BAB I PENDAHULUAN
Program PHK-PKPD sudah berjalan selama 7 (tujuh) bulan, berbagai hal muncul sebagai dampak adanya program ini. Untuk melihat sejauh mana dampak tersebut, perlu disusun laporan tengah tahunan yang menggambarkan capaian kinerja program dan rencana kegiatan hingga akhir tahun 2011. Secara garis besar, program PHK-PKPD Universitas Haluoleo terbagi dalam 4 (empat) bagian, yaitu: 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. Program ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas manajemen program studi sehingga mampu secara mandiri menjadi sebuah fakultas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi: 1. Pengembangan struktur organisasi dari PSPD menjadi FK. Kegiatannya adalah penyusunan draft proposal pembentukan fakultas kedokteran melalui pendampingan oleh seorang konsultan dari FK Pembina. 2. Pengembangan sistem informasi untuk menunjang efisiensi dan efektivitas administrasi akademik. Kegiatannya terbagi dua, yaitu pengembangan SDM dan penyediaan sarana dan prasarana teknologi informasi. Pengembangan SDM dilakukan melalui magang dan pelatihan, serta pendampingan konsultan untuk mendesain sistem TI di fakultas kedokteran. Target tahun pertama, 2011, adalah terbangunnya sistem jaringan komunikasi data akademik melalui intranet dan internet. 3. Pengembangan sistem penjaminan mutu. Kegiatan diarahkan bagi penjaminan mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh PSPD. Tahun pertama, pengembangan organisasi, dan penyusunan dokumen mutu akademik, serta pelaksanaan audit mutu oleh auditor bersertifikat 4. Penyusunan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses akreditasi Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu tahun (2011) melalui penyusunan dokumen evaluasi diri, pengisian borang akreditasi, dan penyusunan portofolio melalui pendampingan oleh konsultan Tujuan dari program 1 adalah: a) Terbentuknya fakultas kedokteran. b) Memiliki sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi c) Melaksanakan sistem penjaminan mutu. d) Memperoleh status akreditasi program studi. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru Pada awal mulanya program ini dirancang, Unhalu masih melakukan dua sistem penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNMPTN dan seleksi jalur lokal. Seiring dengan kebijakan nasional, sistem penerimaan mahasiswa baru 2011 meliputi: ujian tertulis dan undangan nasional. Melalui kebijakan ini maka rancangan awal kegiatan program PHKPKPD mengalami perubahan. Tujuan program ini sekarang adalah meningkatkan keketatan seleksi masuk PSPD Untuk mencapai tujuan tersebut, mekanisme dan rancangan programnya adalah: Peningkatan animo siswa SMA/MA pada PSPD di wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatanya berupa sosialisasi ke SMA/MA di wilayah Sulawesi Tenggara 3. Penerapan KBK Menggunakan Metode PBL Mahasiswa baru dengan kualitas yang tinggi harus disertai dengan proses pengajaran yang bermutu, sehingga lulusannya memenuhi standar kompetensi nasional, sesuai dengan misi 1
pendidikan kedua PSPD Universitas Haluoleo. Untuk itu dibidang pengajaran, PSPD melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi, seperti yang ditetapkan oleh KKI. Tujuan dari program ini adalah: 1) Membangun kurikulum pendidikan dokter yang karakteristik daerah Sulawesi Tenggara 2) Meningkatkan IP mahasiswa 3) Mengurangi persentase mahasiswa yang mengikuti remedial mata kuliah blok 4) Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang instrumen assesment Mekanisme dan rancangan programnya sebagai berikut: 1. Perumusan kompetensi untuk muatan lokal Perumusan ini akan dilakukan dengan memperhatikan faktor internal PSPD dan eksternal, wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan 2011 dengan harapan dihasilkan mata kuliah muatan lokal dengan persentase mencapai 20% dari seluruh kurikulum yang dijalankan 2. Mereview kompetensi blok Kegiatan akan dilakukan secara bertahap sejalan dengan pelaksanaan mata kuliah blok. Tahun 2011 targetnya pada mata kuliah tahun pertama dan kedua, selanjutnya tahun 2012 pada mata kuliah tahun ketiga. 3. Penyusunan perangkat kurikulum Perangkat kurikulum meliputi SAP, modul, dan skenario. Tahun 2011 perangkat yang dibuat adalah untuk mata kuliah blok semester 1 dan 2. 4. Implementasi KBK dengan model pembelajaran SPICES Implementasi KBK menggunakan model pembelajaran SPICES dilakukan secara bertahap selama tiga tahun, dengan pertimbangan begitu kompleksnya persyaratan yang harus dipenuhi, baik yang menyangkut SDM maupun sumber daya sarana dan prasarana. 5. Evaluasi implementasi kurikulum Evaluasi akan dilakukan selama dua tahun, yaitu 2011, dan 2012, dengan rincian: tahun 2011, evaluasi dilakukan pada mata kuliah tahun pertama dan kedua; tahun 2012 dilakukan pada mata kuliah tahun ketiga. 6. Pengembangan sistem assesment Pengembangan sistem assesment meliputi pengembangan sistem itu sendiri, penyusunan instrumen, implementasi, dan terakhir analisis dan rekonstruksi. Instrumen yang sudah dibuat oleh dosen-dosen akan diimplementasikan dan dilakukan perbaikan secukupnya di tahun 2012 dan 2013. 4. Pengembangan program pendidikan profesi dokter, dilakukan dalam rangka mencapai visi “dikenal dan dipercaya secara nasional dalam program pendidikan profesi”. Saat ini Universitas Haluoleo telah menandatangani kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah untuk penggunaan fasilitas rumah sakit oleh mahasiswa, namun belum secara khusus menyangkut penyelenggaraan pendidikan profesi. Oleh karena itu perlu dikembangkan kerjasama dengan pihak rumah sakit yang menyangkut: penggunaan dokter-dokter spesialis untuk membimbing mahasiswa dalam Co-As, penggunaan fasilitas rumah sakit, dan pengembangan manajemen rumah sakit pendidikan. Tujuan program adalah: Terselenggaranya program pendidikan profesi dokter Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan tahapan kegiatan sebagai berikut:
2
Tahun 2011, dilakukan penandatanganan pengembangan KSO antara Universitas Haluoleo dengan Rumah Sakit Umum Daerah. KSO tersebut akan ditindaklanjuti melalui perancangan kurikulum pendidikan profesi
3
BAB II IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM
2.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan Organisasi pelaksanaan kegiatan PKPD Universitas Haluoleo 2011-2013, terdiri dari : 1. Penanggung jawab Rektor Wakil Penanggung jawab PR I 2. Ketua pelaksana/Direktur Dekan FMIPA 3. Direktur Eksekutif Drs. Sapto Raharjo,M.Si 4. Koordinator program Pembantu Dekan I FMIPA Anggota: Ketua PSPD 5. Koordinator keuangan Pembantu Dekan II FMIPA Anggota: PPK Unhalu 6. Koordinator pengadaan barang dan jasa PPK KUPT Unhalu Anggota : Ketua panitia tender Dalam menjalankan kegiatan, direktur eksekutif dibantu oleh wakil direktur yang mengelola kegiatan administrasi Wakil direktur eksekutif : dr. Asheriyanto 7. Penanggung Jawab Program (PiC) Terdiri dari 4 (empat) personil untuk masing-masing program pengembangan 1. Pengembangan manajemen menuju fakultas kedokteran dr. Arimaswati 2. Program peningkatan Kualitas Mahasiswa Baru dr. Djamluddin 3. Penerapan KBK menggunakan metode PBL dr. Indriya 4. Pengembangan program pendidikan profesi dokter dr. Tomy Selain ke empat unsur di atas, pelaksanaan program PKPD berkooordinasi dengan unsurunsur pimpinan, dan unit-unit yang sudah ada, yaitu : 1. Pembantu Rektor I 2. Satuan pengaudit internal (SPI) 2.2. Mekanisme Kerja Pelaksana Kegiatan Direktur eksekutif membuat perencanaan kegiatan secara teknis, administratif, dan keuangan, kemudian mendelegasikan kegiatan kepada Koordinator program. Koordinator segera menugaskan kepada penanggung jawab program untuk melaksanakan kegiatan. Penanggung jawab program membuat rencana kerja secara rinci dan capaiannya; mensinergikan semua kegiatan melalui : penyusunan jadwal kegiatan, melakukan koordinasi antar unit dan melaporkannya kepada Koordinator program Mekanisme pengelolaan keuangan, dilakukan oleh koordinator keuangan (c.q. bendahara PHK) dengan berkoordinasi dengan PPK KUPT (c.q. bendahara KUPT) untuk dana yang
4
bersumber dari HPEQ, sedangkan dana dari PNBP/BLU berkoordinasi PPK Unhalu (c.q. Bnedahara rutin). Sistem pengadaan barang, dan jasa yang terkait dengan pelaksanaan program dilakukan oleh koordinator pengadaan barang dengan berkoordinasi dengan bagian pengadaan barang di KUPT.
5
BAB III HASIL YANG DICAPAI
3.1. Status Indikator Kinerja Indikator kinerja utama No.
Indikator
Baseline
1.
Jumlah modul yang dibuat sendiri oleh dosen PSPD Persentase pelaksanaan praktikum di lab. terpadu
0
2011 Target Capaian 25% 0%
70%
85%
60%
Persentase mahasiswa yang mengikuti remedial mata kuliah blok Status akreditasi program studi
30%
20%
-%
-
-
-
2.
3.
4.
Keterangan Program belum berjalan Dukungan fasilitas belum ada realisasi Belum dilakukan evaluasi bagi mahasiswa baru Dokumen masih disusun
Indikator Kinerja Tambahan No.
Indikator
Baseline
2011 Capaian -
Keterangan
1.
Kelengkapan struktur organisasi PSPD (%)
25%
Target 50%
2.
Status kelembagaan
Program studi
Fakultas internal
Belum ada
Sedang disusun draft proposal FK
3.
Belum ada
50%
Belum ada
Sedang disuan SOP
4.
Prosentase kegiatan di PSPD yang memiliki manual prosedur Status akreditasi PSPD
belum
submit
Belum
Dokumen sedang dibuat
5.
Kecepatan layanan organisasi
3 minggu
2 minggu
-
Fasilitas TI belum ada realisasi
6.
Waktu perolehan nilai mahasiswa
Fasilitas TI belum ada realisasi
Sistem penjaminan mutudijalankan secara menyeluruh Audit mutu sudah dilakukan oleh auditor internal bersertifikat Tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru melalui jalur khusus
Kurang dari 2 minggu sudah
-
7.
Lebih dari 2 minggu belum
Belum
Belum
sudah
Belum
Dokumen SOP khusus PSPD sedang dirumuskan Belum waktunya dilakukan audit mutu
42,9%
25%%
n.a
8.
9.
6
Sedang disusun draft proposal FK
Program ditiadakan
No.
Indikator
Baseline
10.
Batas nilai kelulusan
-
Target >60
11.
Persentase mahasiswa dari jalur khusus yang mengikuti remedial pada Biomedik
75%
50%
2011 Capaian -
Keterangan
Program jalur khusus ditiadakan
3.2. Status Kemajuan Fisik 1. Status kemajuan fisik untuk pengadaan barang dengan metode NCB baru mencapai 20%, pengadaan barang dengan shopping 1st prior sudah mencapai 20%, sedangkan shopping baru 15% 2. Satus kemajuan fisik Lokakarya sudah mencapai 100% 3. Status kemajuan pengembangan staf tidak bergelar sudah mencapai 100%, sementara untuk pendidikan bergelar baru dilakukan untuk 6 orang dari 18 calon 4. Status kemajuan pengadaan tenaga ahli dalam negeri baru mencapai tahap persiapan. 5. Status kemajuan pengadaan tenaga ahli kemitraan baru mencapai 25%, yaitu tahap persiapan 6. Status kemajuan hibah pengajaran baru mencapai 25%, yaitu tahap persiapan
3.3. Status Penyerapan Keuangan Realisasi penyerapan anggaran sampai Juli 2011, untuk dana PHK PKPD sebesar Rp. 248.046.200 dari rencana Rp. 3.475.700.000, sedangkan dana pendamping sudah terserap Rp. 74.898.364 dari rencana Rp. 620.900.000
7
BAB IV RENCANA SELANJUTNYA
4.1. Rencana Pengeluaran Anggaran sampai Desember 2011 Pengeluaran anggaran dari dana PHK PKPD sampai Desember meliputi: 1. Pengadaan barang dan jasa Meliputi: peralatan lab. Biomedik dan Clinical Skill, Meubelair, Buku teks, Peralatan TI, dan bahan pencetakan untuk publikasi 2. Pengembangan SDM bergelar Diperuntukkan bagi calon yang belum keluar nilai kelulusannya 3. Hibah pengajaran (Teaching grant) melalui penugasan Realisasi anggaran diperkirakan bulan Agustus. Untuk dana dari Unhalu, pengeluaran anggaran meliputi: kegiatan-kegiatan non fisik, seperti pelatihan, sosialisasi, review kurikulum, sedangkan lainnya untuk kegiatan manajemen program 4.2. Rencana Implementasi Program, dan Pencapaian Target Indikator Kinerja hingga Desember 2011 Target indikator kinerja akan dicapai berdasarkan program/tema sebagai berikut: Program 1, Pengembangan kapasitas manajemen menjadi fakultas kedokteran Dilakukan melalui penyusunan draft proposal FK melalui pendampingan dari FK pembina, hal ini untuk mencapai indikator terbentuknya FK Unhalu. Kegiatan lainnya penyusunan borang akreditasi program studi, dalam rangka mencapai indikator terakreditasinya PSPD Unhalu, serta pengembangan sistem informasi akademik untuk meningkatkan layanan kepada masiswa Program 2, Peningkatan kualitas mahasiswa baru Dilakukan melalui sosialisasi PSPD Unhalu di SMA/MA wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini untuk mencapai target indikator kinerja antara berupa meningkatnya keketatan seleksi mahasiswa baru, sehingga kualitas input semakin baik, yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik mahasiswa Program 3, Penerapan KBK menggunakan metode PBL Dilakukan melalui peningkatan kemampuan dosen dalam mengimplementasikan KBK melalui penyusunan perangkat kurikulum, penggunaan sumber-sumber belajar, dan instrumen belajar lainya. Kegiatan ini untuk mencapai indikator antara berupa pemenuhan perangkat kurikulum, dan kelancaran praktikum biomedik. Hal lainnya adalah mereview kompetensi mata kuliah blok, dan peningkatan kemampuan dosen dalam evaluasi belajar Program 4, Pengembangan program pendidikan profesi Dilakukan melalui penyusunan MOU secara bersama-sama antara Unhalu dengan RSU Provinsi. Selain itu disusun pula draft penyelenggaraan program pendidikan profesi. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mencapai indikator kinerja antara yaitu terbangunnya kerjasama antara Unhalu dengan RSU Provinsi dalam penyelenggaraan pendidikan profesi.
8
BAB V EVALUASI TERHADAP DESAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS
Mengacu kepada RIP 2011, dan berdasarkan hasil yang dicapai hingga Juli 2011 maka secara umum desain program sudah baik. Dari 4 (empat) program/tema yang diusulkan hampir semuanya dimungkinkan untuk dilaksanakan. Namun terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu: 1. Pos anggaran untuk perjalanan harus mengacu kepada standar BLU, dihindari mencantumkan nilai yang terlalu rendah 2. TOR harus disusun sedetail dan seawal mungkin untuk menghindari perbaikan yang akan menyita waktu 3. Dana pendamping harus didiskusikan terlebih dahulu dengan PPK Unhalu Program 2012 yang pernah disusun secara prinsip tidak membutuhkan perubahan berarti, utamanya yang menggunakan dana PHK PKPD, sedangkan yang menggunakan dana pendamping perlu dilakukan penyesuaian karena ada perubahan kebijakan penerimaan mahasiswa baru.
9
LAMPIRAN
10