BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat merupakan salah satu modal transportasi yang sangat sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat untuk berpergian jarak jauh. Tentunya faktor keamanan sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan para penumpang. Salah satu faktor keamanan yaitu sistem kerja pesawat itu sendiri. Seluruh sistem kerja pesawat memiliki fungsi yang sangat penting dan saling berkaitan. Jika salah satu sistem tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan mengganggu sistem secara keseluruhan. Sebagai contoh ketika pesawat akan melakukan pendaratan (landing), tetapi sistem kerja untuk mengeluarkan roda pesawat tidak berfungsi maka pesawat tersebut tidak bisa mendarat secara aman dan akan sangat membahayakan penumpang. Untuk itu, salah satu fungsi kerja sistem pesawat yang perlu diperhatikan dengan baik adalah landing gear system. Landing gear system merupakan sistem gerak roda pesawat ketika pendaratan (landing) maupun lepas landas (take off). Ketika pesawat akan mendarat, maka roda pesawat harus mampu diturunkan agar pesawat dapat mendarat dan melaju di atas landasan. Begitu juga saat pesawat akan lepas landas (take off) maka roda harus mampu dinaikkan dan dimasukkan ke dalam pesawat agar sistem penerbangan di udara dapat seimbang. Bergerak atau tidaknya roda pesawat diketahui pilot melalui lampu indikator yang berada di dalam kokpit pesawat. Sehingga pilot tidak tahu persis posisi roda secara real time saat bergerak. Penelitian ini yang berjudul Perancangan Prototype Landing Gear System Dan Monitoring Pergerakan Landing Gear System Pesawat Terbang Menggunakan Mikrokontroler bertujuan untuk merealisasikan simulator pergerakan sistem landing gear pesawat dan memonitornya melalui display laptop menggunakan low-cost sistem mikrokontroler. Perancangan sistem kontrol mencakup sistem catu daya yang digunakan,
Proteksi
elektrik
untuk
menghindari
reset
tiba-tiba
terhadap
mikrokontroler akibat penggunaan relay, serta penggunaan metode filter digital terhadap pembacaan sensor gyroscope dan accelerometer untuk memonitor 1
pergerakan prototype landing gear system. Sensor yang digunakan pada penelitian ini yaitu MPU6050. Monitoring disimulasikan menggunakan SolidWorks melalui interface NI Labview dan arduino dengan komunikasi serial sehingga pergerakan landing gear dapat diamati secara real time. Perancangan sistem mekanis juga dilakukan untuk mensimulasikan kondisi pendaratan darurat. Prototype ini juga dilengkapi indikator berupa lampu LED dan buzzer untuk memenuhi kebutuhan simulasi landing gear system. Prototype ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran serta acuan pengaplikasian mikrokontroler pada salah satu sistem pesawat terbang. Selain itu, sistem monitoring pada prototype ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan untuk sistem monitoring pada pesawat sebenarnya yang masih menggunakan indikator lampu. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur sistem pendaratan pesawat yang benar. 2. Bagaimana merancang sistem mekanis pada prototype landing gear system. 3. Bagaimana merancang sistem kontrol pada prototype landing gear system. 4. Bagaimana merancang sistem monitoring pergerakan prototype landing gear system pesawat terbang. 1.3 Tujuan Penelitian Berikut tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini : 1. Memahami operasional landing gear system baik kondisi pendaratan normal maupun kondisi pendaratan darurat (emergency). 2. Memahami sistem penggerak landing gear. (untuk Tugas Akhir ini disimulasikan menggunakan sistem pneumatik, sedangkan sesungguhnya menggunakan sistem hidraulik).
2
3. Memahami parameter-parameter acuan penggerak operasional landing gear system. 4. Merancang sistem kontrol untuk operasional landing gear. 5. Merancang sistem mekanis untuk operasional landing gear. 6. Merancang HMI untuk monitoring pergerakan prototype landing gear system pesawat. 7. Mensinkronisasi sistem kontrol dengan sistem mekanis landing gear system. 8. Melakukan pengujian operasional serta monitoring pergerakan prototype landing gear system pada kondisi normal dan kondisi emergency. 1.4 Batasan Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini, ruang lingkup pembahasan masalah akan dibatasi pada: 1. Menggunakan mikrokontroler jenis AVR ATmega16 sebagai pengontrol landing gear system. 2. Menggunakan mikrokontroler arduino uno dan sensor MPU6050 untuk memonitor pergerakan landing gear system. 3. Menggunakan toggle switch sebagai pengganti sensor WOW (Weight On Wheel) pada simulasi. 4. Menggunakan potensiometer sebagai pengganti sensor ketinggian (Radio Altimeter) pada simulasi. 5. Prototype diuji pada dua kondisi pendaratan yaitu kondisi normal dan kondisi emergency. 6. Menggunakan pneumatik sebagai aktuator prototype landing gear system.
3
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Menerapkan sistem kontrol mikrokontroler pada teknologi tinggi seperti pesawat terbang. 2. Menjadi salah satu solusi teknologi yang terjangkau dan juga handal untuk diaplikasikan. 3. Sebagai media pembelajaran dalam memahami salah satu sistem pesawat khususnya landing gear system. 4. Menambahkan fitur visual monitoring pada sistem landing gear sehingga bisa mengetahui posisi landing gear secara real time. 1.6 Metode Penyelesaian Masalah Langkah-langkah yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah: 1. Diskusi Dengan Ahli Penerbangan Diskusi dilakukan dengan ahli penerbangan dari PT. Dirgantara Indonesia. Diskusi tersebut yang melandasi pengambilan topik ini sebagai tugas akhir. 2. Studi Literatur Bertujuan untuk melakukan pemahaman mengenai konsep terkait dalam penyusunan tugas akhir ini dan berasal dari buku, jurnal, paper, dan artikel terkait. 3. Studi Pengembangan Aplikasi Bertujuan untuk melakukan penelitian terhadap aplikasi dan pengembangan metode yang dibutuhkan untuk mendukung penyelesaian tugas akhir ini. 4. Perancangan Program Software Bertujuan untuk melakukan perancangan terhadap program yang nantinya akan ditanamkan pada mikrokontroler.
4
5. Pengujian dan Analisis Performansi Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah algoritma yang digunakan dapat bekerja sesuai harapan, serta dengan analisis beberapa parameter terhadap performansi sistem. 6. Penyusunan Laporan dan Pengambilan Kesimpulan Bertujuan untuk melaporkan hasil dari setiap pelaksanaan dari tugas akhir dan mengambil kesimpulan dari setiap analisis yang telah dilakukan.
5