BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah merupakan suatu negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah, salah satunya adalah pertambangan. Pengertian pertambangan menurut UU Minerba No. 4 tahun 2009 adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Di masa-masa sekarang ini perusahan yang bergerak dalam bidang pertambangan sektor minyak dan gas bumi masa-masa ini sedang dalam mengalami perkembangan yang baik karena peraturan
pemerintah
yang
sering
berubah-ubah
mengenai
peraturan
pertambangan yang tadinya tidak memperbolehkan menjual barang tambang mentah
dan
sekarang
peraturan
pemerintah
berubah
lagi
menjadi
memperbolehkan menjual barang tambang mentah sehingga ini akan berdambak baik kepada perusahaan pertambangan di sektor minyak dan gas bumi. Dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah ini sehinggga banyak investor yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang perusahaan pertambangan sektor minyak dan gas bumi mengenai tingkat kinerja keuangan perusahaan
1
2
pertambangan sektor minyak dan gas bumi apakah dengan adanya peraturan pemerintah yang baru tersebut kinerja keuangan perusahaan pertambangan sektor minyak dan gas bumi akan berdampak baik atau malah sebaliknya akan berdampak buruk kepada perusahaan pertambangan sektor minyak dan gas bumi. Sehingga ini merupakan sebuah keputusan yang akan diambil oleh pihak investor apakah mau menanamkan modalnya atau tidak di perusahan pertambangan sektor minyak dan gas bumi. Pada dasarnya laporan keuangan merupakan suatu informasi yang sangat penting bagi pihak exsternal dalam hal ini adalah investor. Karena laporan keuangan merupakan suatu hasil dari kinerja perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi apakah perusahaan tersebut kinerjanya bagus atau malah sebaliknya kinerjanya jelek sehingga disini pihak external atau investor bisa menilai tentang perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi tersebut. Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk memeriksa data laporan keuangan masa lalu dan laporan keuangan saat ini dengan tujuan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan tersebut. Pada dasarnya analisa laporan keuangan dapat menghasilkan suatu informasi yang sangat berharga mengenai trend dan gambaran suatu perusahaan pertambangan sektor minyak dan gas bumi mengenai kinerja keuangannya. Laporan keuangan banyak mencakup informasi keuangan secara terperinci dan merupakan “ ladang emas “ bagi investor, karena analisa laporan
3
keuangan dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan tersebut dalam menemukan jenis informasi yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah keputusan
sehubungan
dengan
kepentingan
mereka
dalam
perusahaan
pertambangan minyak dan gas bumi tersebut. Laporan keuangan biasanya dilakukan per periode dan sangat penting dilakukan untuk melihat perkembangan perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi tersebut dari tahun ke tahun, apakah mengalami kenaikan atau penurunan dari segi finansial apalagi ditengah persaingan dalam bidang usaha yang sama terutama dalam perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi. Cara yang dapat dilakukan dalam menilai suatu kinerja keuangan perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi yaitu dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan pertambangan minyak bumi dan gas bumi tersebut. Laporan keuangan umumnya terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dan laporan-laporan ini disusun dan disajikan sekurangkurangnya satu tahun sekali. Untuk mengetahui apakah suatu kinerja keuangan suatu perusahan tersebut dalam kondisi bagus atau buruk dapat dilakukan analisa laporan keuangan diantaranya, rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, dan penilaian pasar, analisis common size dan analisis trend. Yang menjadi dasar untuk menghitung analisa laporan keuangan adalah laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif.
4
Analisis rasio likuiditas adalah merupakan masalah yang berhubungan dengan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi (Riyanto, 2008:25). Analisis rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya / kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi (Syafri, 2008:303).
Rasio
profitabilitas
merupakan
rasio
yang
menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya (Syafri, 2008:304). Rasio aktifitas merupakan rasio
yang
digunakan
untuk
mengukur
efektivitas
perusahaan
dalam
menggunakan aktiva yang dimilikinya (Kasmir, 2012:172). Rasio penilaian pasar adalah ukuran yang paling komperhensif untuk menilai hasil kerja perusahaan, karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh rasio risiko dan rasio hasil pengembalian (Agnes,2005:20-21). Analisis common size untuk menyajikan persentase setiap elemen terhadap total aktiva, dan untuk laporan rugi laba persentase setiap elemen terhadap penjualan (Agus, 2012 : 128). Analisis Trend atau tendensi merupakan analisis laporan keuangan yang yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu (Kasmir, 2012 : 82). Pada dasarnya laporan keuangan juga dapat disajikan sebagai dasar untuk mengukur atau menilai kemampuan suatu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi dalam memenuhi segala kewajiban keuangannya. Berdasarkan uraian
5
diatas maka skripsi ini diberi judul “ANALISA LAPORAN KEUANGAN UNTUK
MENILAI
KINERJA
KEUANGAN
PADA
PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) PERIODE 2009 – 2012 “ B. Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang akan di bahas disini adalah : 1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan selama 4 tahun jika dilihat dari hasil analisis rasio, analisis common size dan analisis Trend atas laporan keuangannya? 2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi dibandingkan dengan rata-rata industri?
C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahan pertambangan di sektor minyak dan gas bumi selama 4 tahun bila dilihat dari hasil analisis rasio, analisis common size dan analisis Trend atas laporan keuangannya. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan
perusahaan pertambangan di sektor
minyak dan gas bumi dibandingkan dengan rata-rata industri.
6
D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian a. Bagi perusahaan Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat serta masukan yang berguna dalam menganalisa laporan keuangan, dan membantu manajemen untuk menggambil sebuah keputusan. b. Bagi Investor Penulis berharap dengan adanya penulisan ini dapat menjadi bahan informasi untuk pihak eksternal atau investor untuk berinvestasi di perusahan tersebut. c. Peneliti Selanjutnya / Akademisi Penulis berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian yang akan datang.