BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin dirasakan kegunaannya oleh manusia. Hal itu disebabkan karena hasil kemajuan teknologi yang ada sekarang ini telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu berimbas pada setiap aspek kehidupan tak terkecuali sebuah organisasi. Himpunan Mahasiswa Islam atau yang biasa kita kenal dengan nama HMI merupakan organisasi mahasiswa yang didirikan pada tanggak 14 Rabiul Awal 1366 H. bertepatan pada tanggal 5 Pebruari 1947 M. HMI mempunyai tujuan “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmu yang diridhoi Allah Subhanahu Wata’ala.” (PB HMI, 2012). Dalam pasal 8 AD disebutkan HMI berfungsi sebagai organisasi kader. Kader mempunyai pengertian sebagai sekelompok orang yang terorganisasir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar (PB HMI, 2012). Sebagai konsekuensi dari organisasi kader, maka aspek kualitas kader merupakan fokus perhatian dalam proses perkaderan HMI guna menjamin terbentuknya output yang berkualitas sebagaimana yang disyaratkan dalam tujuan organisasi, maka selain kualitas proses perkaderan itu sendiri, kualitas input calon kader menjadi faktor penentu yang tidak kalah pentingnya. (PB HMI, 2012) Kenyataan ini mengharuskan adanya pola-pola perencanaan dan pola rekrutmen yang lebih memprioritaskan kepada tersedianya input calon kader yang berkualitas. Dengan demikian rekrutmen kader adalah merupakan upaya aktif dan terencana sebagai ikhtiar untuk mendapatkan input calon kader yang berkualitas bagi proses perkaderan HMI dalam mencapai tujuan organisasi. (PB HMI, 2012) Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap organisasi untuk setiap pengambilan keputusan manajemen organisasi yang sangat
1
signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang sebuah organisasi.
Ketepatan
hasil
peramalan
akan
meningkatkan
peluang
tercapainya input calon kader yang diharapkan. Karena hasil dari suatu peramalan dapat memberikan arah bagi perencanaan pola perkaderan yang ada di organisasi. Peramalan juga diartikan sebagai kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang (Sofyan, 1984 : 1). Untuk keperluan forecasting, ada beberapa model yang dikenal yaitu model deret berkala / time series (metode smoothing, metode dekomposisi, metode Box-Jenkins), model eksplanatoris (metode inputoutput, metode regresi-korelasi, metode ekonometri). Tidak ada suatu metode forecast yang paling baik dan selalu cocok digunakan untuk membuat forecast setiap macam hal. Suatu metode mungkin sangat cocok untuk membuat forecast mengenai suatu hal tetapi tidak cocok untuk membuat forecast hal yang lain. Oleh karena itu kita harus memilih metode yang cocok, yaitu yang bisa meminimumkan kesalahan forecast (Subagyo, 1986 : 6). Berdasarkan uraian di atas, maka pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah sistem peramalan jumlah kader HMI Cabang Malang agar dapat membantu proses kaderisasi di masa depan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode peramalan triple eksponential smoothing. Metode ini dipilih karena pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, Yohanes Priyo Atmoj, I Gusti Ngurah Wiadnyana dengan judulnya
PENERAPAN
METODE
TRIPLE
EXPONENTIAL
SMOOTHING PADA SISTEM PERAMALAN PENENTUAN STOK OBAT Menjelaskan bahwa Metode Exponential Smoothing merupakan metode pemulusan yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan data yang memiliki pola trend dan musiman (seasonal). metode ini popular digunakan dalam peramalan karena memiliki kinerja yang baik. metode ini dapat digunakan untuk hampir segala jenis data stasioner atau non stasioner sepanjang data tersebut tidak mengandung faktor musiman. Tetapi bilamana terdapat musiman, metode ini dijadikan cara untuk meramalkan data yang
2
mengandung faktor musiman. Untuk mengatasi permasalan tersebut salah satunya dengan triple exponential smoothing (TES).
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahannya adalah: 1. Bagaimana penggunaan metode Triple Exponential Smoothing untuk forecasting banyaknya kader HMI Cabang Malang? 2. Bagaimana merancang sistem peramalan (forecasting) jumlah kader HMI Cabang Malang yang menerapkan metode Triple Exponential Smoothing? 3. Bagaimana
mengukur
tingkat
keakuratan
hasil
peramalan
(forecasting) jumlah kader HMI Cabang Malang dengan metode Triple Exponential Smoothing? 1.3 Tujuan Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Memprediksi jumlah kader HMI Cabang Malang. metode peramalan (forecasting) Triple Exponential Smoothing. 2. Merancang sistem peramalan (forecasting) jumlah maksimum kader HMI Cabang Malang yang menerapkan metode Triple Exponential Smoothing. 3. Mengukur tingkat keakuratan hasil peramalan (forecasting) jumlah HMI Cabang Malang dengan metode
Triple Exponential
Smoothing.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Tidak membandingkan dengan metode peramalan (forecasting) yang lain. 2. Metode yang digunakan adalah Triple Exponential Smoothing dari Brown.
3
3. Data yang digunakan berdasarkan jumlah kader HMI Cabang Malang terdahulu. 4. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman java dan database MySQL.
1.5 Metodologi Adapun tahap-tahap dalam melakukan perancangan dan pembuatan tugas akhir ini antara lain sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dengan membaca beberapa jurnal, skripsi dengan penelitian terkait, dan referensi lain. Hal tersebut digunakan sebagai bahan referensi dalam penyusunan perancangan sistem. 2. Analisa data Menganalisa data-data yang didapat dari HMI Cabang Malang selanjutnya diolah sebagai acuan dan dasar untuk pengerjaan tugas akhir ini. 3. Pembuatan desain sistem a.
Perancangan Sistem Pada tahap perancangan sistem ini yang dilakukan adalah menentukan model perancangan sistem untuk pembuatan sistem yang mengimplementasikan metode triple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah kader HMI pada periode berikutnya
b.
Perancangan Data Pada tahap ini dilakukan perancangan data yang merupakan komponen yang akan diolah dalam proses pembuatan sistem. Data ini yang digunakan merupakan data jumlah kader HMI Cabang Malang dari tahun 1990-2014.
c.
Perancangan Proses
4
Pada
tahap
ini
dilakukan
analisis
dan
perancangan
implementasi metode triple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah kader HMI pada periode berikutnya. Diawali
proses
penggunaan
metode
triple
exponential
smoothing dan diakhiri proses pembuatan sistem. d.
Perancangan Antar Muka Pada tahap ini dilakukan perancangan antarmuka untuk memudahkan pengoperasian sistem atau perangkat lunak yang dibangun.
4. Implementasi desain sistem Dalam tahap ini, desain sistem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya
diimplementasikan
dalam
sebuah
bahasa
pemrograman. Karena konsep yang digunakan adalah object oriented programming, maka Java di pilih sebagi bahasa pemrogramannya, dan basis data yang digunakan adalah MySQL. 5. Deployment dan uji coba sistem Hasil implementasi desain sistem akan diuji coba yang meliputi: a.
Pengujian tingkat keakuratan hasil peramalan oleh sistem yaitu dengan membandingkan nilai hasil peramalan dengan data aktual yang dihitung menggunakan Mean Absolute Percentage Error.
b.
Sedangkan
penyusunan
laporan
digunakan
dokumentasi berdasarkan hasil pengujian
sebagai
yang telah
dilakukan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Tugas Akhir ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dari sistem yang dibuat, dan sistematika penulisan laporan Laporan Tugas Akhir.
5
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian masalah serta teori yang mendukung dalam pembuatan sistem. Dasar teori dari literature dan referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat sebagai bahan tugas akhir serta comtoh penelitian terdahulu. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan mengenai cara kerja beserta analisa perencanaan sistem sesuai dengan teori-teori dasar yang ada. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang cara pengggunaan sistem yaitu merupakan hasil rancangan dengan menggunakan data yang dibutuhkan dan pengujian dari program yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk memastikan sejauh mana program yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan beserta contoh perhitungan manualnya. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, yang merupakan hasil akhir dari pembahasan masalah.
6