BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal yang mudah, oleh karena berbagai suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk mendukung terwujudnya proses sumber daya manusia yang berkualitas. Perusahaan yang ingin tetap eksis dan memiliki citra positif dimata masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi tidak kecil, bahkan sebagai sentral pengelola maupun penyedia sumber daya manusia bagi departemen lainnya. Dengan demikian, sumber daya manusia harus diperhatikan, dijaga dan dikembangkan, yang semua aspek berkaitan dengan sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan perusahaan. PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera merupakan salah satu kantor cabang yang cukup ramai berada diwilayah Penjaringan, Jakarta Utara yang berkantor pusat di Surabaya. PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera adalah perusahaan nomor satu yang bergerak dalam bidang mur dan baut. Fenomena yang terjadi dalam PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera yaitu
kinerja karyawan kurang efisien dalam
menyelesaikan pekerjaan dikarenakan pimpinan kurang tanggap akan informasi penggunanaan sistem baru dari pusat sehingga sedikit menimbulkan permasalahan
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
dalam perusahaan. PT Andika Jana Bhumi Sejahtera, dalam pemberian tugasnya sudah sesuai dengan job description masing-masing karyawan. Akan tetapi, kepemimpinan kurang tanggap akan informasi sistem baru dari kantor pusat yang seharusnya digunakan sehingga menimbulkan miscommunication (kurangnya komunikasi) antar karyawan. Sehingga berdampak pada menurunnya kinerja karyawan pada perusahaan. Di lihat dari absensi karyawan PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera dari Januari 2014 – Desember 2014 ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Absensi PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera Periode Sakit
Alpha
Keterlambatan
Keterlambatan >15
Cuti
<15 menit
menit
Khusus
Izin
2014
Cuti
Januari
21
4
7
21
4
25
9
Februari
17
13
8
36
9
6
3
Maret
27
1
0
10
8
3
14
April
26
0
6
14
6
6
13
Mei
30
0
15
30
6
1
9
Juni
36
4
14
30
20
3
2
Juli
27
8
17
27
10
0
25
Agustus
23
4
12
21
14
3
4
September
26
0
17
28
13
5
8
Oktober
37
2
15
25
13
5
7
November
38
9
15
37
13
1
0
Desember
17
23
13
40
14
3
5
Sumber : PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Mengenai komitmen organisasi dapat dilihat dari tabel diatas, cukup banyak terjadi keterlambatan kehadiran yang dilakukan oleh karyawan perusahaan.
Sehingga
hal tersebut
mencerminkan
bagaimana karyawan
berkomitmen pada prosedur perusahaan yang seharusnya ditaati para karyawan. Terkait kepuasan kerja, permasalahan yang timbul adalah dimana kegiatan liburan akhir tahun yang jarang dilakukan oleh perusahaan, dan juga kurangnya pengawasan dari pimpinan yang menimbulkan ketidakpuasan akan kinerjanya dalam perusahaan. Sehubungan dengan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk membahas obyek penelitian di perusahaan PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera yang bergerak dibidang distributor mur dan baut, yang tentunya memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kepemimpinan dan komitmen untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan lebih baik lagi. Selain itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya, dan perusahaan juga memerlukan karyawan yang memiliki kinerja dengan produktivitas yang tinggi untuk kemajuan perusahaan. Dengan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang efektif akan meningkatkan komitmen karyawan, kepuasan kerja sehingga sangat perlu untuk diperhatikan untuk menunjang kinerja karyawan yang sesuai dengan prosedur perusahaan. Sehingga perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten yang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk tetap menjadi perusahaan nomor satu soal mur dan baut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Menurut Yukl dalam Sunyoto (2011) kepemimpinan adalah proses memengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana melakukan tugas tersebut secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kelompok mencapai tujuan bersama/shared goal. Salah satu model kepemimpinan yang banyak diterapkan dalam
organisasi
adalah
gaya
kepemimpinan
transformasional.
Gaya
Kepemimpinan transformasional adalah pemimpin yang memotivasi para pengikutnya untuk bekerja mencapai sebuah tujuan, bukan untuk kepentingan pribadi jangka pendek, dan untuk mencapai prestasi dan aktualisasi diri, bukan demi perasaan aman. (Ivancevich, 2006). Sedangkan, komitmen organisasi adalah derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi Mathis dan Jackson dalam Sopiah (2008). Menurut Robbins dalam Suharsono (2012), kepuasan kerja pada dasarnya diartikan sebagai sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Jadi, salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitass organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah kepuasan kerja pada karyawan. Bagi para manajer, memperhatikan kepuasan kerja karyawan sangat
penting karena dapat
mempengaruhi perilaku dan produktivitas kerja. Sementara itu, menurut Mangkunegara (2013) kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
kepadanya. Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi atribut, perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran, yang dikaitkan dengan pekerjaan karyawan. Jadi jika kinerja para karyawan tinggi, maka perusahaan akan lebih cepat dan mudah mencapai tujuannya. Sudah banyak penelitian yang mengangkat permasalahan tentang sumber daya manusia seperti pembahasan diatas. Hasil penelitian Palgunanto, et al (2010) menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Namun temuan tersebut berlawanan dengan hasil penelitian Mamesah dan Kusmaningtyas (2009) menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian Kurniawan (2011) menemukan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Namun hasil temuan tersebut berlawanan dengan hasil penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012) menemukan bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Sementara itu, hasil penelitian Mamesah dan Kusmaningtyas (2009) dan Fadli, et al (2012) menemukan bahwa kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Namun temuan tersebut berlawanan dengan hasil penelitian Syaiin (2008) menemukan bahwa kepuasan kerja karyawan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Berdasarkan perbandingan penelitian-penelitian diatas tentang gaya kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan, terdapat hasil penelitian yang berbeda-beda (gap research). Oleh karena itu, sangat “PENGARUH KOMITMEN
menarik untuk melakukan penelitian dengan judul
GAYA
KEPEMIMPINAN
ORGANISASI,
DAN
TRANSFORMASIONAL,
KEPUASAN
KERJA
TERHADAP
KINERJA KARYAWAN”. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan pada uraian di atas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Apakah
kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera Fasteners ? 2.
Apakah
komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
pada PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera Fasteners? 3.
Apakah kepuasan kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera Fasteners ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain : a. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera. b. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera. c. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan PT. Andika Jana Bhumi Sejahtera. 2. Kontribusi Penelitian Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. 1.
Kegunaan Teoritis a.
Penelitian ini diharapkkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dan menambah ilmu, baik dalam teori maupun praktek.
b.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.
Kegunaan Praktis a.
Bagi Penulis
Penelitian ini memberikan wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai sumber daya manusia khususnya tentang kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. b.
Bagi Perusahaan
Penelitian ini berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, guna melihat apakah kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi dan kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan bagi perusahaan itu sendiri. c.
Bagi Penelitian Sejenis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian sebelumnya yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang sama tentunya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/