BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kediatan pendidikan perguruan tinggi yang diselenggarakan sebagai proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggungjawab yang berani mengambil leputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekunsi yang ditimbulkan. KKN-PPM merupakan sebagai media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM adalah suatu kegiatan yang berupaya sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatan kepekaan social mahasiswa sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan suatu daerah. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN-PPM XIII adalah Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Desa Pesaban merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Desa ini dialiri oleh sungai Telaga Waja. Desa ini memiliki objek wisata pengunungan dan air terjun yang indah. Restoran dan berbagi fasilitas pariwisata lain juga tersedia disini. Penduduk desa kebanyakan bekerja sebagai petani, pegawai negeri serta pegawai rumah makan di desa ini. Sisanya banyak merantau ke luar desa, luar daerah serta keluar negeri yang pada umumnya sebagi anak buah kapal pesiar. Adapun letak dan batas Desa Pesaban yaitu, pada sebelah utara berbatasan dengan Desa Nongan, sebelah timur berbatasan dengan Sungai Telaga Waja, sebelah barat berbatasan dengan Sungai Yeh Jinah, dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Selat, Kecamatan Klungkung, dan Kabupaten Klungkung Wilayah Desa Pesaban memiliki luas wilayah 321 Ha, dan sebagian besar merupakan perladangan, persawahan sedangkan pemukiman hanya sebagian kecil. Wilayah Desa Pesaban terdiri dari satu Desa Adat dan satu Desa Dinas yang terdiri atas 4 Dusun/Banjar dinas yakni: 1) Dusun/Banjar Dinas Pesaban Kaler, 2) Dusun/Banjar Dinas Pesaban Kawan, 3) Dusun/Banjar Dinas Pesaban Kangin, dan 4) Dusun/Banjar Dinas Pesaban Pengejeroan.
Topografi Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem merupakan daerah berbukit dengan ketinggian 450 s/d 500 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Desa 321 Ha atau sekitar 5% luas Kabupaten Karangasem. Untuk, kondisi keseluruhan wilayah pertanahan yang ada di desa Pesaban dipergunakan untuk berbagai keperluan hidup antara lain: sawah, kebun, kuburan, perkantoran, prasarana umum lainnnya. Komposisi penggunaan lahan tersebut dapat dilihat yaitu Pemukiman 40 Ha; Sawah 113,414 Ha; Pertanian Lahan Kering dan Perkebunan/tegalan 414,256 Ha; Hutan, Perikanan, Peternakan, (Fasiitas umum) 220 Ha. Melalui latar belakang tersebut maka disusunlah laporan ini. Sehingga diharapkan mahasiswa pelaksana KKN-PPM XII dan dosen pembimbing dapat menggali serta menganalisis kebutuhan desa. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana cara meningkatkan wawasan siswa siswi sekolah dasar dalam membaca, menulis dan berhitung? 2. Bagaimana cara memberikan pemahaman kepada siswa siswi sekolah dasar tentang kesehatan gigi dan mulut? 3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah di Desa Pesaban ? 4. Bagaimana cara pemanfaatan pengembangan sumber daya manusia di Desa Pesaban untuk menunjang kegiatan yang dapat mendukung pembangunan ekonomi. Serta memberikan keterampilan mengoperasikan computer untuk aparatur desa? 5. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai jaminan kesehatan ? 6. Bagaimana cara meningkatkan perbaikan administrasi desa ? 7. Bagaimana cara memperbaiki peraturan subak melalui rancangan pembatan awig-awig subak ? 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan Adapun tujuan diadakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Pesaban adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola potensi daerahnya sekaligus upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan potensi desa dalam meningkatkan produktivitas. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.3.1.1 Tujuan untuk Mahasiswa a.
Mahasiswa peserta KKN-PPM dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
b.
Mahasiswa peserta program KKN-PPM dapat menerapkan bidang ilmu teoretis kedalam penerapan praktis di masyarakat dan mengembangkan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.
c.
Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana dengan menanamkan jiwa peneliti dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
d.
Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa
Universitas
Udayana
untuk
melaksanakan program-program pembangunan di lokasi. e.
Melatih soft-skill yang dimiliki mahasiswa Universitas Udayana dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
1.3.1.2 Tujuan untuk Masyarakat a.
Sumber daya manusia di Desa Pesaban dapat diberdayakan untuk melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pembangunan ekonomi.
b.
Sumber daya manusia dapat diberdayakan untuk menyebarkan informasi terkait kesehatan dan keterampilan komputer.
c.
Untuk dapat meningkatkan infrastruktur yang masih kurang di Desa Pesaban.
d.
Untuk dapat meningkatkan admistrasi desa dengan sasaran aparatur desa dalam memudahkan adminstrasi di Kantor Desa Pesaban.
e.
Untuk meningkatkan pengetahuan murid SD tentang perilaku hidup bersih dan sehat mengenai kesehatan mulut dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar.
f.
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SD guna melancarkan proses belajar dan mengajar.
g.
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa SD dalam melestarikan seni dan budaya Bali.
1.3.2. Manfaat Adapun Manfaat dari kegiatan KKN PPM ini adalah, sebagai berikut :
1.3.2.1 Manfaat terhadap Mahasiswa Dalam pelaksanaan KKN-PPM Periode XIII menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan rasa simpati, empati dan jiwa social mahasiswa terhadap masyrakat di Desa Peasaban. Melalui pelaksanaan KKN-PPM ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan softskill dalam bersosialisasi terhadap masyarakat lokal. 1.3.2.1 Manfaat terhadap Masyarakat Melalui pelaksanaan KKN-PPM di Desa Pesaban diharapkan masyarakat memiliki kesadaran yang lebih akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, terlebih lagi dengan keyakinan masyarakat yang berlandaskan pada Tri Hita Karana yaitu adanya keselarasan antara Tuhan, manusia dan alam. Selain itu, denga adanya kesadaran yang dimiliki masyarakat, akan bermanfaat pada meningkatkan potensi dan kualitas Desa Pesaban. Manfaat yang diharapkan akan berdampak positif pada kesehatan masyarkat desa, ekonomi masyarakat desa dan pendidikan masyarakat desa.