1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Merupakan suatu hal luar biasa pada saat ini yang keberadaannya telah hadir didalam kehidupan masyarakat diseluruh penjuru dunia, dimana aktifitas yang dilakukan sehari-hari sudah sangat mudah dan cepat karena dengan adanya teknologi modern. Teknologi yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat mencakup banyak bidang mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial dan lain sebagainya. Dari fenomena tersebut kehidupan masyarakat akan semakin menjadi lebih baik dan berkembang dalam segala bidang. Dalam perkembangan dibidang ekonomi khususnya dalam dunia perdagangan, teknologi memiliki peran yang sangat penting dimana aktifitas perdagangan yang terjadi kebanyakan menggunakan teknologi dan menjadi sesuatu yang mendasar dalam penerapannya. Beberapa contoh teknologi yang banyak digunakan dalam promosi produk seperti televisi, radio, internet dan lain sebagainya. Teknologi informasi yang digunakan sebagai media pemasaran diupayakan dapat memperkenalkan produk kepada khalayak ramai dan dapat meningkatkan penjualan. Seperti yang diberitakan di Kompas.com (2011:06) dengan judul manfaatkan Internet untuk mendorong wirausaha, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap internet bisa dimanfaatkan pengguna di Indonesia untuk memberdayakan masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi,
1
2
juga untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pendidikan. Ungkapan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berikutnya adalah bahwa tujuh puluh persen masyarakat Indonesia ini masih menggunakan internet untuk entertainment. Dan diharapkan nantinya dengan akses internet yang mudah dan murah di masyarakat, internet bisa digunakan untuk E-Commerce, EGovernment, dan E-Education. Hatta juga mengingatkan kepada generasi muda Indonesia untuk membangun industri kreatif dengan memanfaatkan kemajuan fasilitas internet. Hasil riset BBC News yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan tempat terbaik pilihan responden untuk memulai bisnis, menurut Hatta bisa menjadi stimulus bagi entrepreneur di Indonesia. Seperti diketahui, BBC melansir hasil penelitiannya terhadap 24.000 responden dari 24 negara. Survei yang dilakukan Globescan bersama program International Policy Attitudes di University of Maryland menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya paling menghargai inovasi dan kreativitas untuk mendukung pengembangan bisnis, lebih tinggi ketimbang AS. Sebagai upaya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi yang saat ini semakin berkembang utamanya untuk menunjang pertumbuhan perusahaan perlu diterapkan suatu inovasi khususnya dalam model pemasaran, salah satunya yaitu dengan pemanfaatan E-Commerce (electronic commerce). Dengan pemanfaatan E-Commerce sebagai model pemasaran, perusahaan akan dapat memasarkan produk yang dapat diakses diseluruh penjuru dunia
3
dan secara cepat dapat update produk-produk terbaru sehingga peluang untuk meningkatkan penjualan perusahaan akan semakin besar. Selain penerapan E-Commerce sebagai metode pemasaran pada perusahaan, E-Commerce juga mempunyai peran penting dalam mengurangi angka pengangguran yang keberadaannya semakin meningkat setiap tahunnya khususnya bagi para lulusan perguruan tinggi. Asisten Deputi Bidang Kepeloporan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Muh Abu Musa'ad, mengatakan angka pengangguran pemuda terdidik mencapai 41,81 persen dari total angka pengangguran nasional (www.republika.co.id: 2012/09). Dari data tersebut akan menjadi bahan pemikiran kita tentang adanya pengangguran khususnya pada pemuda-pemuda yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Pada kebanyakan kasus yang terjadi, pengangguran yang melekat pada pemuda ditingkat perguruan tinggi seperti yang diungkapkan oleh Muh Abu Musa’ad terletak pada ketergantungan pada lapangan kerja. Ketergantungan terhadap lapangan kerja itu, kata Musa'ad, disebabkan pemuda-pemuda terdidik memilih-milih pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. Karena terlalu memilih-milih itu, mereka justru jadi pengangguran sehingga angka pengangguran terdidik menjadi tinggi (www.republika.co.id: 2012/09).
Sebagai upaya untuk
mengurangi angka pengangguran pada pemuda yang menginjak di bangku perguruan tinggi, pemerintah banyak mencanangkan program mengenai pengembangan kreativitas mahasiswa, namun hal itu kurang begitu merata didapatkan oleh mahasiswa. Apalagi bentuk seleksi yang dilakukan sangat
4
begitu ketat sehingga hanya mahasiswa tertentu saja yang bisa mendapatkan program tersebut. Disamping itu seleksi yang dilakukan hanya ditinjau dari bentuk dari proposal dan jarang ditinjau langsung pada realita yang dijalankan. Sebagian mahasiswa juga ada yang hanya mengharapkan uang dari program tersebut dan bukan untuk pengembangan rancangan usaha yang sudah dibuat. Program tersebut ditujukan kepada perguruan tinggi diseluruh tanah air termasuk perguruan tinggi yang berada di Jepara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU JEPARA) merupakan satu-satunya perguruan tinggi ekonomi yang berada di Jepara dengan
basis teknologi tentunya memiliki mahasiswa-mahasiswi yang
berkompeten dibidang ekonomi dan teknologi informasi. Perpaduan antar keduanya akan menjadi hal yang luar biasa utamanya dalam mewarnai dunia perdagangan modern dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian ECommerce untuk mahasiswa merupakan suatu hal yang prospektif dalam penerapan pemasaran produk, khususnya mahasiswa STIENU Jepara. Sering diungkapkap oleh para pengusaha, tokoh masyarakat dan pemerintah Jepara baik dalam forum formal maupun non formal menjelaskan bahwa Jepara merupakan surganya produk, dimana dapat dibuktikan dengan banyaknya aneka produk kerajinan yang dibuat oleh masyarat Jepara seperti mebel, tenun ikat, gerabah, monel dan lain sebagainya. Dari aneka ragam produk yang tersedia di Jepara dan sudah tersebar dikalangan masyarakat, untuk itu perlulah dimunculkan tenaga pemasar yang handal dan dapat memasarkan produk keseluruh wilayah. Berkaitan dengan mahasiswa
5
khususnya yang berada di perguruan tinggi STIENU JEPARA, hal seperti ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan yang dapat dijadikan bahan acuan untuk berwirausaha. Sebab tingkat pengguna internat yang semakin meningkat, seperti yang diberitakan di www.antaranews.com tanggal 12 Desember 2012 diinformasikan pengguna internet tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk Indonesia, demikian hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Mengutip hasil riset lembaga lain, Valens mengatakan pengguna Internet di Indonesia pada 2011 mencapai 55 juta pengguna, pada 2010 sebanyak 42 juta pengguna, dan 2009 sebanyak 30 juta pengguna. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna internet setiap tahunnya terus bertambah dan bertambahnya kesibukan pengguna internet, maka peran E-Commerce bagi mahasiswa sebagai sarana pemasaran produk merupakan sebuah gaya pemasaran yang selalu perlu dikembangkan untuk dapat dijadikan metode pemasaran yang efektif. Berikut peneliti informasikan mahasiswa STIENU Jepara yang sedang menitih karir menjadi wirausaha baru yang bermula dari penggunaan ECommerce dan peneliti jadikan sebagai obyek. Diantaranya sebagai berikut: 1. Wawan Hermanto, Mahasiswa angkatan 2009 sekarang sukses menjadi pengusaha Furniture Jati dengan nama usaha yang bernama Jati Jepara. 2. Dwi Septian Prastiyanto, Mahasiswa Angkatan 2009 sekarang juga menjadi pengusaha Furniture Rumah dengan nama usaha Rumah Jepara.
6
3. Ahmad Saroni, Mahasiswa angkatan 2010 sekarang menjadi pengusaha ukiran dan mebel dengan nama usaha Ukiran Jepara. 4. Eko Apriliyanto, Mahasiswa angkatan 2008 pemilik usaha Tenun Ikat Troso dengan nama Jinten Sari Berkaitan dengan informasi tentang peningkatan penggunaan internet yang semakin populer pada saat ini dan dimanfaatkan sebagai media transaksi online. Dan juga penerapan E-Commerce oleh mahasiswa STIENU Jepara sebagai media pemesaran produk sehingga menjadi wirausaha baru, maka dari pembahasan sebelumnya melatarbelakangi untuk mengadakan penelitian dengan
“E-COMMERCE
judul
BAGI
WIRAUSAHA
BARU
MAHASISWA STIENU JEPARA SEBAGAI MODEL PEMASARAN PRODUK YANG EFEKTIF” 1.2. Ruang Lingkup Masalah Agar
penelitian
terarah
dan
sistematis
maka
dalam
mengidentifikasikan permasalahan dalam penelitian ini perlu adanya batasan masalah, yaitu : 1. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa STIENU JEPARA angkatan 2008, 2009, dan 2010. 2. Pengamatan hasil yang dicapai mahasiswa dari E-Commerce sebagai mata kuliah di STIENU Jepara. 3. Para pelaku wirausaha baru dijenjang perkuliahan 4. Penelitian dilakukan pada bulan Mei, Juni dan Juli 2013
7
1.3. Perumusan Masalah Menjadi wirausaha muda pada saat yang masih duduk dibangku perguruan tinggi diperlukan suatu inovasi dan model pengembangan usaha khususnya dalam kaitan pemasaran produk. Berdasarkan uraian tersebut, maka masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan ECommerce sebagai model pemasaran bagi wirausaha baru yang sedang tumbuh berkembang” 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bagaimana cara pengembangan E-Commerce sebagai model pemasaran produk bagi wirausaha baru mahasiswa STIENU Jepara. 2. Menganalisis upaya mempertahankan penerapan E-Commerce yang sudah sukses dilakukan sebagai model pemasaran produk yang efektif. 1.5. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi semua pihak, antara lain: 1.5.1. Manfaat Teoritis Sebagai sumbangan pemikiran dan informasi dalam menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan dibidang ekonomi bagian manajemen pemasaran khususnya penerapan E-Commerce.
8
1.5.2. Manfaat Praktis 1. Bagi STIENU Jepara Sebagai bahan informasi untuk kepentingan pendidikan maupun penelitian lebih lanjut tentang E-Commerce bagi wirausaha baru mahasiswa STIENU Jepara sebagai model pemasaran produk yang efektif. 2. Bagi Mahasiswa STIENU Jepara Sebagai
bahan
masukan
mengenai
bagaimana
cara
mengembangkan usaha baru dengan pemanfaatan E-Commerce untuk memasarkan produk. Sehingga diharapkan dapat turut serta membantu lulusan dari STIENU Jepara menjadi Wirausaha muda yang mampu meningkatkan perekonomian Jepara. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai skripsi akan penulis jelaskan sistematika secara singkat. BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, ruang lingkup, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat tentang tinjauan pustaka yang membahas mengenai teori yang relevan dengan topik, yaitu tentang
9
pemasaran, E-Commerce, wirausaha, mahasiswa, produk, dan efektif. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang mencakup: pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, dan keabsahan data BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang diperoleh penulis baik yang bersifat umum maupun data hasil penelitian khusus yaitu gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran tentang cara dan upaya pengembangan pemasaran bagi wirausaha mahasiswa STIENU Jepara.
baru khususnya