BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi komunikasi informasi di Indonesia sekarang ini memasuki babak baru dengan kehadiran teknologi IP (Internet Protocol). Perkembangan teknologi IP diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan trafik suara, faksimili, data, dan multimedia ke dalam suatu jaringan tunggal bersifat multiguna. Penggunaan kanal komunikasi lebih efisien, efisiensi bandwidth yang tinggi, murahnya ownership cost jaringan secara jangka panjang dan kemampuan mengimplementasikan aplikasi voice-enable baru dan canggih merupakan faktor – faktor dari kelebihan jaringan IP. Hal - hal inilah yang kemudian memicu minat kalangan dunia usaha terhadap penggunaan teknologi Internet Protocol Private Automatic Branch Exchange (IP PABX) yang berbasiskan packet switch. Dengan adanya IP PABX dapat mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh PABX konvensional yang berbasiskan circuit switch, seperti halnya keterbatasan dalam melayani layanan multimedia serta kemampuan adaptasi dengan jaringan packet data. Untuk itu dalam penerapan jaringan IP PABX diperlukan perencanaan yang sangat matang sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal sesuai dengan kebutuhan. Jaringan PABX di STT Telkom saat ini mengandung beberapa kelemahan seperti kapasitas yang sudah tidak memadai, manajemen jaringan yang buruk serta terjadi gangguan pada komponen switching yang notabene sudah tidak diproduksi lagi. Sehingga dengan adanya jaringan IP PABX maka dapat mengatasi kelemahan dari jaringan PABX konvensional STT Telkom saat ini. 1.2 Permasalahan 1.2.1 Rumusan Masalah Masalah yang timbul pada jaringan eksisting PABX STT Telkom adalah tidak adanya pemetaan jaringan akses, tidak adanya dokumentasi – dokumentasi jaringan akses, sistem penomoran yang tidak teratur serta kapasitas jaringan yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan adanya pemetaan jaringan PABX STT Telkom dengan menggunakan software aplikasi GIS agar Perencanaan Jaringan IP PABX di STT TELKOM Dengan menggunakan Geographic Information System
1
BAB I PENDAHULUAN
lebih tertib dan teratur. Dengan jaringan eksisting yang teratur maka jaringan tersebut bisa dipakai untuk sistem komunikasi IP PABX. Dengan adanya IP PABX tersebut maka dapat memperbaiki kelemahan dari PABX konvensional. Disamping layanan suara, IP PABX juga dapat melayani layanan multimedia seperti halnya layanan VoIP, video conference dan lain - lain. Dengan adanya pemetaan jaringan IP PABX maka dapat memperbaiki sistem penomoran pada jaringan telephone STT Telkom. Dari hasil pemetaan jaringan tersebut maka dapat ditentukan layanan – layanan sentral IP PABX yang dibutuhkan oleh STT Telkom sesuai dengan trafik suara dan data, serta diperoleh pendimensian perangkat – perangkat dari sentral IP PABX yang cocok diterapkan di STT Telkom. Pada tugas akhir ini yang akan dianalisa dan dibahas sebagai berikut : a. Perencanaan jaringan yang akan difokuskan pada wilayah STT Telkom. b. Pendataan kebutuhan jenis layanan – layanan IP PABX yang dibutuhkan oleh pengguna di STT Telkom c. Perencanaan pendistribusian jaringan PABX ke gedung yang ada di STT Telkom. d. Pendimensian perangkat IP PABX dengan melakukan perencanaan jaringan akses tembaga yang meliputi proses perencanaan jumlah Distribution Point (DP) setiap gedung. e. Perencanaan penomoran setiap terminal IP Phone yang terhubung ke sentral IP PABX. f. Pendimensian perangkat IP PABX dengan melakukan perencanaan jaringan akses radio Digital Enhance Cordless Terminal (DECT) meliputi coverage area dan kapasitas pelanggan yang bisa dilayani oleh sentral IP PABX. g. Pemetaan jaringan IP PABX serta pemetaan saluran telephone yang terpakai dan yang masih kosong dengan menggunakan software aplikasi GIS. h. Perencanaan jaringan IP PABX dengan berdasarkan estimasi trafik suara maupun data berdasarkan demand. 1.2.2 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini akan dibatasi pada masalah - masalah sebagai berikut : Perencanaan Jaringan IP PABX di STT TELKOM Dengan menggunakan Geographic Information System
2
BAB I PENDAHULUAN
a. Perencanaan jaringan IP PABX hanya difokuskan pada wilayah STT Telkom. b. Pendimensian perangkat IP PABX hanya berdasarkan 3 vendor perangkat sesuai kebutuhan pengguna di STT Telkom. c. Perencanaan aspek teknis jaringan IP PABX di STT Telkom hanya untuk kebutuhan 15 tahun ke depan. d. Tugas akhir ini hanya membahas masalah perencanaan jaringan IP PABX di STT telkom, bukan implementasi sentral IP PABX. e. Tugas akhir ini hanya membahas interkoneksi dengan jaringan PSTN (Public Switch Telephone Network) dan jaringan telephone IP PABX di STT Telkom. f. Pendimensian perangkat IP PABX dengan melakukan perencanaan jaringan akses radio Digital Enhance Cordless Terminal (DECT) hanya meliputi coverage area dan kapasitas pelanggan yang bisa dilayani bukan masalah link budget perencanaan DECT IP PABX. 1.3 Tujuan dan Kegunaan 1.3.1 Tujuan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat suatu perencanaan jaringan IP PABX di STT Telkom untuk 15 tahun ke depan yang membahas masalah pendimensian perangkat dan pemodelan manajemen jaringan IP PABX. 1.3.2 Kegunaan Hasil perencanaan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perencanaan instalasi perangkat IP PABX dan pemetaan jaringan IP PABX di STT Telkom dengan menggunakan software aplikasi GIS. 1.4 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan pada tugas akhir ini adalah: 1. Penentuan dan pengumpulan data - data baik data trafik, perangkat yang dipakai, data investasi awal dan data kondisi geografi, demografi pada area cakupan.
Perencanaan Jaringan IP PABX di STT TELKOM Dengan menggunakan Geographic Information System
3
BAB I PENDAHULUAN
2. Merumuskan dan mengkaji masalah dengan studi literatur yang digunakan untuk mengetahui teori - teori dasar dan sebagai sarana pendukung dalam menganalisis permasalahan yang ada. 3. Konsultasi dengan pembimbing untuk mengetahui metode analisis yang tepat berdasarkan kondisi lapangan yang ada. 4. Melakukan perencanaan jaringan baik proses pendimensian perangkat IP PABX maupun pemodelan jaringan untuk 15 tahun ke depan. 5. Melakukan pembuatan aplikasi GIS pada jaringan IP PABX STT Telkom dengan menggunakan software MapInfo Professional Ver. 7.0. 6. Pembuatan database jaringan IP PABX STT Telkom dengan menggunakan software Map Info Professional Ver. 7.0. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah : • BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan. • BAB II. DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori konsep dasar IP PABX, arsitektur jaringan IP PABX, manajemen jaringan IP PABX, layanan – layanan dasar IP PABX. • BAB III. JARINGAN PABX DAN JARINGAN DATA STT TELKOM Pada bab ini akan dibahas tentang jaringan PABX konvensional yang sudah ada serta jaringan data yang sudah terinstall di STT Telkom. Komponen jaringan telephone serta konfigurasi jaringan telephone maupun jaringan data STT Telkom serta analisis permasalahan jaringan PABX konvensional. • BAB IV. HASIL DAN ANALISA PERENCANAAN JARINGAN IP PABX DENGAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM Pada bab ini akan diuraikan hasil dan analisis dari perencanaan yang telah dibuat.
Perencanaan Jaringan IP PABX di STT TELKOM Dengan menggunakan Geographic Information System
4
BAB I PENDAHULUAN
• BAB V. PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan hasil perencanaan tugas akhir ini dan saran untuk pengembangannya.
Perencanaan Jaringan IP PABX di STT TELKOM Dengan menggunakan Geographic Information System
5