat, disiplin pajak, kepabeanan yang patuh, ramah lingkungan, hubungan saling menguntungkan dengan para pekerja, dan penggunaan merek sendiri. Berikut ini daftar 31 perusahaan penerima penghargaan Primaniyarta :
Universita Sumatera Utara
7
Kategori Eksportir Berkinerja 1. PT A.W. Faber-Castell Indonesia 2. PT Adaro Indonesia 3. PT Bio Farma (Persero) 4. PT Bitratex Industries 5. PT Bumitangerang Mesindotama 6. PT Gajah Tunggal Tbk 7. PT Growth Asia 8. PT Indesso Aroma 9. PT Musim Mas 10. PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 11. PT Smart Tbk 12. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 13. Trimitra Baterai Prakarsa Kategori Pembangun Merek Global 1. PT Accupunto Internasional 2. PT Insera Sena 3. PT Multistrada Arah Sarana Tbk 4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 5. PT Polymindo Permata 6. PT Selamat Sempurna Tbk
Universita Sumatera Utara
8 Kategori UKM Ekspor 1. PT Ajidharmamas Tritunggal Sakti 2. PT Duta Ananda Utama Tekstil 3. PT Fajarindo Faliman Zipper 4. PT Indoexim International 5. PT Indonesia Antique 6. PT Latransa Citra 7. PT Mahligai Indococo Fiber 8. CV Sekawan Cosmetics 9. CV Tanteri Ceramic Kategori Barang dan Jasa Ekonomi Kreatif 1. PT Aneka Sandang Interbuana 2. PT Bamboomedia Cipta Persada 3. PT Kinema Systrans Multimedia
Faber-Castell International Indonesia sepanjang tahun 2012 sukses membukukan penjualan senilai US$ 77 juta atau meningkat sebesar 10 persen ketimbang realisasi penjualan tahun sebelumnya.Peningkatan tersebut bersumber dari tingginya permintaan pasar ekspor di lebih dari 30 negara, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Asia Pasifik. Faber-Castell International Indonesia juga menegaskan pasar ekspor mampu memberikan kontribusi sekitar 70 persen dari total nilai penjualannya. Adapun dari sisi item produk, pensil menjadi kontributor andalan dengan porsi hingga 50 persen dari total nilai penjualan. Untuk tahun ini, Faber-Castell International Indonesia telah mematok kenaikan target pendapatan menjadi US$ 86 juta atau tumbuh sebesar 10 persen
Universita Sumatera Utara
9
dibandingkan realisasi penjualan tahun lalu. Faber-Castell Aktiengesellschaft yang bermarkas di Jerman tercatat mengoperasikan dua lengan bisnis di Indonesia, yakni PT A.W Faber-Castell Indonesia yang memproduksi pensil kayu dan FaberCastell International Indonesia yang bertindak sebagai distributor eksklusif untuk beragam produk Faber-Castell plus sebagai distributor produk UHU di Indonesia. Sampai saat ini, A.W Faber-Castell Indonesia mengoperasikan empat pabrik yang berlokasi di Bekasi dan satu pabrik di Palembang yang merilis berbagai produk, seperti oil pastel, crayon, connector pen, pensil untuk ujian, alat tulis sekolah hingga perkantoran. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 500 juta pieces per tahun dan connector pen 100 juta pieces per tahun dan sekaligus menjadi pabrik FaberCastell yang terbesar di kawasan Asia. Dalam penelitian ini konteks green marketing akan produk alat tulis yang memperhatikan aspek lingkungan dicoba sesungguhnya dalam penilaian konsumen dari sudut pandang bauran pemasaran dan dievaluasi secara empiris hubungan antara elemen yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen untuk produk environmentally-marketed, yaitu produk alat tulis Faber Castell.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian masalah di atas, maka ruang lingkup masalah penelitian dibatasi pada identifikasi produk hijau, harga hijau, distribusi dan promosi dalam kaitannya dengan keputusan membeli produk ramah lingkungan. Berpijak pada pembatasan pada permasalahan penelitian ini maka pertanyaan penelitian yang muncul adalah sebagai berikut :
Universita Sumatera Utara
10 1. Apakah produk hijau pensil tulis dan pensil warna Faber Castell berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan? 2. Apakah harga hijau pensil tulis dan pensil warna Faber Castell berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan? 3. Apakah distribusi pensil tulis dan pensil warna Faber Castell berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan? 4. Apakah promosi pensil tulis dan pensil warna Faber Castell berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan? 5. Apakah produk hijau, harga hijau, distribusi dan promosi pensil tulis dan pensil warna Faber Castell berpengaruh secara serempak dan signifikan terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara positif dan signifikan produk hijau pensil tulis dan pensil warna Faber Castell terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan. 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara positif dan signifikan harga hijau pensil tulis dan pensil warna Faber Castell terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan. 3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara positif dan signifikan distribusi pensil tulis dan pensil warna Faber Castell terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan.
Universita Sumatera Utara
11 4
Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara positif dan signifikan promosi pensil tulis dan pensil warna Faber Castell terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan.
5
Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara serempak dan signifikan produk hijau, harga hijau, distribusi dan promosi produk pensil tulis dan pensil warna Faber Castell terhadap keputusan membeli pada masyarakat Medan.
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk : 1. Memberikan konstribusi bagi dunia pendidikan untuk memberikan materi pelajaran’’Marketing Green’’ di semua jurusan. 2. Memberikan konstribusi dan merubah cara pandang bagi perusahaan, pemasar dan konsumen dalam memberikan kontribusi menuju kebaikan lingkungan dan kesehatan konsumen itu sendiri serta keunggulan kompetitif perusahaan. 3. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan bagi peneliti tentang bagaimana pengaruh produk hijau, harga hijau, distribusi dan promosi terhadap keputusan membeli 4. Bagi Pihak Lain Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya sebagai bahan masukan dan pertimbangan.
Universita Sumatera Utara