BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan Akhir-akhir ini kondisi perekonomian di Indonesia melemah. Hal ini dikarenakan menurunnya daya beli masyarakat Indonesia secara keseluruhan dan kurang kondusifnya iklim investasi di Indonesia. Menurunnya daya beli masyarakat dan iklim investasi di Indonesia terjadi karena pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah Indonesia per 1 Oktober 2005, banyaknya birokrasi dan terlalu lama waktu yang dibutuhkan dalam hal pengurusan ijin berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, sampai saat ini, pemerintah terus berusaha membenahi perekonomian Indonesia dengan membentuk tim ekonomi baru yang diketuai oleh Bpk.Boediono, merubah undang-undang perpajakan, merubah undang- undang perburuhan, mengeluarkan paket kebijakan investasi dan paket kebijakan ekonomi moneter lainnya demi menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Kenaikan harga BBM per 1 Oktober 2005 telah mengakibatkan peningkatan inflasi di mana sampai dengan Desember 2005 mencapai 17,11%, daya beli masyarakat menurun dan tingkat suku bunga Indonesia mencapai 12,75%. Kenaikan suku bunga ini secara langsung mengakibatkan pula kenaikan suku bunga peminjaman dana baik di perbankan dan non perbankan.
1
2
Dengan adanya biaya ekonomi tinggi, maka sebagian besar dari industri yang bergerak di sektor riil sulit berkembang dan bersaing secara lokal maupun secara global. Hal ini juga berpengaruh besar terhadap industri sektor pembiayaan dimana pendapatan yang diperoleh menurun dan banyaknya pelanggan yang tak mampu membayar kewajibannya (default). Oleh karena itu, sekarang banyak perusahaan pembiayaan menutup usahanya. Namun, pada bulan Nopember 2005 prospek perusahaan pembiayaan masih bagus setelah dampak kenaikan harga BBM. Berdasarkan uraian di atas, penulis berusaha untuk melakukan penelitian atas pengaruh faktor- faktor makroekonomi dan mikroekonomi terhadap kondisi keuangan perusahaan pembiayaan guna menentukan kewajaran nilai suatu perusahaan pembiayaan khususnya pada PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dengan judul ”Analisis Industri Perusahaan Pembiayaan di Indonesia dengan Contoh Penilaian Saham pada PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ”.
1.2. Rumusan Permasalahan Berdasarkan uraian yang dijelaskan sebelumnya, maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1.
Bagaimana perkembangan industri perusahaan pembiayaan di Indonesia?
2.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja sektor perusahaan pembiayaan?
3.
Berapakah kewajaran nilai perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk?
3
4.
Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan kepada investor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan industri perusahaan pembiayaan di Indonesia dan faktor- faktor yang mempengaruhi sektor tersebut, melakukan penelitian
atas
faktor- faktor
lingkungan
eksternal
(makroekonomi
dan
mikroekonomi) dan lingkungan internal berdasarkan laporan keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk tahun-tahun sebelumnya dan perkiraan laba bagi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk di masa yang akan datang serta menilai berapa harga wajar saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Manfaat yang diharapkan dari hasil penulisan ini adalah: 1.
Sebagai bahan wacana mengenai industri perusahaan pembiayaan.
2.
Menambah wawasan dan pengetahuan kami mengenai analisis makro dan analisis laporan keuangan perusahaan khususnya perusahaan di sektor pembiayaan. Pengetahuan ini akan sangat berguna apabila kita ingin menjadi broker atau bekerja di perusahaan sekuritas.
3.
Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi pihak manajemen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dalam menentukan kebijakan dan strategi yang harus diambil di kemudian hari sehingga visi dan misi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dapat tercapai.
4
4.
Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi pihak investor apabila ingin membeli saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
1.4. Metode Penelitian Tesis ini dibahas dengan menggunakan metode penelitian yaitu: 1.
Metode Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan bacaan mulai dari buku-buku, literature, koran, majalah, annual report, laporan keuangan, dan sumber data lainnya untuk memperoleh definisi, konsep-konsep yang relevan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
2.
Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data sekunder melalui catatan atau arsip yang dibuat dan dipublikasikan oleh otoritas Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
3.
Metode Observasi Melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk secara langsung untuk mengamati kondisi perkembangan dan prospek usaha perusahaan ke depan. Selain itu, perkembangan saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dan industri yang sejenis diamati secara grafis dan fundamental. Observasi juga dilakukan melalui jaringan internet untuk mendapatkan informasi yang mendukung penelitian.
5
Proses penelitian secara terperinci akan dibahas di bab 3 di mana kami akan uraikan langkah demi langkah proses penelitian mulai dari analisis, proyeksi, pencarian nilai intrinsik, sampai dengan rekomendasi yang diberikan terhadap industri perusahaan pembiayaan pada umumnya dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk pada khususnya sebagai perusahaan pembiayaan konsumen dalam wujud pembiayaan sepeda motor di seluruh wilayah Indonesia.
1.5. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan tesis ini, kami membagi isi tesis kedalam lima (5) bab, yang masing- masing diperincikan secara singkat dan sederhana. Sistematika bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini merupakan dasar dari proses penelitian yang berisi: latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan yang akan dibahas pada tesis, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian-pengertian umum dan teori-teori yang akan digunakan dan mendasari rancangan penyelesaian pokok permasalahan yang akan dibahas berhubungan dengan penilaian saham.
6
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian, pemilihan obyek penelitian, metode pengumpula n data, teknik pengelolaan data, hipotesa, uji hipotesis dan spesifikasi model regresi berganda yang akan digunakan dalam tahap analisis dan pembahasan pada bab berikutnya. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan sejarah perusahaan pembiayaan di Indonesia, asosiasi
perusahaan
pembiayaan
Indonesia,
regulasi
perusahaan
pembiayaan, sejarah singkat berdirinya perusahaan, budaya perusahaan, bidang usaha perusahaan, struktur organisasi, dan tata kelola perusahaan. Pembahasan mengenai masalah- masalah yang dikemukakan dalam bab pertama akan dijawab di sini berdasarkan fakta- fakta yang ada di dalam perusahaan didukung dengan ladasan teori yang dibahas dalam bab dua dan pada akhirnya hasil penilaian saham pada PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk akan diungkapkan berdasarkan nilai wajarnya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini adalah bab penutupan yang memuat kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan yang disajikan dalam bab empat dan saran-saran yang bersifat membangun akan diajukan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.