BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer merupakan hal yang penting dalam era teknologi masa kini. Pertukaran data antara perangkat komputer menjadi hal yang dibutuhkan oleh banyak orang. Tersedianya jaringan sangat penting untuk mendukung kebutuhan bisnis berbagai macam organisasi, maka desain infrastruktur jaringan merupakan elemen bisnis yang sangat kritis. Redundansi dalam jaringan merupakan hal utama untuk menjaga kehandalan jaringan. Beberapa link fisik antar perangkat menyediakan jalur redundansi. Redundansi dalam jaringan berguna untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan dalam suatu link atau port sehingga jaringan dapat terus beroperasi. Link redundansi juga dapat melakukan proses pembagian traffic load dan meningkatkan kapasitas. Tetapi, dapat terjadi suatu masalah jika menerapkan link redundansi pada jaringan. Masalah yang terjadi adalah switching loops atau looping pada layer 2. Paket yang dikirimkan oleh suatu perangkat dapat berputar terus dalam link yang tidak memiliki ujung. Sehingga hal ini menyebabkan loop yang tidak terhingga pada jaringan lapisan 2. Paket yang looping pada lapisan 2 akan mempengaruhi semua perangkat yang terpasang pada VLAN tertentu (Arlt, 2009). Untuk mengatasi masalah yang terjadi akibat penerapan redundansi pada jaringan, maka solusinya adalah dengan diterapkannya Spanning Tree Protocol. Penerapan protokol ini diujicobakan menggunakan IPv6. Diterapkannya dengan IPv6 ini dikarenakan pengalamatan internet belakangan ini mulai beralih 1
2
menggunakan IPv6, dan juga pangalamatan dengan IPv4 sedikit demi sedikit sudah mulai ditinggalkan. Berkaitan dengan implementasi yang dilakukan, dibutuhkan proses bisnis/lokasi implementasinya. Maka dari itu, dipilih Universitas Hayam Wuruk sebagai universitas semu untuk melakukan penelitian ini. Universitas ini merupakan universitas yang mengedepankan riset dari mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosennya. Untuk memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dan dosen, maka jaringan dalam Universitas Hayam Wuruk harus handal. Universitas ini memiliki masalah dalam jaringannya yang kurang handal, seperti terputusnya suatu jaringan pada departemen tertentu yang diakibatkan oleh kegagalan dari sebuah perangkat jaringan. Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu diterapkan redundansi dalam jaringan yang ada. Direktorat-direktorat dan departemen penelitiannya yaitu LPPM, menjadi suatu bagian yang penting dalam mendukung keberlangsungan pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan. Sehingga, dalam penelitian ini, dibuat topologi yang menerapkan redundansi pada jaringan direktorat dan LPPM. Dalam penerapan redundansi dalam jaringan, maka diterapkan pula VLAN dan Spanning Tree Protocol untuk mengatasi masalah yang dapat terjadi akibat adanya redundansi.
1.2 Rumusan Masalah Untuk membangun jaringan komputer yang memiliki koneksi yang handal, maka redundansi dibutuhkan dalam suatu jaringan. Dengan demikian diperlukan pengamatan mengenai penerapan redundansi dalam jaringan dengan menggunakan
3
STP dengan menggunakan protokol IPv6, untuk menghindari masalah-masalah yang dapat terjadi akibat penerapan redundansi. Untuk itu dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana implementasi VLAN dengan menggunakan protocol IPv6 pada switched network dapat dilakukan dengan baik? 2. Bagaimana konfigurasi pada simulasi STP dengan mengunakan protokol IPv6 agar dapat dilakukan penerapan link redundan? 3. Bagaimana STP dapat mengatasi masalah looping yang diakibatkan oleh penerapan redundansi?
1.3 Batasan Masalah Implementasi VLAN dan STP dengan menggunakan protokol IPv6 ini menggunakan desain topologi jaringan pada sebuah universitas semu. Pembuatan topologi dan pengaplikasian STP ini menggunakan Packet Tracer 6.0.1. Masalah redundansi yang diatasi dalam penelitian ini hanya pada lapisan 2 dari model OSI pada perangkat switch.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: a)
Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian yang relevan.
b)
Dapat digunakan sebagai acuan implementasi VLAN dan STP dengan
menggunakan IPv6. c)
Mencegah terjadinya loop pada jaringan yang menerapkan redundansi.
4
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a)
Merancang topologi yang menggunakan konsep redundansi.
b)
Merancang pengalamatan menggunakan IPv6.
c)
Merancang skenario pengujian yang sesuai dengan masalah yang diangkat.
d)
Mengkonfigurasi topologi secara rinci.
e)
Menguji topologi yang dirancang, sehingga masalah yang ada dapat terselesaikan.
1.6 Sistematika Penulisan Struktur penulisan dalam penelitian ini terbagi dalam lima bab. Penjelasan dari masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan: menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Dasar Teori: menjelaskan mengenai tinjauan pustaka dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dan juga teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Dasar teori yang diambil adalah pengertian tentang model jaringan dan redundansi LAN, IPv6, STP, dan VLAN. Bab III Metode Penelitian: menjelaskan mengenai bahan penelitian, alat penelitian, alat yang digunakan untuk simulasi, rancangan jaringan yang dibuat, dan juga langkah-langkah penelitian.
5
Bab IV Hasil dan Pembahasan: menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari topologi yang telah dibuat. Bab V Penutup: berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, serta saran untuk perkembangan penelitian selanjutnya.