BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank sebagai lembaga keuangan merupakan institusi penting dalam menopang kegiatan perekonomian masyarakat. Pengertian bank menurut Suhardjono adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Bank mempunyai tiga fungsi utama, yaitu: a. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan b. Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit c. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan peredaran uang Mayoritas bank di Indonesia, bank umum, bank swasta, bank milik pemerintah pusat, bank milik pemerintah daerah, mempunyai kredit khusus yang diperuntukkan untuk menunjang kegiatan usaha masyarakat misalnya usaha mikro, kecil, dan menengah. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu bentuk badan usaha bank yang secara khusus diperuntukkan melayani kebutuhan pembiayaan dan pembinaan kegiatan ekonomi mikro, kecil dan menengah, yang sampai saat ini masih mendominasi kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Undang – Undang Nomor 9 tahun 1995 dan Surat
Edaran Bank Indonesia No. 3/9/Bkr tahun 2001 tentang Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp1 miliar dan memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, paling banyak Rp200 juta. Sedangkan definisi usaha menengah menurut Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 1999 adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, lebih besar dari Rp200 juta sampai dengan paling banyak Rp10 miliar. BPR mempunyai peran dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah supaya lebih maju dan sukses dari segi finansial. Penelitian tentang peran BPR sudah pernah dilakukan dengan tempat dan tahun yang berbeda, salah satunya oleh Ida Bagus (2010) yang meneliti tentang peran BPR dalam menggerakkan kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah di Nusa Tenggara Barat. Dari penelitian sebelumnya penulis mendapat gambaran untuk meneliti di Kabupaten Karanganyar. Alasan penulis mengambil objek penelitian di Kabupaten Karanganyar karena Karanganyar merupakan kabupaten yang luas dan memiliki potensi usaha mikro, kecil, dan menengah yang banyak. Pemerintah Kabupaten Karanganyar sangat mendukung dan senang dengan semakin banyaknya usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Karanganyar. Karena semakin banyaknya usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkembang semakin bertambah pula pendapatan daerah karena pajak yang dibayarkan dan juga banyak tenaga kerja yang terserap sehingga menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Karanganyar. Di Kabupaten Karanganyar banyak berdiri BPR milik pemerintah daerah maupun swasta yang siap untuk menyediakan kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah, misalnya PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar.
PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar adalah BPR milik pemerintah daerah terbesar di Kabupaten Karanganyar yang menyediakan berbagai produk unggulan misalnya kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Di Karanganyar sendiri sekarang sudah banyak usaha yang cukup berkembang misalnya usaha konveksi, usaha jamu, makanan khas daerah Karanganyar dan masih banyak lagi. Usaha mikro, kecil, dan menengah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, maka dari itu PD. BPR. Bank Daerah ingin berperan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut melalui kredit umum yaitu kredit untuk pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah. Penulis mengambil peran PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah karena PD. BPR Bank Daerah Karanganyar cukup mempunyai peran dalam mengembangkan UMKM di Karanganyar menjadi lebih maju dan dengan semakin banyaknya UMKM binaan PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Karanganyar.
1.3 Tujuan Untuk mengetahui peran PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Karanganyar.
1.4 Manfaat Penelitian Memperkuat PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar dalam menunjang usaha mikro, kecil, dan menengah khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar. 1.5 Kerangka Penulisan
PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Peran PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar : Mengembangkan dan membina UMKM menjadi lebih maju dari segi finansial sampai UMKM tersebut bisa berdiri dengan kaki sendiri tanpa bergantung pada lembaga keuangan
Penulis melakukan penelitian di PD. BPR. Bank Daerah Karanganyar. Adapun data yang menjadi acuan adalah data jumlah kredit yang disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah 3 tahun terakhir, yaitu tahun 2012 sampai tahun 2014. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang yang mengungkapkan alasan pemilihan judul dan topik, rumusan masalah yang merupakan dasar isi dari pembahasan, tujuan penulisan yang menjawab rumusan masalah, manfaat yang diterima penulis maupun pihak lain, dan
sistimatika penulisan yang berisi tentang hal-hal apa saja yang akan dibahas dalam Tugas Akhir secara umum. BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum menjelaskan kondisi perusahaan meliputi profil perusahaan secara lengkap, landasan teori yang menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan topik, tinjauan pustaka mengungkapkan tentang penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik, serta metodologi penelitian yang menjelaskan bagaimana cara penulis untuk dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis dan Pembahasan berisi tentang data apa saja yang disajikan serta hasil dari analisis yang sudah dilakukan berdasarkan data yang sudah ddari hasil observasi dan wawancara. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan secara umum dari pembahasan dan ssaran dari penulis untuk perusahaan sesuai dengan hasil pembahasan.