BAB I PENDAHULUAN BAB I: PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Ciri-ciri yang terdapat pada suatu pakaian merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan nilai jual pakaian tersebut. Ciri-ciri tersebut meliputi warna, motif, bahan, dan lain-lain. Pakaian dengan ciri-ciri tertentu dapat menjadi tren di suatu waktu atau tempat, terlepas dari adanya peristiwa seperti hari raya, awal tahun ajaran sekolah, dan sebagainya.
W
Pengetahuan akan pakaian dengan ciri-ciri apa yang dapat memiliki nilai jual tinggi akan membantu perusahaan retailer yang bergerak di bidang fashion dalam
KD
menentukan barang seperti apa yang harus dibeli dari supplier. Amigo Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail. Jenis barang yang menjadi fokus bisnis Amigo yaitu barang-barang fashion, seperti baju, celana, rok, sepatu, dan tas. Amigo memiliki sembilan toko
U
cabang yang tersebar di sekitar Jawa Tengah dan satu toko yang bertindak sebagai distributor barang ke toko cabang lainnya.
@
Saat ini, Amigo melakukan sinkronisasi data dari setiap toko cabang ke server pusat dengan cara melakukan dump data baru atau data yang mengalami perubahan sejak sinkronisasi terakhir. Data tersebut meliputi data penjualan dan pembelian barang yang mendukung dalam proses bisnis Amigo, salah satunya yaitu pembelian barang dari supplier. Barang yang akan dibeli ditentukan dengan perkiraan kasar berdasarkan hasil penjualan sebelumnya. Untuk mendapatkan perkiraan dengan presisi yang lebih baik, diperlukan sistem komputer yang dapat merekomendasikan ciri-ciri barang yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam sebuah sistem komputer untuk memecahkan masalah dalam penentuan ciri-ciri pakaian yang memiliki nilai jual tinggi adalah algoritma genetika. Dengan algoritma ini, ragam ciri-ciri barang akan dikombinasikan sampai ditemukan kombinasi yang optimal. Terdapat
1
beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam algoritma ini, yaitu encoding schema, perhitungan fitness value, selection, crossover, dan mutation. Encoding schema adalah proses mengkodekan atau merepresentasikan alternatif solusi yang ada ke dalam binary string. Proses ini diikuti dengan penghitungan fitness value yang digunakan untuk menentukan apakah solusi yang dihasilkan sudah optimal. Jika belum, maka proses akan dilanjutkan ke tahap selection, crossover, dan mutation dimana masing-masing tahap memiliki beberapa metode yang dapat digunakan dalam penerapannya. Masalah yang dijumpai dalam penerapan algoritma genetika pada penelitian ini yaitu kurangnya informasi yang diperlukan untuk menentukan fitness value. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu
W
memberi bobot pada masing-masing ciri berdasarkan informasi jumlah barang yang terjual yang memiliki ciri-ciri yang sama dalam kurun waktu tertentu.
KD
Penerapan metode ini diharapkan dapat membantu perusahaan retailer dalam bidang fashion untuk memutuskan pakaian seperti apa yang harus dibeli dari supplier yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Perumusan Masalah
U
1.2.
@
Dalam penelitian ini, akan dikembangkan sistem untuk menjawab permasalahan berikut: a.
Bagaimana ciri-ciri baru dapat dihasilkan dengan penerapan algoritma genetika?
b.
Seberapa akurat hasil rekomendasi sistem dalam membantu menentukan ciri-ciri baru barang yang memiliki nilai jual tinggi?
1.3.
Batasan Masalah
a.
Jenis konveksi yang akan dicari kombinasi ciri-ciri optimalnya adalah baju dan celana, tidak meliputi rok, sepatu, dan lain-lain.
2
b.
Data yang akan digunakan hanya data dari salah satu toko cabang Amigo, yaitu toko Ditama.
c.
Metode selection, crossover, dan mutasi yang akan digunakan dalam penelitian ini secara berurutan yaitu roulette wheel selection, two-point crossover, dan bit-flip mutation. Metode-metode tersebut merupakan metode yang penerapannya sederhana sehingga dapat diimplementasikan pada penelitian ini sebagai riset awal yang dilakukan penulis dalam kasus pencarian kombinasi ciri optimal.
1.4.
Hipotesis
W
Dengan menggunakan algoritma genetika, pakaian yang memiliki potensi
1.5.
KD
nilai jual tinggi dapat ditentukan berdasarkan ciri-cirinya.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang dapat
U
menghasilkan ciri-ciri baru barang yang memiliki nilai jual tinggi dengan cara menerapkan algoritma genetika. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
@
pihak Amigo untuk mendapatkan gambaran tentang variasi barang dengan ciri-ciri baru berdasarkan histori penjualan.
1.6.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain adalah sebagai berikut.
a.
Studi literatur Pada tahap ini dilakukan studi literatur meliputi buku, jurnal, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian tugas akhir ini. Hasil dari studi
3
literatur ini akan digunakan sebagai dasar untuk mengimplementasikan sistem. b.
Pengumpulan data Data yang akan digunakan dalam sistem diperoleh dari Amigo Group. Data tersebut meliputi data penjualan barang di Amigo. Pengumpulan data akan dilakukan di salah satu toko cabang Amigo Group.
c.
Pengembangan dan pengujian sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode prototyping. Dalam tahap ini akan dilakukan perancangan sistem dan diikuti dengan pengembangan sistem sesuai dengan rancangan
W
yang dibuat. Setelah sistem selesai dikembangkan akan dilakukan pengujian terhadap sistem untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat
KD
telah sesuai dengan harapan. Evaluasi sistem akan diberikan oleh pengguna sistem. Hasil dari pengujian kemudian akan digunakan untuk mencapai kesimpulan beserta saran untuk pengembangan sistem lebih
Sistematika Penulisan
@
1.7.
U
lanjut.
Laporan ini terdiri dari lima bab. Bab pertama berisi pendahuluan, bab
kedua berisi tinjauan pustaka dan landasan teori, bab ketiga berisi analisis dan perancangan sistem, bab keempat berisi implementasi dan analisis sistem, dan bab kelima berisi kesimpulan dan saran. Dalam pendahuluan terdapat uraian mengenai latar belakang, perumusan masalah, dan batasan masalah. Selain itu, dalam bab ini juga terdapat uraian mengenai hipotesis, tujuan, dan metode dari penelitian tugas akhir ini. Bab kedua dan ketiga berisi dasar yang akan digunakan dalam pembuatan sistem. Bab kedua berisi ulasan tinjauan pustaka dan landasan teori yang menjadi dasar penelitian, sedangkan bab ketiga berisi rancangan dari sistem yang akan dibuat.
4
Bab keempat berisi pembahasan mengenai pengembangan sistem. Setelah sistem selesai dikembangkan, sistem akan diimplementasikan dan dievaluasi. Pembahasan mengenai hasil evaluasi sistem juga akan diuraikan dalam bab ini. Bab terakhir, yaitu bab lima, berisi kesimpulan yang dicapai berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya. Bab ini juga berisi saran untuk
@
U
KD
W
pengembangan sistem lebih lanjut.
5