BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam bidang peralatan sehari-hari di Indonesia
pada saat ini semakin berkembang. Penggunaan pemanas pada kehidupan seharihari contohnya seperti pada penanak nasi atau Rice Cooker, atau pada alat pelirus rambut. Metoda ini telah memberikan berbagai keuntungan untuk seseorang,
terutama dengan mulai diterapkannya sistem otomatisasi pada alat-alat pemanas ini.
Dewasa ini, alat pemanas bukan hanya digunakan untuk kepentingan memasak atau kecantikan saja, namun digunakan pula oleh masyarakat untuk membantu dalam proses penambalan terhadap ban yang bocor. Maraknya penggunaan alat penambal ban konvensional yang digunakan masyarakat di bengkel tambal ban. Tambal ban konvensional hanya dimiliki oleh pemilik bengkel tambal ban saja dan untuk prosesnya dilakukan menggunakan pemanas konvensional yang dipanaskan menggunakan api yang dihasilkan oleh pembakaran sumbu yang diberi bensin atau bahan bakar lainnya, dan untuk prosesnya pun harus sering dipantau agar ban tidak meleleh secara berlebihan.. Dan cara manual tersebut megharuskan setiap individu untuk selalu memantau alat tersebut dalam proses penambalannya. Dengan adanya masalah tersebut di atas, penulis merancang suatu alat yang dapat dimiiki oleh setiap orang dan memiliki sistem otomatisasi untuk melakukan proses penbambalan ban, sehingga setiap orang dapat mudah untuk menambal ban sendiri. Alat ini disebut dengan “ PENAMBAL BAN ELEKTRIK OTOMATIS BERBASIS ATMEGA 8535”. Sistem tersebut nantinya akan mengatur suhu yang dibutuhkan untuk menambal ban motor atau ban mobil yang dibantu oleh pemantau suhu agar suhu yang digunakan tetap dan sesuai takaran. Selain itu, alat ini juga dapat mengatur secara otomatis agar saat penambalan ban dapat dilakukan pemilihan suhu dan otomatisasi pada waktu yang dibutuhkan oleh alat ini untuk proses penambalan ban yang akan diberikan tanda berupa suara buzzer.
“Alat Tambal Ban Elektrik Otomatis Berbasis ATmega8535”
1
BAB I PENDAHULUAN
1.2
Tujuan Pembuatan tugas akhir ini mempunyai dua tujuan yaitu :
1.
Tujuan Umum Untuk memenuhi syarat kelulusan Diploma III di Politeknik Negeri
Bandung.
2.
Tujuan Khusus Membangun alat penambal elektrik
yang otomatis sehingga
memudahkan penggunaan saat proses menambal ban yang berbasis
pada ATmega 8535.
1.3
Perumusan Masalah Beberapa permasalahan pokok dalam proses pembuatan proyek akhir ini
dapat dirumuskan antara lain:
Bagaimana mengendalikan parameter-parameter yang sangat berpengaruh dalam proses penambalan ban seperti suhu dan waktu untuk prosesnya.
Bagaimana cara untuk mengambil data dari sensor thermocouple sebagai data masukan ke mikrokontroller yang nantinya data tersebut akan disalurkan ke sistem pemanas apabila kondisi suhu yang diinginkan telah dicapai maka pemanas harus dapat stabil pada suhu tersebut dengan toleransi suhu kurang lebih 5 derajat celcius dari suhu yang diinginkan.
Bagaimana membuat suatu sistem mekanik dan penempatan rangkaian elektronik yang baik pada suatu alat yang menggunakan sistem pemanasan pada cara kerjanya.
Bagaimana
membuat
transduser-transduser
yang
mampu
mendeteksi besaran-besaran fisik yang berhubungan dengan sistem pengendalian.
Bagaimana menyesuaikan antara data yang diterima melalui switch dengan ADC Mikrokontroler.
“Alat Tambal Ban Elektrik Otomatis Berbasis ATmega8535”
2
BAB I PENDAHULUAN
Bagaimana cara mengolah data yang diterima sehingga bisa ditampilkan di LCD.
Bagaimana membuat suatu perangkat lunak yang dapat diubahubah (programmable) sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
1.4
Batasan Masalah Masalah yang ditangani dalam proyek akhir ini adalah menstabilkan panas
pada pemanas dengan toleransi skurag lebih 5 derajat celcius.
Permasalahan dalam proyek akhir ini meliputi:
1.
Rancang bangun alat penambal ban sehingga dapat mengurangi konduksi panas dari elemen pemanas ke box.
2.
Penstabilan suhu pemanas.
3.
Pemilihan suhu untuk pemanasan sebagai :
a.
Pemilihan suhu tambal ban untuk ban motor.
b.
Pemilihan suhu tambal ban untuk ban mobil.
4.
Penampilan display pada LCD.
Dalam proyek akhir ini, batasan masalah yang diambil adalah sebagai berikut: 1.
Box pemanas penambal ban berukuran panjang 27 cm, lebar 18 cm dan tinggi 12 cm. Berat beban maksimum adalah 5 kg.
2.
Penstabilan pemanas menggunakan sensor thermocouple.
3.
Prosedur
pemakaian
menggunakan
saklar
ON-OFF
untuk
awal
menyalakan alat, untuk penambalan baru bias digunakan stelah diaktifkan switch. 4.
Display LCD menggunakan LCD 16x2.
“Alat Tambal Ban Elektrik Otomatis Berbasis ATmega8535”
3
BAB I PENDAHULUAN
1.5
Metodologi
a. Studi Literatur
Pada tahap ini, penulis mencoba mencari dan mempelajari sumber –
sumber informasi yang berhubungan dengan perancangan Proyek Akhir ini baik
dari tugas akhir yang telah dibuat, buku maupun internet.
b. Perancangan
Dengan spesifikasi yang telah ditentukan maka pada tahap ini, penulis
mencoba merancang blok diagram dari sistem yang diusulkan kemudian barulah
mencoba mencari skema rinci dari masing-masing blok diagram.
c. Realisasi Setelah
mendapatkan
skema
yang
terperinci,
penulis
mulai
menginventarisir kebutuhan komponen dengan membuat daftar komponen yang digunakan kemudian mengadakannya. Selanjutnya penulis mulai merealisasikan rangkaian ke dalam layout PCB dan mencetaknya. Selanjutnya memulai pemasangan komponen pada PCB.
d. Pengukuran dan Pengujian Setelah rangkaian dan mekanik selesai, penulis mencoba melakukan pengukuran dan pengujian alat yang dibuat untuk mengevaluasi kesesuaian antara spesifikasi yang diperoleh dengan spesifikasi yang diinginkan.
e. Analisa dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan analisis dan evaluasi terhadap kinerja dan kehandalan alat.
f. Perbaikan dan Penyempurnaan Bila terdapat beberapa kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka pada kesempatan
ini
penulis
berusaha
untuk
memperbaikinya
dan
menyempurnakannya.
“Alat Tambal Ban Elektrik Otomatis Berbasis ATmega8535”
4
BAB I PENDAHULUAN
g. Prototipe
Tahap ini diperlukan untuk merampungkan dan mengemas sistem ke
dalam bentuk yang lebih representatif, dengan merakit mekanik sesuai kriteria alat yang diinginkan.
h. Pembuatan Laporan Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap yang lainnya. Pembuatan laporan ini merupakan laporan dari alat yang telah dibuat, dimana di dalamnya berisi hasil perancangan dan analisa sistem.
1.6
Sistematika Penulisan Penulisan laporan ini disusun secara sistematis agar mudah dipahami oleh
semua pembaca oleh karena itu Penulis membagi karya tulis ini menjadi lima Bab yaitu : Bab I Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori, Membahas tentang teori-teori pendukung yang digunakan dalam penyelesaian masalah. Bab III Perancangan dan Realisasi Alat, yang berisi tentang perancangan rangkaian, komponen – komponen yang digunakan pada rangkaian, dan langkah kerja pembuatan alat. Bab IV Data dan Analisa, yang berisi prosedur pengujian, proses uji coba alat, hasil uji coba dan evaluasi hasil uji coba. Bab V Kesimpulan dan Saran, yang berisi kesimpulan dan saran. Daftar Pustaka yang berisi tentang referensi yang digunakan dalam menunjang penelitian dan penyusunan laporan tulisan ilmiah ini. Dan bagian terakhir adalah Lampiran,Penulis melampirkan
data sheet
komponen – komponen yang digunakan pada alat ini.
“Alat Tambal Ban Elektrik Otomatis Berbasis ATmega8535”
5