BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu entitas yang dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan permasalahan ekonomi yang tujuan utamanya untuk mencari suatu laba yang sebesar-besarnya. Laba tersebut diperoleh melalui proses penjualan kepada pihak luar. Untuk perusahaan dagang skala kecil menengah, pihak luar tersebut umumnya adalah pembeli dan konsumen. Untuk itu perusahaan dagang harus selalu memberi pelayanan yang terbaik guna mendapatkan kepuasan pembeli sehingga pembeli akan datang lagi dan akan banyak lagi pembeli lain yang datang. Sementara itu, perusahaan membutuhkan suatu informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pimpinan untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat bagi kemajuan perkembangan perusahaan. Dengan sistem akuntansi, perkembangan perusahaan tersebut dapat diikuti dari waktuke waktu karena keuntungan dan kerugian dapat dideteksi. Sehingga jika ada suatu kerugian maka perusahaan dapat mencari penyebabnya serta dapat ditanggulangi, dan jika mendapat suatu keuntungan maka perusahaan dapat mengembangkannya. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi,
1
2
2001 : 3). Informasi memegang peran yang sangat menentukan dan penting sebagai alat pengambil keputusan maka perlu perancangan khusus dalam pengelolaan informasi itu sendiri. Sistem akuntansi penjualan tunai merupakan salah satu bagian dari sistem akuntansi yang akan ikut menentukan penyajian informasi. Hal ini dikarenakan keberhasilan sistem akuntansi dalam menghasilkan informasi ditentukan oleh kesesuaian antar bagian sistem itu sendiri. Dengan perkembangan teknologi pengolahan data yang canggih dan pesat, komputerisasi merupakan suatu alternatif tepat yang dibutuhkan seorang pimpinan guna mengolah data dari informasi untuk membantu menyelesaikan tugas pimpinan. Toko 24 Temanggung adalah suatu perusahaan dagang skala kecil menengah yang menjual berbagai macam alat kebutuhan sehari-hari baik sembako, alat tulis, alat kantor, dan lain-lain. Dalam penyimpanan datanya, Toko 24 Temanggung belum menggunakan sistem database untuk penyimpanan data. Mengakibatkan apabila sewaktu-waktu pemilik toko membutuhkan informasi mengenai transaksi penjualan tunai yang terjadi dan jumlah persediaan barang yang ada, maka sistem tidak dapat menyajikan secara cepat sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang diinginkan tersebut. Penulisan transaksi penjualan masih menggunakan nota yang ditulis tangan. Nota yang digunakan rangkap dua, nota pertama untuk pembeli dan nota kedua untuk data toko. Setiap harinya ketika toko akan tutup, diadakan perekapan hasil penjualan pada hari tersebut berdasarkan nota penjualan.
3
Dengan kata lain, penyajian pencatatan dan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga informasi yang disampaikan kurang lengkap dan memadai, jika dokumen tersebut hilang atau rusak maka toko tidak mempunyai salinan (back up) dari dokumen tersebut. Hal ini nantinya akan menyulitkan toko dalam penyusunan laporan keuangan. Belum adanya pemisahan fungsi yang jelas terhadap fungsi-fungsi yang terkait, sehingga terjadi perangkapan tugas yang dijalankan oleh fungsi-fungsi yang ada. Akibatnya pengendalian intern di Toko 24 Temanggung kurang memadai. Pengelolaan laporan yang baik tentu akan mempermudah transaksi yang dilakukan. Karena itu diperlukan perancangan sistem akuntansi penjualan tunai untuk mempermudah alur transaksi dan pengendalian intern yang baik. Dengan menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi maka semua data dan transaksi akan tersimpan pada database yang bisa diakses sewaktu-waktu. Oleh karena itu, dengan adanya sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas penjualan, dapat meminimalisir kesalahan pencatatan, data yang hilang, dan tidak kesesuaian antara jumlah barang yang tercatat dengan yang ada di catatan sehingga dapat mempermudah toko dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan hal tersebut maka penulis memilih Toko 24 Temanggung sebagai objek penelitian bagi penulis dalam penyusunan sebuah skripsi
dengan
judul
“PERANCANGAN
SISTEM
AKUNTANSI
4
PENJUALAN TUNAI TERKOMPUTERISASI PADA TOKO
24
TEMANGGUNG”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Sistem yang ada tidak dapat menyajikan informasi secara cepat mengenai transaksi penjualan tunai yang terjadi dan jumlah persediaan barang yang ada, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang diinginkan. 2. Toko kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan karena informasi yang disampaikan kurang lengkap dan memadai, jika dokumen tersebut hilang atau rusak maka toko tidak mempunyai salinan dari dokumen tersebut. 3. Terjadi perangkapan tugas yang dijalankan oleh fungsi-fungsi yang ada sehingga pengendalian intern kurang memadai. 4. Belum adanya sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi yang mendukung terhadap pengendalian intern di Toko 24 Temanggung. C. Pembatasan Masalah Sistem akuntansi penjualan tunai memiliki cakupan yang cukup luas. Untuk menghindari luasnya pembahasan, maka dalam penelitian ini akan difokuskan pada dua hal sebagai berikut :
5
1. Analisis sistem akuntansi penjualan tunai yang telah diterapkan pada Toko 24 Temanggung. 2. Perancangan sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi pada Toko 24 berdasarkan kebutuhan perusahaan. D. Perumusan Masalah 1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang selama ini diterapkan pada Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perancangan sistem akuntansi penjualan tunai terkomputerisasi yang sesuai dan layak diterapkan Toko 24 Temanggung? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang selama ini diterapkan pada Toko 24 Temanggung. 2. Untuk
melakukan perancangan sistem akuntansi penjualan tunai
terkomputerisasi yang sesuai dan layak diterapkan Toko 24 Temanggung. F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis Hasil pembuatan sistem informasi penjualan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang berarti dalam perkembangan ilmu komputer, khususnya yang berkaitan dengan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang berbasis data.
6
2.
Secara Praktis a. Penulis Penelitian ini akan memberi sumbangan pemikiran bagi penulis tentang penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai sebagai wahana menerapkan ilmu dan teori dalam praktek nyata di lapangan. b. Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk memperbaiki sistem yang diterapkan perusahaan agar pelaksanaannya dapat lebih menguntungkan.