BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi seperti sekarang ini persaingan semakin tinggi baik untuk perusahaan manufactur maupun perusahaan yang bergerak dibidang jasa, perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan eksistensinya didalam persaingan bebas. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan setiap perusahaan, karena hampir seluruh kegiatan operasional perusahaan dijalankan oleh manusia. Oleh karena itu perusahan harus mampu membentuk sumber daya manusianya untuk dapat terampil dan ahli dibidangnya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Suatu organisasi juga harus mampu menyusun kebijakan yang tepat untuk mengatasi setiap perubahan yang akan terjadi. Organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus-menerus untuk mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006). Dalam upaya menunjang keberhasilan tujuan perusahaan tersebut perusahaan harus mampu memberikan rangsangan yang tinggi kepada sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat terciptanya keselarasan dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan memperhatikan faktor tenaga kerja. Menurut Budi Setiawan dan Waridin (dalam Nuraini dan Lilik, 2014:435) kinerja karyawan merupakan hasil atau prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak organisasi. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja 1
2
yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan adalah cara dari pemimpin untuk mempengaruhi perilaku karyawan untuk bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, seorang pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyediakan kenyaman kepada karyawan dalam rangka untuk bekerja dengan baik (Shahab dan Inna,2014:70). Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya. Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada di dalam diri manusia yang mengaktifkan, memberi daya serta mengarahkan perilaku untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik dalam lingkup pekerjaannya. Robbins (2006) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Motivasi sebagai proses yang bermula dari kekuatan dalam hal fisiologis dan psikologis atau kebutuhan yang mengakibatkan perilaku atau dorongan yang ditujukan pada sebuah tujuan atau insentif. Menurut Rivai (dalam Suci dan M. Syafi’I ,2015:9) bekerja adalah alat kedisipinan yang digunakan manager untuk berkomunikasi dengan karyawan sehingga mereka bersedia untuk mengubah perilaku sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan perusahaan untuk memenuhi semua
3
peraturan. Salah satu syarat agar disiplin dapat ditumbuhkan dalam lingkungan kerja ialah, adanya pembagian kerja yang tuntas sampai kepada pegawai atau petugas yang paling bawah, sehingga setiap orang tahu dengan sadar apa tugasnya, bagaimana melakukannya, kapan pekerjaan dimulai dan selesai, seperti apa hasil kerja yang disyaratkan, dan kepada siapa mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan itu (Setiawan dan Waridin,2006 dalam Nuraini dan Lilik, 2014:436). Untuk itu disiplin harus ditumbuh kembangkan agar tumbuh pula ketertiban dan efisiensi. Tanpa adanya disiplin yang baik, jangan harap akan dapat diwujudkan adanya sosok pemimpin atau karyawan ideal sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat dan perusahaan. PT. Karya Indah Buana merupakan perusaahan jasa yang bergerak dalam bidang courier dan logistitik yang berdiri sejak tahun 2011 yang sampai dengan sekarang telah memiliki 11 kantor cabang dan 50 agen atau jaringan distribusi yang tersebar diseluruh pulau Jawa dan Bali, dalam upaya menjaga eksistensinya didalam persaingan bebas perlu adanya pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan tepat guna. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilakukannya penelitian dengan judul “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Karya Indah Buana Surabaya”
4
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya? 2. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya? 3. Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya? 4. Manakah dari variable gaya kepemimpinan , motivasi dan disiplin yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahuipengaruhgayakepemimpinanterhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya. 3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana Surabaya.
5
4. Untuk mengetahui dari variable gaya kepemimpinan , motivasi dan disiplin yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Indah Buana?
1.4 Manfaat Penelitian 1. Konstribusi Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada pihak manajemen tentang gaya kepemimpinan, motivasi,dan disiplin bagi karyawan sehingga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi pengambilan keputusan manajemen PT. Karya Indah Buana mengenai kinerja karyawan
2. Kontribusi Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu bahan studi dalam mengembangkan seori dari penerapannya dalam praktek untuk mengatasi permasalahan – permasalahan sumber daya manusia mengenai kinerja karyawan
3. Kontribusi kebijakan Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya, khususnya dalam masalah gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian difokuskan pada pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja suatu karyawan. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di PT. Karya Indah Buana. Penelitian ini dibatasi pada bagimana perusahaan dapat menciptakan kinerja karyawan dengan mengukur melalui gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja.